8 research outputs found

    Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah PT. Pegadaian untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah

    Get PDF
    This study aims to analyze the effectiveness and impact felt by MSME actors in realizing the sharia KUR program and whether it is really able to provide benefits to the sustainability of the businesses they have. The research method used by the author is descriptive-qualitative research. Through descriptive research, researchers will try to describe the phenomenon regarding the effectiveness of the Sharia People's Business Credit (KUR) program of PT Pegadaian for the development of micro, small, and medium enterprises. The results of this study state that the presence of KUR credit Sharia Pegadaian Blega Branch in the community is very helpful for business people to get alternative capital. The benefits obtained with credit are for business development and financial management, which are easier to rotate. The results of the interviews conducted said that loans from pawnshops are not only used to increase business capital but also for daily living expenses and even to help finance children who are stPegadaian syariah termasuk dalam salah satu bentuk perusahaan non-bank yang diperuntukkan kepada masyarakat luas berpenghasilan menengah ke bawah yang membutuhkan dana dalam waktu yang cepat. Pegadaian syariah ini adal  lembaga pembiayaan dengan memggunakan sistem gadai yang sesuai pada prinsip-prinsip syariah.[1] Pada Pegadaian Syariah khususnya PT. Pegadaian Syariah Cabang Blega ini memiliki beberapa produk yang ditawarkan kepada masyarakat, salah satunya terdapat produk KUR Syariah. Produk KUR Pegadaian Syariah mempunyai limit pinjaman sebesar 1 juta hingga 10 juta tanpa jaminan. Kelayakan peminjaman KUR ini dapat diajukan oleh para UMKM (nasabah yang memiliki usaha) yang ingin melakukan pengembangan usahanya. Pada tahun 2023, KUR Pegadaian Syariah mempunyai suku bunga rendah senilai 3 persen per tahun karena masuk dalam KUR super mikro.[2] Manfaat yang didapatkan dengan adanya kredit adalah untuk pengembangan usaha dan manajemen keuangan lebih mudah berputar, narasumber mengatakan bahwa pinjaman dari pegadaian tidak hanya dipakai untuk menambah modal usaha saja ujarnya tetapi juga untuk biaya hidup sehari-hari, dan membiayai anak yang masih sekolah beserta keperluan lainya. &nbsp

    SENTIMENT ANALYSIS OF OMNIBUS LAW USING SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) WITH LINEAR KERNEL

    Get PDF
    The Omnibus Law is a recently enacted legislation that has been implemented within the regulatory framework of Indonesia. This legal framework, often denoted as the Universal Sweeping Law, consolidates multiple legal norms into a singular regulation. The Omnibus law encompasses a total of 11 distinct clusters, one of which pertains specifically to labor regulations. Nevertheless, the Omnibus law has elicited diverse reactions among the Indonesian populace, particularly on the Twitter platform. The researchers employed scraping techniques to extract tweets from Twitter users. A total of 3067 data points were collected during the period from March 20, 2022 to May 20, 2022. The data were subsequently categorized into positive, negative, and neutral sentiments. They were then assigned weights and classified using the Suport Vector Machine (SVM) method. The objective was to identify the public's sentiments towards the Omnibus law and evaluate the accuracy of the Support Vector Machine (SVM) method. The accuracy of the SVM algorithm with a linear kernel is found to be 97.05% based on its classification performance. There is a greater level of public concern and attention directed towards positive responses in relation to the Omnibus law, as opposed to negative responses. The positive responses encompassed the provision of favorable legislation to assist young entrepreneurs, whereas the negative responses pertained to concerns regarding persistently low wages for workers, despite the implementation of the Omnibus Law

    SERTIFIKASI PRODUK HALAL UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BANGKALAN

    Get PDF
    Halal certification becomes part of the ecosystem of halal industrial products. Through halal certification will be reflected in halal product guarantee for the community as the mandate of law No 33. 2014 on Halal product guarantee. Therefore, halal product design becomes an important part to estabslishment of halal product ecosystem. Halal certification process will be an important part of the local design for realizing the ecosystem of halal products in order to ensure the existence of halal products. This study uses qualitative method based phenomonology approach in Bangkalan district, which is one of the regencies in Madura Island with the nuance of Islamic in the daily life. The results halal certification on small and micro enterprises is important because it has a direct impact on the economy and community consumption for population.  In addition from infrastructure of authorities involved in MSMEs is ready and tends to wait for direction in implementation in the fulfillment of halal standards through halal certification. Furthermore that preparations and potentiality halal certification that possessed in outside bureaucracy. Thus, based on this study there will be a description of the condition halal certification in Bangkalan. Therefore that design development of halal product both on a micro and macro scale for halal ecosystem in sustainable level.Keywords: Halal Product Certificated, Small Micro Enterprises; Bangkalan Madur

    PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL PELAKU UMK PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI KECAMATAN SAMPANG

    Get PDF
    Perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan. Kabupaten Sampang pada tahun 2020 tercatat 30,830 ribu UMKM, yang terbagi menjadi 30.618 usaha mikro, 178 usaha kecil dan 34 usaha menengah menurut yang terdata di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Sampang. Untuk meningkatkan pemberdayaan perekonomian, tim Abdimas bekerjasama dengan Halal Center Universitas Trunojoyo Madura serta mahasiswa akan mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pendaftaran sertifikat halal untuk menunjang daya jual dan komersialitas produk yang dihasilkan UMKM Kabupaten Sampang.  Sasaran Abdimas adalah pelaku usaha mikro dan kecil dibidang produk makanan dan minuman  di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Kegiatan dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai kondisi dan pemahaman halal masyarakat dan UMKM. Pelaksanaan dilakukan dengan: (1) pelatihan dalam beberapa tema produk halal menggunakan teknik presentasi (2) pengenalan dan praktek pengisian form pendaftaran sertifikat halal melalui si halal BPJPH Kemenag (3) pendampingan pendaftaran sertifikasi halal online (4) Verifikasi dan validasi terhadap pelaku usaha.  Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan sehingga dapat menjadi landasan data untuk keberlanjutan kegiatan

    Human Resource Management Strategies on The Effectiveness Of Zakat Collection and Distribution Lazismu Sidoarjo

    Get PDF
    Introduction to The Problem: Management of Human Resources (MSDI) plays a very important role in ensuring the effectiveness and sustainability of zakat programsPurpose/Objective Study: This research aims to analyze Human Resource Management Strategies in zakat management at Lazismu Sidoarjo.Design/Methodology/Approach: using both qualitative and quantitative methods, along with field research.Findings: The findings of the IFAS analysis indicate that Lazismu Sidoarjo possesses several significant strengths, especially in terms of legitimate legal status and accreditation by the Ministry of Religious Affairs. However, the research also identifies a primary weakness, which is the limitation in Human Resources (HR), still posing a constraint on the effectiveness of zakat management. Furthermore, the EFAS analysis highlights various opportunities that Lazismu Sidoarjo can leverage, including the certification of zakat administrators recognized at national and international levels, as well as technological advancements supporting zakat operations. On the flip side, there are threats that need vigilance, especially in the context of economic crises such as those encountered during the COVID-19 pandemic. The SWOT analysis places Lazismu Sidoarjo in Quadrant 1 (SO), indicating its position as an organization with robust legality and readiness to adapt to environmental changes by utilizing zakat administrator certification and technology. Therefore, the recommended strategy is to capitalize on existing strengths to address weaknesses while harnessing opportunities and confronting threats through a growth-oriented and innovative approach in zakat management.Paper Type: Research Articl

