991 research outputs found

    Nursing Students\u27 Self-Efficacy and Attitude: Examining the Influence ofthe Omaha System In Nurse Managed Centers

    Get PDF
    Self-efficacy, or confidence, as an outcome behavior has been identified as influencing nursing job satisfaction and retention. Clinical learning environments and teaching strategies that build and support perceived self-efficacy are critical aspects of preparing new nurses for their entry and continuing role as professional nurses in today\u27s information-intensive data-management healthcare environment. The purpose of this pre-test post-test study is to measure, using the C-scale (Grundy, 1992), nursing students\u27 self-efficacy to perform patient assessment in Nurse Managed Centers (NMC) after one semester of using the Omaha System documentation framework. Nursing students\u27 attitudes of preparation for using Standardized Nursing Languages (SNL) in the future was also examined. Bandura\u27s (1977, 19986) theoretical model of self-efficacy provided the conceptual framework. Students\u27 overall self-efficacy scores increased significantly over the 12 week study. Use of the Omaha System \u27prepared a little\u27 to \u27very prepared\u27 90% of student nurses for future use of SNL. Continued use of the Omaha System documentation framework in Nurse Managed Center clinicals as a tool for understanding SNL is recommended.

    Pengaruh Kompetensi Individu, Disiplin Dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Pelangi Kota Kupang Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi

    Get PDF
    The performance of each person also depends on management support in the form of organizing, provision of work facilities and infrastructure, security of the work environment and working conditions. Employee performance can improve work quality, both in quality and quantity, provide new knowledge, which will help employees in solving complex problems, through a limited set of activities, and regularly, according to the responsibilities given by the organization. The research entitled “The Influence Of Individual Competency, Discipline and Management Support On The Performance Of Pelangi Hotel Employees in Kupang With Work Motivation As Intervening Variable. The problem in this research is whether individual competence, management discipline and support partially have a significant effect on employee performance with work motivation variables as mediating variables, and whether work motivation has a significant effect on employee performance.Population and Sample in this study were 34 employees. Data acquisition tools use questionnaires and direct interviews. Data analysis techniques used in this research are descriptive analysis and Partial Least Square analysis.The results of this study, management and company owners need  to to increase work motivation and performance of Pelangi hotel employees andneed to pay attention to the variables that most influence

    Desain Organisasi pada Hotel Pelangi di Kupang

    Full text link
    Reorganisasi dan penyesuaian-penyesuaian organisasional kadang peerlu untuk dilakukan, karena desain organisasi yang ada pada sebuah Perusahaan tidak seharusnya kaku dan keras terhadap Perubahan yang ada, tetapi harus mengikuti Perubahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis desain organisasi Hotel Pelangi Menggunakan Five Star Model pada Hotel Pelangi, hasil penenlitian menemukan bahwa strategi yang ada belum diiplementasikan dengan baik, struktur organisasi yang dipakai masih sangat sederhana, proses pengambilan keputusan masih kurang pendelegasian tugas dan wewenang kadang belum berjalan efektif, people sejauh ini dirasakan sudah memenuhi kebutuhan Perusahaan, reward yang diberikan cukup memuaskan bagi karyawan; Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, etnografi, dengan metode pegambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Dari penilitian yang dilakukan kesimpulan yang diperoleh adalah desain organisasi pada Hotel Pelangi belum diterapkan dengan baik. Desain organisasi pada Hotel Pelangi perlu dilakukan penguatan untuk menunjang efisiensi dan efektivitasnya

    Motif Dan Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji”

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motif dan kepuasan masyarakat Surabaya dalam menonton sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” di RCTI. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori Uses and Gratification dengan variabel Gratification Sought dan Gratification Obtained yang dicetuskan oleh Greenberg and Woods, seperti indikator Pelarian (Escape), Pembelajaran Sosial (Social Learning), Ketertarikan Sosial (Social Excitement), dan Kebiasaan (Habit). Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa eksplanatif dengan Statistik Inferensial serta uji crosstab untuk menjelaskan motif dan kepuasan apa saja yang didapatkan oleh masyarakat Surabaya dalam menonton sinetron ”Tukang Bubur Naik Haji” di RCTI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Surabaya tidak mendapatkan kepuasan dalam indikator Pelarian (Escape), Pembelajaran Sosial (Social Learning), Ketertarikan Sosial (Social Excitement), dan Kebiasaan (Habit). Secara keseluruhan, masyarakat Surabaya tidak mendapatkan kepuasan dalam menonton sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” di RCTI

