15 research outputs found

    PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    AbstractThis study aims to: (1) analyze basic chemistry practicum II guides at UMTS, (2) develop basic PBL integrated chemistry practicum guides that are in accordance with the basic chemical syllabus II at UMTS, (3) to find out how the basic chemical practicum guide II influences integrated PBL towards students' knowledge, attitudes and skills. The sample of this study were 14 students of the fourth semester of chemistry education at Muhammadiyah University of South Tapanuli (UMTS). Before conducting research, the researcher first observes the field to analyze the UMTS II basic chemistry practicum guide. After researchers compiled a guide to basic chemistry practicum II integrated Problem Based Learning (PBL) was validated by 4 lecturers who were experts in their fields and then revised and then tested to the students. Based on the tabulation, the results of the feasibility test for integrated chemistry practicum II integrated PBL have an average of 3.88, which is feasible to use and the results of the feasibility test aspects of integrated practicum language PBL have an average of 3.75 which means it is worthy of use. The assessment results of the students' effectiveness in doing the practicum using PBL integrated II basic chemistry practicum guide that is equal to 2.05, namely the affective value of students is good and psychomotor assessment is obtained by an average of 2.36 as well as the good category. To assess the cognitive results of students the test was carried out in the form of a pretest and posttest with a pretest value of 69.29 and a posttest score of 83.57 to obtain a gain value of 0.46, namely the effectiveness of PBL integrated II basic chemistry practicum guide. Keywords: Basic Chemistry Practicum Guide Development, Problem Based Learning Model

    EDUKASI NILAI TAMBAH PRODUK DAN IJIN USAHA BAGI UMKM ‘AISYIYAH RANTING KAYU OMBUN KOTA PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    Kegiatan PKM ini akan dilaksanakan bagi warga ‘Aisyiyah di Ranting Kayuombun. Kegiatan di terdiri dari 3 tahapan, tahap pertama mengidentifikasi permasalahan mitra, kedua mendata pelaku UMKM warga ‘Aisyiyah Ranting Kayu Ombun, pembuatan Proposal PkM untuk menawarkan solusi permasalahan yang dihadapi mitra, perencanaan program dan pembagian tugas (job deskripsi) tim dan mitra, mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk pelaksaan kegiatan. Kedua, sosialisasi nilai tambah produk, pemilihan bahan tambahan makanan, sosialisasi merek dan mekanisme pengurusan ijin usaha. Ketiga, Mencatatat kemajuan mitra sebelum dan sesudah dilaksanakan program.Kegiatan PKM ini mengedukasi 3 hal, meliputi: edukasi nilai tambah, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah, pelaku usaha memahami arti penting merek dan memahami mekanisme pengurusan merk dagang dan pelaku usaha teliti memilih bahan baku yang aman bagi kesehatan. Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh tim PKM 8 pelaku UMKM ‘Aisyiyah Kayuombun mengajukan berkas yang kemudian didampingi oleh tim pengabdian untuk pengajuan nomor induk berusaha (NIB),  dari 8 berkas yang diajukan 4 nomor induk berusaha UMKM ibu’Aisyiyah berhasil terbit atas nama (1) dapur Indah; (2) Asniar Cake; (3)Yuni Cake;(4) Yasmin cake telah terbit Nomor Induk Berusaha. 4 usaha lainnya belum berhasil diproses karena terdapat kekurangan data diantaranya tidak menyertakan email, nomor HP dan nama usaha

    PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI ERA SOCIETY 5.0

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Menghasilkan e-modul berbasis pembelajaran differensiasi yang efektif serta praktis menurut pendapat ahli dan respon siswa. 2) Menghitung besar pengaruh pemahaman konsep Fisika siswa dengan menggunakan e-modul berbasis differensiasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian R&D (research and development) yang menggunakan model ADDIE. Jenis penelitian ini terdiri atas lima fase: analisis(analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi.Instrumen penelitian pada penelitian ini digunakan angket respon siswa dengan skala likert serta lembar validasi untuk pengumpulan data dengan metode pengumpulan data skala likert. Penggunakan e-modul pada penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sumber ajar Fisika berbasis pembelajaran berdifferensiasi untuk kelas X MIA - I di SMA N 2 Plus Sipirok. Sebanyak 25 siswa dari kelas X MIA - I menjadi sampel subjek uji coba. E-modul akan divalidasi oleh empat validator di SMA N 2 Plus Sipirok, termasuk satu guru Fisika dan tiga orang dosen yang sesuai dengan bidang masing-masing. E-modul yang dihasilkan akan dinilai validitas dan kepraktisan nya dimana data yang diperoleh dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata dari masing-masing penilaian. Dari hasil penilaian didapatlah hasil sebagai berikut : 1) Ahli media menggunakan 92% kriteria sangat valid, ahli materi menggunakan 85%, dan ahli bahasa menggunakan 90%; (2) Uji kepraktisan menghasilkan nilai rata-rata 81,32%,e-modul yang dihasilkan sesuai dengan kriteria sangat praktis menurut evaluasi angket respon siswa. 3) Hasil uji coba pertama keefektifan pemahaman konsep Fisika siswa meningkat sebesar 0,4 sedangkan pada uji coba kedua meningkat sebesar 0,8. Dengan e-modul berbasis differensiasi, maka kesimpulan yang didapat bahwa bahan ajar Fisika e-modul berbasis pembelajaran differensiasi untuk kelas X MIA-I SMA N 2 Plus telah dievaluasi validitas, kegunaan, dan efektifitasnya

    PENGEMBANGAN BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS CHEMOENTREPREUNERSHIP TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    Era globalisasi menuntut mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan sehingga dengan kemampuan kreativitas, inovasi, kepemimpinan, dan manajerial mampu mendaya gunakan pengetahuannya. Konsep-konsep yang dipelajari pada mata kuliah Praktikum Kimia sangat dekat dengan kehidupan dunia mahasiswa. Perlu dikembangkan buku penuntun Praktikum Kimia yang dapat meningkatkan keaktifan, kreativitas, inovasi dan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Salah satunya melalui pengembangan buku penuntun berbasis chemoentrepreunership (CEP).  Pendekatan CEP mengandung nilai-nilai seperti mengejar peluang, melakukan pembaruan berani mengambil resiko, berani berbeda, menarik perhatian, dan pro pertumbuhan agar mahasiswa menjadi sosok yang logis, kreatif, perspektif ke depan dan berorientasi hasil. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui pengembangan buku penuntun kimia berbasis chemoentrepreunership. 2) Untuk mengetahui uji kelayakan buku penuntun kimia berbasis chemoentrepreunership sudah sesuai standart BSNP. Pengembangan menggunakan pendekatan Research and Development yang dimodifikasi dari model Borg & Gall. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi dan angket minat wirausaha mahasiswa. Penilaian dosen terhadap produk menghasilkan rata-rata skor 3,6 dengan kategori valid,  sedangkan minat mahasiswa terhadap wirausaha sebelum dan setelah menggunakan produk mengalami peningkatan dari rata-rata skor 32 menjadi 59. Hal ini juga menunjukkan bahwa buku penuntun praktikum kimia berbasis CEP yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik dan layak digunakan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa kimia di UMT

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis belajar siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan kegunaan karbohidrat, protein dan lemak melalui model pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Instrumen tes berupa kemampuan berpikir kritis, angket kemampuan berpikir kritis, lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil tes belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share di kelas X Mia-3 SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I 16 orang siswa yang tuntas dan siklus II 25 orang siswa yang tuntas dari 30 siswa yang mengikuti tes belajar. Hasil angket kemampuan berpikir kritis pada siklus I dengan kategori cukup dan siklus II dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan begitu juga dengan observasi kinerja guru yang mengalami peningkatan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar siswa, angket kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share di kelas X Mia-3 SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. Untuk itu, model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dapat diterapkan pada pembelajaran kimia dan pembelajaran lainnya

    Android-Based Learning Multimedia E-Module Flip-Book Design

    Get PDF
    In fact, the teaching materials are still using teaching books, so in the learning media courses will be developed based on digital art teaching materials at Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. In the development of the teaching materials contain teaching materials tailored to the curriculum that applies with the tools and materials contained in the environment. Research objectives to know the expert opinion on the feasibility test and influence of the development of digital art-based teaching materials. Research and Development (R&D) method of ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). For the average result of expert validator assessments on this study covers aspects of feasibility standards based on BSNP by 3.27, then the validity criteria is quite good {quite valid and need revision}. The result of student learning creativity Assessment was obtained at 3.18, hence the creativity category is creative. Keywords: Flip-Book design; multimedia; Android-based; ADDI

