1,184 research outputs found

    ANALYSIS OF SOCIAL MARKETING FOR ANTI-CORRUPTION CAMPAIGN: CASE STUDY OF FILM “KITA VERSUS KORUPSI”

    Get PDF
    The paper aims to explain the application of commercial marketing theory in a social marketing campaign. This study derives from secondary sources have been conducted, including previous researches and published articles. The writer finds yhat the theory of marketing mix has been used to study the film proposition. Furthermore, another “P”, namely Partnership, and segmentation has also been added to the campaign. The marketer has applied the commercial marketing approach in the film, as one of the campaigns for anticorruption in Indonesia, to ensure that the campaign will be effectively delivered for the target audience. This finding can serve as a guideline for best practices in social marketing campaign for other sector or mission. In addition, the paper doesn’t aim to evaluate the effectiveness of the film as a social marketing campaign. It just wants to analyze the application of commercial sector marketing that applied in the film

    PELAYANAN PLKB (PENYULUH LAPANGAN KELUARGA BERENCANA) DI KECAMATAN TANJUNG SENENG KOTA BANDAR LAMPUNG.

    Get PDF
    Tujuan pelayanan KB adalah meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab, membina peserta KB aktif dalam rangka kelembagaan dan pembudayaan NKKBS, mencapai sasaran penurunan tingkat kelahiran dan menngkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui mengendalian pertumbuhan penduduk.  Penelitian tentang upaya peningkatan pelayanan Penyuluh Lapangan Keluarga berencana (PLKB) berupa Faktor – faktor penghambat peningkatan pelayanan Penyluh Lapangan Keuarga Berencana (PLKB)  berupa kurangnya informasi kepada calon peserta KB ,sarana dan prasaranan pendukung penyuluhan yang kurang memadai  serta tingkat pengetahuan masyarakat terhadap program Keluarga Berencana.  Penyampaian informasi tentang KB dan melakukan edukasi mengenai program Keluarga Berencana serta penggunaan alat kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur yang ada di Kecamatan Tanjung Seneng dengan menggunakan sarana komunikasi langsung atau komunikasi tatap muka dengan membuat acara penyuluhan yang dibuat dengan acara yang sesuai dengan minat masyarakat setempat agar lebih dapat menarik minat serta perhatian dari pasangan usia subur di kecamatan Tanjung Seneng. Kata Kunci: Keluarga Berencana ( KB

    Supervisi Edukatif Kolaboratif untuk Meningkatkan Kinerja Guru Merencanakan Kegiatan Pembelajaran di SDN 01/X Rantau Indah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

    Get PDF
    This study aims to obtain information and discuss collaborative educational supervision to improve teacher performance in planning learning activities at SDN 01/X Rantau Indah in the odd semester of the 2021/2022 academic year. This type of research is school action research which consists of two cycles with each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. This research was conducted at SDN 01/X Rantau Indah in the odd semester of the 2021/2022 academic year with the subject of teacher research at SDN 01/X Rantau Indah totaling 7 people consisting of 6 class teachers and 1 PAI teacher. Data collection techniques using observation, field notes, interviews, and documentation. Data were analyzed using percentages and data reduction. The results showed that through collaborative educative supervision could improve teacher performance in classroom learning at SDN 01/X Rantau Inda

    PEMBINAAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL : Studi Kasus di SMA Negeri 1 Pangandaran

