22 research outputs found

    Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membina Kerukunan Umat Beragama di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi objektif kerukunan umat beragama yang ada di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa sampai saat ini masih hidup rukun, tidak ada percekcokan antar umat beragama, kerukunan hidup beragama masih tetap terpelihara dengan baik. Namun, jika melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan penyuluh agama Islam Langkah-langkah yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa adalah: 1) Melakukan komunikasi dakwah, 2) Menebar Toleransi, 3) Melakukan dialog antar pemeluk agama. Hambatan yang dialami penyuluh agama Islam di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa adalah: 1) Sulit dikumpulkan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, 2) kedudukan sosial masyarakat, 3) Tidak aktifnya lembaga yang menaungi kerukunan antar umat beragama. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi pemerintah diharapkan pengaktifan kembali lembaga kerukunan agama, mendukung baik secara material dan non material dalam mewujudkan dan memelihara kerukunan umat beragama di Kelurahan Malino dan bagi para penyuluh lebih aktif lagi dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat guna melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

    Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membina Kerukunan Umat Beragama di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi objektif kerukunan umat beragama yang ada di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa sampai saat ini masih hidup rukun, tidak ada percekcokan antar umat beragama, kerukunan hidup beragama masih tetap terpelihara dengan baik. Namun, jika melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan penyuluh agama Islam Langkah-langkah yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa adalah: 1) Melakukan komunikasi dakwah, 2) Menebar Toleransi, 3) Melakukan dialog antar pemeluk agama. Hambatan yang dialami penyuluh agama Islam di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa adalah: 1) Sulit dikumpulkan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, 2) kedudukan sosial masyarakat, 3) Tidak aktifnya lembaga yang menaungi kerukunan antar umat beragama

    The Effect Of Sugar Concentration on the Organoleptic Quality of Liberika Tungkal Jambi Instant Coffee

    Get PDF
    Abstract— This study aimed to determine the effect of sugar concentration on the organoleptic quality of instant coffee of Liberika Tungkal Jambi and to determine the optimal concentration of sugar in producing instant coffee with the best organoleptic quality. Instant coffee was produced by co-crystallizationmethod.The crystallizing agent used was granulated sugar. Coffee extract was made using an extractor in a ratio of coffee powder/hotwater of 1/15. Five levels of sugar concentration (15, 25, 35, 45 and 55%) were applied in a completely randomized design with 4 replications. The parameters observed were the sweetness level, the distinctive aroma of coffee, the granulestexture, and the panelist's preference.The parameters were organoleptically determined using 15 trained panelists in the scoring test format. The data was analyzed using ANOVA and DNMRT at 95% confidence level. The results showed that the sugar concentration had a significant effect on the level of sweetness, the distinctive aroma of coffee, and instant coffee granules performance but had no significant effect on solubility and panelist preferences. The optimal sugar concentration to produce instant coffee with good quality was 25%.   Keywords— libtukom, instant coffee, recrystallization, sugar &nbsp

    The Effect of Heating Schedule on Physico-Chemical Properties of Instant Coffee of Liberika Tungkal Jambi

    Get PDF
    Abstract— The making of instant brewed coffee using co-crystallization method is strongly influenced by the heating schedule (HS) applied. Five levels of HS (HS1, HS2, HS3, HS4 and HS5) were studied on the physico-chemical properties of instant coffee of Liberika Tungkal Jambi. The treatment was applied in a completely randomized design with 4 replications. The coffee was extracted using a special coffee extractor in a ratio of hot water/coffee powder of 15/1. Parameters observed were moisture content, ash content, pH, solubility, and total dissolved solids. The data obtained were analyzed using ANOVA and DNMRT at 5% significance. The results showed that the physico-chemical properties of instant coffee had significant effect on moisture content, pH, solubility, and total dissolved solids but not on ash content. The optimal HS to produce Liberika Tungkal Jambi instant coffee with good quality was heating at 110oC in the beginning, followed by 90oC at the initiation of crystallization, and 75oC when crystal growth (HS3).  HS3 produces instant coffee with water content 1.57-1.61%; ash content 6.12-6.16; pH 5.50-5.56; solubility 98.22-98.25; and total dissolved solids 8.47-8.53% Brix.   Keywords— crystal growth,instant coffee, libtukom, recrystallization, &nbsp

