21 research outputs found

    USING YOUTOBE VIDEOS TO IMPROVE STUDENT'S READING COMPREHENSION IN ONLINE LEARNING MODEL IN FIRST MIDDLE SCHOOL

    Get PDF
    ABSTRACT-In improving students' reading comprehension in online learning, it can be done by using the social media YouTube. The use of YouTube to encourage students' enthusiasm for learning during a pandemic can be a solution for the world of education so that it can continue and develop. This study aims to determine the benefits of using Youtube and the obstacles that occur in the use of Youtube in online learning in improving students' reading comprehension in the online learning model in junior high schools. The results of this study indicate that in improving reading comprehension in learning using this youtube video, it has a positive impact on the student learning process during the pandemic. The benefits provided by learning from YouTube are:improve students' understanding in understanding the material provided, the learning provided becomes more flexible, familiar with technological developments through online learning, and increasing student creativity in learning.the slow internet connection in the students and teachers' areas of residence, the small specifications or performance of the cellphones used by students, the large amount of quota required to access YouTube, and the high price of internet quotas, limited access to computers and smartphones. The solution in overcoming obstacles in online learning is that students will be directed to open the video provided via the video link in the WhatsApp Group directly without switching to the YouTube application even though with a lack of time it takes a little longer but this can overcome the use of internet quota because WhatsApp is included. into the e-learning quota

    Sikap Kerja Duduk Terhadap Cumulative Trauma Disorder

    Full text link
    Permasalahan yang diteliti adalah adakah hubungan antara sikap kerja duduk dengan kejadian Cumulative Trauma Disorder (CTD) pada pekerja bagian pengamplasan di PT. Geromar Jepara. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja duduk dengan kejadian CTD pada pekerja bagian pengamplasan. Metode penelitian ini bersifat explanatory dengan menggunakan pendekatan belah lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian pengamplasan sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara total yaitu sebanyak 30 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner Nordic Body Map serta pengukuran antropometri dan alat kerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sikap kerja duduk dengan kejadian CTD (p=0.01) pada pekerja bagian pengamplasan di PT. Geromar Jepara. Simpulan penelitian adalah ada hubungan antara sikap kerja duduk dengan kejadian Cumulative Trauma Disorder (CTD). The problem was how to determine relationship between working posture of sit with the incidence of Cumulative Trauma Disorder (CTD) at sanding workers in the Geromar Co.Ltd. Jepara. The purpose of this research was to determine relationship between working posture of sit with the incidence of Cumulative Trauma Disorder (CTD) at sanding workers. The type of research was the explanatory research with cross sectional approach. The population in this study were sanding workers as many as 30 people. The samples were taken by total technique as many as 30 peoples. Instruments in this study were questionnaire Nordic Body Map and anthropometric measurements and working tools. Data analysis was performed with univariate and bivariate (using chi square tests with α=0.05). Based on chi square test analysis, there was a relationship between working posture of sit with the incidence of CTD (p=0.01) at sanding workers in Geromar Co. Ltd. Jepara. The conclusion, there was a relationship between working posture to sit with the incidence of CTD

    Keefektifan Media Scrapbook pada Tema 3 dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan media scrapbook dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang, mengetahui apakah penggunaan media scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan pre-eksperimental desigen dengan jenis desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes,  dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yakni, setelah diberikan perlakuan menggunakan media keterampilan komunikasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,941 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait keterampilan komunikasi siswa. Nilai rata-rata hasil pretest sebesar 65,00 dan rata-rata hasil postest sebesar 79,77. Selanjutnya dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,183 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait hasil belajar siswa.Kata kunci : Media Scrapbook, pembelajaran tematik, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan media scrapbook dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang, mengetahui apakah penggunaan media scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan menggunakan pendekatanpre-eksperimental desigendengan jenis desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes,  dan dokumentasi.Hasil penelitian yang diperoleh yakni, setelah diberikan perlakuan menggunakan media keterampilan komunikasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,941 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait keterampilan komunikasi siswa. Nilai rata-rata hasil pretest sebesar 65,00 dan rata-rata hasil postest sebesar 79,77. Selanjutnya dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,183 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait hasil belajar siswa. Kata kunci : Media Scrapbook, pembelajaran tematik, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar

    Effectiveness Usual Counseling by Pharmacist of RSUD A.W. Sjahranie Samarinda to Improve Medication Compliance in Hypertension

    Get PDF
    Compliance to antihpertensive medications represents a success factor for blood pressure control in clinical practice. Medical non-compliance has been identified as a major public health problem in the treatment of hypertension. This study evaluated an additional usual counseling could achieve optimal BP control. This experimental study uses cohort study design using prospective patient data collection in patients with hypertension, and hypertension with complications at RSUD A.W.Sjahranie SAMARINDA from Juli 2014-Oktober 2014. Data were collected by interviews and questionnaires; meanwhile the patient's blood pressure data were taken from the medical record. A total of 61 patients. The results showed that there were not significant different in change BP control and compliance level wilcoxcon (p>0,05). The compliance status in usual counseling relatively poor. Phamacist counseling are important to improve medication compliance in hypertensio

