1,354 research outputs found

    Survey Penerapan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Penjas Di Sekolah Menengah Pertama Negeri : (Survey on the Implementation of the 2013 Curriculum in Physical Education Subjects at Public Middle Schools)

    Get PDF
    This study aims to determine the extent of the application of the 2013 curriculum in Physical Education subjects in the State Junior High Schools in Medan Tembung District. This research was conducted in Medan Tembung Subdistrict in 2019. The population in this study was the Public Middle School Physical Education Teacher in Medan Tembung Subdistrict. The sample in this study is total sampling which is the same as the population that is the Public Middle School Physical Education teacher in the District of Medan Tembung. Data collection techniques used are using survey techniques. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that: the average percentage of curriculum application in the State Junior High Schools in Medan Tembung District, for SMP Negeri 27 in the "Good" category, with an average percentage of 75.33%, then for SMP Negeri 35 also in the "Good" category with an average percentage of 78.00%, After that for SMP Negeri 17 also in the "good" category, with an average percentage of 75.55%, and in SMP Negeri 29 also in the "good" category "With an average percentage of 78.88%, after that in MTSN 2 it is also in the" good "category with an average percentage of 79.55%. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejauh Mana Penerapan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Penjas di Sekolah Menengah Pertama  Negeri Se-Kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Tembung tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Penjas Sekolah Menengah Pertama  Negeri di Kecamatan Medan Tembung. Sampel dalam penelitian ini total sampling yakni sama dengan populasi yaitu guru penjas Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Medan Tembung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik survei. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: rata-rata persentase Penerapan Kurikulum di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Medan Tembung, untuk SMP Negeri 27 dalam kategori “Baik”, dengan persentase rata-rata sebesar 75,33%, Kemudian untuk SMP Negeri 35 juga dalam kategori “Baik” dengan presentase rata-rata sebesar 78,00%, Setelah itu untuk SMP Negeri 17 juga dalam kategori “baik”, dengan persentase rata-rata sebesar 75,55%, Dan di SMP Negeri 29 juga dalam kategori “baik” dengan persentase rata-rata 78,88%, Setelah itu di MTSN 2 juga dalam kategori “baik” dengan persentasu rata-rata 79,55%

    ANALYSE DES VIOLATIONS DES MAXIMES DE POLITESSE DANS LE DEBAT DE FRANCOIS HOLLANDE ET NICOLAS SARKOZY

    Get PDF
    La politesse est un élement qui joue un rôle très important dans la communication. La personne qui parle poliment serait très appréciée, respectée et préférée que ceux qui ne parlent pas poliment. Cette recherche a pour but de décrire les types de maxime de politesse violés dans le débat de François Hollande et Nicolas Sarkozy et de définir quel locuteur qui a violé le plus des maximes de politesse au cours du débat. La méthode utilisée est la descriptive qualitative en traitant la transcription du débat comme une source de données. Le résultat de la recherche montre que tous les maximes de politesse proposés par Leech (1983) sont violées par les deux candidats dans le débat de François Hollande et Nicolas Sarkozy. Ce sont : la violation de maxime de tact 6 fois où 10%, la violation de maxime de générosité 8 fois où 13 %, la violation de maxime d’approbation 24 fois où 41 %, la violation de maxime de modestie 6 fois où 10%, la violation de maxime d’accord 14 fois où 24%, et la violation de maxime de sympathie 1 fois où 2%. On trouve que la violation de maxime d’approbation est plus utilisée pour attaquer l’adversaire pendant le débat. Cela montre aussi que Nicolas Sarkozy a violé les plus les maximes de politesse avec 31 fois où 52,54 %. Par cette recherche, Il est evident que entre les deux interlocuteurs, c’est Nicolas Sarkozy qui a violé tous les maximes de politesse de Leech (1983)

    AKIBAT HUKUM TIDAK DIPENUHINYA KETENTUAN PASAL 16 AYAT 1HURUF (m) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA JAMINAN FIDUSIA

