Portal Jurnal Politeknik Negeri Kupang (PNK)
Not a member yet
577 research outputs found
Sort by
Studi Perencanaan Sumur Resapan Untuk Menanggulangi Banjir Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang
Sumur resapan merupakan salah satu cara untuk meminimalisir banjir pada perumahan maupun badan jalan. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh dari atap rumah, kemudian air hujan tersebut akan diserap ke dalam tanah secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari volume andil banjir dari setiap atap rumah yang akan ditampung oleh sumur resapan pada rumah-rumah di Kelurahan Oesapa untuk meminimalisir genangan yang terjadi pada jalan Timor Raya KM. 9 sampai KM. 10. Dalam penelitian ini menggunakan data curah hujan 20 Tahun terakhir dari stasiun pos hujan Tarus, Perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Gumbel Tipe I dan metode Log Pearson Tipe III, dari hasil uji parameter statistik dan uji kecocokan kedua metode tersebut layak untuk digunakan sehingga dipakai curah hujan rencana terbesar yaitu metode Gumbel Tipe I. dalam perhitungan debit rencana dipakai kala ulang 2 Tahun dengan besar curah hujan harian 41,1294 mm. Dari hasil perhitungan debit rencana lebih besar dari debit saluran drainase eksisting yaitu sebesar 1,2753 /dtk > 1,0608 /dtk, sehingga perlu dibuat sumur resapan agar mampu menahan sebagian debit banjir rencana yang masuk ke saluran drainase yang ada agar air tidak meluap dari saluran drainase ke badan jalan. Sampel tanah pada lokasi studi diambil untuk uji permeabilitas di Laboratorium. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh koefisien permeabilitas tanah (K) adalah 5,78 x cm/detik. Selanjutnya dari peta kontur dapat ditentukan titik rumah yang akan direncanakan sumur resapan. Berdasarkan data yang telah dianalisis menggunakan Metode SNI-03-2453-2002, diperoleh dimensi sumur resapan berbentuk lingakaran dengan diameter 1,40 m dan kedalaman sumur resapan sesuai dengan volume andil banjir yang berbeda-beda dari setiap atap rumah. Sebagai contoh untuk rumah I dengan tipe 15 x 11,5 memiliki diameter sumur resapan 1,40 m dengan kedalaman sumur 3,00 m dengan. Hasil perhitungan diperoleh 130 buah sumur resapan untuk 130 rumah dengan kedalaman yang bervariasi. yaitu kedalaman 1 m (7 buah); 1,5 m (13 buah); 2 m(16 buah) untuk sumur resapan tunggal, sedangkan untuk kedalaman 2,5 m (17 buah); 3 m (9 buah); 3,5 m (13 buah); 4 m (11 buah); 4,5 m (6 buah); 5 m (5 buah); 5,5 m (3 buah); 6 m (2 buah); 6,5 m (3 buah); 7 m (1 buah); 7,5 m (4 buah); 8 m (4 buah); 8,5 m (3 buah); 9 m (2 buah); 9,5 m (1 buah); 10 m (4 buah); 10,5 m (1 buah); 11 m (1 buah); 12 m (2 buah); 12,5 m (1 buah) dan 13 m (1 buah) untuk jenis sumur resapan paralel. Karena dari hasil perhitungan diperoleh kedalaman > 2,00 m maka akan dibangun sumur resapan mulai dari kedalaman 1,00 m – 2,00 m sampai kedalaman terpenuhi. Debit banjir rencana yang terjadi sebesar 1,2753 /dtk setelah ada sumur resapan berkurang menjadi 1,0533 /dtk, sehingga mampu mereduksi banjir sebesar 17,30 %
STUDI KASUS UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN GEN Z TERHADAP MUSLIM-FRIENDLY TOURISM DI SEGITIGA EMAS BALI
Penelitian ini mengkaji upaya para stakeholders dalam meningkatkan kesadaran Gen Z terhadap potensi muslim-friendly tourism di Kawasan Segitiga Emas Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain riset studi kasus yang melibatkan 80 responden wisatawan Gen Z dan 7 perwakilan stakeholders. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, dan wawancara, dianalisis melalui analisis data kualitatif, dan triangulasi guna mengecek keabsahan data. Ditemukan bahwa para Gen Z memandang Kawasan Segitiga Emas Bali memiliki potensi muslim-friendly tourism yang baik. Para stakeholders juga telah berupaya dalam meningkatkan kesadaran Gen Z terhadap potensi muslim-friendly tourism, melalui media komunikasi online, media informasi on-site, kegiatan aksi sosial, dan kebijakan pemerintah daerah. Namun, terdapat tantangan dalam pengaplikasiannya, yaitu dapat menciptakan polemik rasial dan berpotensi menciptakan segmentasi khusus. Oleh karenanya, perlu adanya kerja sama antar stakeholders dalam meningkatkan kesadaran Gen Z terhadap potensi muslim-friendly tourism ada di Segitiga Emas Bali
OPTIMALISASI KEAMANAN DATA DENGAN PROTOKOL SSL DI LINGKUNGAN CLOUD COMPUTING
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas protokol Secure Socket Layer (SSL) dalam meningkatkan keamanan data pada cloud computing. Metode yang digunakan meliputi pendekatan dasar dengan analisis laboratorium, di mana data dikumpulkan melalui studi pustaka dan simulasi jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SSL secara signifikan meningkatkan keamanan data yang ditransmisikan dan disimpan dalam lingkungan cloud computing. Semua paket data yang diuji berhasil terenkripsi dengan konsistensi yang tinggi, menunjukkan keandalan sistem. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi SSL, termasuk kompatibilitas protokol dan kinerja sistem, serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa SSL adalah komponen krusial dalam desain sistem keamanan data yang efektif. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi praktisi IT untuk mengimplementasikan SSL secara optimal dan menginspirasi penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi kombinasi SSL dengan mekanisme keamanan lainnya. Dengan demikian, adopsi teknologi SSL dapat menciptakan lingkungan cloud yang lebih aman dan andal, melindungi data sensitif dari ancaman siber yang terus berkembang