    TEST OF BORAX AND FORMALINE ON SNACKS AT MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PADANGSIDIMPUAN CITY

    Get PDF
    According to data from the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM), throughout 2012, the incidence of poisoning due to consuming food occupied the highest position, at 66.7%. One of the causes of food poisoning is the presence of food additives such as formalin, borax. At Muhammadiyah Elementary Schools 1, 2 and 3, there are a lot of street food vendors, such as; fried noodles, meatballs, sausages, snacks. This research aims to find out which snacks contain borax and formalin and to find out which snacks are safe and unsafe for children. Sampling used a simple random technique with the assumption that a lot of samples were purchased by children and were thought to contain borax and formalin, so that a sample of 15 snacks were obtained from 6 snack sellers. Then given code seller 1 until 15. In this research, the borax and formalin tests were carried out qualitatively, using test kit. The results of the research show that of the 15 samples of snacks that have been tested, there are no samples that are positive for borax and formalin. It is proven by the absence of color changes that occur in the samples of snacks that have been tested

    PENERAPAN TEKNIK PROBING DAN PROMPTING TERHADAP RASA INGIN TAHU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI BERBANTU GOOGLE FORM PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SMA NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    The application of probing and prompting techniques is the application of science and technology by conducting investigations or examinations by relating questions in the form of cause and effect aimed at encouraging or guiding the achievement of satisfactory learning outcomes. The application of probing and prompting techniques as a source of independent learning because it requires the involvement of students in exploring and guiding learning. The application of probing and prompting techniques is expected to make students more interactive in learning. So that student curiosity can increase in accordance with the expected learning objectives. This research was motivated because probing and prompting techniques had never been applied at SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. This study aims to determine whether there is an influence of the application of probing and prompting techniques on students' curiosity and learning outcomes on oxidation reduction reaction material in class X MIA SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. The data on the curiosity test of students in the experimental class was with an average of 49.37 and in the control class was with an average of 49.17, so students' curiosity was higher in the experimental class. Then classes that used Probing and Promting techniques obtained an average learning outcome test of 36.47 to 79, so there was an increase

    ANALISIS LOGAM BERAT Pb DALAM SUSU KENTAL MANIS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Pb pada susu kental manis dengan menggunakan metode spektrofotomerti serapan atom. Adapun metode yang dilakukan yaitu secara kuantitatif, sedangkan analisis data yang digunakan dengan membandingkan kandungan logam Pb pada susu kental manis dengan Standar Nasional Indonesia yaitu pada SNI-01-2896-1998. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakan dapat disimpulkan bahwa analisis Logam Timbal pada sampel 2 menunjukkan nilai kontrasi yang melebihi ambang batas SNI-01-2896-1998 yaitu sebesar 16,3 mg/kg sedang kan kadar dar logam Pb pada sampel 1, sampel 3 dan sampel 4 tidak melewati ambang batas. Kadar logam yang tinggi yang terdapat pada sampel 2 dapat disebabkan  oleh kondisi kaleng susu yang penyok/rusak. Selain daripada kondisi kemasan yang rusak sebenarnya waktu kadaluarsa juga dapat mempengaruhi kadar logam dalam kemasan kaleng susu k, tetapi pada penelitian ini walaupun ada sampel yang mendekati kadaluarsa tetapi susu kental manis tidak tercemar oleh logam berat Pb

    The Impact of Online Learning for a Mother and theReadiness of Undergoing 4.0 and Preparing 5.0Eras Pasca Pandemic

    Get PDF
    Even though, Indonesia is already in the 4.0 era which is called as the industrial revolution era, but it has not been able to force the world of education as a whole to switch to the ”online” world. In practice, the application of blended learning is still an option for teachers because some regions are not ready to use it both in terms of educational facilities and the quality of teachers. However, the covid19 become an instant changer of the education worldwide. The necessity of social distancing is a requirement that the learning process must be carried out from home and all teachers and parents, namely mothers, must change the rule suddenly. These changes must be adopted by mothers suddenly to become teachers of the online era. This study aims to describe the impact of online learning for mothers during a pandemic to see the readiness of mothers to undergo an online era in the 4.0 era and prepare for the 5.0 era. The study used a descriptive analysis method with a qualitative approach. The population and sample of this study were 60 mothers in several elementary schools in each sub-district in Padangsidimpuan City. The data collection technique used was a questionnaire instrument. The results showed that the percentage of mothers’ answers obtained was that they felt stressed by online learning during the Covid19 pandemic and were not ready to undergo the 4.0 to 5.0 era. Keywords: Online learning; 4.0 era; industrial revolution; covid-19 pandemi
    corecore