19 research outputs found

    Pengembangan Media Game Digital Edukatif untuk Pembelajaran Menulis Laporan Perjalanan Siswa SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media game digital edukatif yang efektif untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Media game digital edukatif yang dikembangkan ini sudah divalidasi oleh ahli dan diujicobakan di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D melalui tahapan analisis kebutuhan, pembuatan desain game, validasi produk, uji coba lapangan, dan uji keefektifan media. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII G SMP Negeri 6 Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi, lembar wawancara, angket, dan tes. Data penelitian ini berupa hasil pengamatan selama uji coba di kelas, hasil wawancara dengan guru, komentar dan saran dari para ahli dan siswa, skor hasil validasi, dan skor hasil pretest dan posttest. Data hasil pengamatan, hasil wawancara, komentar dan saran dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data berupa skor hasil validasi ahli dan siswa serta skor hasil pretest dan posttest dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Berdasarkan analisis kebutuhan diketahui bahwa keterampilan menulis perlu mendapat prioritas pengembangan dan menulis cukup sulit dikembangkan karena siswa kesulitan menyusun kalimat yang kohesi dan koheren, serta kesulitan dalam menuangkan ide tulisan. Media yang digunakan guru masih konvensional dan tidak bervariasi. Rata-rata siswa membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh menit untuk menulis laporan perjalanan. Kriteria game yang layak digunakan untuk pembelajaran yaitu tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan hal-hal yang dapat merusak moral. Jenis game yang paling disukai yaitu Role Playing Game dengan genre action. 2) Desain game ini berupa title page, menu, tombol main, narasi, level game, kolom petunjuk dan pertanyaan menulis laporan perjalanan, narasi, tayangan hasil tulisan, evaluasi game. 3) Validasi produk oleh ahli materi menunjukkan bahwa media game digital edukatif ini termasuk dalam kategori sangat baik dengan hasil rata-rata yaitu 4,67, sedangkan validasi ahli media termasuk dalam kategori baik dengan hasil rata-rata 4,21. Oleh karena itu, media game digital edukatif yang dikembangkan ini layak digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP. 4) Dari uji coba lapangan diperoleh masukan bahwa game perlu petunjuk pada setiap tahap, petunjuk pengisian kolom diperjelas, volume suara ditinggikan, ditambah variasi rintangan, ditambah judul dan tujuan game, serta diminimalisir terjadinya bugs. Uji keefektifan dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai t hitung (4,543) > t tabel (30;0,05) adalah (1,697). Hal ini menunjukkan bahwa media game digital edukatif yang telah dikembangkan efektif digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP

    Penilaian Autentik dalam Pengenalan Literasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

    Get PDF
    This paper is the result of research literature with the aim to describe the practice of teaching literacy in the elementary school. The application of authentic assessment in literacy learning and authentic assessment in the introduction of literacy on learning Indonesian.The method used in this research is literature study with research data obtained from several books and journals, as well as other sources that support the authentic assessment, introduction of literacy and learning Indonesian in elementary school. The process of this literature study is as follows: first, identify the theory systematically, then locate the relevant literature, and analyze documents containing information relate to an authentic assessment of learning literacy on learning Indonesian in elementary school. Therefore, this study is analyzed by using descriptive technique. Research literature indicates that the concept of authentic assessment is appropriate and in line with the learning model that emphasizes on literacy awareness, especially in learning Indonesian at the primary level. Both are aligned in terms of independence and active learners, lots of variety of learning activities, resources and learning products, as well as local and cultural awareness with fixed based on the standards of competence specified. Learning Indonesian covering language skills and literature should be relevant to the social context of the community. Awareness of literacy should be integrated in the learning process at the classroom. The process of developing the ability to speak and compose implemented by developing cognitive abilities, analysis, synthesis, evaluation, and creation through a direct study of the social conditions by using a careful and critical thinking skills

    Analysis of Ability to Write and Read Letters in Children With Special Needs at SDN 1 Picungremuk

    Get PDF
    Based on the results of observations in class V SDN 1 Picungremuk, it shows that in the learning process the teacher has not used the right learning method so that learning is less interesting and students think writing and reading is a difficult subject. The purpose of this study was to determine the development of writing and reading for children with special needs, to determine the development of children with special needs after being given picture cards during the study. The method used in this research is qualitative research with the Grounded theory approach, which is to produce a general explanation of a process, researchers focus on different processes or actions from time to time, develop theories of these processes or actions, take notes to be collected and analyzed, carry out interviews, and data analysis. The findings showed that the use of media in recognizing the letters A-Z in children with special needs can run well through various stages and approaches, creating a fun and interesting learning atmosphere. Even though the child still has difficulty remembering the letters, there has been progress in writing because the child has a habit of writing these letters

    The Effect of Realistic Mathemathic Education (RME) Assisted by Number Hours on Learning Achievement in The Summing Operations Material in Class I SDN Batulawang

