9 research outputs found

    Sistem Monitoring dalam Penanganan Kerusakan Peralatan Elektronik di STMIK STIKOM Indonesia

    Get PDF
    Sistem monitoring dalam penanganan kerusakan peralatan elektronik di STMIK STIKOM Indonesia saat inidilaksanakan dengan melakukan pencatatan di buku besar.Kendala yang dihadapi adalah sering terjadinya kesimpang siuran informasi peralatan yang sudah diperbaiki dan yang belum diperbaiki.Teknisi yang telah memperbaiki kadang tidak melaporkan ke Bagian Rumah Tangga hasil dari perbaikan tersebut.Hal ini menyebabkan Bagian Rumah Tangga, BAA, dan PK II tidak tahu informaasi mengenai kondisi peralatan saat itu sehingga pelayanan STMIK STIKOM Indonesia terhadap dosen dan mahasiswa menjadi kurang efektif.Penelitian ini akan diawali dengan melakukan observasi terhadap sistem yang sudah ada kemudian dilanjutkan dengan requirement analysis dari pengguna sistem dan berikutnya dilakukan proses pengembangan sistem. Tahap akhir dari penelitian ini adalah melakukan pengujian dengan menggunakan metode black box testing. Sistem monitoring penanganan kerusakan peralatan elektronik ini dibangun dengan tujuan dapat memantau penanganan kerusakan peralatan yang dilakukan oleh teknisi.Proses monitoring akan diawali dengan penginputan data kerusakan oleh bagian rumah tangga yang kemudian dapat langsung dilihat oleh bagian teknisi dan PK II. Jika perbaikan telah selesai dilakukan maka bagian teknisi akan menginputkan status dan tanggal selesainya perbaikan tersebut. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayananpada STMIK STIKOM Indonesia. &nbsp

    Rancang Bangun Sistem Informasi Pengajuan Tugas Akhir dan Kerja Praktek di STIMIK STIKOM INDONESIA

    Get PDF
    Pengajuan tugas akhir (TA) dan pengajuan kerja praktek (KP) di STMIK STIKOM Indonesia untuk saat ini masih manual, dimana mahasiswa yang akan mengajukan Tugas Akhir (TA) atau Kerja Praktek (KP) hanya dicatat pada sebuah kertas dan pelaporan hasil pengajuan tersebut dilakukan secara sederhana dengan menghitung jumlah mahasiswa yang mencatat secara manual. Sistem pengajuan TA & KP dibangun dengan tujuan dapat mempercepat penentuan dosen pembimbing, memudahkan integrasi dengan sistem SINTESYS dan mengatur data mahasiswa yang akan melakukan pengajuan TA & KP, dapat di kelola dengan baik di STMIK STIKOM Indonesia

    Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Wawancara Mahasiswa Baru STMIK STIKOM Indonesia

