8 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI TES DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 14 JAKARTA
ABSTRACT
ANA OCTAVIANI. The Correlation Between Test Anxiety with Learning Outcomes Students Subjects Mathematics at SMK Negeri 14 Jakarta. Skripsi, Jakarta: Economic Education Program, Department of Economics and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta. Meil 2016.
This study aims to determine whether there is a relationship between Test Anxiety with Learning Outcomes Students Subjects Mathematics at SMK Negeri 14 Jakarta. This research was conducted for three months starting in February 2016 to April 2016. The research method used is survey method with the correlational approach. The population in this study were students of class X SMK Negeri 14 Jakarta totaling 280 students. According to the table and sample population with a level of misunderstanding 5% then obtained a sample of 155 students by using simple random technique. ata from variable X about anxiety for the test is the primary data in the form of questionnaires and Y on learning outcomes is a secondary data such as test scores midterms.. Test requirements analysis done is to find the regression equation obtained is y = 154.51 – 0,94X . Normality test results Liliefors produce and Ltable Lcount = 0.05592 = 0.07117 at the significance level (a) = 0:05 to the number of samples (n) 155. Because Lcount = (0.05592) F table (3.91), which means a significant regression equation. produce regression linearity test of F (-1.74) <Ftabel (-1.53) so Fhitung <Ftabel it can be concluded that the model is a linear regression
equation. Product moment correlation coefficient = -0.601 produce rhitung. Ttest produces
thitung (-9.30) <t table (-1.97). Thus it can be stated correlation coefficient r xy = -0.601 is significant. The coefficient of determination obtained at 36.13% indicates that 36.13% of the variation is determined by test anxiety with learning outcomes and the remaining 63.87% influenced by other variables not examined. Based on the results of this study concluded that there is a negative and significant relationship between test anxiety faced with learning outcomes in students of SMK Negeri 14 Jakarta.
Keywords: Anxiety Tests, Learning Outcome
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR STABILITY FLIGHT AND DYNAMICSDI SMK NEGERI 12 BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif yang sesuai dan berkriteria baik yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar Stability Flight and Dynamics. Penelitian ini dilakukan mengingat hasil belajar siswa yang kurang baik, materi pembelajaran yang bersifat abstrak, kurangnya bimbingan dari guru saat proses pembelajaran, dan belum memadainya referensi belajar yang dimiliki siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Subjek penelitian pada uji coba terbatas adalah satu kelas yaitu kelas X TPU (Teknologi Pesawat Udara) 7 di SMK Negeri 12 Bandung. Temuan dari penelitian ini adalah: 1) Multimedia yang dihasilkan dikembangkan berdasarkan hasil analisis pengguna, analisis materi, analisis perangkat lunak, dan analisis perangkat keras yang akan digunakan. Hasil analisis kemudian dikemas menjadi desain multimedia berupa flowchart, storyboard, dan soal evaluasi. Desain dikembangkan menjadi antarmuka yang terdiri dari tujuh laman utama dan coding untuk memberikan perintah pada tiap laman. Multimedia yang telah dikembangkan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, jika dinyatakan layak maka dilakukan uji lapangan untuk mengetahui respon dan peningkatan hasil belajar pengguna setelah menggunakan multimedia. Data hasil validasi dan uji lapangan diolah sehingga dapat disimpulkan multimedia layak digunakan. 2) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pada kompetensi dasar Stability Flight and Dynamics
Kata Kunci: Pengembangan, multimedia interaktif, peningkatan hasil belajar, Stability Flight and Dynamics