Kajian Karakteristik Preferensi Perjalanan Harian Pengguna Moda Transportasi Pribadi Dan Publik Pada Saat New Normal (Studi Kasus : Kelurahan Paku Jaya - Tangerang Selatan)
Transportation is an activity of moving something (goods and/or goods) from one place to another, either with or without means. In this context, ownership and use of private and public vehicles can be said to be an alternative for society in meeting movement demands, for example in carrying out daily trips or daily activities and work. However, the pandemic problem used to be one of the causes of the decline in people's daily activities, but now it has started to improve and people's activities are starting to return to normal. This research aims to determine the choice of transportation modes used by the people of Paku Jaya sub-district after the pandemic is over or the new normal and to find out the factors that influence mode users' preferences for daily travel. Data obtained from distributing questionnaires was processed with the help of SPSS software including Chi-Square Test, Cross Tab, and Regression Analysis. It is known that out of 100 respondents, 85 respondents used private vehicles and 15 respondents used public transportation. It is known that variations in gender characteristics, vehicle ownership, and driver's license ownership have significant differences in choosing a mode of transportation. And it is also known that the variables gender, vehicle ownership, and driver's license ownership have a significant influence on mode choic
Bahasa Inggris
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Nusa Tenggara Timur, serta untuk mengevaluasi pengaruh retribusi daerah terhadap PAD di wilayah tersebut. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji dampak kombinasi antara pajak daerah dan retribusi daerah terhadap PAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap PAD, sementara retribusi daerah tidak menunjukkan pengaruh signifikan yang diakibatkan oleh rendahnya penerimaan retribusi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti minimnya pemahaman masyarakat tentang retribusi, proses pemungutan retribusi yang kurang efektif, berkurangnya objek retribusi, pelaksanaan sanksi yang belum optimal, serta terbatasnya jumlah petugas lapangan. Secara keseluruhan, pajak daerah dan retribusi daerah secara bersamaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap PAD. Oleh karena itu, disarankan agar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah melalui kebijakan intensifikasi, meningkatkan sistem pemungutan berbasis teknologi online, serta memperkuat basis data terkait jumlah objek dan wajib pajak, serta mengidentifikasi pembayar pajak baru atau potensial secara berkala
Use of Web-GIS Database Model to Accommodate Public Participation in the Improvement of Sustainable Road and Bridge Management: A Conceptual Idea
Sustainability is usually associated with energy source, ecological, soil and environmental aspects. Periodical road and bridge preservation is required to ensure the increasing of accessibility and mobility level, to increase regional economics’ growth, to minimize unplanned or unpredicted environmental consequences and to improve institutional arrangement capability as well. Road and bridge preservation is commonly managed based on its level of damage and constrained in budgeting. Poor public policy makes it worst. Therefore, the issue of strengthening the capacity of regional road and bridge management institutions is deemed important and urgent not only to reduce roads and bridges preservation cost but also to increase regional economics’ growth. Therefore, a proper road preservation type and priority should be determined based on technical, socio-economics, environment and public policy consideration. However, annual road and bridge functional condition data collection took high cost because it has been carried out by engineering consultant. The aim of this study is resolve it by providing a public participation portion in a road and bridge data base model. They are simply asked to send a real time condition of road s or bridge nearby to the local authority. The results strongly indicate that cost saved obtained from it could be focused to road and bridge preservation cost
ANALISA PENGARUH KONFIGURASI KOMPONEN PENGARAH ALIRAN PADA RUANG PENGERING MENGGUNAKAN SIMULASI CFD