    Get PDF
    Mathematics learning is learning that develops student creativity to improve thingking skills, construct new knowledge to increase good mastery of mathematical material. In learning mathematics there are several obstacles, namely low student achievement, lack of student motivation and students still think that mathematics is difficult and difficult to learn. To overcome these obstacles there is a solution for learning mathematics that is using Realistic Mathematic Education (RME) assisted by the number of hours in the addition operation material. By using Realistic Mathematic Education (RME) assisted by number hours, it is expected to be able to improve student learning achievement in the addition operation material at SDN Batulawang. This research uses quantitative research using quasi experimental methods with the Nonequivalent Control Group Design. This research was conducted in SDN Batulawang with a population of thirty people and used a systematic sample that divided students into two classes using even odd numbers, so that the control class was fifteen people and the experimental class fifteen people. Data collection techniques were carried out through pretest and posttest. Data were analyzed using SPSS

    PENGARUH MEDIA TOKER (TORSO KERTAS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media toker terhadap prestasi belajar materi sistem pernapasan pada manusia kelas V di SDN Cintawangi. Penelitian ini termasuk penelitian (quasi eksperimen design) menggunakan desain Pretest-Posttest Nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Cintawangi yang mengumpulkan 20 siswa. Sampel diambil secara random sampling yang menghasilkan 10 siswa kelas eksperimen dan 10 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara tidak terstruktur dan tes. Berdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa dengan menggunakan media toker (torso kertas) dapat memengaruhi prestasi belajar siswa materi sistem pernapasan pada manusia kelas V di SDN Cintawangi. Hal ini juga terlihat dari perbedaan antara rata-rata prestasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89 lebih besar dari pada kelas kontrol yaitu sebesar 66

    PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN PRAKTIKUM SEDERHANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS V SD

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan praktikum sederhana terhadap prestasi belajar siswa materi suhu dan kalor di kelas V SDN 3 Cibalong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Cibalong dengan populasi siswa kelas V SDN 3 Cibalong yang berjumlah 28 orang. Sampel yang digunakan adalah total sampling dengan pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pretest dan posttest kemudian data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 25, diperoleh sig. (2-tailed) 0,004, sehingga sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,004 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan H_0 ditolak. Untuk t hitung yang diperoleh yaitu 3,203 yang berada pada wilayah yang positif. Dengan demikian 3,203 > 2,05553 sehingga H_0 ditolak. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 88,29 dan nilai rata-rata kelas  kontrol yaitu 81,43. Sehingga 88,29 > 81,43. Maka model pembelajaran Group Investigation berbantuan praktikum sederhana berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDN 3 Cibalong pada materi suhu dan kalor mata pelajaran IPA

    INTERFERENSI BAHASA DAERAH KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai objek penelitian. Jenis interferensi yang terjadi dideskripsikan secara tekstual sesuai dengan objek penelitian yaitu jenis-jenis interferensi bahasa. Objek pada penelitian ini adalah karangan narasi siswa yang berfokus pada bentuk interferensi bahasa Daerah ke dalam bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penilitian kaulitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan penugasan. Teknik observasi dan wawancara digunakan untuk mencari informasi mengenai keadaan sekolah, sedangkan teknik penugasan digunakan untuk mendapatkan sumber data tentang karangan narasi siswa. Sumber data berupa karangan narasi siswa tersebut kemudian dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara pandang dan dideskripsikan masing-masing menurut jenis interferensinya. Hasil analisis disajikan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi yang terjadi dalam karangan narasi siswa ini terdapat pada empat bidang linguistik, yaitu: fonologi, morfologi, leksikal, dan sintaksis. Interferensi yang terjadi pada bidang fonologi mencakup perubahan bunyi vokal sebanyak 8%. Pada morfologi terdiri atas interferensi pada afiksasi dan perulangan sebanyak 28%. Pada bidang leksikal, interferensi yang terjadi mencakup tiga kelas kata, yaitu: nomina, verba, dan adjektiva sebanyak 28%.This study aims to obtain data and information about the object of research. The types of interference that occur are described textually in accordance with the object of research, namely the types of regional language interference into Indonesian in the narrative essay of the fifth grade students of SDN 04 Cintaratu. The object of this research is students' narrative essays that focus on the form of regional language interference into Indonesian. This type of research is caulitative research. Data obtained by observation, interview and assignment techniques. Observation and interview techniques are used to find information about the state of the school, while assignment techniques are used to obtain data sources about students' narrative essays. The form of assignment carried out by the author by giving students assignments to compose in narrative form with the theme "Impressive Experience". The data source in the form of students' narrative essays was then collected and analyzed. The data that had been collected were analyzed by grouping and describing each according to the type of interference. The results of the analysis are presented with a descriptive method. The results showed that the interference that occurred in the students' narrative essays was in four areas of linguistics, namely: phonology, morphology, lexical, and syntax. Interference that occurs in the field of phonology includes changes in vowel sounds as much as 8%. In the field of morphology, it consists of interference in affixation and repetition of 28%. In the lexical field, the interference that occurs includes three classes of words, namely: nouns, verbs and adjectives as much as 28%. Then in the syntactic field, the pattern of phrases and sentences produced as much as 36%. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai objek penelitian. Jenis interferensi yang terjadi dideskripsiskan secara tekstual sesuai dengan objek penelitian yaitu jenis-jenis interferensi bahasa Daerah ke dalam bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas V SDN 04 Cintaratu. Objek pada penelitian ini adalah karangan narasi siswa yang berfokus pada bentuk interferensi bahasa Daerah ke dalam bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penilitian kaulitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan penugasan. Teknik observasi dan wawancara digunakan untuk mencari informasi mengenai keadaan sekolah, sedangkan teknik penugasan  digunakan untuk mendapatkan sumber data tentang karangan narasi siswa. Bentuk penugasan yang dilakukan penulis dengan cara memberi tugas  siswa mengarang dalam bentuk narasi dengan tema “Pengalaman yang Mengesankan”. Sumber data yang berupa karangan narasi siswa tersebut kemudian dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan cara dikelompokkan dan dideskripsikan masing-masing menurut jenis interferensinya. Hasil analisis disajikan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi yang terjadi dalam karangan narasi siswa ini terdapat pada empat bidang linguistik, yaitu: fonologi, morfologi, leksikal, dan sintaksis. Interferensi yang terjadi pada bidang fonologi meliputi perubahan bunyi vokal sebanyak 8%. Pada bidang morfologi terdiri atas interferensi pada afiksasi dan perulangan sebanyak 28%. Pada bidang leksikal, interferensi yang terjadi mencakup tiga kelas kata, yaitu: nomina, verba, dan adjektiva sebanyak 28%. Kemudian dibidang sintaksis pada pola frase dan kalimat mengasilkan sebanyak 36%