    Keefektifan Media Scrapbook pada Tema 3 dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan media scrapbook dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang, mengetahui apakah penggunaan media scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan pre-eksperimental desigen dengan jenis desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes,  dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yakni, setelah diberikan perlakuan menggunakan media keterampilan komunikasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,941 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait keterampilan komunikasi siswa. Nilai rata-rata hasil pretest sebesar 65,00 dan rata-rata hasil postest sebesar 79,77. Selanjutnya dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,183 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait hasil belajar siswa.Kata kunci : Media Scrapbook, pembelajaran tematik, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan media scrapbook dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang, mengetahui apakah penggunaan media scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gayamsari 01 Semarang. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan menggunakan pendekatanpre-eksperimental desigendengan jenis desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes,  dan dokumentasi.Hasil penelitian yang diperoleh yakni, setelah diberikan perlakuan menggunakan media keterampilan komunikasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,941 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait keterampilan komunikasi siswa. Nilai rata-rata hasil pretest sebesar 65,00 dan rata-rata hasil postest sebesar 79,77. Selanjutnya dilihat dari perhitungan uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (3,183 > 1,696) maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan terkait hasil belajar siswa. Kata kunci : Media Scrapbook, pembelajaran tematik, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar

    Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas IV SD

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan 1) Mengetahui pengaruh pendekatan matematika realistikterhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada peserta didik kelas IVSDN Serangan 2, 2) Mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah padapeserta didik kelas IV SDN Serangan 2 sebelum dan sesudah menerapkanpendekatan matematika realistic. Jenis penelitian kuantitaf dengan metodeeksperimen. Desain penelitian Quasi Eksperimental design, Populasi penelitianadalah kelas IV SDN Serangan 2 berjumlah 42 peserta didik Pengambilan sampelmenggunakan teknik sampling sistematis. Sampel penelitian kelas IV SDN Serangan2. berjumlah 38 peserta didik. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes, dandokumentasi. Analisis data terdiri darimuji instrumen (uji validitas, uji reliabilitas,uji tingkat kesukaran soal dan uji daya beda soal), uji prasyarat analisis (ujinormalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis. Hasil penelitian: (1) Adapengaruh pendekatan matematika realistik terhadap kemampuan pemecahanmasalah matematika peserta didik kelas IV sekolah dengan nilai t hitung sebesar16.657 dan t tabel sebesar 2,0281 maka t hitung > t tabel, (2) Ada perbedaankemampuan pemecahan masalah matematika sebelum dan sesudah penerapanpendekatan matematika realistic berdasarkan nilai t hitung sebesar 38.794,sedangkan t tabel sebesar 4,451 maka t hitung > t tabel.Kata Kunci : pendekatan matematika realistik, pemecahan masalah, matematik

    Asuhan Kebidanan Pada Ny. R dengan Hyperemesis Gravidarum Grade I

    Get PDF
    Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil hingga menggangu pekerjaan sehari-hari, muntah yang berlebihan pada ibu hamil dan apabila ibu hamil selalu memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya dapat mengakibatkan tubuhnya sangat lemas, wajah pucat dan frekuensi buang air kecil menurun drastis, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menurunMuntah yang berlebihan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada lambung dan usofagus, sehingga muntahnya bercampur darah. Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan pada pasien saat melakukan kunjungan antenatal care yakni Ny. R berumur 27 tahun, GII PIA0 usia kehamilan 17 minggu dengan hyperemesis gravidarum grade I. didokumentasikan dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Hasil pemeriksaan Asuhan kebidanan ibu hamil trismester II pada Ny R G2P1A0 umur kehamilan 17 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade I, dengan keadaan umum ibu yaitu kurang baik, mual muntah yang berlebihan, wajah tampak lesu, nafsu makan tidak ada, nyeri pada epigastrium Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tanda-tanda vital: tekanan darah 100/70 mmHg, pols 82 kali/menit, pernafasan 24 kali/menit, suhu 360C. penurun berat badan, berat badan sebelum hamil 58 kg, saat ini menjadi 54 kg, lingkar lengan atas 25 cm. wajah ibu tampak pucat, conjunctiva ibu anemis, lidah kotor, saliva ibu banyak dari biasanya. Pada pemeriksaan abdomen: pembesaran abdomen (-), pergerakan janin (+), kontraksi (-), palpasi abdomen: Leopold I: Teraba ballottement. Auskultasi: 120 kali/menit di kuadran kanan ibu, teratur. Pengeluaran vulva dan vagina (-), refleks patella (+) kanan/kiri. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan. Penatalaksanaan asuhan kebidan dilakukan juga dengan adanya kolaborasi dengan dokter masalah dapat teratasi. Mual muntah yang dialami ibu adalah hal yang fisiologis tetapi jika hal ini berkerlanjutan dan tidak dilakukan tindakan segera maka akan menjadi hiperemesis gravidarum tingkat lanjut

    Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Mental Emosional Anak Usia Prasekolah

