394 research outputs found
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PERLAKUAN LOGAM PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perancangan media pembelajaran digital menggunakan Software Microsoft Office PowerPoint untuk mendukung pembelajaran pada mata pelajaran ilmu bahan di SMK Muhammadiyah Prambanan, serta mengetahui kelayakan dari media pembelajaran yang dibuat tersebut. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiandan pengembangan. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Prambanan dengan melibatkan 28 orang siswa jurusan teknik pemesinan sebagai responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner serta evaluasi pretest dan posttest. Data yang didapat merupakan data kuantitatif berupa skor dengan skala 5 (rentang 1 sampai 5). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data tersebut menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dibuat. Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran yang berbentuk CD pembelajaran. Proses perancangan media pembelajaran dilakukan beberapa tahap: (1) studi pendahuluan, meliputi proses survei lapangan, studi kepustakaan, dan penyusunan produk awal atau draft model; (2) pengembangan, meliputi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas; (3) pengujian, meliputi pretest, perlakuan dan posttest. Hasil uji kelayakan yaitu: (1) evaluasi oleh ahli materi menghasilkan total rerata nilai sebesar 4,63 dengan kriteria sangat baik; (2) evaluasi oleh ahli media pembelajaran manghasilkan total rerata nilai sebesar 4,47 dengan kriteria sangat baik; (3) evaluasi pada uji coba terbatas menghasilkan total rerata nilai sebesar 4,34 dengan kriteria sangat baik; (4) evaluasi pada uji coba lebih luas menghasilkan total rerata nilai sebesar 4,18 dengan kriteria baik. Untuk mengukur pengaruh terhadap penerapan media pembelajaran digunakan evaluasi: (1) pretest menghasilkan total rerata nilai sebesar 6,02; (2) posttest menghasilkan total rerata nilai sebesar 8,14
THE CORRELATION BETWEEN CONTENT SCHEMATA AND READING COMPREHENSION ON EXPOSITORY TEXT OF THE SECOND YEAR STUDENTS AT MAN KAMPAR
Bartlett adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep schema.
Kemudian, Carrel dan Eisterhold mempersempit ruang lingkup schema ini
menjadi beberapa jenis schema. Salah satunya adalah Content Schemata; yaitu
latar belakang pengetahuan tentang isi teks atau topik. Latar belakang
pengetahuan tersebut meliputi keakraban tentang topik, latar belakang budaya,
dan pengalaman sebelumnya tentang teks terkait. Content schemata berhubungan
dengan pengetahuan terhadap isi dari teks, yang merupakan kunci untuk
memahami teks. Berdasarkan temuannya, dia menyarankan bahwa schemata dapat
membantu pembaca memahami isi teks, khususnya content schemata. Meskipun
demikian, peneliti menemukan hal yang berbeda antara kenyataan dan pernyataan
yang di kemukakan Carrel di MAN Kampar. Berangkat dari permasalahan inilah,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul âHubungan antara
Content Schemata dan Pemahaman Membaca tentang Teks Ekspositori pada
Siswa-Siswi Kelas Dua di MAN Kamparâ.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi, guna mengetahui seberapa
besar hubungan antara content schemata dan pemahaman membaca teks
ekspositori pada Siswa-Siswi Kelas Dua di MAN Kampar. Peneliti menggunakan
angket untuk menentukan tingkatan content schemata dan tes pilihan ganda untuk
mengumpulkan data pemahaman membaca teks ekspositori dengan jumlah sampel
32 siswa dari total populasi 104 siswa kelas dua MAN Kampar.