The study aims to produce interactive multimedia which appropiate and good criteria that expect to increasing the student learning outcomes in basic competency stability flight and dynamics. This study was done considering student learning outcomes that are less well, subject matter that still abstract, the lack of guidance from the teacher during the learning process, and the inadequacy of student. The Method of the study are research method and development. Class X TPU is the subject of the research. Finding of the research are: 1). Analyze user, analyze subject, analyze software and analyze hardware are multimedia that. Analyze result created to be design multimedia by flowchart, storyboard, and evaluation question. Design develops into an interface that consists of seven main pages and coding to give orders on each page. Multimedia has been developed in validation by media experts and subject matter experts, if found feasible, it conducted a field test to evaluate the response and improved learning outcomes after using multimedia users. Data validation and field testing results processed so it can be concluded decent multimedia use. 2) there is increasing student learning outcomes after using interactive multimedia in basic competency stability flight and dynamics
Key Words : Development, Interactive Multimedia, increasing student outcomes, stability flight and dynamic
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA SUB BAGIAN UMUM BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Laporan Kuliah Kerja Nyata Periode Reguler 71, Divisi IX.C.3 TA 2018/2019 Dusun Mendang II, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul
KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LXXI TAHUN AKADEMIK 2018/2019 DIVISI IX C 3, DUSUN MENDANG II, KELURAHAN NGESTIREJO, KECAMATAN TANJUNGSARI
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI TES DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 14 JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
kecemasan menghadapi tes dengan hasil belajar pada siswa SMK Negeri 14 di
Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai bulan Februari
2016 sampai dengan bulan April 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X SMK Negeri 14 di Jakarta yang berjumlah 280 siswa.
Berdasarkan tabel populasi dan sampel dengan taraf kesalah 5% maka diperoleh
sampel sebanyak 155 siswa dengan menggunakan teknik acak sederhana. Data
dari variabel X tentang kecemasan menghadapi tes merupakan data primer
berupa kuesioner dan variabel Y tentang hasil belajar merupakan data sekunder
berupa nilai ulangan tengah semester. Uji persyaratan analisis yang dilakukan
adalah dengan mencari persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 154,51-
0,94X. Hasil uji normalitas liliefors menghasilkan Lhitung = 0,05592 dan Ltabel =
0,07117 pada taraf signifikansi (a) = 0.05 untuk jumlah sampel (n) 155. Karena
Lhitung= (0,05592) < Ltabel = (0,07117) maka variabel X dan Y berdistribusi
normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung
(86,53) > Ftabel (3,91), yang berarti persamaan regresi tersebut signifikan. uji
kelinieran regresi menghasilkan Fhitung (-1,74) < Ftabel (-1,53) sehingga Fhitung<
Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi adalah linier. Uji
koefisien korelasi product moment menghasilkan rhitung = -0,601. Uji-t
menghasilkan thitung ( -9,30) < ttabel (-1,97). Dengan demikian dapat dinyatakan
koefisien korelasi rxy = -0,601 adalah signifikan. Koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 36,13% menunjukkan bahwa 36,13% variasi kecemasan
menghadapi tes ditentukan oleh hasil belajar dan sisanya 63,87% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara
kecemasan menghadapi tes dengan hasil belajar pada siswa SMK Negeri 14 di
Jakarta
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN ENZIM TRANSAMINASE PADA TIKUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN
Daun jarum tujuh bilah mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar
glukosa darah, AST dan ALT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
penurunan pada pemberian ekstrak etil asetat daun jarum tujuh bilah (Pereskia
bleo (Kunth) DC.) terhadap kadar glukosa darah, AST dan ALT pada tikus yang
diinduksi streptozotocin. Penelitian ini menggunakan 28 ekor tikus putih jantan
terdiri dari 7 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok negatif, kelompok
positif (metformin, silymarin), kelompok ekstrak dosis I, dosis II, dosis III. Semua
kelompok perlakuan diinduksi streptozotocin (50mg/kgBB) sekali dan ditunggu
selama 7 hari kecuali kelompok normal. Data dianalisis menggunakan ANOVA
one way dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak
daun jarum tujuh bilah kelompok dosis III (500mg/kgBB) memiliki aktivitas yang
paling baik dalam menurunkan kadar glukosa darah sebanding dengan kelompok
positif yaitu metformin (51mg/kgBB), AST dan ALT sebanding dengan kelompok
positif silymarin (132,5mg/kgBB).