Metode pengeringan telah banyak dikembangkan hingga saat ini dan salah satunya adalah metode dehumidifikasi. Penggunaan metode dehumidifikasi menyebebakan penurunan kandungan air pada spesimen, sehingga menurunkan kelembaban relative pada ruang pengering dan dapat mempercepat terjadinya proses pengeringan. Faktor lain juga dapat mempengaruhi proses pengeringan, seperti: temperatur, aliran udara, dan tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih lanjut pengaruh konfigurasi komponen pengarah aliran terhadap parameter laju aliran,temperatur dan tekanan diruang pengering,khususnya pada tempat spesimen(TS1,TS2 dan TS3). Penelitian ini menggunakan model simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan software ANSYS 19.0. Variasi komponen pengarah yang digunakan adalah round-60o staggered, 45o staggered dan square arrangement, dengan input nilai velocity 3.5 m/s. Hasil simulasi pada kondisi 2 dengan tipe round-60o staggered dan nilai open area 17.19%; dimana ditunjukan dengan pengambilan sampel di titik (x,z) pada TS1, TS2 dan TS3 untuk nilai velocity sebesar : 3.195m/s, 2.21m/s dan 3.392m/s; Nilai Perssure sebesar 2.241Pa, 1.569Pa,dan 0.639Pa; Nilai Temperature sebesar 35.6oC, 35.4oC dan 35.1oC; dapat disimpulkan bahwa pada kondisi 2 memiliki pendistribusian aliran udara dan suhu lebih stabil dan merata, serta menghasilkan penurunan tekanan yang signifikan pada ruang pengering
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN: PEMILIHAN LABA OPTIMAL DALAM KETERBATASAN ANGGARAN MELALUI ALGORITMA KNAPSACK DENGAN PYTHON
Penelitian kali ini bertujuan untuk membuat program dengan bahasa Python, yang mana fungsi dari program tersebut mampu mengoptimalkan pengeluaran berdasarkan keterbatasan anggaran, demi memperoleh nilai laba optimal dengan menerapkan algoritma Knapsack. Algoritma Knapsack merupakan metode matematis yang digunakan untuk memecahkan masalah alokasi sumber daya terbatas dengan mencari kombinasi item yang memberikan hasil terbaik tanpa melampaui batas anggaran yang ada. Dalam penelitian ini, dilakukan implementasi algoritma tersebut menggunakan Python untuk memodelkan suatu situasi dimana user dihadapkan pada masalah pemilihan item manakah yang sekiranya mampu memberikan laba atau nilai optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Hasil dari penelitian ini selain menyajikan langkah-langkah pembuatan program, juga menunjukkan efektivitas algoritma Knapsack dalam mengoptimalkan alokasi anggaran yang terbatas serta menawarkan solusi praktis untuk pengambilan keputusan dalam kondisi keuangan yang serupa melalui program yang telah dibuat dengan Python
Kajian Karakteristik Terhadap Probabilitas Pemilihan Moda Untuk Aktivitas Utama (Studi Kasus : Rute Graha Raya – BSD)
Transportation is the movement of people and goods from one place to another so that transportation activities generally influence the optimal movement system from one place to another. In order to travel to the place you want to go quickly and efficiently, transportation is needed to support these needs. Travelers mostly use private vehicles to travel to their destination rather than using public transportation, causing vehicle congestion on the roads. This research aims to find out what factors influence workers in choosing modes of transportation and also maximize the use of public transportation among South Tangerang workers. Data obtained from distributing questionnaires which were then processed with the help of SPSS software included Partial Correlation Tests between Variables, Simultaneous Correlation Tests between Variables, Model Fit Tests, and Binary Logistic Regression. The results of the analysis show that there are 2 variables that have a partial influence, namely Gender and Frequency of Using the Bus. So the results obtained for the male gender who always use the bus are 99.97%, and for the female gender who always use the bus it is 84.16%
Evaluasi Kinerja Embung Kecil di Kabupaten Ende
There are 23 small dams in Ende Regency that have experienced decline in function which affects the purpose of building the reservoir, namely to fulfill the needs of household clean water, crops, and livestock. The research aims to evaluate the performance of small dams in Ende Regency based on four aspects, physical aspects, utilization aspects, operational and maintenance (O&M) aspects and organizational management aspects. The performance of the reservoirs in terms of physical aspects using the Observation and Documentation Method, utilization aspects, O & M aspects and organizational management aspects using the Questionnaire Method. The results obtained the percentage of small reservoir performance in terms of physical aspects with unfavorable reservoir conditions amounted to 62.62%. The percentage of utilization aspects is 53.60%. The percentage value of the O & M aspect of 55.40% is not good. The percentage of organizational management aspects is 51.83% in poor condition. From the four aspects reviewed, it was found that the performance of small dams in Ende Regency had decreased founction by 62,62%. The solution to overcome the decline in the function of the small dams is the rehabilitation of the components of the dam, improvement of road access and subsidies and the establishment of a water user organization to coordinate all activities related to harvestin