Berdasarkan temuan penelitian, nilai rata-rata content schemata siswa
adalah 75,66 (bagus) dengan nilai keseluruhan 2421. Sedangkan pemahaman
membaca tentang teks ekspositori siswa-siswi adalah 70,88 (bagus) dengan nilai
keseluruhan 2268. Setelah kedua data dianalisa, diketahui bahwa terdapat sebuah
hubungan yang signifikan antara content schemata dan pemahaman membaca
tentang teks ekspositori pada Siswa-Siswi Kelas Dua di MAN Kampar sebesar
0,785. Dengan demikian, hasil
â
(0.785) â„ nilai koeffisien korelasi Product
Moment dengan taraf signifikansi 5% (0,349) dan 1% (0,449) atau 0,349
0,449. Dengan kata lain, Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya,
content schemata memberikan kontribusi terhadap pemahaman membaca tentang
teks expositori sebesar 61,62%. Sementara itu, sisanya 38,38% dikontribusikan
oleh variabel-variabel lainnya
Strategi Pengembangan Employee Relations Usaha Meningkatkan Motivasi Kinerja Karyawan PT Telkom Solo,
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah Komunikasi antar karyawan (employee relations) dipandang sebagai komunikasi yang tepat dalam membangun komunikasi dan hubungan yang harmonis antara pegawai dengan manajemen. Employee relations menjadi alat komunikasi antar karyawan dengan manajemen dalam memenuhi aspirasi dan dalam membangun motivasi karyawan dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi PT
Telkom Solo dalam pengembangan employee relations sebagai usaha meningkatkan motivasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini dipergunakan metode penelitian kualitatif, Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian tidak mencari atau menjelaskan hubungan
dan tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, sedangkan pemaparan dengan menggunakan metode deskriptif dilakukan dengan pengumpulan dan penyusunan data yang diperoleh melalui hasil wawancara tetapi meliputi analisis.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa employee relations yang diterapkan di PT Telkom Solo berdampak positif terhadap kinerja dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan, hubungan antar karyawan (employee relations) yang dilakukan oleh PT Telkom Solo seperti menghilangkan
kesenjangan antar karyawan, seperti mengadakan outbound, training, piknik bersama atau family gathering. Ditambah dengan penyelenggaraan proses komunikasi termasuk media internal dan eksternal sehingga proses komunikasi
mampu mendukung secara efektif terselenggaranya proses kegiatan public relations, dan kegiatan sosial yang memberikan nilai tambah terhadap penerapan employee relations
GEOLOGI DAN STUDI FASIES TURBIDIT FORMASI KEREK DAERAH KEMUSU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KEMUSU, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH
Sari - Daerah penelitian ini secara adminitrasi terletak di daerah Kemusu, Kecamatan Kemusu, KabupatenBoyolali, Provinsi Jawa Tengah. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas 4 satuan litostratigrafi dengan urutan paling tuake muda adalah satuan batupasir gampingan Kerek berumur Miosen TengahâMiosen Akhir (N14 â N15), satuanbatulempung Kerek berumur Miosen Akhir( N16 â N 17) menumpang selaras diatas satuan batupasir gampingan Kerek,satuan breksi Notopuro berumur Plistosen Akhir (N 23) yang menumpang tidak selaras diatas satuan batulempungKerek dan satuan endapan alluvial berumur Holosen â Resen yang menumpang tidak selaras diatas satuan batuan yanglebih tua . Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian antara lain sesar mendatar Sumber Agung (RightSlip Fault), sesar mendatar Kendel (Reverse Right Slip Fault), sesar mendatar Lemahireng (Reverse Left Slip Fault),Antiklin Kendel (Upright Horizontal Fold), Sinklin Kemusu (Upright Horizontal Fold), Antiklin Lemahireng (UprightHorizontal Fold), Sinklin Lemahireng (Upright Gentle Plunging Fold). Pada satuan batupasir gampingan Kerek dansatuan batulempung Kerek, disimpulkan bahwa satuan ini dipengaruhi oleh adanya suatu arus turbid, dimana endapanklastika kasar dan halus yang membentuknya adalah hasil resedimentasi oleh sistem aliran yang terdiri dari sedimenyang bergerak turun karena gravitasi (sediment gravity flow) yang berkembang dan pada akhirnya menjadi suatu sistemprogradasi kipas bawah laut. Dimana diinterpretasikan bahwa kedua satuan ini diendapkan pada lingkungan laut dalamyang mana berada dalam sub â lingkungan kipas tengah (Smooth portion of suprafan lobes) dan Kipas bawah (Lowerfan) , Walker 1978. Kata â kata kunci : arus turbid, resedimentasi, progradas
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN MENGAJAR MAT A PELAJARAN CHASIS, MOTOR KELISTRIKAN DAN GAMBAR TEKNIK DI KELAS X DAN XI TKR DI SMKN 1 NGAWEN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu wujud nyata dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Strata Satu (S 1). Kegiatan
PPL ini sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang
profesional, dengan menyiapkan dan menghasilkan guru atau tenaga kependidikan
yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan professional. Kegiatan
ini bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang
pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka mc1atih dan
mengembangkan kompetensi kependidikan.Dalam kesempatan ini penyusun
