30 research outputs found

    PENGARUH EDUKASI PERSONAL TENTANG MANAJEMEN DIABETES MELITUS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLIKLINIK KHUSUS PENYAKIT DALAM RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2011

    Get PDF
    Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik atau menahun yang sering menyebabkan komplikasi pada seluruh anggota tubuh. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah komplikasi adalah dengan memberikan informasi berupa edukasi personal yang dapat mengubah pengetahuan dan persepsi penderita menjadi lebih baik. Namun, pengetahuan itu sangat dipengaruhi oleh persepsi. Fenomena yang ada masih adanya pasien DM yang mempunyai persepsi kurang baik mengenai penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi personal tentang manajemen diabetes melitus terhadap pengetahuan dan persepsi pasien diabetes melitus tipe 2 di poliklinik khusus penyakit dalam RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen berupa rancangan pre-postest desain, dengan menggunakan uji Wilcoxon. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 8 April sampai 28 April 2011 dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengukur pengetahuan dan Illnes Peception Quetionnaire (IPQ). Hasil uji statistik dengan analisis Bivariat menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara edukasi personal terhadap pengetahuan (P=0,001), persepsi mengenai gejala penyakit (P=0,035), persepsi mengenai lama penyakit (P= 0,013), mengenai dampak penyakit (P=0,033) dan kemampuan mengenai mengontrol penyakit (P=0,021). Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dan menemukan cara lain dalam memberikan edukasi personal pada pasien terkait dengan manajemen penyakitnya. Kata kunci : edukasi personal, pengetahuan, persepsi , DM tipe

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH PERAWAT DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2013

    Get PDF
    Berdasarkan studi dokumentasi di RSUD ArifinAchmad Pekanbaru kurang lebih 2/3 perawat mencatat intervensi pendidikan kesehatan dan melakukan pendidikan kesehatan, namun pelaksanaannya hanya sebatas memberikan informasi secara lisan tanpa menggunakan media ataupun sarana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai September tahun 2013, menggunakan pendekatan Cross sectional study, dilaksanakan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 230 perawat dengan sampel 146 perawat. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan angket. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square dan regresi logistik. Dari hasil penelitian secara statistik terdapat ada hubungan bermakna antara variabel organisasi yang meliputi sarana dan fasilitas, imbalan dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan, begitu juga dengan variabel situasi pekerjaan yang meliputi bimbingan teknis dan supervisi dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan, sedangkan untuk karakteristik perawat (sumber daya manusia) yang meliputi : umur, masa kerja, dan pendidikan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik. Secara umum pelaksanaan pendidikan kesehatan di RSUD Arifin Achmad termasuk dalam kategori tidak baik. Dari hasil uji multivariat didapatkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan adalah faktor sarana dan fasilitas dalam hal menunjang pelaksanaan pendidikan kesehatan. Mengacu pada hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada Pimpinan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru agar lebih meningkatkan pemanfaatan pendokumentasian pendidikan kesehatan, dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan yang lebih canggih dengan memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi. Kata kunci : peran perawat, pendidikan kesehatan, perawat Referensi : 58 referensi (1998-2013

    HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    AbstrakSeiring dengan meningkatnya keadaan sosial masyarakat dimana masyarakat semakin sadar akan kualitas, maka diperlukan peningkatan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik ,beberapa pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kelayan Dalam menyatakan kurang puas dengan sarana dan pelayanan petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di BP.Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectiona study. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disertai pengamatan dan wawancara. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien mempunyai hubungan (p < 0,05) Saran yang dibertikan adalah memberikan informasi dan perhatian tentang sarana dan prasarana tentang pelayanan tenaga kesehatan, untuk menunjang keluasan pasien secara umum serta menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang hubungan sarana dan pelayanan serta tingkat kepuasan pasien.Kata Kunci : dimensi kualitas pelayanan, kepuasan pasie

    Analisis Pengaruh Brand Awareness, Brand Image dan Perceived Quality terhadap Purchase Intention Laptop Acer di Kota Payakumbuh

