13 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN “TEACHING FACTORY” UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan model pembelajaran TeFa untuk meningkatkan kualitas lulusan Program Keahlian Tata Boga di SMK. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Analisis data bersifat induktif, dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Hasil penelitian: (1) pembelajaran Tefa yang dikembangkan terintegrasi dengan unit produksi untuk praktik peserta didik, (2) menyesuaikan antara kurikulum yang sudah ada dengan kurikulum kebutuhan industri, (3) pembelajaran TeFa mampu meningkatkan kompetensi peserta didik, (4) pembelajaran TeFa dapat berjalan dengan baik, jika SMK dan dunia industri dapat bekerjasama, (5) evaluasi pembelajaran TeFa: observasi langsung terhadap proses hasil kerja dengan menggunakan lembar observasi dan evaluasi berdasarkan pedoman uji kompetensi keahlian (UKK) dalam bentuk ujian praktik, (6) kendala pembelajaran TeFa: (a) kurangnya SDM, (b) promosi yang masih terbatas, dan (c) produk masih tergantung pesanan. Disarankan: SMK meningkatkan kerjasama dengan dunia industri, Dinas Pendidikan dan pengusaha

    UPAYA MEMINIMALKAN GAP ANTARA KOMPETENSI LULUSAN SMK DENGAN TUNTUTAN DUNIA INDUSTRI

    Get PDF
    Berdaya saing  dan terampil adalah salah satu tenaga kerja yang dilahirkan dari pelatihan dan pendidikan vokasi  yang relevan dan bermutu dengan tuntutan dunia industri (DUDI)  yang selalu mengikuti pembaharuan teknologi dan terus berkembang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pengangguran terbesar yaitu output SMK sebesar 9,84 persen.Tujuan penelitian ini adalah upaya meminimalkan gap antara tuntutan DUDI dengan kompetensi lulusan SMK. Penelitian ini menggunakan library research dengan metode contect analysis. Hasil data menunjukkan bahwa:  (1) Pengangguran lulusan SMK masih relatif tinggi, (2) kurikulum di SMK yang tidak relevan dengan dunia industri, (3) perbaikan dan penyelarasan kurikulum SMK dengan model Pembelajaran teaching factory (4) efektivitas dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK bisa  terlihat dari tingkat apresiasi lulusan SMK  terhadap DUDI. Berdasarkan simpulan-simpulan tersebut, disarankan: (1) penyempurnaan kurikulum SMK berdasarkan demand basedM(2) pembentukan Komite Vokasi Nasional, (3) SMK memiliki tim yang solid dalam menjalin  kerjasama dengan  dunia industri (DUDI), (4) pemutakhiran program kerjasama antara SMK dengan DU-DI, (5) penambahan guru produktif di SMK, dan (5) menciptakan program perencanaan karir secara kontinyu, baik selama proses pendidikan maupun sampai dengan waktu tertentu setelah siswa lulus

    PELATIHAN PEMBUATAN JUS BUAH DAN SAYURAN UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN PADA IBU-IBU LDIKTI VII JAWA TIMUR

    Get PDF
    Setiap orang membutuhkan sumber vitamin dan mineral dalam makanannya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayur adalah sumber makanan yang baik karena mengandung vitamin dan mineral yang sangat tinggi. Selain itu, banyak sayuran dan buah memiliki khasiat sebagai obat untuk kesehatan serta mengandung serat yang membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik. Pelatihan pembuatan jus sayuranan dan buah bagi ibu-ibu IWA LDIKTI VII merupakan salah satu upaya keterampilan yang bisa mengolah buah dan sayuranan menjadi minuman segar untuk kesehatan dan kecantikan hal ini bisa dilakukan siapa saja karena mudah pembuatannya dan penerapnnya ke seluruh anggota keluarga.  Hasil olahan ini dapat dijadikan ide bisnis dan akan membuka lapangan pekerjaan baru. Metode pelatihan dilakukan menggunakan metode 1). Ceramah, 2). Demonstrasi dengan langkah 1). Persiapan, 2). Pelaksanaan pelatihan pembuatan jus buah dan sayuranan.  Hasil dari pelatihan pembuatan jus buah dan sayuranan Dari segi rasa, warna dan aroma dapat diterima oleh peserta PPM dan dapat dijadikan 1). Alternatif sebagai minuman yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. 2). Alternatif untuk menghasilkan olahan sayuranan yang disuai oleh seluruh anggota keluarga dan anak-anak. 3). Hasil jus buah dan sayuranan yang dikemas dengan kemasan yang bagus serta di beri label, bisa digunakan sebagai ide untuk usaha di bidang minuman dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru.&nbsp

    PENGUATAN KETERAMPILAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUDING LUKIS UNTUK KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMA WACHID HASYIM 5 SURABAYA