    Get PDF
    Scheduling interview system for prospective students in STMIK STIKOM Indonesia is currently carried out by manually recording it in a ledger. Some constraints faced are: the schedule made by Front Office as the admission is not in accordance to the Counselor’s schedule and schedule clashes often occur between one student and another, so that students often have to queue for long time to do the counseling. This will cause disappointment for the students and they will consider that the Campus give bad service for the students. This research will be started with observing the existing system, then perform the Requirement Analysis from the system’s user, and then do the development process. The Scheduling process in this system using First In First Out method. The final phase of this research is to do the testing using Blackbox method. This Prospective Students Interview Scheduling was built in order to have better arrangement for the interview schedule of all Prospective Students in STMIK STIKOM Indonesia, so as to improve the quality of service to new students. The system begins with the students data entry by the Counselor, then proceed with scheduling and email sending process to the students directly. When the schedule has been submitted, the Prospective Students will conduct the interview according to the schedule that has been arranged, and the Counselor can record the interview’s results in the system. It is expected that STMIK STIKOM Indonesia can improve the quality of service for the Prospective Students.Sistem penjadwalan wawancara mahasiswa baru pada kampus STMIK STIKOM Indonesia saat ini dilaksanakan dengan melakukan pencatatan di buku besar. Kendala yang dihadapi adalah jadwal yang dibuat oleh bagian front office yang selaku bagian penerima mahasiswa baru tidak sesuai dengan shift kerja bagian konselor dan sering terjadi benturan dengan mahasiswa yang lain sehingga mengakibatkan mahasiswa menunggu lama. Hal ini akan mengakibatkan mahasiswa kecewa karena menganggap pelayanan di kampus tidak baik. Penelitian ini akan diawali dengan melakukan observasi terhadap sistem yang sudah ada kemudian dilanjutkan dengan requirement analysis dari pengguna sistem dan berikutnya dilakukan proses pengembangan. Dalam proses penjadwalan dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode First In First Out. Tahap akhir dari penelitian ini adalah melakukan pengujian dengan menggunakan metode black box testing. Sistem penjadwalan wawancara mahasiswa baru ini dibangun dengan tujuan mengatur jadwal wawancara dari seluruh mahasiswa baru STMIK STIKOM Indonesia dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa baru. Sistem ini diawali dengan penginputan data mahasiswa oleh bagian konselor, kemudian dilanjutkan dengan proses penjadwalan dan pengiriman email ke mahasiswa baru secara langsung. Jika jadwal telah terkirim maka mahasiswa baru akan melakukan wawancara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan bagian konselor bisa mencatat hasil wawancara pada sistem. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa baru pada STMIK STIKOM Indonesia

    Knowledge Management In Instiki E-Learning To Increase Student Learning Satisfaction

    Get PDF
    Purpose: The use of the concept of knowledge management can manage the knowledge of the teacher or lecturer and then it can be conveyed to the studentsDesign/methodology/approach: Knowledge Management SystemFindings/result: The application of the Knowledge Management System at the INSTIKI LMS was able to increase student learning satisfaction. The results of the questionnaire assessment show that student learning satisfaction increases after implementing INSTIKI e-learning, the average value of studentOriginality/value/state of the art: Implementation of Knowledge Management System on INSTIKI campu

    The Impact of Digital Technology on Graphic Designer Profession

    No full text
    The presence of all-digital technology has shifted the way people communicate, work and do activities. Therefore, there is a new perspective or paradigm in seeing and assessing. If in the previous era, to design a work, someone used manual work equipment, accompanied by long and complicated stages and processes. In fact, it can only be done by certain people who have certain skills. In the current era with the presence of digital technology, the stages and work processes have begun to decrease significantly, as well as in the field of graphic design. This is certainly a challenge for someone who works as a graphic designer. The formulation of the problems raised in this study includes the impacts and challenges of the graphic designer profession in the era of digital technology. This research use descriptive qualitative approach. Data was collected through direct observation, interviews, and documentation. Documentation techniques in the field and interviews, allow researchers to analyze data during data collection. The purpose of this research is to answer the impacts and challenges of the graphic designer profession in the era of digital technology. The results of the analysis show that in addition to the positive impact, the development of digital technology on the graphic designer profession also has a negative impact, namely the role of a graphic designer is slowly being replaced by technology itself. Thus, this is a serious challenge for the graphic designer profession, because it involves the continuity of their profession in the future

    DEVELOPMENT OF E-MODULES FOR MAKING DATA FLOW DIAGRAMS IN INFORMATION SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN COURSES AT INSTIKI INDONESIA CAMPUS

    No full text
    The learning process at theInstitute of Business and Technology Indonesia (INSTIKI) uses teaching materials in the form of slides, teaching materials and modules. All teaching materials used are PDF files which are copies of printed materials. Information cannot flow directly into the presentation of teaching materials and learning objectives cannot be achieved. The purpose of this research is to develop a Data Flow Diagram Design E-module to support the Information Systems Analysis and Design course. The method used in this research is the research and development (R&D) method, which uses the stages of the ADDIE access model. This research was conducted in several stages, namely in the first stage, student needs analysis and curriculum analysis were carried out. The second step is design which defines the elements needed. The third phase is the product implementation phase according to the design. The fourth step is to implement the e-module using Flip Bookmaker. In the fifth phase, the implementation results are evaluated through group tests and the effectiveness of the product is verified. This E-module product will be tested by testing the level of student understanding, material test and media expert test

