42 research outputs found

    AN ANALYSIS OF FUNCTION WORD AND LEXICAL WORD IN MAGAZINE (A Case Study in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, 1954 Edition

    Get PDF
    HendraMaulana. 14111330141. AN ANALYSIS OF FUNCTION WORD AND LEXICAL WORD IN MAGAZINE (A Case Study in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, 1954 Edition). The people produce text, when they speak or write. The term “text” refers to any illustration of language, in any medium, that makes intelligence to someone who distinguishes the language (Halliday and Hasan, 1976:Chapter 1 in Halliday and Matthiessen. 2004:3). They published their text in the media such as mass media or electronic media. The information from mass media or electronic media will be easier to be understood if the language that is used in both of media have grammatical that is easy to be understood by the readers and listeners.This research aims to identify the function word and lexical word that are used inTechnology Review magazine at Rubric “the Tabular View” on May, 1954edition. Study of document becomes the technique of this research. This research also takes a library research method in analyzing data where the data is taken from internet. The website is www.technologyreview.com.Tabular View is the rubric as a main source data to be analyzed in this research. While studying the data, the steps include collecting and selecting every word which has relation in the function of function word and lexical word of Technology Review magazine at Rubric “the Tabular View” on May, edition of 1954. Afterwards, classifying and familiarizing, and interpreting the data.The researcher used Connaway, L. and Powell, R. (2010) Theory as the research method of this study. Furthermore, the aspects of this study are to classify the function word and lexical wordafter that find out the grammatical meaning of function word and lexical word. This research has the objectives to find out the role of function word and lexical word. Then, The function word categories are found in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, edition of 1954 are 27 pronouns, 68 determiners, 16 conjunctions, 105 prepositions, and 22 auxiliary verbs, and The lexical words categories are found in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, edition of 1954 are 187 nouns, 38 verbs, 32 adjective, and 17 adverbs.The function of function words in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, edition of 1954 are such asPronouns: possessive pronoun, relative pronoun, demonstrative pronoun, and personal pronoun.Determiner: definite article, indefinite article, possessive adjective, possessive pronoun, and demonstrative.Preposition: are sequence (then), exclusion (one or the other), and addition (also).Conjunction: post modify noun, function as adverbials, function as the complement of a verb, and functionas adverbial by modifying verb phrase. Auxiliary: to contribute the grammatical meaning past perfect, past, present, present perfect, modal future, and modal future tense.The function of lexical words in Technology Review Magazine at Rubric “The Tabular View” on May, edition of 1954 are such as Nouns: subject, object, and complement.Verbs: voice, tense, aspect, and mood. Adjectives: modifier a noun.Adverbs: modifier of verb, pre-modifier noun phrase, pre-modifier adjective. Key words: Function word, Lexical Word,Analyses of Magazine

    FOTOGRAFI ENDORSE PADA APLIKASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN DALAM AKUN @AWKARIN TAHUN 2017

    Get PDF
    ABSTRAK Fotografi adalah alat perekam gambar atau seni yang pengolahan memakai kamera foto. Pada penerapannya, fotografi menjadi salah satu unsur yang penting dalam hal desain yang berkaitan dengan periklanan (commercial advertising). Pada era modern saat ini media yang dapat digunakan dalam periklanan sangat berkembang. Media periklanan merambah ke media berbasis digital yang disebut dengan media baru (new media). Salah satu media baru yang dapat digunakan sebagai sarana periklanan adalah media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu media sharing yang banyak diminati oleh pengguna internet (netizen). Dalam Instagram, salah satu strategi periklanan bisnis adalah dengan endorse. Salah satu selebgram Indonesia yang sering menerima endorese dari  adalah @awkarin. Dari sini peneliti merasa perlu adanya penelitian tentang fotografi milik akun @awkarin dalam fotografi endorse miliknya yang dirasa menjadi strategi perikalan yang cukup efektif bagi banyak pelaku bisnis serta menjadi referensi fotografi instagram bagi banyak orang meskipun akun tersebut cukup kontraversional dan mendapat penolakan di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) analisis kecenderungan fotografi endorse pada aplikasi Instagram dalam akun @awkarin. (1) analisis perkembangan fotografi endorse pada aplikasi Instagram dalam akun @awkarin tahun 2017 dalam hal  kuantitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam satu tahun total fotografi endorse yang diunggah sebanyak 547 dari total 1.264 unggahan pada tahun 2017. Fotografi pada aplikasi Instagram cenderung berbeda dengan fotografi pada umumnya. Pada Instagram fotografi yang menarik memiliki konsistensi tema. Hal ini terkait dengan keselarasan feed pada Instagram. Fotografi Instagram lebih menekankan unsur sederhana, ringan, dan kejelasan objek yang diangkat. Kata Kunci : Fotografi Endorse, Aplikasi instagram, Strategi Pemasaran, Akun @Awkarin