    Get PDF
    Puding lukis adalah seni melukis bagian dari kerajinan tata boga dengan mengolah olahan pudding  makanan menjadi hidangan yang menggugah  selera. Untuk bisa memasak dengan baik dan benar membutuhkan pelatihan dengan cara yang benar.  Prodi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakutas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan kegiatan pelatihan memasak layanan masyarakat pelatihan pembuatan pudding lukis untuk kesiapan berwirausaha yang ditujukan untuk siswa SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. Tujuan dari layanan pengabdian  masyarakat ini adalah untuk berbagi keterampilan memasak dan pengetahuan kepada karena mereka membutuhkan bantuan untuk meningkatkan keterampilan memasak dan presentasi makanan mereka sebagai kemampuan basic skill untuk kesiapan berwirausaha. Pra tes dilakukan sebelum pelatihan untuk mengetahui keterampilan dasar dan pengetahuan memasak pudding lukis, akhir kegiatan pelayanan pengetahuan memasak terutama pudding , akhir kegiatan pelayanan masyarakat dilakukan post test untuk mengetahui efektivitas pelatihan memasak pudding lukis yang telah dilakukan. Kegiatan pelatihan memasak kepada anggota kelas memasak Siswa SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya memiliki pengaruh positif  karena  anggota  klub  memasak  menjadi  lebih  terampi

    PELATIHAN PEMBUATAN KALDU BUBUK DI MA NURUL HUDA SEDATI SIDOARJO

    Get PDF
    MA Nurul Huda Sedati Sidoarjo merupakan sekolah umum dengan materi pembelajaran sesuai dengan peraturan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengembangan potensi peserta didik di Indonesia dapat diwujudkan melalui jalur non-formal yaitu pada kegiatan ekstrakulikuler, MA Nurul Huda Sedati Sidoarjo juga mengadakan kegiatan ini, Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakrikuler pada satuan pendidikan memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan 1).  Memberi bekal keterampilan peserta didik agar memiliki wawasan untuk ide bisnis setelah lulus. Dengan melalih siswa untuk pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng, 2). Mengetahui daya terima siswa pada masakan yang ditambah dengan kaldu bubuk instan berbahan dasar ikan bandeng. Metode yang dilakukan dalam Pengabdian Masyarakat pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng yaitu: a). Pendidikan masyarakat dengan penyuluhan b). Kegiatan yang menghasilkan produk yaitu kaldu bubuk instan dari ikan bandeng. c). Pelatihan dilakukan dengan cara; (a) Ceramah, (b). Demonstrasi pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng. d) Kegiatan PPM ini sebagai salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma PT. Hasil yang didapat, 1). Siswa antusias mengikuti pelatihan membuat kaldu bubuk instan berbahan dasar ikan bandeng dan dapat dijadikan ide bisnis setelah lulus, 2). Siswa menyukai rasa masakan yang ditambah dengan kaldu bubuk instan ikan bandeng dibanding masakan yang tanpa menggunakan kaldu bubuk ini. Diperlukan keterampilan dan kerja ulet dalam pembuatan kaldu bubuk instan ini sebagai peluang bisnis yang belum banyak di tekuni oleh banyak orang

    Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Software Camtasia bagi Guru SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto

    Get PDF
    CAMTASIA SOFTWARE-BASED LEARNING VIDEO MAKING TRAINING FOR TEACHERS OF SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO. The Covid-19 pandemic has resulted in the use of learning media in schools to become an obstacle during the online learning process. The teachers only use existing learning media in schools and are not used to developing instructional videos. The aim of this activity is to provide training in making learning videos based on Camtasia software for 50 teachers at SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto. The methods used in this training are discourse, discussion, mentoring, and also training to develop learning videos in accordance their fields of study. After mentoring and training in making Camtasia-based learning videos, the team of presenters and participants evaluated the learning videos that were successfully developed by the teacher. The result was that 74% of teachers at SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto succeeded in developing interactive learning videos using Camtasia software. During the training, the participants seemed enthusiastic about taking part in the Camtasia-based learning video making training activity

    PEMANFAATAN LARUTAN LAKTAT HASIL FERMENTASI LIMBAH KUBIS UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN PADA CUMI-CUMI

    Get PDF
    Pemanfaatan limbah kubis dalam proses fermentasi dapat menghasilkan bakteri asam laktat yang dapat menghambat proses pembusukan pada cumi-cumi karena bersifat membunuh bakteri pembusuk. Penyimpanan cumi-cumi pada suhu rendah juga dapat mengambat pertumbuhan bakteri pembusuk namun masih ada saja bakteri pembusuk yang dapat bertahan. Oleh karena itu dibutuhkan bakteri asam laktat pada cumi-cumi untuk memperpanjang usia simpan cumi-cumi. Selain bahan pengawet alami ini aman juga dapat mengurangi volume sampah limbah kubis dengan pemanfaatan tepat guna. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Petak Terpisah/RPT (Split Plot Design) yang terdiri dari petak utama adalah 4 waktu pengamatan (hari 1,2,3,4) dan anak petak adalah 4 penambahan cairan larutan laktat (0%, 25%, 50%,75%). Hasil penelitian ini adalah larutan laktat yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk bahan makanan cumi-cumi. Waktu simpan berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung =40,11, konsentrasi larutan laktat berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung = 94,42, interaksi waktu simpan dan konsentrasi larutan laktat berpengaruh signifikan terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung 14,66. Konsentrasi cairan yang paling tepat di gunakan untuk bahan pengawet alami dengan waktu pengamatan 4 hari adalah 75%

    Kontribusi Teaching Factory danPengetahuanKewirausahaanTerhadapKesiapanBerwirausahaMelaluiPembentukanPolaPikirWirausahaSiswa SMK PaketKeahlianJasaBoga di Kota Malang.