    Perilaku Pencarian Pengobatan Selama Kehamilan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Konda Kecamatan Konda Kabupaten

    Full text link
    Perawatan kehamilan merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selamamasa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencarian pengobatan oleh masyarakatkhususnya pada ibu hamil dan ibu menyusui selama kehamilan di wilayah Kerja PuskesmasPuskesmas Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016 ditinjau dari aspekpencarian pengobatan, pengetahuan, dukungan keluarga, akses, dan keyakinan. Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian deskriptif, selanjutnya pengumpulan dan pengolahan datadilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamildan ibu menyusui pada Wilayah Puskesmas Konda Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016sebanyak 293 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 74, Sampel responden diambildengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yangmencari pengobatan ke sektor profesional 63 responden (85,1%) sedangkan yang mencaripengobatan ke sektor tradisional 11 responden (14,9%) dan mengobati sendiri sebanyak 0responden (0%), berdasarkan pengetahuan menunjukkan bahwa terdapat 64 responden (86,5%)berada pada kategori cukup dan 10 responden (13,5%) berada pada kategori kurang, berdasarkandukungan keluarga menunjukkan bahwa terdapat 63 responden (85,1%) yang mendapatdukungan keluarga dan 11 responden (14,9%) tidak memiliki dukungan keluarga, berdasarkanakses menunjukan bahwa terdapat 63 responden (85,1%) mudah mengakses pelayanankesehatan di puskesmas dan 11 responden (14,9%) sulit mengakses pelayanan kesehatan dipuskesmas dari tempat tinggalnya dan berdasarkan keyakinan menunjukkan bahwa terdapat 55responden (74,3%) yang menyatakan ada keyakinannya dan 19 responden 25,7 yang tidak adakeyakinannya

    POTENSI TANAMAN JAMBLANG (Syzygium cumini L) SEBAGAI ANTIDIABETES : LITERATUR REVIEW

    Get PDF
    Penggunaan tanaman obat kini direkomendasikan untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk diantaranya diabetes. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas antidiabetes adalah jamblang (Syzygium cumini L.). Penelitian mengenai aktivitas antidiabetes tanaman jamblang masih terbatas, sehingga artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi jamblang sebagai antidiabetes. Literatur yang digunakan bersumber dari database elektronik seperti PubMed dan Google Scholar dengan pencarian kata kunci “Antidiabetic” dan “Syzygium cumin L.”. Bagian morfologi daun dan biji merupakan bagian yang paling banyak digunakan. Skrining fitokimia terhadap tanaman ini menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavanoid dan saponin yang diduga memiliki aktivitas hipoglikemik. Studi in vitro dalam memberikan aktivitas antidiabetes melalui mekanisme penghambatan enzim α-Amylase dan α-Glucosidase sedangkan pada studi in vivo memberikan perbaikan melaui penurunan glukosa darah, perbaikan struktur histopatologi hepar dan pankreas serta menormalkan profil lipid.Kata kunci: Antidiabetes, jamblang, syzygium cumini L

    The Effect of Harvest Age On The Physical and Chemical Properties of White Oyster Mushrooms (Pleurotus ostreatus)

    Get PDF
    Oyster mushrooms have a delicious taste and contain nutrients. One of the popular oyster mushrooms in the community is white oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus). The content and characteristics of oyster mushrooms are influenced by the age of harvest. This study aims to determine the effect of oyster mushrooms harvesting age on physical and chemical properties. This study used a completely randomized design. The treatment is the age of harvesting namely 2, 3, 4, and 5 days after budding. Each experimental unit was repeated 3 times. This research consisted of nursery, incubation, maintenance, and harvesting oyster mushroom. The results showed that harvest age has a significant effect on the height, diameter of the hood and the wet weight but has no effect on the number of stalks and water content of white oyster mushroom