    IMPLEMENTASI JALUR KHUSUS AMBULANS OLEH PEMERINTAHAN KOTA MANADO DITINJAU DARI PASAL 7 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanah pelaksanaan penataan ruang di Kota Manado dan bagaimana penerapan Pasal 7 ayat 1 UU No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Jalur Khusus Ambulans di kota Manado. Dengan menggunakan metode peneltian yuridis empiris disimpulkan: 1. Implementasi Tata Ruang Wilayah Kota Manado terutama pada Jalur Khusus Ambulans belum dilaksanakan sebagaimana mestinya, dilihat dari proses pekerjaan yang belum 100Ùª dan mengakibatkan timbulnya masalah baru di lokasi pembuatan Jalur Ambulans. 2. Negara menyelenggarakan penataan ruang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena itu pemerintah Kota Manado membuat satu kebiakan dengan mengadakan jalur khusus ambulans untuk pelayanan kesehatan atas dasar kepentingan bersama yang menyangkut dengan nyawa seseorang. Setelah dilakukannya penelitian, Jalur Khusus Ambulans sudah sejalan dengan Pasal 7 Ayat 1 Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, tetapi dalam fungsinya Jalur Khusus Ambulans belum atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Kata kunci: Implementasi, Jalur Khusus, Ambulans, Pemerintahan Kota Manado, Penataan Ruan

    UPAYA GURU DALAM PELAKSANAAN HOME-BASED LEARNING BERBASIS DARING DI SAAT PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Di tengah pandemi COVID-19 telah terjadi perubahan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Untuk itu pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah kini telah beralih ke pembelajaran berbasis rumahan (HBL) online, karena masyarakat dilarang berada di luar rumah dalam waktu yang lama dan berada di suatu tempat dalam skala besar. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk memberikan solusi kepada guru yang mengalami kendala dalam melaksanakan pembelajaran sinkron yang tidak efektif. Solusi yang diberikan adalah penerapan asynchronous learning agar siswa dapat mempelajari materi pembelajaran secara mandiri dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran asinkron jenis ini berhasil dilaksanakan karena efektif dan dapat membantu siswa belajar tanpa waktu dan tempat yang tetap sehingga siswa dapat mengakses pembelajaran sesuai kebutuhan dan dapat diulang hingga siswa memahami dengan baik materi pembelajaran yang diajarkan. Saran bagi guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam HBL online agar siswa dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru

    Towards Privacy-Aware Research and Development in Wearable Health

    Get PDF
    Wearable sensor technology has the potential to transform healthcare. The investigation and testing of sensors in the commercial sector offer insight into ways to leverage biometric data, to improve individual health through the better products and to advance the public good through research. \ \ However, research with wearable sensor data must be done in a manner that is respectful of ethical considerations and privacy. Not only will the processes that govern this research define the potential public good derived from wearables, they will encourage user trust in wearables and promote participation. The research and development (R&D) teams at companies are not just engines of innovation but also have the potential to be an important part of our social infrastructure. The Center for Democracy & Technology (CDT) embarked on a yearlong partnership with Fitbit. CDT gained rare access to the company’s data policies and practices to build recommendations on privacy and ethics.

    Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glicine Max (L) Merr) Akibat Tinggi Muka Air Tanah Pada Beberapa Stadia Pertumbuhan

    Full text link
    The Growth and the Yield of Soy (Glycine max (L) Merr) Due to the Height of Water Soil Surface on Some Growing Stadia Soy is a kind of nut plants that has important role for food consumption in the world. Water – logged cultivation is a kind of technology used to improve the growth as well as to increase the yield of soy varieties where much water is available. This study is aimed at finding out the effect of interaction between the height of water level and the growing stadia on the growth and the yield of soy. The study has been done in Oebelo Village of Kupang Tengah Sub District of East Nusa Tenggara Province, started in April and ended in October 2010. This Study employed Group Randomized Design (GRD) with factorial pattern of three (3) repetitions. The first factor tried out in this study is the treatment of surface water soil height that consists of 25 cm (T1); 20 cm (T2); and 15 cm (T3). The result showed that growing stadia consists of active vegetative (T2S1) makes the plant grow higher (55,40 cm); the leaves become wider (56,67 cm²); the number of filled – stem increases (74,33); the plants nuts weight becomes 42,27 g and the plants weight is 76,80 g, all of which are higher than of the treatments. It is suggested that the cultivation of soy plant should be done by means of watering down the active vegetative with the height of water level being 10 cm
    corecore