    No full text
    ABSTRAK   Syarat Negara majuapabilajumlahpenduduknya minimal 2% berprofesisebagaiwirausaha, tetapi di Indonesia masihberjumlah1,5%.  Salah satusolusi yang dapatditempuhadalahdenganmempersiapkanlulusan SMK sebagaiwirausaha muda.Langkahutama yang dapatditempuhadalahdenganmerubahpolapikirdaripencarikerja (job seeker) menjadipenciptalapangankerja (job creator).Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikontribusiteaching factorydanpengetahuankewirausahaanterhadapkesiapanberwirausahasiswamelaluipembentukanpolapikirwirausahasiswa SMK paketkeahlianjasaboga di Kota Malang.\ Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan penelitian analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian adalahsiswaSMK kelas XI paketkeahlianjasaboga di Kota Malang yang sudahmelakukanpraktikmenggunakan modelteaching factorydansudahmendapatkanmatapelajaranPrakaryasertaKewirausahaan sejumlah 168 siswa. Teknik sampling yang digunakanadalahproportional random sampling, sejumlah118 siswadariduasekolah.Instrument penelitian yang digunakanadalahangket. Berdasarkanhasilpenelitian, didapatkanhasilsebagaiberikut: (1) teaching factoryberkontribusisignifikanterhadappolapikirwirausaha; (2) pengetahuankewirausahaanberkontribusisignifikanterhadappolapikirwirausaha; (3) teaching factorydanpengetahuankewirausahaanberkontribusisignifikansecarasimultanterhadappolapikirwirausaha; (4) teaching factoryberkontribusisignifikanterhadapkesiapanberwirausaha; (5) pengetahuankewirausahaanberkontribusisignifikanterhadapkesiapanberwirausaha;(6) polapikirwirausahasiswaberkontribusisignifikanterhadapkesiapanberwirausaha; (7) teaching factory, pengetahuankewirausahaandanpolapikirwirausahaberkontribusisignifikansecarasimultanterhadapkesiapanberwirausah. Kesimpulannya adalah kontribusi teaching factory dan pengetahuan kewirausahaan melalui pembentukan pola pikir wirausaha dapat meningkatkan kesiapan berwirausaha siswa

    Pemanfaatan Larutan Laktat Hasil Fermentasi Limbah Kubis Untuk Meningkatkan Umur Simpan Pada Cumi-cumi

    Full text link
    Pemanfaatan limbah kubis dalam proses fermentasi dapat menghasilkan bakteri asam laktat yang dapat menghambat proses pembusukan pada cumi-cumi karena bersifat membunuh bakteri pembusuk. Penyimpanan cumi-cumi pada suhu rendah juga dapat mengambat pertumbuhan bakteri pembusuk namun masih ada saja bakteri pembusuk yang dapat bertahan. Oleh karena itu dibutuhkan bakteri asam laktat pada cumi-cumi untuk memperpanjang usia simpan cumi-cumi. Selain bahan pengawet alami ini aman juga dapat mengurangi volume sampah limbah kubis dengan pemanfaatan tepat guna. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Petak Terpisah/RPT (Split Plot Design) yang terdiri dari petak utama adalah 4 waktu pengamatan (hari 1,2,3,4) dan anak petak adalah 4 penambahan cairan larutan laktat (0%, 25%, 50%,75%). Hasil penelitian ini adalah larutan laktat yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk bahan makanan cumi-cumi. Waktu simpan berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung =40,11, konsentrasi larutan laktat berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung = 94,42, interaksi waktu simpan dan konsentrasi larutan laktat berpengaruh signifikan terhadap daya simpan cumi-cumi dengan Fhitung 14,66. Konsentrasi cairan yang paling tepat di gunakan untuk bahan pengawet alami dengan waktu pengamatan 4 hari adalah 75%

    Pelatihan Pembuatan Roll Cake Batik Pada PKK Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya

    No full text
    Industrial growth in the food sector in Indonesia is quite good, especially in Surabaya. The training in cake making encourages the emergence of various kinds of cakes that are used as souvenirs for typical Surabaya cakes. The training on making batik roll cakes is expected to bring up creative ideas in cake making. The training method here uses lecture and demonstration methods, the target is PKK women where the implementation is in Urban village Mojo district Gubeng Surabaya. The result of the training on making batik roll cakes is that PKK women are very enthusiastic in making batik roll cakes. The results of making roll cakes can be developed as a business, especially as a cake icon located in Urban village Mojo district Gubeng Surabaya, so that the family's economy can increase
    corecore