49 research outputs found

    Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Aneka Industri

    Get PDF
    Corporate Social Responsibility merupakan bentuk dari pertanggungjawaban perusahaan atas aktivitas operasionalnya yang memberi dampak kepada lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Perusahaan yang mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility di dalam laporan keuangan maupun laporan tahunan menunjukkan bahwa perusahaan telah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga hubungan sosial. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa Tipe Industri tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Kepemilikan Publik tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR

    Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Aneka Industri

    Get PDF
    Corporate Social Responsibility merupakan bentuk dari pertanggungjawaban perusahaan atas aktivitas operasionalnya yang memberi dampak kepada lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Perusahaan yang mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility di dalam laporan keuangan maupun laporan tahunan menunjukkan bahwa perusahaan telah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga hubungan sosial. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa Tipe Industri tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Kepemilikan Publik tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR

    AUDIENCE RECEPTION ANALYSIS TOWARD POLITICAL MESSAGES IN PRESIDENT JOKO WIDODO YOUTUBE CHANNEL

    Get PDF
    Youtube audience which is considered as active audience are capable to reception and give the direct feedback. The political messages that was delivered through youtube also have very diverse meaning to audienc. There are message that instantly can be understood by the audience , but also there are some audience that the recived the message in different ways. This research aims to understand the audience reception to political messages which is delivered by jokowi in his Youtube  channel  as well as the factors that affects the audience reception. This research is qualitative research. This research used data collection technique through focuss group discussion (FGD) and interview. The theory used to analyze the audience reception is decoding-encoding Stuart Hall Theory. This research result indicates that this channel is one of the way to get closer to the community and this channel is public information and political message that choosen by Joko Widodo. There are 5 audience in the dominant hegemonic position and 1 audience in the grey oppositional position. Two new positions which are not included in the audience position according to stuart hall was found in this research.  First , the grey oppositional position , happen if audience not capable of reception a message and rejected dominant meaning offered by the message maker. Second , the grey dominant position, happen if audience not capable of reception a message , but agrees with dominant meaning offered by the message maker. The factors that affect youtube audience channel president Joko Widodo in doing reception are, ages factors education background factors, frequency of video watching and like and dislike factors

    PENGUJIAN LIFE CYCLE THEORY TAHAP GROWTH DAN MATURE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

    Get PDF
    Pendekatan earned/contibuted capital mix merupakan proksi logis untuk tahapan daur hidup perusahaan karena perusahaan pada tahapan growth, memiliki peluang bisnis yang tinggi sehingga cenderung untuk mempertahankan labanya (retained earning). Laba ditahan ini akan terakumulasi. Pada tahapan mature, ketika kesempatan bisnis tidak lagi banyak dan laba ditahan sudah tinggi, maka perusahaan akan melakukan pembayaran deviden. Sehingga dinyatakan bahwa perusahaan dengan RETE atau RETA yang rendah cederung berada pada tahapan capital infusion atau tahapan growth, sedangkan pada perusahaan dengan RETE atau RETA tinggi cenderung pada tahapan mature. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh RETA terhadap kebijakan deviden, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh RETE terhadap kebijakan deviden, untuk mengetahui pengaruh perusahaan dalam tahap growth terhadap kebijakan dividen dan pengaruh perusahaan dalam tahap mature terhadap kebijakan dividen.Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan memperoleh sampel 77 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Retained To Asset (RETA) pada perusahaan manufaktur di Indonesia berpengaruh positif dan signifikan pada taraf signifikansi 5%, sehingga H1 RETA berpengaruh terhadap kebijakan dividen diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Retained To Equity (RETE) pada perusahaan manufaktur di Indonesia berpengaruh positif dan tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%, sehingga H2 RETE berpengaruh terhadap kebijakan dividen ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan pada tahap Growh pada perusahaan manufaktur di Indonesia berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%, sehingga H3 Growth berpengaruh terhadap kebijakan dividen ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur dalam tahap mature di Indonesia berpengaruh positif dan signifikan pada taraf signifikansi 5%, sehingga H4 Mature berpengaruh terhadap kebijakan dividen diterima Kata Kunci : Life Cycle Theory, Retained Earning To Assets, Retained Earning To Equity  

    ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN BERDASARKAN NON PERFORMING LOAN DAN FEE BASED INCOME

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL), pengaruh Fee Based Income (FBI), pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Fee Based Income (FBI) terhadap Return On Asset (ROA). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terdiri dari 92 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif, Fee Based Income (FBI) tidak berpengaruh, Non Performing Loan (NPL) dan Fee Based Income (FBI) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)

    Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Siswa

    Get PDF
    Kemampuan komunikasi matematis tertulis adalah kunci agar tujuan pembelajaran matematika tercapai. Tetapi biasanya para siswa tidak membiasakan diri melatih kemampuan komunikasi matematis tertulis secara mandiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa jika ditinjau berdasarkan gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Terdapat 3 subjek dari kelas VIII-A SMP Negeri 1 Surakarta dengan masing-masing adalah siswa dari setiap jenis gaya belajar. Subjek diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumennya berupa angket, tes uraian, dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan: (1) siswa yang memiliki gaya belajar visual tingkat kemampuan komunikasi matematis tertulisnya tinggi, tiga indikator terpenuhi pada soal nomor 1, dua indikator terpenuhi pada soal nomor 2, dan tiga indikator terpenuhi pada soal nomor 3 (2) siswa yang memiliki gaya belajar auditorial tingkat kemampuan komunikasi matematis tertulisnya sedang, tiga indikator terpenuhi pada soal nomor 1, satu indikator terpenuhi pada soal snomor 2, dan tiga indikator terpenuhi pada soal nomor 3 dan (3) siswa yang memiliki gaya belajar kinestik tingkat kemampuan komunikasi matematis tertulisnya sangat rendah, dua indikator terpenuhi pada soal nomor 1, satu indikator terpenuhi pada soal nomor 2, dan tidak ada indikator yang terpenuhi pada soal nomor 3

    PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI 2017-2021)

    Get PDF
    Studi ini merupakan riset kuantitatif yang memiliki populasi berupa dua belas perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada kurun 2017-2021. Purposive sampling diterapkan guna menyeleksi populasi menjadi sepuluh sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Analisis regresi linier berganda diaplikasikan sebagai metode analisis. Hasil riset menyatakan bahwa Profitablitas dan Leverage  memberikan dampak signifikan dan positif pada Manajemen Laba. Sementara itu, Ukuran Perusahaan memberikan dampak negative pada Manajemen Laba.

    Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang, pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang, pengaruh kebijakan deviden dengan kebijakan hutang, dan pengaruh struktur asset terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini menggunakan data sekunder, Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Struktur Asset berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang.      Â

    Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang, pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang, pengaruh kebijakan deviden dengan kebijakan hutang, dan pengaruh struktur asset terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini menggunakan data sekunder, Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, Struktur Asset berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang.     

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GONDANG WINANGUN

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 menjadikan tantangan yang kompleks dalam penanganan masalah gizi di Indonesia. Keadaan gizi seseorang perlu ditata sejak dini terutama pada masa balita karena usia balita merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi dan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada masa pandemi di Desa Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 6-59 bulan di Desa Gondang Winangun yaitu 238 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen data dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan dalam kategori sedang yaitu sebanyak 35 responden (50,0 %), status pekerjaan dalam kondisi tidak bekerja yaitu sebanyak 49 responden (70,0 %), tingkat pengetahuan dalam kategori baik yaitu sebanyak 44 responden (62,9 %) dan pola pemberian makan pada balita sebagian besar dalam kategori tepat yaitu sebanyak 38 responden (54,3 %). Hasil uji statistik menggunakan uji chi square diketahui tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan status gizi balita dengan nila p value sebesar 0,282, ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan status gizi pada balita dengan p value sebesar 0,006 dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahun ibu dengan status gizi pada balita dengan p value sebesar 0,004, serta ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan balita dengan status gizi pada balita di Desa Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dengan p value sebesar 0,000. Diharapkan orang tua dapat meningkatkan status gizi anak balitanya karena status gizi balita sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan di masa yang akan datang
    corecore