    Get PDF
    Excessive use of gadgets in children will have a negative impact because it can reduce concentration and increase children's dependence. This study aims to study the relationship between the duration of the use of gadgets and the emotional mentality of preschool children in TK “Xâ€, Bengkulu City. This research is a quantitative study with an analytical survey design using a cross sectional research design. The population in this study were all parents or guardians of students who have preschool children in classes B1, B 2, B 3 as many as 54 children. Sampling in this study using the total sampling technique. Collecting data in this study using primary data from distributing questionnaires directly with parents or guardians of students. The data analysis technique use Chi-Square (χ2) statistical test. To know the closeness of the relationship was used statistical test Contingency Coefficien (C). The results obtained: Of the 54 there are 32 mothers have children with normal emotional mentality; 33 mothers have children using gadgets with abnormal duration (> 2 hour / day); There is a significant relationship between the duration of gadget usage and the emotional mental state of preschoolers at TK X Kota Bengkulu in the moderate relationship category. It is hoped that the school will be able to coordinate with the parents of students to increase the understanding of parents about the effect of using gadgets for child development.AbstrakPenggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak negatif karena dapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan durasi penggunan gadget dengan mental emosional anak usia prasekolah di TK “Xâ€Â  Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Survey Analitik yang menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Orang Tua atau Wali Murid yang mempunyai anak usia prasekolah di kelas B1, B 2, B 3  sebanyak 54 orang anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data  primer dari penyebaran kuesioner langsung dengan orang tua atau wali murid. Teknik analisis daa menggunakan uji statistic Chi-Square (χ2). Untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan: Dari 54 terdapat 32 (59,3%) ibu memiliki anak dengan mental emosional normal; 33 (61,1%) ibu memiliki anak menggunakan gadget dengan durasi tidak normal (> 2 jam/hari); Ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget dengan mental emosional anak usia prasekolah di TK “Xâ€Â  Kota Bengkulu kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat melakukan koordinasi dengan orang tua murid untuk meningkatkan pemahaman Orang Tua tentang pengaruh penggunaan gadget bagi perkembangan anak

    Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Mental Emosional Anak Usia Prasekolah

    Get PDF
    Excessive use of gadgets in children will have a negative impact because it can reduce concentration and increase children's dependence. This study aims to study the relationship between the duration of the use of gadgets and the emotional mentality of preschool children in TK “X”, Bengkulu City. This research is a quantitative study with an analytical survey design using a cross sectional research design. The population in this study were all parents or guardians of students who have preschool children in classes B1, B 2, B 3 as many as 54 children. Sampling in this study using the total sampling technique. Collecting data in this study using primary data from distributing questionnaires directly with parents or guardians of students. The data analysis technique use Chi-Square (χ2) statistical test. To know the closeness of the relationship was used statistical test Contingency Coefficien (C). The results obtained: Of the 54 there are 32 mothers have children with normal emotional mentality; 33 mothers have children using gadgets with abnormal duration (> 2 hour / day); There is a significant relationship between the duration of gadget usage and the emotional mental state of preschoolers at TK X Kota Bengkulu in the moderate relationship category. It is hoped that the school will be able to coordinate with the parents of students to increase the understanding of parents about the effect of using gadgets for child development.AbstrakPenggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak negatif karena dapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan durasi penggunan gadget dengan mental emosional anak usia prasekolah di TK “X”  Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Survey Analitik yang menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Orang Tua atau Wali Murid yang mempunyai anak usia prasekolah di kelas B1, B 2, B 3  sebanyak 54 orang anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data  primer dari penyebaran kuesioner langsung dengan orang tua atau wali murid. Teknik analisis daa menggunakan uji statistic Chi-Square (χ2). Untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan: Dari 54 terdapat 32 (59,3%) ibu memiliki anak dengan mental emosional normal; 33 (61,1%) ibu memiliki anak menggunakan gadget dengan durasi tidak normal (> 2 jam/hari); Ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget dengan mental emosional anak usia prasekolah di TK “X”  Kota Bengkulu kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat melakukan koordinasi dengan orang tua murid untuk meningkatkan pemahaman Orang Tua tentang pengaruh penggunaan gadget bagi perkembangan anak

    OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN NANGKA KUNING (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) DARI BERBAGAI PELARUT DAN METODE

    Get PDF
    Extraction of a plant in traditional medicine is a very crucial stage for the success of the treatment. For example, nangka kuning (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) which has been scientifically researched, its leaves are extracted with ethanol solvent using the maceration method. Meanwhile, by local people,nangka kuning leaves are processed by boiling using water. This attracted the attention of researchers to re-analyze the content of secondary metabolites in nangka kuning leaf extract made with different solvents and methods. Researchers carried out the extraction using water with heating (infusion), ethanol without heating (maceration) and chloroform without heating (maceration). The results obtained from the three types of extracts contained secondary metabolites of alkaloids in the three extracts. While steroids are only found in extracts with a water solvent. Then the tannins are found in the extract with water and ethanol as solvents. Negative results from the three extracts were shown for secondary metabolites of flavonoids and saponins. So it can be concluded that nangka kuning leaf extract which has the most optimal secondary metabolite is the extract using water as a solvent by heating
    corecore