    Get PDF
    Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmenganalisisdanmengetahui 1) pengaruhbrand awarenessterhadappurchase intention, 2) pengaruhbrand awarenessterhadapperceived quality,3) pengaruhbrand imageterhadappurchase intention, 4) pengaruhbrand image terhadapperceived quality dan 5) pengaruhperceived qualityterhadappurchase intention. Jenispenelitianexplanatory researchdenganmetodepenelitiannyasurvey explanatory danpenelitiankuantitatif.Populasidaripenelitianiniadalah para konsumen yang menggunakanlaptop Acer di Kota Payakumbuh. Ukuransampeladalah 114responden, teknikpengambilansampeladalahpurposive sampling. Data primer didapatkandenganmenyebarkan 114kuesionerkepadaresponden. Analisis data denganstatistikdeskriptifdananalisisStructural Equation Models (SEM) dengan menggunakan software SmartPLSversion 2.0.Hasildaripenelitianinimenemukanbahwaadanyapengaruhpositifdansignifikandarisemuavariabel, yakni : 1) brand awareness dan brand imageterhadapperceived quality,2) brand awareness danbrand image terhadappurchase intentiondan 3) perceived quality terhadappurchase intention padalaptop Acer di Kota Payakumbuh.Implikasipenelitianini, Acerharusmenciptakanproduk yang lebihinovasidanmenarikdengancaramemberikanvariasiterhadap model, warnadandesain laptop

    Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Penggunaan Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Kulit pada Masyarakat

    Get PDF
    Hasil pemantauan kualitas air sungai oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin tahun 2013, 2014, dan 2015 diperoleh hasil bahwa Sungai Martapura dan Sungai Barito termasuk dalam status cemar berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan dan penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit pada masyarakat sekitar sungai Pangambangan Banjarmasin. Target penelitian ini diharapkan dapat dilakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar sungai pengambangan Banjarmasin agar masyarakat dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakannya terhadap hidup sehat dan mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan, khususnya Puskesmas terdekat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak menggunakan pelayanan kesehatan yaitu 79 responden (85,87%), sebagian besar masyarakat tidak mengalami keluhan kesehatan kulit yaitu sebesar 89 responden (96,7%). Dalam penggunaan air sungai diperoleh hasil bahwa lebih banyak responden dalam kategori menggunakan air sungai yaitu 76 responden (82,61%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemanfaatan layanan kesehatan dengan keluhan kesehatan kulit (p-value = 0,000) dan tidak ada hubungan antara penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit p-value = 0,130

    Tumbuhan Berpotensi Bahan Pangan di Desa Sebangun Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas

    Get PDF
    Sebangun village, Sebawi Sub-district, Sambas Regency whose residents are all ethnic Malays have a diversity of potential-food plant. Ethnic Malays in Sambas have a culture of utilizing plants for fulfilling their food needs, for example “merandau”. Ethnobotanical studies needs to be conducted to explore the plant that serve as potential food in the village. This research aims to identify the types of potential-food plant in Sebangun village; part that are used; utilization categories; and method of preparation, as well as to determine thr citation frequency value and the informant agreement ratio (IAR). The research used were purposive sample and semi-structured interviews. Quantitative analysis in the study was conducted for the citation frequency, the informant agreement ratio (IAR) and the percentage of the habits and parts of potential-food plant. Thirty three species of potential-food plant categorized into twenty four familis were found in this research. The fruit was the most widely utilized as food. The plant mostly used as potential food fell into the category og utilization as vegetables, i.e. fifteen species of them. The highest value of the citation frequency in this research reached 100%. The category of utilization as vegetables received the highest informan agreement ratio (IAR), i.e. 0.930

    PERILAKU PENGGUNA AIR SUNGAI DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA MASYARAKAT SEKITAR SUNGAI PANGAMBANGAN BANJARMASIN

    Get PDF
    The results of river water quality monitoring from 2013 to 2015 resulted that the Martapura River and Barito River included in severe pollutant status. The purpose of this research is to know the behavior of river water users and the utilization of health services with complaints of skin health by the community around the Banjarmasin mining river. The target of this research is expected to be continued to be dedication to the community around the Banjarmasin Pangambangan river so that people can improve their knowledge, attitude and actions towards healthy living and able to utilize health services, especially the nearest public health center. The research method used is descriptive with cross sectional approach. The sample is done by purposive sampling that is sampling by not giving equal opportunity from every member of population. The instrument in this research is using questionnaire with interview technique. Analysis of this data using Chi Square statistical test with the help of computerization Mean value (a) 0.05 with confidence value 0.95. The results of the research on behavioral variables that include: knowledge, attitude and action show that there is no relationship between knowledge about the use of river water with skin health complaints (p-Value = 0.130). There is no correlation between attitude toward river water usage with skin health complaint (p-Value = 1,000). There is no correlation between the action in the use of river water with skin health complaint (p-Value = 0,130) Most people do not experience skin health complaints that is as much 89 people (96,7%) .Suggestions that can be given that is for responder increase awareness in maintaining and conserving river water, the awareness of the community to behave healthy life with the basic provisions of environmental management

    Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk

    Get PDF
    Ada beberapa cara untuk mengendalikan jentik diantaranya dengan penggunaan insektisida. Untuk mendapatkan bahan kimia yang ramah lingkungan adalah memanfaatkan potensi alam yaitu tanaman yang mengandung bioinsektisida. Salah satu tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bioinsektisida adalah Dioscorea hispida Dennst atau dikenal dengan nama gadung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak tanaman gadung dalam mengendalikan jentik nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan desain posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah jentik instar III yang tersedia di Laboratorium Litbang P2B2 Tanah Bumbu. Jumlah pengulangan untuk setiap kelompok sebanyak 9 kali dan setiap pot percobaan diisi 15 jentik instar III. Setiap pos berisikan air 100 ml dengan konsentrasi ekstrak umbi dan daun gadung 0,20%. Untuk melihat perbedaan rerata kematian jentik antara kelompok intervensi dilakukan analisis Uji Kruskal Wallis. Kematian jentik terjadi pada seluruh kelompok intervensi. Kelompok intervensi yang efektif adalah ekstrak umbi gadung 0,2% karena dapat mematikan rata-rata 45% jentik selama 24 jam waktu perlakuan. Ada perbedaan yang bermakna dari ekstrak tanaman gadung terhadap kematian jentik, p value= 0,000 (0,05). Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan membandingkan ekstrak tanaman yang berbeda dan berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengendalikan jentik

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA KOTA BANJARMASIN TAHUN 2015

    Get PDF
    Diare merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka kematian 1,5 juta pertahun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2013 dan tahun 2014, penderita diare pada tahun 2013 adalah sebanyak 11.822, pada tahun 2014 sebanyak 11.623 dan Puskesmas Kuin Raya merupakan urutan pertama dari 26 Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin dengan jumlah penderita diare terbanyak baik pada tahun 2013 dan 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin tahun 2015. Menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak 79 ibu yang memiliki balita dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin dengan nilai p = 0,000 < α 0,05. Ada hubungan perilaku CTPS dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin dengan Nilai p = 0,010 < α 0,05. Disarankan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang diare dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan terhadap penyakit diare

    PERBANDINGAN KUALITAS LABA PERUSAHAAN ANTARA PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI DOMESTIK DENGAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL (Studi Pada PT Astra Internasional Tbk Tahun 2017-2022 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI)

    Get PDF
    Standar Akuntansi Internasional bertujuan untuk meningkatkan komparabilitas/perbandingan laporan keuangan yang ada di dunia. Standar Akuntansi Internasional juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas informasi akuntansi yang diumumkan oleh perusahaan. Penelitian ini menguji perubahan kualitas informasi laba antara standar akuntansi domestik dan standar akuntansi internasional. Perubahan kualitas laba ditentukan dengan menggunakan ERC (Earning Response Coefficient). ERC yang digunakan dalam penelitian ini adalah ERC dengan Return Model. Koefisien dalam model regresi yang digunakan untuk menghitung ERC dengan standar akuntansi domestik dibandingkan dengan standar akuntansi internasional.Cara tersebut digunakan untuk mengevaluasi kegunaan standar akuntansi internasional. Berdasarkan pengumpulan data pada PT Astra Internasional Tbk yang digunakan dalam penelitian ini. Kami mendapatkan hasil bahwa R Squared (koefisien determinasi) meningkat pada perusahaan setelah menerapkan standar internasional. R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar internasional (0,510) lebih tinggi dari R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar Domestik (0,191). Artinya hasil menunjukkan bahwa menurut standar internasional respon pengumuman laba lebih tinggi terhadap peningkatan capital gain. Sayangnya, koefisien regresi naik menurut standar internasional dari -0,950 menjadi -1,446 tetapi tingkat signifikansinya menurun, dan masih tidak signifikan.R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar internasional (0,510) lebih tinggi dari R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar Domestik (0,191). Artinya hasil menunjukkan bahwa menurut standar internasional respon pengumuman laba lebih tinggi terhadap peningkatan capital gain. Sayangnya, koefisien regresi naik menurut standar internasional dari -0,950 menjadi -1,446 tetapi tingkat signifikansinya menurun, dan masih tidak signifikan. R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar internasional (0,510) lebih tinggi dari R Squared yang dihasilkan dari penggunaan standar Domestik (0,191). Artinya hasil menunjukkan bahwa menurut standar internasional respon pengumuman laba lebih tinggi terhadap peningkatan capital gain.Sayangnya, koefisien regresi naik menurut standar internasional dari -0,950 menjadi -1,446 tetapi tingkat signifikansinya menurun, dan masih tidak signifikan. Kata Kunci: Standar Akuntansi Domestik, Standar Akuntansi Internasional, Kualitas Laba, ERC, Koefisien Model Regresi
    corecore