    Sosialisasi dan Pelatihan Branding Produk untuk Menunjang Strategi Pemasaran Bagi IKM Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali

    No full text
    Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM) memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional, dimana hal tersebut dapat dilihat dari jumlah unit usaha yang berjumlah 3,4 juta unit dan merupakan lebih dari 90 persen dari unit usaha industri nasional. Berdasarkan kesalahan yang sering terjadi pada pelaku IKM terhadap branding seperti pemilihan merek secara sembarangan, penggunaan visual yang terlalu biasa, tidak mengetahui perihal calon konsumen hingga penggunaan media sosial secara tidak tepat. Para pelaku IKM di Provinsi Bali mendapatkan fasilitas pendampingan dalam hal branding produk, dalam rangka kegiatan bimbingan teknis pengajaran animasi pada Disperindag Provinsi Bali, bersama dengan INSTIKI. Pelatihan ini telah dilakukan selama empat hari oleh para Dosen INSTIKI, yang mana pesertanya adalah 30 pelaku IKM di Provinsi Bali. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2022 hingga 23 April 2022. Hasil dari kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan harapan tim pelaksana, ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan peserta pelatihan dari 64,44% meningkat menjadi 82,94% berdasarkan hasil pretest dan postest selama kegiatan sosialisasi serta adanya respon yang antusias dan positif dari mitra dalam kegiatan

    Public Speaking Sharing Session Speak With Power and Confidence untuk Guru Indonesia

    No full text
    Masa pandemi COVID-19 menuntut tenaga pendidik untuk menjadi komunikator yang baik. Dalam masa pandemi, berbagai kegiatan pelatihan Public Speaking telah diadakan. Menjadi komunikator yang kuat telah menjadi ketrampilan hidup yang penting di era sekarang ini. Kampus STMIK STIKOM Indonesia mengadakan pelatihan Public Speaking bertema Speak With Power and Confidence dengan mendatangkan narasumber yang relevan, I Made Kertayasa. Kegiatan dilakukan secara bertahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan dibuka untuk masyarakat umum, khususnya guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Berdasarkan penilaian oleh peserta, kegiatan mendapatkan respon yang positif

    Pelatihan Fotografi (Motrek) Bagi Guru SMP Dalam Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah Untuk Tunas Bahasa Ibu di Balai Bahasa Provinsi Bali

    No full text
    The declining use of the Balinese language, especially among the younger generation, is something that the Bali Provincial Language Center needs to pay attention to immediately holding a language revitalization program. One of the activities in the regional language revitalization program is a photography training activity (motrek) for junior high school teachers which aims to revitalize language starting from the school realm, namely teachers and students. His hope in everyday life is not far from photography. The resulting photos can be given a description in Balinese, especially when uploading to social media. The training lasted for 4 days, attended by 75 State Middle School teachers. The training was filled with delivery of material, discussions, questions and answers and hands-on practice using each participant's cell phone. The results of the posttest showed an increase in understanding of the material by 48% from the results of the previous pretest.Pemakaian Bahasa Bali yang menurun terutama di kalangan generasi muda menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali untuk segera mengadakan program revitalisasi Bahasa. Salah satu kegiatan dalam program revitalisasi Bahasa Daerah adalah kegiatan pelatihan fotografi (motrek) untuk Guru SMP yang bertujuan agar revitalisasi bahasa dimulai dari ranah sekolah yaitu Guru dan Siswa. Harapannya di dalam kehidupan sehari-hari tidak jauh dari fotografi,. Foto-foto yang dihasilkan dapat diberikan keterangan dalam Bahasa bali terutama saat menggunggah ke sosial media. Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari, menghadirkan peserta sejumlah 75 Guru SMP Negeri. Pelatihan diisi dengan penyampaian materi, diskusi, tanya jawab dan praktek langsung menggunakan ponsel peserta masing-masing. Hasil posttest menunjukkan peningkatan pemahaman materi sebesar 48% dari hasil pretest sebelumnya
    corecore