    PERAN LAZISMU DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA; STUDI KASUS DI LAZISMU (LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQAH MUHAMMADIYAH) KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Zakat merupakan salah satu instrumen pondasi ajaran syariat islam bagi pemeluk islam. Sebagai negara berkembang dan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dimana tertuang dalam UU no. 23 tahun 2011. Kota Surabaya sebagai salah satu kota terbesar Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang bisa dikatakan dalam tataran baik. Namun berbagai data statistik masih ditemukan berbagai permasalahan dasar ekonomi yang sebenarnya berpotensi dapat dientaskan dengan pengelolaan ZIS. Pendayagunaan ZIS berbasis pada program pemberdayaan merupakan salah satu pendayagunaan ZIS bersifat jangka panjang. Pada program pendayagunaan ZIS berbasis pemberdayaan dalam jangka panjang bertujuan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Sedangkan metode yang digunakan dengan menggunakan eksplanatif guna menjelaskan bagaimana peran LAZISMU Kota Surabaya melakukan pendayagunaan berbasis pemberdayaan di Kota Surabaya. Metode pengambilan data yang digunakan antara lain dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian peran LAZISMU dalam pendayagunaan ZIS berbasis pemberdayaan masyarakat di Kota Surabaya dalam bentuk deskripsi peran LAZISMU dalam pendayagunaan zakat berbasis program pemberdayaan. Pendayagunaan ZIS berbasis pemberdayaan dilakukan dengan beberapa program antara lain pada sektor pendidikan dengan pemberian beasiswa bagi para mustahiq. Pada sektor ekonomi, program pendayagunaan ZIS berbasis ekonomi dilakukan dalam program Unit Keuangan Mikro dan Bina Mandiri Wirausaha, Ngaji Bisnis, dan Rumah Wiramuda. Pada pendayagunaan ZIS berbasis pemberdayaan dengan pendekatan community development, LAZISMU Kota Surabaya melakukan program kampung binaan. Mekanisme program-program tersebut dilakukan LAZISMU Kota Surabaya dengan tiga jalan antara lain; LAZISMU yang secara langsung menetukan sasaran program, pengajuan program berasal dari masyarakat, dan berdasarkan sumber sasaran dari pihak Pengurus Cabang Muhammadiyah. Pada beberapa waktu pelaksanaan program tersebut, beberapa kriteria keberhasilan dan dampak positif bagi kehidupan masyarakat mulai nampak meski belum mencapai tujuan akhir pelaksanaan masing-masing program. Namun program-program pendayagunaan ZIS berbasis pemberdayaan masing-masing masih memiliki berbagai kendala sehingga pelaksanaanya masih belum dalam keadaan ideal

    Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Sertifikasi Halal Pada Rumah Makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi konsumen terhadap sertifikasi halal pada rumah makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh dalam kehidupan masyarakat muslim sebagai konsumen kurang memperhatikan bahkan dianggap tidak penting pencantuman sertifikasi halal produk yang disajikan oleh produsen kepada konsumen. Padahal sertifikasi halal menjadi jaminan kehalalan suatu produk dan bahan yang digunakan sesuai syariat islam. Adapun metode penelitian yang di gunakan ialah metode penelitian pendekatan kualitatif deskriptif Data yang akan digunakan adalah data primer dan data sekunder. kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini terdapat dua persepsi konsumen terhadap sertifikasi halal pada rumah makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan yaitu konsumen berpersepsi menganggap bahwa sertifikasi halal itu penting dan tidak penting. konsumen yang berpersepsi menganggap penting adalah konsumen yang mempertimbangkan bahwa sertifikasi halal merupakan keputusan pembelian dalam sebuah produk makanan dan konsumen mengetahui bahwa untuk menjamin kehalalan suatu produk dengan adanya label sertifikasi halal. Sedangkan konsumen yang menganggap tidak penting bahwa tidak mempermasalahkan sertifikasi halal pada produk makanan tersebut

    Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Sertifikasi Halal Pada Rumah Makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi konsumen terhadap sertifikasi halal pada rumah makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh dalam kehidupan masyarakat muslim sebagai konsumen kurang memperhatikan bahkan dianggap tidak penting pencantuman sertifikasi halal produk yang disajikan oleh produsen kepada konsumen. Padahal sertifikasi halal menjadi jaminan kehalalan suatu produk dan bahan yang digunakan sesuai syariat islam. Adapun metode penelitian yang di gunakan ialah metode penelitian pendekatan kualitatif deskriptif Data yang akan digunakan adalah data primer dan data sekunder. kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini terdapat dua persepsi konsumen terhadap sertifikasi halal pada rumah makan Bebek Sinjay Tangkel Bangkalan yaitu konsumen berpersepsi menganggap bahwa sertifikasi halal itu penting dan tidak penting. konsumen yang berpersepsi menganggap penting adalah konsumen yang mempertimbangkan bahwa sertifikasi halal merupakan keputusan pembelian dalam sebuah produk makanan dan konsumen mengetahui bahwa untuk menjamin kehalalan suatu produk dengan adanya label sertifikasi halal. Sedangkan konsumen yang menganggap tidak penting bahwa tidak mempermasalahkan sertifikasi halal pada produk makanan tersebut
    corecore