Kata kunci: Pereskia bleo (Kunth) DC., Streptozotocin, Glukosa Darah, AST,
ALT
Factors Related To Providing Early MPASI To Babies Aged 0-6 Months
Latar belakang : Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2021) 52,5% atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia, atau menurun 12 persen dari angka di tahun 2019. Menurut Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pada tahun 2021 bayi yang diberikan MPASI sampai usia 6 bulan hanya (32,2%). Dari data Desa Sidokayo juga menyebutkan angka kejadian diare pada bayi umur kurang dari 1 tahun pada tahun 2022 meningkat sebanyak 39 kasus, sedangkan pada bulan Januari hingga Februari 2022 terdapat 8 kasus diare bayi dalam 1 bulan. Dan dari 8 kasus tersebut bayi yang terkena diare kebanyakan dari mereka telah diberikan MP ASI sebelum usia 6 bulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apasaja yang berhubungan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan di Desa Sidokayo Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. .Metode penelitian : penelitian ini merupakan survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 40 bayi. Tehnik sampling dengan Total Sampling yaitu sebanyak 40 bayi. Cara pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat (chi square).Hasil penelitian ada hubungan hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan.Kesimpulan Berdasarkan hasil univariat menujukkan distribusi frekuensi pengetahuan ibu yang baik (52,5%), Pendidikan tinggi (52.5%), ibu yang bekerja (52.5%) dan responden yang memberikan MPASI dini sebanyak 57.5%. Hasil bivariat didapatkan bahwa dari tiga variabel yang diteliti yaitu pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan diperoleh p = 0,001, 022 ≤ α = 0,05, , maka ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan. Diharapkan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dengan media yang ada, seperti internet, youtube, leflet dan lain sebagainya.Saran Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang MP-ASI terutama kepada ibu dengan pendidikan rendah dan atau ibu yang bekerja Kata kunci : MPASI Dini, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan ABSTRACT Background : According to Basic Health Research data (RISKESDAS, 2021) 52.5% or only half of the 2.3 million babies aged less than six months are exclusively breastfed in Indonesia, a 12 percent decrease from the 2019 figure. According to the Lampung Provincial Health Office in 2021, only 32.2% of infants were given complementary foods until 6 months of age. Data from Sidokayo Village also states that the incidence of diarrhea in infants aged less than 1 year in 2022 increased by 39 cases, while in January to February 2022 there were 8 cases of infant diarrhea in 1 month. And of the 8 cases of infants affected by diarrhea, most of them had been given MP ASI before the age of 6 months. This study was conducted to determine what factors are associated with early complementary feeding in children aged 0-6 months in Sidokayo Village, Abung Tinggi District, North Lampung Regency in 2023. .Research method : this research is an analytical survey using a cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had babies aged 0-6 months totaling 40 babies. The sampling technique with Total Sampling is as many as 40 babies. How to collect data with a questionnaire. The analysis used was univariate and bivariate analysis (chi square).The results showed that there was a relationship between knowledge, education and work with the provision of early solidity in children aged 0-6 months.Conclusion Based on the univariate results, the frequency distribution of good maternal knowledge (52.5%), high education (52.5%), working mothers (52.5%) and respondents who gave early solids as much as 57.5%. The bivariate results showed that of the three variables studied, namely knowledge, education and work, p = 0.001, 022 ≤ α = 0.05, so there is a relationship between knowledge, education and work with early complementary feeding in children aged 0-6 months . It is expected for the community to further increase knowledge with existing media, such as the internet, YouTube, leaflets and so on.Suggestions It is hoped that health workers can provide health counseling about complementary foods, especially to mothers with low education and or working mothers. Keywords : Early complementary feeding, knowledge, education, work