    PENGARUH METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS 4 SDN CIWALET, TASIKMALAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode sugestopedia terhadap keterampilan membaca puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN Ciwalet. Penerapan pembelajaran puisi dalam Kurikulum 2013 bertujuan agar siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya puisi untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode PreEksperimental Design (One-Group Pretest-Posttest Design) yaitu sebuah eksperimen yang dilakukan dengan adanya pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.Hasil sebelum menerapkan metode sugestopedia, Pretes yang diberikan kepada siswa menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat tinggi (0%), kategori tinggi sebanyak 1 orang (4,2%), kategori sedang sebanyak 10 orang (41,7%), klasifikasi nilai siswa dengan kategori rendah sebanyak 13 orang (54,2%), dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat rendah (0%). Hasil sesudah menerapkan metode sugestopedia, Posttest yang diberikan kepada siswa menunjukkan bahwa siswa memperoleh nilai dengan kategori sangat tinggi yang dicapai sebanyak 11 orang (45,8%), kategori tinggi sebanyak 13 orang (54,2%). Hasil dari penelitian ini yakni adanya peningkatan kualitas membaca puisi pada siswa kelas IV SDN Ciwalet dengan diterapkannya metode sugestopedia terhadap pembelajaran tersebut. Peningkatan terlihat jelas pada perbandingan nilai rata-rata siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode sugestopedia. Sebelum diterapkannya metode sugestopedia rata-rata siswa sangat rendah dengan nilai 68,58 dan sesudah diterapkannya metode sugestopedia mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 89,58.

    Kajian Aplikatif Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa Melalui Gerakan Literasi di Sekolah Dasar Berdasarkan Perspektif Pedagogik Kritis

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan mengenai konsep penanaman nilai-nilai karakter siswa melalui gerakan literasi khususnya di Sekolah Dasar yang didasarkan pada pandangan pedagogik kritis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi literatur. Hasil yang diperoleh berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan bahwa: pertama, gerakan literasi di Sekolah Dasar secara konseptual menunjukkan adanya pengintegrasian dalam upaya menumbuhkembangkan budi pekerti agar anak didik menjadi pembelajar sepanjang hayat; kedua, penanaman nilai-nilai karakter dalam gerakan literasi sekolah merupakan salah satu syarat dalam mencapai tujuan pendidikan secara universal; ketiga, pedagogik kritis memandang secara mendasar bahwa penanaman nilai-nilai karakter siswa melalui gerakan literasi di Sekolah Dasar merupakan suatu proses pemanusiaan atau proses pendidikan di dalam kancah pergumulan berbagai struktur kekuasaan atau kegiatan yang menimpa manusia. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penanaman nilai-nilai karakter siswa melalui gerakan literasi di Sekolah Dasar merupakan bentuk dari humanisasi pendidikan dan sebagai upaya menumbuhkembangkan budi pekerti anak didik, sehingga menjadikannya sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berkarakter baik.Kata Kunci: Nilai-nilai Karakter; Gerakan Literasi Sekolah; Sekolah Dasar; Pedagogik Kriti
    corecore