melaksanakan kegiatan PPL mengajar mata pelajaran Chasis, Motor kelistrikan
dan Gambar teknik kelas X dan XI di SMK Negeri 1 Ngawen yang beralamat di
Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus - 12 September
2015. Kegiatan dalam PPL ini diawali dengan pembelajaran mikro yang telah
diberikan dalam perkuliahan di kampus untuk memberikan bekal awal dalam
pelaksanaan kegiatan pengajaran, pembekalan tentang kegiatan teknis PPL,
observasi kelas yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan gambaran
proses belajar mengajar di dalam kelas, dan pembuatan persiapan pengajaran yang
meliputi buku kerja, RPP, dan materi ajar. Pada pelaksanaan PPL, penyusun
mengajar mata pelajaran Chasis, Motor kelistrikan dan gambar teknik TKR kelas
X dan XI. Pada proses pembelajaran, mahasiswa didampingi guru pembimbing
yang dapat memberikan saran dan masukan yang diperlukan mahasiswa
Hasil dari kegiatan PPL dapat digambarkan dari hasil evaluasi pembelajaran
yang dilaksanakan. Pada pembelajaran praktikum Chasis Transmisi, hasil
evaJuasinya adalah rata-rata nilai siswa 77,7 dari 32 siswa dengan KKM 75 dan
26 siswa dapat mencapai KKM dan 6 siswa belum dapat mencapai KKM, akan
tetapi proses remidi tidak dapat dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu
pelaksanaan PPL
RELIABILITAS LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (SON-T 250) DI JALAN TOL MENANGGAL-JUANDA
Reliabilitas adalah nilai probabilitas suatu system dapat berfungsi baik untuk melakukan tugas tertentu dalam selang waktu tertentu pula. Objek reliabilitas pada penelitian ini adalah lampu Penerangan Jalan Umum yakni lampu SON-T 250 di jalan tol Menanggal – Juanda yang dikelola PT. Citra Margatama Surabaya. Data yang digunakan adalah data masahidup lampu SON-T 250 dalam satuan hari. Pengolahan data terdiri dari empat tahap, tahap penentuan distribusi, tahap mengestimasi parameter, dan yang terakhir tahap penentuan persamaan reliabilitas. Hasil dari penelitian masa hidup lampu SON-T 250 yaitu persamaan reliabilitas yang ditulis sebagai berikut: = − −126.90187.76 1.14 Kata kunci: data kerusakan lampu, penaksiran distribusi, reliabilitas distribusi Weibul
Klasifikasi Keluhan Masyarakat Terhadap Layanan Publik pada Harian Radar Tarakan
Website koran harian Radar Tarakan memiliki kolom dengan judul âWarga Menulisâ di mana menu ini merupakan sarana bagi pembaca untuk menyampaikan keluhan ataupun aspirasi mereka. Yang menjadi permasalahan, pesan pembaca atau opini yang ditampilkan bersifat to the point, hanya isi opini sesuai yang dikirim pembaca tanpa informasi tambahan kepada siapa opini tersebut ditujukan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi data opini pada website koran harian Radar Tarakan khususnya opini yang berkaitan dengan fasilitas dan pelayanan publik. Klasifikasi merupakan suatu proses pengelompokkan data sesuai dengan kelas atau kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Hipotesis yang dapat diambil adalah hasil klasifikasi diharapkan memiliki akurasi hingga 70%. Tahap awal dari proses klasifikasi yaitu preprocessing di mana pada tahap ini hal-hal yang dilakukan antara lain case folding, tokenizing, convert word, stopword removal (filtering) dan stemming. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah Frequency Ratio Accumulation Method (FRAM). Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil uji coba dari penelitian ini menunjukkan rata-rata akurasi yang diperoleh pada proses klasifikasi opini menggunakan algoritma FRAM adalah 60%. Besar kecilnya prosentase akurasi tergantung dari jumlah data latih yang digunakan. Semakin banyak jumlahnya dapat meningkatkan nilai akurasi akan tetapi hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi kinerja sistem
Klasifikasi Keluhan Masyarakat Terhadap Layanan Publik pada Harian Radar Tarakan
Website koran harian Radar Tarakan memiliki kolom dengan judul âWarga Menulisâ di mana menu ini merupakan sarana bagi pembaca untuk menyampaikan keluhan ataupun aspirasi mereka. Yang menjadi permasalahan, pesan pembaca atau opini yang ditampilkan bersifat to the point, hanya isi opini sesuai yang dikirim pembaca tanpa informasi tambahan kepada siapa opini tersebut ditujukan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi data opini pada website koran harian Radar Tarakan khususnya opini yang berkaitan dengan fasilitas dan pelayanan publik. Klasifikasi merupakan suatu proses pengelompokkan data sesuai dengan kelas atau kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Hipotesis yang dapat diambil adalah hasil klasifikasi diharapkan memiliki akurasi hingga 70%. Tahap awal dari proses klasifikasi yaitu preprocessing di mana pada tahap ini hal-hal yang dilakukan antara lain case folding, tokenizing, convert word, stopword removal (filtering) dan stemming. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah Frequency Ratio Accumulation Method (FRAM). Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil uji coba dari penelitian ini menunjukkan rata-rata akurasi yang diperoleh pada proses klasifikasi opini menggunakan algoritma FRAM adalah 60%. Besar kecilnya prosentase akurasi tergantung dari jumlah data latih yang digunakan. Semakin banyak jumlahnya dapat meningkatkan nilai akurasi akan tetapi hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi kinerja sistem
- âŠ