    Get PDF
    Kewajiban notaris adalah membacakan isi aktakepada para pihak dan yang kemudian di tandatangani oleh para pihak, saksi-saksi dan Notaris, namun pada kenyataannya tidak dilakukan oleh Notaris sehingga akan timbul akibat hukum dan tanggung jawab oleh Notaris. Tidak dibacakannya suatu akta jaminan fidusia sesuai dengan ketentuan pasal 16 ayat 1 huruf (m) Undang-undang Nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN) bukan merupakan suatu pelanggaran apabila dalam akta tersebut dicantumkan pada akhir akta bahwa para penghadap menghendaki agar akta itu tidak dibacakan karena telah memahami isi akta, menyetujui isi akta sebagaimana termuat dalam pasal 16 ayat 7 UUJN serta setiap halaman minuta akta harus di paraf oleh para pihak, saksi dan Notaris. Ketentuan diatas dapat diambil permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana akibat hukum dari pembuatan akta jaminan fidusia yang tidak dibacakan oleh Notaris dihadapan para pihak dan bagaimana tanggung jawab notaris terhadap akta jaminan fidusia yang tidak dibacakan sesuai ketentuan pasal 16 ayat 1 Huruf (m) UUJN, namun dalam akhir akta tidak memuat bahwa akta tersebut tidak dibacakan, setiap lembar minuta akta tidak diparaf oleh para pihak, saksi, dan Notaris sebagaimana ketentuan pasal 16 ayat 7 UUJN. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis akibat hukum tidak dibacakannya akta jaminan fidusia oleh Notaris kepada para pihak dan mengkaji serta menganalisis tanggung jawab Notaris apabila melakukan pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang digunakan untuk meneliti bahan hukum dan data pustaka untuk dicocokkan dengan fakta yang ada di lapangan, spesifikasi penelitiannya bersifat deskriptif analitis, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis data metode induktif yaitu dari data yang diperoleh dari lapangan kemudian dilakukan analisis untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat akta dalam pembuatannya tidak dibacakan oleh Notaris kepada para pihak mengakibatkan akta jaminan fidusia otentik menjadi akta dibawah tangan. Akta fidusia yang menjadi akta dibawah tangan mengakibatkan akta tidak dapat didaftarkan, sehingga dapat merugikan para pihak khususnya kreditur, dimana yang seharusnya kreditur preferen menjadi kreditur konkuren. Tanggung Jawab Notaris apabila akta jaminan fidusia tidak dibacakan adalah tanggung jawab moral terhadap akta yang dibuatnya yang tidak memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna sehingga tidak memberikan perlindungan hukum kepada para pihak yang melakukan perjanjian, dan juga mengganti kerugian kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini adalah kreditur yang tidak dapat mengeksekusi objek jaminan fidusia. Disarankan kepada para Notaris agar selalu memiliki integritas, kejujuran dan kehati-hatian, tidak memiliki tujuan hanya untuk memperoleh keuntungan semata. Mengantisipasi tidak dibacakan suatu akta, kiranya Notaris tidak menerima aplikasi pembuatan akta jaminan fidusia terlalu banyak, dan diharapkan kepada pihak pengawas Notaris agar mekanisme pengawasan lebih diperketat lagi dalam mengawasi setiap produk hukum yang dikeluarkan oleh Notaris agar tidak terjadi pelanggaran. Sehingga kepastian hukum dan perlindungan hukum para pihak terjaga dan Notaris tetap konsisten terhadap tugas dan kewajibannya

    Peranan Auksin dalam Usaha Menekan Kelayuan Buah Muda Kakao (Theobroma Kakao L.)

    Get PDF
    In the cocoa tree, the genes for producing an abscission zone are in pedicles. The process is hormonally driven by ethylene whilst auxins apparently decrease the sensitivity to ethylene. When the level of auxin declones, a special layer of cells (the abscission layer) is formed at the base of petiole or fruit stalk. Ethylene stimulates the production of enzimes that degrade the middle lamella beetween cells in the abscission zone. The concept development so far is correct that should be possible to delay abscission by aplication of sinthetic auxins. Aplication of compound enhance levels of auxins or decrease absicic acid and /or ethylene. Such conditions may inhibit young fruit abscission and promote fruit development

    PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA KONTEKS PENCEMARAN AIR SUNGAI AKIBAT LIMBAH PEMUKIMAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang umumnya masih berfokus kepada guru dan kurang melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai proses dan hasil pembelajaran berbasis masalah tipe Mothes dalam konteks pencemaran air sungai akibat limbah pemukiman. Metode penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design, dengan subyek penelitian adalah siswa SMA kelas XI MIPA di salah satu SMA di Kota Bandung yang berjumlah 27 orang. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi format penilaian kinerja guru, format penilaian LKS, lembar observasi sikap dan kinerja siswa, dan butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah tipe Mothes pada konteks pencemaran air sungai akibat limbah pemukiman ditinjau dari kinerja guru dikategorikan sangat baik (94,3%) dan kinerja siswa dikategorikan sangat baik (92,3%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah tipe Mothes dalam konteks pencemaran air sungai akibat limbah pemukiman memperoleh peningkatan sebesar 20,4% dengan nilai n-gain sebesar 0,4 tergolong kategori sedang. Pembelajaran berbasis masalah tipe Mothes disimpulkan dapat meningkatkan penguasaan konsep kimia siswa.;---The background of this research is many schools still have teacher-center system and less engange students to solve problem on daily lives. The purpose of this research is to obtain information about process and problem based learning type Mothes result in stream water pollution context caused by home waste. The research method used is one-group pretest-posttest design, with high school students of XI MIPA in one of high school with 27 students in Bandung as a subject. This research use instruments various instruments, that is Assesment of Teacher Performance, Students Work Sheet assessment form, Students Attitude and Performance Observation form, and items of questions. This research shows that the feasibility of the problem based learning type Mothes in stream water pollution context caused by home waste by review teacher performance was very good (94,3 %) students performance was also very good (92,3%). The results also showed that students concept mastery by problem based learning type Mothes in stream water pollution context caused by home waste obtain an increase of 20,4% by 0,4 n-gain value in sufficient category. Inconclution, problem based learning type Mothes can improve students chemistry concept mastery

    Tradisi Tepung Tawar: Akulturasi Islam Dan Budaya Melayu Dalam Prosesi Pernikahan Masyarakat Melayu Di Kota Tanjung Balai

    Get PDF
    The Tepung Tawar tradition is a tradition found in the series of wedding processions of the Malay community in Tanjung Balai City. This tradition is classified as a sacred tradition by the local community so it is still practiced today. This article aims to examine the process of implementing the Tepung Tawar tradition and analyze the forms of religious and cultural acculturation that exist in this tradition. This research is descriptive qualitative research and the data collection process was carried out by the author by means of observation, interviews and documentation as well as literature review. The results of this research show that initially this tradition was a ritual originating from Hindu beliefs which then experienced acculturation with Malay culture. This statement is strengthened by the similarities between the Tepung Tawar tradition and traditional Indian (Hindu) wedding rituals. Apart from that, historical facts reveal that the arrival of foreign nations, one of which was Indians (Hindus) to Malay land in the 7th or 8th century AD was the forerunner to the development of Hindu culture in Malay land, especially Tanjung Balai City, so that it was very dominant for affect the welfare of local communities. However, after Islam was introduced, Tepung Tawar became a tradition of the Malay community in which Islamic religious teachings were inserted. So this research can be concluded that Tepung Tawar is a form of religious and cultural acculturation that occurs in the Malay community in Tanjung Balai City, as well as a means of requesting blessings and peace to Allah SWT for people in Tepung Tawari.Tradisi Tepung Tawar merupakan tradisi yang terdapat dalam rangkaian prosesi pernikahan masyarakat Melayu Kota Tanjung Balai. Tradisi ini tergolong sebagai tradisi yang sakral oleh masyarakat setempat sehingga masih dipraktikkan sampai sekarang.  Tulisan ini bertujuan mengkaji tentang proses pelaksanaan tradisi Tepung Tawar serta menganalisis bentuk akulturasi agama dan budaya yang ada pada tradisi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan proses pengumpulan data dilakukan penulis dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya tradisi ini merupakan ritual yang berasal dari kepercayaan Hindu yang kemudian mengalami akulturasi dengan kebudayaan Melayu, pernyataan ini diperkuat dengan adanya persamaan antara tradisi Tepung Tawar dengan ritual adat pernikahan orang India (Hindu). Selain itu, fakta sejarah mengungkapan bahwa kedatangan bangsa asing salah satunya ialah orang-orang India (Hindu) ke tanah Melayu pada abad ke – 7 M atau 8 M menjadi cikal bakal berkembangnya budaya Hindu di tanah Melayu khususnya Kota Tanjung Balai, sehingga sangat dominan untuk mempengaruhi kebudayaan masyarakat lokal. Namun setelah Islam masuk Tepung Tawar menjadi tradisi masyarakat Melayu yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran agama Islam yang telah disisipkan. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tepung Tawar merupakan bentuk akulturasi agama dan budaya yang terjadi pada masyarakat Melayu di Kota Tanjung Balai, serta sarana memohon keberkahan dan kedamaian kepada Allah SWT untuk orang yang di Tepung Tawari

    ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA Sudi Pada perusahaan non bank yang tergabung dalam kelompok LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2014”

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liabilities To Inventory (CLI), Operating Income to Total Assets (OITL), Total Asset Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM) dan Gross Profit Margin (GPM) terhadap pertumbuhan laba.Data diperoleh dengan metode purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masuk ke dalam penghitungan indeks LQ45 periode Agustus 2014 sampai dengan Januari 2015, (2) Perusahaan non bank yang konsisten ada selama periode penelitian (2010 sampai dengan 2014), (3) Perusahaan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyediakan data laporan keuangan selama periode penelitian (2010 sampai dengan 2014) dan (4) Perusahaan non bank tidak menghasilkan laba negatif selama periode 2010 sampai dengan 2014, dan (5) Perusahaan non bank yang data-data keuangannya menghasilkan distribusi normal (tahun 2010 sampai dengan 2014).Hasil analisis menunjukkan bahwa data-data yang digunakan didalam penelitian ini telah memenuhi asumsi klasik, yang meliputi: tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak terdapat autokorelasi, tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, dan data terdistribusi normal. Dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Working Capital to Total Asset (WCTA), variabel Total Asset Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba dan variabel Current Liability to Inventory (CLI) secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba.  Sedangkan, Operating Income to Total Assets (OITL) dan Gross Profit Margin (GPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Keenam variabel yang digunakan dalam penelitian ini (WCTA, CLI, OITL, TAT, NPM dan GPM) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Kemampuan prediksi dari keenam variabel secara simultan adalah sebesar 0,000.Kata kunci: Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liabilities To Inventory (CLI), Operating Income to Total Assets (OITL), Total Asset Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) dan pertumbuhan laba

    Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Bahasa Inggris di Huta Raja Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

    Get PDF
    ABSTRAKProgram pelatihan bahasa Inggris dipandang penting untuk dilaksanakan. Hal ini menjadi penting karena bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang harus dikuasi terutama di daerahdaerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di desa Huta Raja, Kampung Ulos Samosir, ada kebutuhan masyarakat akan kemampuan berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena daerah tersebut memiliki potensi wisata yang terletak di kawasan Danau Toba. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat khususnya para pegiat bisnis hotel dan homestay, serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarat melalui pariwisata. Pelaksanaan pelatihan ini menggunakan dialog dalam direct conversation and practice tentang aktivitas sehari-hari warga desa, makanan dan budaya local, serta tempat-tempat wisata.Kata Kunci: Peningkatan Kualitas SDM, Pelatihan Bahasa Inggris, Huta RajaABSTRACTEnglish language training program is considered important to be implemented. This is important because English is a foreign language that must be mastered, especially in tourist areas that are visited by many foreign tourists. Based on observations made in the village of Huta Raja, Kampung Ulos Samosir, there is a need for the community to be able to speak and communicate in English because the area has tourism potential which is located in the Lake Toba area. This training aims to improve the English language skills of the community, especially hotel and homestay business activists, as well as to improve the people's standard of living through tourism. The implementation of this training uses dialogue in direct conversation and practice about the daily activities of villagers, local food and culture, as well as tourist attractions

    DIVIDEND IRRELEVANCE THEORY: BUKTI EMPIRIS PADA SEJUMLAH EMITEN DI JSX

    Get PDF
    Future stock price prediction is not easy, there are same methods and theories developed for that particular purpose. Dividend irrelevance theory is the theory argued that dividend payment and dividend policy has no significant effect, than it would be irrelevant. It was developed by Merton Miller (MM), the value of the firm depends only on the basic earning power and its business risk. The aim of this study is to determine the acceptance or in the contrarily rejection of the application of dividend irrelevance theory in Indonesia go public companies. The datas gathered by sampling of 50 emittens from The Jakarta Stock Exchange, from various industries We utilized dividend payout ratio to represent the dividend payment as an independent variable and the market price at the cum date following price as dependent variable The result is, with the significant level, a=0.05 and the degree of freedom 48, we have the our come of r = 0.242052165 it means the dividend payment has a positive and low influencing to the price of the stock in the market Further, from hypothesis test obtained Ho is rejected with determination coefficient 5.859% The implication is, dividend irrelevance theory is not fully accepted Keywords: Dividend irrelevance theory, dividend payout ratio, cum date

    Interisland transport by sea in Indonesia

    Get PDF
    • …
    corecore