    ANALISIS MANFAAT PEMBELAJARAN DIGITAL BAGI MAHASISWA

    Get PDF
    Abstract — Information technology used in the education worldfor digital learning is e-learning. Benefits of e-learning is to supportthe implementation of the learning process, students can increase theabsorption of the material to be taught, promote the activeparticipation of students, improve student self-learning ability andthe ability to the update the information technology devices in whichthe device is extremely difficult to do. Given the magnitude of thebenefits of e-learning the expected increase the students academicachievement. Data collection technique used for distributing aquestionnaire to a sample of 125 students of the Faculty of Scienceand Technology Unika Musi Charitas. Has been testing gauge theresult is valid questionnaires used and realibel. Additionallynormality test and the result heteroskedastisitas normally distributedvariables and heteroskedasticity. E-learning significantly influencestudent achievement.Kata Kunci— e-learning, achievement, valid, reliable,questionnairesRingkasan — Teknologi informasi yang digunakan dalam duniapendidikan untuk belajar digital adalah e-learning. Manfaat elearningadalah untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran,siswa dapat meningkatkan penyerapan materi yang diajarkan,meningkatkan partisipasi aktif dari siswa, meningkatkan kemampuanbelajar mandiri siswa dan kemampuan untuk memperbaharuiperangkat teknologi informasi di mana perangkat ini sangat sulituntuk dilakukan. Mengingat besarnya manfaat dari e-learningterhadap peningkatan prestasi akademik siswa. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah mendistribusikan kuesioner terhadap 125sampel mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UniversiitasKatolik Musi Charitas. Telah dilakukan pengujian alat ukut danhasilnya adalah kuesioner yang digunakan valid dan realibel. Selainitu uji normalitas dan hasil terdistribusi normal dan tidakheteroskedastisitas. E-learning berpengaruh secara signifikanterhadap prestasi mahasiswa.Kata Kunci— e-learning, prestasi, valid, realibel, kueisone

    EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS 1 Al-BAYAN SDMT PONOROGO

    Get PDF
    Hendra Maulana, 2021. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Online Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas 1 Al-Bayan SDMT Ponorogo. Skripsi Program S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pembimbing : (I) Nuraini, M. Pd.I (II) Ayok Ariyanto, M.Pd.I Kata Kunci : Efektifitas, Media Online, Hasil Belajar SDMT Ponorogo merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang menerapkan pembelajaran menggunakan media online di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Pembelajaran online juga merupakan langkah alternatif dalam mengikuti perkembangan zaman serta mengurangi penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan pembelajaran menggunakan media online serta keefektifan penerapan pembelajaran menggunakan media online terhadap hasil belajar siswa di kelas 1 Al-Bayan SDMT Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan mengambil data hasil belajar siswa di kelas 1 Al-Bayan SDMT Ponorogo sebagai objek penelitian, Alat untuk pengolahan data menggunakan Software SPSS 17.0, sedangkan analisis data menggunakan uji Normalitas, serta untuk uji Hipotesis menggunakan uji Paired Sample Test. Hasil penelitian yang peneliti temukan adalah sebagai berikut: (1) data yang diperoleh dari kedua kelompok yaitu kelompok pre-test dan kelompok post-test masuk dalam kategori “baik”. Dengan jumlah persentase diambil dari responden terbanyak adalah sebanyak 57,1% dari pre-test dan 60,7% dari postest. (2) nilai signifikansi dari output Paired Sample Test sig. (2-tailed), adalah sebesar 0,042 < 0,05 maka sebagaimana dalam dasar pengambilan kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yaitu ada perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara kelompok pre-test dan kelompok post-test

    Penilaian Kinerja Keuangan Perbankan Dengan Metode Camel (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Bank Central Asia Tbk)

    Get PDF
    This research was motivated by questions regarding the comparison of the financial performance of state-owned banks and the national private. In this study, the object of the case study was PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, owned by the Government which has an asset value of 1,017 trillion Rupiah, with PT Bank Central Asia, Tbk, owned by the National Private Company with an asset value of 783 trillion Rupiah. After calculating the overall results, both PT BCA Tbk Bank, and PT BRI (Persero) Tbk bank could be categorized as healthy banks, even though the LDR, NPL, ROE and BOPO values were from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, greater than PT Bank Central Asia, Tbk, and the ROA and CAR values of PT BCA, Tbk were higher than that of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

    PENERAPAN MEDIA SKETCHUP DAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DALAM PROSES PEMBELAJARAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media SketchUp dalam proses pembelajaran, dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Explicit Instruction dalam proses pembelajaran. Metode penelitian artikel ini dilakukan dengan studi literatur terhadap beberapa hasil penelitian terdahulu. Data yang diambil berupa hasil kelayakan dan hasil belajar siswa dari beberapa artikel atau jurnal. Kemudian, dilakukan peninjauan kembali untuk mengetahui hasil perbandingan antara presentase kelayakan dan perolehan hasil belajar dari kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam penggunaan media SketchUp dari beberapa hasil penelitian artikel atau jurnal. Hasil perbandingan kelayakan media SketchUp dari beberapa jurnal yang sudah direview ternyata mendapatkan hasil dalam kategori sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini sejalan dengan salah satu jurnal dari Priyo Nur Cahyanto (2019) dimana hasilnya menyatakan bahwa kelayakan validasi yang sudah dinyatakan valid oleh 3 validator, pada aspek ilustrasi dengan nilai 83,33% sebagai nilai tertinggi. Media visual tiga dimensi tersebut memiliki keunggulan yang ditunjukkan pada aspek ilustrasi sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa. Sedangkan penerapan model pembelajaran Explicit Instruction juga dinyatakan layak dijadikan sebagai proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan-penelitian Qorri Aina (2016) dimana hasil belajar di kelas eksperimen terdapat peningkatan pada hasil belajar lebih baik daripada kelas kontrol

    PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP DI MTS AZ-ZAHRA PARONGPONG

    Get PDF
    IPS pada hakikatnya adalah telaah tentang manusia dan dunianya, yang dipelajari dari lingkup terdekat individu. Keluarga merupakan materi awal dari IPS yang dapat dipelajari secara langsung dengan mengaktifkan siswa, sehingga pembelajaran akanbermakna bagi siswa. Hasil observasi dan refleksi, menunjukkan bahwa pembelajaran IPS kurang berkualitas, ditunjukkan oleh minat siswa kurang,sehingga aktivitas siswa rendah, pembelajaran berpusat pada guru dan kurang inovatif, ketuntasan hasil belajar klasikal siswa hanya 43,2%.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran peta konsep (concept maps), dengan tujuan dapat meningkatkan keterampilan guru, motivasi dan hasil belajar IPS. Penerapan model pembelajaran peta konsep (concept maps) ini memudahkan siswa mempelajari materi dan memotivasi siswa untuk belajar, sehingga hasil belajar lebih bias maksimal. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, iap siklusnya satu pertemuan yang terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.&nbsp; Penelitian ini dilaksanakan di MTs Az-Zahra Parongpong. Dengan subjek: peneliti sebagai guru dan siswa kelas VIII sebanyak 39 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I mendapatkan skor 26 (65%) kategori baik, pada siklus II mendapat skor 30 (75%) kategori baik, dan pada siklus III mendapat skor 35 (87,5%) kategori sangat baik. (2) Motivasi siswa pada siklus I mendapatkan skor rata-rata 23,4 (58,5%), kategori cukup, pada siklus II mendapat skor rata-rata 29,1 (72,8%) kategori baik, dan pada siklus III mendapat skor 33,6(84%), kategori baik. (3) Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai ketuntasan klasikal 56,8%, kategori cukup, pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 70,5%, kategori baik, pada siklus III ketuntasan klasikal sebesar 79,5%, kategori baik.&nbsp; Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu kriteria keterampilan guru dan aktivitas siswa sekurang-kurangnya baik (80%) dan ketuntasan hasil belajar klasikal ? 75% sudah tercapai sehingga penelitian ini dinyatakan berhasil. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan konsep pembelajaran peta konsep (concept maps) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada kelas VIII MTS Az-Zahra Parongpong. Saran bagi guru agar model pembelajaran peta konsep (concept maps) dapat digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pembelajaran IPS di kelas

    FOTOGRAFI ENDORSE PADA APLIKASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN DALAM AKUN @AWKARIN TAHUN 2017

    Get PDF
    ABSTRAK Fotografi adalah alat perekam gambar atau seni yang pengolahan memakai kamera foto. Pada penerapannya, fotografi menjadi salah satu unsur yang penting dalam hal desain yang berkaitan dengan periklanan (commercial advertising). Pada era modern saat ini media yang dapat digunakan dalam periklanan sangat berkembang. Media periklanan merambah ke media berbasis digital yang disebut dengan media baru (new media). Salah satu media baru yang dapat digunakan sebagai sarana periklanan adalah media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu media sharing yang banyak diminati oleh pengguna internet (netizen). Dalam Instagram, salah satu strategi periklanan bisnis adalah dengan endorse. Salah satu selebgram Indonesia yang sering menerima endorese dari &nbsp;adalah @awkarin. Dari sini peneliti merasa perlu adanya penelitian tentang fotografi milik akun @awkarin dalam fotografi endorse miliknya yang dirasa menjadi strategi perikalan yang cukup efektif bagi banyak pelaku bisnis serta menjadi referensi fotografi instagram bagi banyak orang meskipun akun tersebut cukup kontraversional dan mendapat penolakan di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) analisis kecenderungan fotografi endorse pada aplikasi Instagram dalam akun @awkarin. (1) analisis perkembangan fotografi endorse pada aplikasi Instagram dalam akun @awkarin tahun 2017 dalam hal&nbsp; kuantitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam satu tahun total fotografi endorse yang diunggah sebanyak 547 dari total 1.264 unggahan pada tahun 2017. Fotografi pada aplikasi Instagram cenderung berbeda dengan fotografi pada umumnya. Pada Instagram fotografi yang menarik memiliki konsistensi tema. Hal ini terkait dengan keselarasan feed pada Instagram. Fotografi Instagram lebih menekankan unsur sederhana, ringan, dan kejelasan objek yang diangkat. Kata Kunci : Fotografi Endorse, Aplikasi instagram, Strategi Pemasaran, Akun @Awkarin
    corecore