167 research outputs found

    ANALISIS KONTRIBUSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI BMT MASLAHAH

    Get PDF
    Abstract This study aims to determine the contribution of Murabahah financing to business income of BMT Maslahah. Financing is the second product after savings which is used for the distribution of funds to be used by customers in various financing, while Murabahah financing is a type of financing used in the practice of buying and selling goods with a profit system. This murabaha product has minimal risk because there is no loss sharing like a mudharabah, so it becomes a reference for BMTs to become part of the income in the form of profit contributions through Murabahah products. Furthermore, this research is a type of descriptive qualitative research where the researcher conducts fieldwork to obtain information from informants who will later analyze the data to obtain optimal data validity in the results. The results of this study are the contribution of Murabahah financing at BMT Maslahah Bulak Banteng Surabaya that this product provides progress to the continuity of BMT operations consisting of BMT staffing to BMT operational expenses then from the customer side as additional capital. Keywords: Contribution, Murabaha Financing, Income BM

    Tingkat Kebugaran Wasit Futsal di Liga Futsal Gresik

    Get PDF
    Penelitian ini diharapkan dapat menentukan tingkat kebugaran wasit futsal di Liga Futsal Gresik, teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes kebugaran yang meliputi 3 komponen fisik yaitu daya tahan, kecepatan, dan kelincahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran wasit futsal di Liga Futsal Gresik didapatkan hasil untuk pengukuran komponen ketahanan menggunakan Beep Test/MFT sebanyak 8 dari 10 orang wasit futsal yang dites dikategorikan mendapat nilai yang kurang sekali dengan persentase 80%.Sedangkan estimasi kecepatan lari 30 meter,6 dari 10 orang wasit futsal yang dites dikategorikan mendapat nilai baik dengan presentase 60%. Dan pengukuran komponen kelincahan menggunakan shuttle run sebanyak 4 dari 10 orang wasit futsal yang dites dikategorikan mendapat nilai sedang dengan presentase 40%. Sehingga konsekuensi dari pemeriksaan ini memiliki konsekuensi yang membantu untuk perbaikan model pengujian yang sebenarnya  untuk  para wasit futsal. Konsekuensi fungsional tersebut sebagai komitmen penting bagi penguji wasit futsal untuk mengevaluasi perbaikan kondisi wasit futsal melalui tes aktual standar dan agar wasit futsal memiliki opsi untuk mengetahui keadaannya

    PELATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH DI AMBULU JEMBER

    Get PDF
    This Community Service aims to organize a Teaching Basic Skills Refreshment Training for teachers of ibtidaiyyah Madrasah in Ambulu Jember, besides that the training participants are able to master the concept of basic teaching skills of teachers as a prerequisite for the implementation of the independent learning program in the classroom, and participants are able to change the views and attitudes of teachers who have a feudal character to the character of humanism teachers. The method used in this community service is to use the lecture method, question and answer and practice or direct simulation. The results of this programs findings obtained are that teachers in carrying out learning must have the ability of teaching skills which include first the skills of opening and closing lessons. Secondly, the skill of explaining the lesson. Third, the skill of asking. Fourth, skills give reinforcement. Fifth, the skill of holding variations. Sixth, the skill of guiding small group discussions. Seventh, individual/individual teaching skills. Eighth, the skill of managing classes

    PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBIASAAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Get PDF
    Habituation in education is very much needed because psychologically, students model more behavior or figures they idolize, including their teachers. Habituation is also no less important in learning activities. This is because any knowledge or behavior gained by habituation will be very difficult to change or eliminate it so that this method is very useful in educating children. Moral development activities for students are carried out at Dharma Wanita Sumberrejo Kindergarten through the habituation method of learning Islamic Religious Education (PAI). The research method used is a service method that describes the phenomenon that occurs as it is, data sources are obtained through school leaders, teachers and parents of children. The analysis is carried out with reference to the stages of tabulation, coding and giving meaning to the data. The results of the service show that the implementation of child moral development through the habituation method already contains the main teachings of Islam, namely Akidah (faith), Sharia (Islamic) and Akhlak (Ihsan). The method of habituation given by means of getting used to the behavior or moral attitude of the child repeatedly and continuously. In addition to the habituation carried out by teachers in schools, the role of parents is actually important for children's habituation in practicing Islamic teachings that have been taught through habituation in schools, but this role will not be maximized when parental involvement is not full on the development of children's behavior and morals

