7 research outputs found

    Ketentuan Ganti Rugi dalam Kasus Penipuan Umrah Antara Regulasi Konventional dan Hukum Islam

    Get PDF
    Maraknya Penipuan Berbasis Syar’I Belakangan ini yakni penipuan Umrahdiakibatan belum mampunya sebuah Regulasi Konventional Mengatasi Problem Tersebutdikarenkan didalam Undang Undang Republik Indonesia Tentang penyelenggaraan IbadahHaji dan Umrah belum menjamin pemberian Ganti Rugi terhadap Jemaah yang MenjadiKorban Penipuan lebih tegasnya tidak ada tanggung jawab negara terhadap para korban. Sedangkan dalam prinsip Agama Islam sangat menganjurkan sebuah ganti rugidikarenakan memeberikan mudharat kepada seseorang tidak dibenarkan untuk dilakukan,berdasarkan prinsip “la dharar wa la dhirar” (tiada kemudaratan dan tiada memudaratkan)Ketika hal itu terjadi maka patut untuk diselesaikan jika tidak maka akan dituntut dalampengadilan Allah SWT

    Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Mts Muhammadiyah Datarang

    Get PDF
    Persoalan mendasar yang dihadapi proses belajar mengajar di Indonesia adalah kurangnya perhatian pendidik terhadap peserta didiknya untuk memahami kemampuan masing-masing siswa dalam menyerap dan memahami pelajaran. Banyak sekolah menggunakan pengajaran klasikal sehingga perbedaan kemampuan individual terabaikan, yang dapat merugikan perkembangan kejiwaan peserta didik dan pencapaian prestasinya. Salah satu aspek dari pembelajaran Agama Islam terdapat mata pelajaran Al-Quran Hadits, pelajaran Al-Quran Hadits menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan memahami isi teks Al-Quran dan Hadits. Sekarang ini pembelajaran Al-Quran Hadits sering mengalami penurunan minat sehingga menjadikan prestasi peserta didik menurun, disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan cara belajar peserta didik. Guru terkadang menggunakan metode klasik yaitu hafalan dan tulisan, tanpa diselingi dengan metode atau cara pembelajaran yang inovatif, sehingga tidak sedikit ditemui dalam proses pembelajaran terdapat peserta didik yang cenderung malas dan mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran.. Kata Kunci: Gaya Belajar; Prestasi Siswa; Pelajaran Hadi

    Kultur Pemberian Ranking Kelas di Pesantren dan Relevasinya dengan Spirit Merdeka Belajar

    Get PDF
    The study of independent learning is very interesting because it involves the novelty of educational civilization, but what is interesting is when Islamic boarding schools have already applied the value of independent learning in the aspect of providing value for learning outcomes. This research was conducted to find answers to why Pesantren Nurulhuda chose not to give rankings as a reward for learning outcomes. The results of this study indicate that they want to view and respect all their students fairly and proportionally. Not only based on IQ intelligence, the culture of the Nurulhuda Islamic boarding school by not publishing the rankings in our class is drawn to the spirit of free learning, which is called diverse assessment. So this pesantren is relevant. The wisdom of the Islamic boarding school in this case Nurulhud a by giving rewards is not against any rules because now School-Based Management (SBM) has been implemented.Kajian tentang merdeka belajar sangat menarik karena menyangkut kebaharuan peradaban pendidikan, namun yang menarik ketika pesantren telah lebih dulu menerapkan nilai merdeka belajar dalam aspek pemberian nilai hasil pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan jawaban kenapa Pesantren Nurulhuda memilih untuk tidak memberikan ranking sebagai reward dari hasil pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan karena ingin memandang dan menghargai semua santrinya secara adil dan proporsional. Tidak hanya berdasarkan kecerdasan IQ saja, Kultur pesantren Nurulhuda dengan tidak mempublikasikan ranking di kelas kita ditarik pada spirit merdeka belajar disebut penilaian beragam. Maka pesantren ini menjadi relevan, Kearifan Pesantren dalam hal ini Nurulhuda dengan melakukan pemberian reward tidak bertentengan dengan aturan apapun karena sekarang sudah diberlakukan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

    STRATEGI MENGATASI KESULITAN BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TABKIR DI PESANTREN NURUL HUDA PAKANDANGAN