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan mengenai penurunan moral dikalangan remaja yang sebagian besar merupakan pelajar. Selain itu, masih banyaknya pembelajaran yang cenderung lebih menekankan pada perkembangan aspek knowledge, padahal seharusnya ada keseimbangan antara aspek knowledge, skill dan attitude. Melalui pembelajaran berbasis keunggulan lokal ini, sekolah berusaha untuk membangun pengetahuan peserta didik, membina karakter kewarganegaraan peserta didik, melatih skill peserta didik, serta menerapkan konsep pembelajaran bermakna melalui pemanfaatan keunggulan lokal yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Permasalahan khusus dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi warga sekolah mengenai PBKL, nilai-nilai yang mendukung dalam dalam pembinaan karakter kewarganegaraan, implementasi pembinaan karakter kewarganegaraan melalui PBKL, faktor-faktor yang menghambat dan mendukung terlaksananya PBKL dan peran PBKL untuk membina karakter kewarganegaraan peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Pangandaran, serta melibatkan berbagai pihak yang terdiri dari guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, peserta didik, dan dinas pendidikan pemuda dan olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Pangandaran. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai persepsi warga sekolah terhadap PBKL, nilai-nilai yang cocok diintegrasikan dalam PBKL, implementasi PBKL, faktor-faktor yang menghambat dan mendukung terlaksananya PBKL, serta peran PBKL dalam membina karakter kewarganegraaan peserta didik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian studi kasus eksploratori dan teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan temuan yang menunjukkan bahwa implementasi PBKL di SMAN 1 Pangandaran memiliki berbagai faktor penghambat dan pendukung, mengintegrasikan nilai-nilai lokalnya, dan memiliki beberapa peranan diantaranya adalah sebagai sarana pembelajaran kontekstual, pendayagunaan dan pelestarian keunggulan lokal dan membina karakter kewarganegaraan peserta didik. Berdasarkan simpulan tersebut, maka diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat untuk meminimalisir faktor penghambat serta meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis keunggulan lokal. Selain itu juga, diperlukan adanya “komunitas” untuk membina para lulusan yang memerlukan bantuan dalam mengimplementasikan skill yang mereka dapatkan. The background of this research is fidgetiness of moral deterioration of teenagers most of whom are students. Besides, there is quite a number of learning which tends to emphasize only on knowledge aspect development, whereas there supposed to be a balance between knowledge, skill, and attitude aspect in learning. Through this local excellence based learning, the school tries to develop students’ knowledge, builds their characteristic, trains their skill, and also implement meaningful learning concept through utilization of the local excellence around the school. Specific problem in this research is related to school residents’ perception about local excellence based learning (PBKL), supporting values in civic disposition building through PBKL, the factors that obstruct and support the implementation local excellence based learning (PBKL), and the role of PBKL to build students civic disposition. This research is conducted in SMAN 1 Pangandaran by involving some parties consist of teacher, principle, vice principle, students, and also department of education, youth, and sport (DISDIKPORA) of Kabupaten Pangandaran. The goals of this research are to find out the school residents’ perception towards PBKL, the appropriate values to be integrated in PBKL, the implementation of PBKL, moreover the role of PBKL in building students civic disposition. Research approach used in this research is qualitative, by using exploratory case study method and data collecting technique used are interview, observation, and documentation study. The research shows that the implementation of PKBL in SMAN 1 Pangandaran has some obstructing and supporting factors in integrating the local values, and it has some roles such as medium of contextual learning, the utilization and preservation of local excellence and building students’ disposition. Based on that conclusion, there supposed to be a corporation between local government, school, and society to minimize obstructing factors and also to improve the quality of local excellence based learning. Furthermore, it is important to have a community to help the graduates who needs help in implementing their skill

    IMPROVING THE QUALITY OF ORGANIZATIONAL PERFORMANCE MANAGEMENT BY REPOSITION OF HUMAN RESOURCES ROLE FOR COMPETITIVE ADVANTAGE

    Get PDF
    The success of the organization is supported by performance management. Human Resources employees are the main asset for the success of the achievement of the organization's mission and vision. Effective performance management provides the basis for communicating the mission, values and goals of the organization to the employees. Management process can ensure that all Human Resources can understand the applied rules and maximize its contribution to the development of organizational performance. Along with the development of technology and information, and the higher competitive level for the achievement of organizational goals, both public and non-public, the performance management that orients to the success of goal, administration and development of strategy is required. The success of the preparation of the organization policies is also supported by the management of Human Resources. The achievement of a competitive advantage in performance management needs to be built so that the Human Resources is able to make changes by repositioning the role of Human Resources. The following strategic roles of human resources: connecting role, enabling role, monitoring role, innovating role, and adapting role, are need to be implemented and continued into organizational culture. Building up the culture requires changing management, which is a part of performance management. Key Word: Human Resources, Quality of organizatio