    Manajemen Pembinaan Prestasi FHI Kabupaten Probolinggo

    Get PDF
    Hoki merupakan suatu cabang olahraga yang cukup menarik dan juga merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan gabungan antara ilmu pengetahuan dan pemanfaatan fisik. FHI Kabupaten Probolinggo adalah organisasi manajemen pembinaan di cabang olahraga hoki. Dalam manajemen pembinaan ini kabupaten probolinggo berharap agar dalam pembinaan ini bisa meraih prestasi yang lebih baik supaya dapat memajukan cabang olahraga hoki (hockey) dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Adapun tujuan dari peneliti ingin mengetahui secara luas mengenai bagaimana manajerial FHI Kabupaten Probolinggo terhadap pembinaan prestasi, faktor penghambat dan pendukung manajemen pembinaan prestasi FHI kabupaten Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil analisis data pada penelitian ini adalah manajemen FHI Kabupaten Probolinggo yaitu sarana dan prasarana, prestasi, program latihan, perekrutan pemain, dan pendanaan. FHI Kabupaten Probolinggo tersebut memiliki sarana dan prasarana yang bisa dikatakan baik untuk menunjang prestasi pemain. Kemudian prestasi FHI Kabupaten Probolinggo yang paling baik adalah juara 2 dan 3 di tingkat Jawa Timur. Dan untuk pendanaan pada FHI Kabupaten Probolinggo ini berasal dari anggaran tahunan cabor KONI sebesar Rp. 40.000.000,- yang dicairkan dua kali selama setahun, semester pertama Rp. 20.000.000,- , dan begitu pula pada semester kedua. Untuk dana modal sendiri dikeluarkan dari setiap pribadi pemain untuk kebutuhan perlengkapan latihan seperti sepatu, kaos kaki, stick pribadi, shinguard, glove, leguard, dan faceguard. Selain itu untuk biaya kompetisi memakai anggaran dana tahunan cabor KONI Kabupaten Probolinggo

    Analisis Kondisi Fisik Atlet Putra Hoki Ruangan Jawa Timur Pada Masa Sebelum Pandemi COVID-19 dan Puslatda New Normal

    Get PDF
    Kondisi fisik adalah unsur penting dalam permainan olahraga hoki ruangan, sehingga latihan dalam meningkatkan kondisi fisik perlu dioptimalkan dan diberi perhatian khusus supaya atlet dapat mempunyai kondisi fisik yang baik. Memiliki kondisi fisik yang baik akan menunjang permainan atlet dalam pertandingan secara maksimal. Atlet putra hoki ruangan Jawa Timur belum mempunyai prestasi yang stabil dengan adanya pandemi COVID-19 menjadikan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kondisi fisik atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet putra hoki ruangan  Jawa Timur  dalam masa sebelum pandemi COVID-19 dan puslatda new normal (PNN) yang meliputi; kecepatan, daya tahan, kelincahan, kekuatan, daya ledak, daya tahan otot, dan kelentukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analisis, dengan jumlah subyek 12 atlet. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari lembaga KONI Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukan kondisi fisik atlet pada sebelum pandemi COVID-19 menunjukan kategori tidak mamanuhi strandar dengan persentase 73% sedangakan hasil kondisi fisik atlet pada PNN menunjukan kategori tidak memenuhi standar dengan persentase 73%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kondisi fisik atlet putra hoki ruangan Jawa Timur tidak menunjukan perubahan yang signifikan dikarenakan faktor pandemi. Hal ini menjadi perhatian khusus untuk meningkatakan dan mencapai target yang ditentuka