    Get PDF
    Salah satu pendekatakan dalam dunia pendidikan pesantren adalah strategi Tabkir yaitu pendekatan pengawasan secara inten yang dilakukan oleh para guru dan pengurus pesantren dalam bimbingan belajar santri di pesantren. Penelitian ini betujuan untuk mendiskripsian pelaksanaan tabkir di pesantren dalam rangka menyelesaikan masalah anak sulit belajar di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan dilakukan dengan strategi purposive sampling dan snow ball sampling. Jejaring data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis data reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tabkir di pesantren Nurulhuda Pakandagan merupakan system pengawasan dan bimbingan beajar santri yang efektif untuk meningkatkan disiplin belajar santr

    Analisis Nilai-nilai Pendidikan Terhadap Rukhsah Ibadah dalam Islam

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1. Nilai-nilai Pendidikan Islam pada pelaksanaan Ibadah dalam Islam, 2. Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam terhadap Rukhsah Ibadah dalam Islam, 3. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam terhadap Rukhsah Ibadah dalam Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data penelitian berasal dari bahan-bahan yang tertulis yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan Islam, khususnya menyangkut nilai pendidikan dalam rukhsah ibadah dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Nilai-nilai pendidikan Islam pada pelaksanaan ibadah dalam Islam yaitu: keimanan, kejujuran, pendekatan kepada Allah Swt, keseimbangan hidup, persaudaraan. 2. Penerapan nilai-nilai pendidikan Islam terhadap rukhsah ibadah meliputi: nilai akidah yaitu: a) keikhlasan dalam ibadah. b) kesetaraan. Sedang nilai akhlak yaitu: a) kejujuran. b). kesabaran, c) rasa syukur atas nikmat, d) kepedulian sosial, 3) Analisis nilai-nilai pendidikan Islam terhadap rukhsah ibadah dalam Islam meliputi: nilai akidah karena berkaitan dengan keikhlasan seseorang dalam menjalankan ibadah, dimata Allah Swt semua manusia berkedudukan sama (setara). Sedang nilai akhlak karena berkaitan dengan sikap jujur, dimana orang yang beribadah akan menunaikan syarat dan rukun ibadah meski tidak ada orang yang memperhatikan, serta melatih sikap sabar dalam menjalankan ibadah, juga mengandung nilai kepedulian sosial terhadap sesama manusia sebagai rasa syukur atas anugerah Allah Swt

    Studi Modersasi Beragama Dan Penguatan Demokrasi Bagi Masyarakat Kabupaten Jeneponto

    No full text
    This research generally aims to identify and examine religious moderation for the Jeneponto people and the Jeneponto people's understanding of democracy. This research is library research, with a network of document data from scientific journals and books. Interviews and observations The results of the study show that there are at least three things that the researchers found: First, in terms of religious moderation, the people of Jeneponto enjoy and are open to accepting religious moderation, namely mutual respect, fostering mutual tolerance, and maintaining the dignity of every member of society. Secondly, in Jeneponto's democracy, the people of Jeneponto have always implemented a system of government by means of democracy; the indicator is that during the Binamu Kingdom era, in choosing a king, it was chosen through elections through "Toddo Appa," or known as the customary council; and thirdly, in terms of relations between Muslims and non-Muslims, Muslims in the Jeneponto community are very open to accepting anyone in terms of working or doing business in the Jeneponto district, regardless of their religious background, as long as it does not violate the order of community life, for example, by building a house of worship, because there is a law that regulates the conditions for building a house of worshi

    Analysis of Islamic Law on Consumer Protection in Hajj and Umrah Business in Indonesia

    Get PDF
    This research is motivated by the failure of thousands of Umrah pilgrims to go to Mecca since 2017 but do not get their rights as consumers. Several facts prove that although regulations related to Hajj and Umrah organizers as well as the Consumer Protection Act have explicitly regulated consumer rights, in reality the pilgrims who are victims of hajj and umrah travel agency fraud are still not getting consumer protection. This research is a descriptive qualitative research using a normative juridical approach. Sources of data used in this study are primary data and secondary data obtained from interviews and document studies. This study concludes that the presence of Law No. 8 of 2019 concerning the Implementation of Hajj and Umrah contains the spirit of upholding consumer protection in the Hajj and Umrah business. However, its success is largely determined by the extent to which the regulator empowers internal supervisors to prevent irresponsible practices of hajj and umrah travel agencies. On this side, unfortunately, the role of guidance, supervision and legal protection carried out by the Indonesian Ministry of Religion as a regulator in protecting Hajj and Umrah pilgrims seems to be still at a very low level
    corecore