    Pelatihan Pembuatan Sirup dan Minuman Serbuk Kunyit Asam di Desa Suka Maju Muaro Jambi

    Get PDF
    Kunyit merupakan salah satu rempah yang banyak dikembangkan di Desa Sukamaju. Hasil panen kunyit di Desa Suka Maju langsung dijual dengan harga relatif murah. Pengolahan menjadi produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Suka Maju, Muaro Jambi dalam mengolah kunyit menjadi minuman serbuk instan dan sirup kunyit asam. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Desa Suka Maju. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisan, demonstrasi dan diskusi interaktif. Masyarakat diberikan pelatihan dan demonstrasi secara langsung untuk mengolah kunyit. Peserta yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan banyak melakukan diskusi langsung terkait proses pengolahan. Pengolahan kunyit menjadi produk minuman serbuk instan dan sirup kunyit asam dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan daya tahan kunyit

    Upaya Pengendalian Hama Gudang Sitophilus oryzaeL.Dengan Penggunaan Pestisida Nabati

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran serbuk pestisida nabati antara daun pandan wangi, sukun dan jambu biji dalam mengendalikan hama gudang Sitophilus oryzae L. serta untuk mengetahui campuran serbuk pestisida nabati yang paling efektif dalam mengendalikan Siotphilus oryzae L. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat pengaruh dari perlakuan berikut P1 : campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun, P2 : campuran serbuk daun sukun dan daun jambu biji dan P3 : campuran serbuk daun pandan wangi dan daun jambu biji. Parameter dalam penelitian ini adalah kadar air, uji fitokimia secara kualitatif, persentase penolakan, mortalitas, efikasi serta kecepatan kematian. Hasil penelitian menunjukkan pestisida nabati campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun, daun sukun dan daun jambu biji serta daun pandan wangi dan daun jambu biji berpengaruh sebagai pengendali hama gudang Sitophilus oryzae L. Pestisida nabati paling efektif dalam mengendalikan hama gudang Sitophilus oryzae L. adalah campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun dengan nilai kadar air 3,04%, positif mengandung senyawa alkaloid flavonoid, polifenol, dan steroid, persentase penolakan 45%, mortalitas 63,33%, efikasi 63,33%, dan kecepatan kematian 4,3 ekor/2 hari

    Antihyperglicemic Activity of Curcuma Xanthorrizha Roxb. Nanocurcuminoid Emulsion on Streptozotocin Induced Sprague-Dawley Rat

    Get PDF
    Curcuminoid, a natural compound isolated from Curcuma xanthorrhiza RoxB (Temulawak) has been reported to possess antioxidant, anti-inflammatory, anticancer, antimicrobial and anti-hyperglicemic properties. The curcuminoid is weakly soluble in water that restricts its bioavailability. This problem could be overcome by incorporating curcuminoid into solid lipid nanoparticles (SLN). Nanocurcuminoid was prepare by using homogenization-ultra sonication methods. Nanocurcuminoid obtained in this study was 523.5 nm in size and polydispersity index of 0.218 with entrapment efficiency of 24.2 %. Rats were made diabetic by induction of 50 mg / kg BW STZ, treated with the chosen formula (doses 5, 10, 20 mg/kg BW) orally for 15 days. Body weight and blood glucose levels were measured from day 0, 4th,7th,11th and 15th. The results showed that 15 days of daily treatment of 10 mg/kg BW nanocurcuminoid emulsion led to a reduction of blood glucose level by 30.93±14.90 % and body weight by 15.5±13.92 %. Curcuminoid formulated in solid lipid nanoparticles could suppress a decrease in body weight and lower blood glucose levels of rats
    corecore