    PERBANDINGAN TINGKAT KONDISI FISIK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 GEDANGAN DENGAN SMK NEGERI 7 SURABAYA

    Get PDF
    Peneliti bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik siswa ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Gedangan dengan SMKN 7 Surabaya. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian terdiri atas (1) endurance, (2) speed, (3) power, dan (4) agility. Subjek penelitian adalah 15 siswa ekstrakurikuler futsal SMAN 1 Gedangan dan SMKN 7 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) daya tahan aerobik 15 pemain futsal SMAN 1 Gedangan hasilnya 35.44 (ml/kg/menit) termasuk kurang, untuk hasil siswa 15 pemain futsal SMKN 7 Surabaya hasilnya 43.24 (ml/kg/menit) termasuk cukup, (2) kecepatan siswa 15 pemain futsal SMAN 1 Gedangan sebesar 3.57 detik termasuk kurang, untuk hasil 15 pemain futsal SMKN 7 Surabaya hasilnya 3.54 detik termasuk kurang, (3) daya ledak otot tungkai 15 pemain futsal SMAN 1 Gedangan hasilnya 2.33 m termasuk baik sekali, untuk hasil 15 pemain futsal SMKN 7 Surabaya hasilnya 2.39 m termasuk baik sekali, dan (4) kelincahan 15 pemain futsal SMAN 1 Gedangan hasilnya 18.07 detik termasuk sedang, untuk hasil 15 pemain futsal SMKN 7 Surabaya sebesar 18.15 detik termasuk sedang. Disimpulkan bahwa tingkat kondisi fisik siswa ekstrakurikuler futsal SMKN 7 Surabaya lebih baik dari tingkat kondisi fisik siswa ekstrakurikuler futsal SMAN 1 Gedangan. Kata Kunci: kondisi fisik, futsal, ekstrakurikuler Abstract This study aims to investigate the levels of physical conditions are of the male participants of the extracurricular futsal in SMAN 1 Gedangan and SMKN 7 Surabaya. This was a descriptive study. The research instrument used consisted of 4 (four) items, i.e. (1) endurance, (2) speed, (3) power, and (4) agility. The research subjects were male students participating in the extracurricular futsal in SMAN 1 Gedangan and SMKN 7 Surabaya, each amount to 15 students. The results of the study show that (1) endurance average in SMAN 1 Gedangan is 35.44 (less category) while endurance average in SMKN 7 Surabaya is 43.24 (medium category), (2) speed average in SMAN 1 Gedangan is 3.57 (less category) while speed average in SMKN 7 Surabaya is 3.54 (less category), (3) power average in SMAN 1 Gedangan is 2.33 m (excellent category) while power average in SMKN 7 Surabaya is 2.39 (good category), (4) agility average in SMAN 1 Gedangan is 18.07 seconds (medium category) while agility average in SMKN 7 Surabaya is 18.15 seconds (medium category). Therefore, it can be concluded that the levels of physical conditions of the male participants of the extracurricular futsal in SMKN 7 Surabaya are better than those of SMAN 1 Gedangan. Keywords: physical condition, futsal, extracurricula

    Analisis Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepakbola Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Assyabaab Surabaya KU-12 Tahun