    Strengthening of Village Communities in Supporting National Economic Recovery

    Get PDF
    The national economic crisis faced by the central and regional governments faces considerable challenges in maintaining economic stability due to economic uncertainty that has an impact on economic activity. The purpose of this research is to strengthen the economies of rural communities in the long term by realizing the welfare of rural communities continues to increase through improving the economies of rural communities by fostering business actors by managing village potential. This study uses a qualitative approach to describe social phenomena that occur in rural communities as it seeks to strengthen the village economy. The type of research resulting from the selected qualitative method is descriptive research. These findings on strengthening social capital through community participation need support from local values

    Dimensi Budaya dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Implementasi Total Quality

    Full text link
    Human resource is key factor of organization development for public and business organization. Organization development orientation does not concern directly with human being. However, it's implication is refer to human resource. Therefore, its existence is needed to be given a serious attention. One of methods is Total Quality approach. This paper discusses some problems of developing a good quality of working culture

    Implementasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Guided Discovery Materi Ekosistem untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian implementasi Lembar Kegitan Peserta Didik berbasis guided discovery ini yaitu untuk: 1) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran; 2) mendeskripsikan aktivitas peserta didik; 3) mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis peserta didik; 4) mendeskripsikan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan rancangan One-Shoot Case Study Design. Sasaran penelitian yaitu kelas X MIPA 2,  X MIPA 3 dan X MIPA 5 di SMA Negeri 1 Manyar sebagai ulangan dengan jumlah 108 peserta didik. Terdapat 2 tahap dalam penelitian ini, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap Persiapan dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Univeritas Negeri Surabaya pada bulan Oktober 2019 sampai bulan Januari 2020, sementara tahap pelaksanaan dilakukan di SMA Negeri 1 Manyar Gresik pada bulan Februari 2020. Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu: (1) keterlaksanaan pembelajaran; (2) aktivitas peserta didik; (3) latihan menggunakan LKPD berbasis guided discovery serta tes keterampilan berpikir kritis; dan (4) respon peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, tes dan kuisioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase sebesar 100% dengan kategori sangat baik; 2) aktivitas peserta didik memperoleh persentase sebesar  98,27% dengan kategori sangat baik; 3) keterampilan berpikir kritis peserta didik pada latihan menggunakan LKPD memperoleh nilai rata-rata sebesar 96,48 dengan kategori tuntas, serta pada tes keterampilan berpikir kritis memperoleh nilai rata-rata sebesar 88,81 dengan kategori tuntas; dan 4) respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 98,66%, dengan kategori sangat positif. Kata Kunci: Ekologi, Guided discovery, Keterampilan Berpikir Kritis

    KINERJA GURU DALAM PEMBALAJARAN KELAS XII PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran kelas XII Program Studi Keahlian Administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII Program Studi Keahlian Administrasi yang berjumlah 44, wakil kepala kurikulum dan guru Program Studi Keahlian Administrasi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas instrumen untuk menguji validitas isi angket dalam penelitian ini menggunakan pendapat dari ahli (expert judgement). Teknik analisis data terdiri dari tahap editing, tabulating, analiting dan interpretasi, serta concluding. Hasil penelitian dikategorisasikan berupa kategori sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan sangat tidak baik yang menunjukkan bahwa: 1) kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran dianalisis dari RPP dan hasil wawancara yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang kurang baik. 2) Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 50,0% (22 responden). Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari aspek pengelolaan kelas masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 38,6% (17 responden), aspek penggunaan metode pembelajaran masuk dalam kategori tidak tepat dengan skor 31,8% (14 responden), dan aspek penggunaan media dan sumber belajar masuk dalam kategori tidak baik dengan skor 47,7% (21 responden). 3) Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 45,5% (20 responden). Evaluasi pembelajaran terdiri dari aspek evaluasi proses belajar masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 47,7% (21 responden) dan aspek evaluasi hasil belajar masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 45,5% (20 responden)
    • …
    corecore