    Get PDF
    ABSTRAK Sepakbola merupakan suatu aktivitas olahraga  dilapangan terbuka, dan juga merupakan wadah dalam suatu proses pembinaan guna melahirkan pemain-pemain dengan kualitas dan kemampuan skill teknik dasar bermain sepakbola dengan baik. Pada penelitian ini terdapat suatu rumusan masalah mengenai bagaimana hasil dari Tingkat Keterampilan Teknik Dasar bermain sepakbola pada siswa SSB Assyabaab Surabaya KU-12 Tahun yang bertujuan untuk mengetahui Tingkat Keterampilan Teknik Dasar bermain sepakbola pada pemainnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dari tes yang perlakukan terhadap pemain SSB Assyabaab Surabaya KU-12 Tahun dengan jumlah 17 siswa dengan melakukan pengamatan, setelah itu menghitung hasil tes dengan cara mengambil nilai pada waktu dan skor yang terbaik setelah itu dimasukkan ke dalam skala pengembangan hasil penilaian rangkaian tes hasil belajar, setelah itu menghitung prosentase dari hasil tes terhadap masing-masing norma penilaian. Hasil penilaian rangkaian tes hasil belajar, terdapat 2 pemain dengan kategori penilaian sangat Baik (11,8 %), 2 pemain kategori penilaian Baik (11,8 %), 7 pemain dengan kategori penilaian Sedang (41,2 %), 4 pemain dengan kategori penilaian Kurang (23,4 %), 2 pemain dengan kategori penilaian Sangat Kurang (11,8 %). Dilihat dari hasil perhitungan nilai keseluruhan terhadap 17 pemain SSB Assyabaab Surabaya KU-12 tahun ini rata-rata nilai hasilnya tergolong dalam penilaian kategori Sedang dan juga masih banyak hasil penilaian kategori Kurang, karena terdapat kelemahan pada beberapa item tes seperti passing, shooting, dan juggling, sehingga nilai yang didapat menjadi rendah. Maka dari itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatih harus memperhatikan dan melakukan evaluasi dalam setiap proses latihan dengan baik dan benar. Kata kunci : Sepakbola, Teknik Dasar, Keterampila

    IDENTIFIKASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SEKECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterlaksanaan pembelajaran senam lantai di SMA Sederajat se-Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisa deksriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Sederajat se-Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 122 siswa yang ditentukan dengan metode penentuan sampel menggunakan probability sampling yaitu random sampling, sehingga populasi yang ditentukan sebagai sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui metode survey dengan angket serta wawancara terstruktur dengan narasumber yang berprofesi sebagai guru PJOK. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan Microsoft Excel 2010 untuk kemudian dianalis guna mendapat kesimpulan akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran senam lantai di SMA Sederajat se-Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dalam aspek perencanaan dan pelaksanaan dikategorikan “Sangat Baik”, sedangkan dalam aspek evaluasi dikategorikan “Baik”. Sehingga, secara keseuluruh keterlaksanaan pembelajaran senam lantai di SMA Sederajat se-Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dapat dikategorikan “Sangat Baik”, meskipun beberapa hal masih perlu diperhatikan lebih lanjut untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kata Kunci: pendidikan jasmani, senam lantai, identifikasi pembelajara

    THE WORLD'S OLDEST UNIVERSITY AND ITS FINANCING EXPERIENCE: A STUDY ON AL-QARAWIYYIN UNIVERSITY (859-990)

    Get PDF
    Al-Qarawiyyin University's independence in terms of finances had been a significant and influential factor in making it possible for the university to maintain its high quality. Therefore, this paper aims to examine and analyse the financial sources for the development and operation of this university. It reviews and analyses historical data through relevant literature and documents. Waqf played a significant role in providing financial assistance to the university's communities and in strengthening its academic quality. There were four significant types of waqf sources which were the individual fund, the collective waqf fund, the Sultan fund and the alumni fund along with different other types of charities, i.e. sadaqah. This article adds new knowledge by examining the financing experiences of the world's oldest university. It is expected that the instance of Al-Qarawiyyin University may contribute to finding out a solution for the funding crises in contemporary institutions. This review is hoped to constitute a significant contribution to scholarship in general and act as a suggestion for solving the contemporary funding crisis of higher educational institutions.   Keywords: Al-Qarawiyyin University, financing higher education, Morocco, Waqf.   Cite as: Hoque, M. N., & Abdullah, M. F. (2021). The world's oldest university and its financing experience: A study on Al-Qarawiyyin University (859-990).  Journal of Nusantara Studies, 6(1), 24-41. http://dx.doi.org/10.24200/jonus.vol6iss1pp24-4
    corecore