10 research outputs found

    Efektivitas Pembelajaran Offline Pada Mata Kuliah Matematika Pasca Pandemi

    Get PDF
    [The Effectiveness of Offline Learning Post Pandemic in Mathematics Courses]. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of the post-pandemic offline learning model at INSTKI in mathematics courses. This research is a descriptive qualitative research, where the population is all INSTIKI students who receive mathematics courses using the post-pandemic offline learning model. There were 60 INSTIKI students as a sample of research subjects, who were selected by cluster random sampling. Full offline learning is carried out by research subjects face-to-face with lecturers in class. Questionnaires were distributed for data collection via google form media, and analyzed with descriptive statistics. Evaluation of the effectiveness of re-implementing offline learning is seen from the aspects of satisfaction and understanding of the material being taught. From the aspect of satisfaction, the return to implementation of this offline learning model had a positive impact, as seen from 81.67% answering very satisfied, 11.67% satisfied, and 5.00% feeling quite satisfied. Only 1.67% felt dissatisfied and no one felt very dissatisfied. From the aspect of understanding the material being taught, it also shows good results with the return of offline learning. 63.33% answered that it was easy, even 18.33% answered very easily, and 15.00% answered that it was quite easy to understand. Only 3.33% found it difficult, and no one answered that it was very difficult to understand the material being taught with this offline learning. So it can be concluded that the return of post-pandemic offline learning is effective,when evaluated from the aspect of satisfaction and understanding.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran offline pasca pandemi di INSTIKI pada mata kuliah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana populasinya adalah seluruh mahasiswa INSTIKI yang mendapat mata kuliah matematika menggunakan  pembelajaran offline pasca pandemi. Didapatkan 60 mahasiswa INSTIKI sebagai sampel subyek penelitian, yang dipilih dengan cluster random sampling. Pembelajaran offline secara penuh dilakukan oleh subyek penelitian dengan tatap muka secara langsung dengan dosen di kelas. Kuisioner dibagikan untuk pengumpulan data melalui media google form, dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Evaluasi keefektivitasan dari kembali diterapkannnya pembelajaran offline ini ditinjau dari aspek kepuasan dan pemahaman materi yang diajarkan. Dari aspek kepuasan, kembalinya pelaksanaan model pembelajaran offline ini memberi dampak positif, terlihat dari 81,67% menjawab sangat puas, 11,67% puas, dan 5,00% merasa cukup puas. Hanya 1,67% yang merasa kurang puas dan tidak ada yang merasa sangat tidak puas. Dari aspek pemahaman materi yang diajarkan juga menunjukkan hasil yang baik dengan kembalinya pembelajaran secara offline ini. Sebesar 63,33% menjawab mudah, bahkan 18,33% menjawab sangat mudah, dan 15,00% yang menjawab cukup mudah memahami. Hanya 3,33% yang merasa sulit, dan tidak ada yang menjawab sangat sulit memahami materi yang diajarkan dengan pembelajaran offline ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa kembalinya dilaksanakannya pembelajaran secara offline pasca pandemi adalah efektif, baik dari aspek kepuasan maupun pemahaman. &nbsp

    Efektivitas Pembelajaran Matematika Secara Online Di SMK TI Bali Global Denpasar Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring menggunakan media online selama pandemi covid-19 pada mata pelajaran matematika, sekaligus mengetahui permasalahan yang terjadi dan menjadi kendala siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi adalah seluruh peserta didik SMK TI Bali Global Denpasar yang mendapat mata pelajaran matematika menggunakan metode daring. Sampel penelitian adalah 66 siswa kelas X RPL yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan aplikasi Google form, dan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Penilaian efektivitas dalam penelitian ini memakai indikator kepuasan dan pemahaman siswa dalam pelaksanaan pembelajaran online. Dari indikator kepuasan didapatkan hasil 37,9% merasa cukup puas, 27,7% menjawab puas, dan 7,6% menjawab sangat puas, dan hanya 25,8% menjawab kurang puas dan 6,1% menjawab sangat tidak puas. Dilihat dari indikator pemahaman siswa bahwa, 43,9% menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa pembelajaran daring mudah untuk dimengerti, dan 13,6% menjawab sangat setuju. Disisi lain sebanyak 33,3% menyatakan tidak setuju dan sebanyak 9,1% menyatakan sangat tidak setuju. Untuk permasalahan yang dihadapi siswa , 68,2% menjawab kendala quota untuk internet dan 22,7% menjawab permasalahan sinyal atau koneksi internet yang buruk. Jadi dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online dengan sistem daring di SMK TI Bali Global Denpasar berjalan dengan cukup efektif. Namun demikian perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran harus terus dilakukan dan poin yang menjadi permasalahan siswa harus dicari solusinya, sehingga efektivitas pembelajaran menjadi semakin lebih baik kedepannya

    Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Berbantuan Telegram Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika mahasiswa setelah diberikan pembelajaran matematika realistik berbantuan telegram. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang melibatkan subyek sebanyak 30 mahasiswa jurusan teknik informatika STMIK STIKOM Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik berbantuan telegram mampu meningkatkan hasil belajar matematika mahasiswa. Ini terlihat dari rata-rata skor hasil belajar mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada tahap prasiklus rata-rata hasil belajar matematika yaitu 63,56 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 11,59% menjadi 70,93. Meningkat kembali sebesar 7,71% dengan rata-rata 76,40 pada siklus ke II. Untuk ketuntasan belajar matematika pada prasiklus yaitu 46,66%, meningkat pada siklus I menjadi 56,66% dan siklus II mengalami peningkatan kembali sebesar 70%. Respon mahasiswa menunjukkan ? 65 %. Sehingga pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) berbantuan telegram dapat di kategorikan membantu mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar matematikanya.

    EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN STATISTIKA BERBANTUAN APLIKASI SPSS TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan pembelajaran statistika berbantuan aplikasi SPSS terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui respon siswa tentang penerapan pembelajaran statistika berbantuan SPSS. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas sebanyak dua putaran yang diawali dengan pra-siklus, siklus I dan siklus ke II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas D semester II Program Studi Teknik Informatika kampus Intitut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi, metode angket respon dan tes hasil belajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, yaitu siklus I (71,48) dan siklus II (81,76) dan peroleh angket respon pembelajaran statistika untuk indikator kesenagan mahasiswa sebesar 81%, Konsentrasi mahasiswa 84%, keterlibatan atau rasa ingin tahu mahasiswa sebesar 90%, dan minat mahasiswa sebesar 74%. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran statistika berbantuan aplikasi SPSS efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan respon atau tanggapan yang positif mahasiswa berikan terhadap pembelajaran statistika berbantuan aplikasi SPSS.Abstract: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the application of SPSS application-assisted statistics learning to improve student learning outcomes and to determine student responses about the application of SPSS-assisted statistical learning. The research design used was two rounds of classroom action research starting with a pre-cycle, cycle I and cycle II. Each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection. This research was conducted in Class D semester II of the Informatics Engineering Study Program in campus Intitut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), with the number of samples is 25 people. Methods of data collection were carried out through observation, field notes, documentation, response questionnaire methods and learning achievement tests. From the results of the analysis, it was found that the average student learning outcomes had increased from cycle I to cycle II, namely cycle I (71.48) and cycle II (81.76) and the statistics learning response questionnaire for the student enjoyment indicator was 81%. Student concentration was 84%, student involvement or curiosity was 90%, and student interest was 74%. The conclusion of this research is that the application of statistics learning assisted by the SPSS application is effectively used to improve student learning outcomes and students give positive responses to statistics learning assisted by the SPSS applicatio

    Implementasi Problem Based Learning berbantuan Google Classroom Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika

    Get PDF
    Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika mahasiswa setelah diterapkannya  Model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Google Classroom. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang melibatkan subyek sebanyak 30 mahasiswa kelas TI  di STMIK STIKOM Idonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi.Teknik analisis data yang digunakan mengunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi  model Problem Based Learning Berbantuan Google Classroom berhasil meningkatkan prestasi belajar matematika mahasiswa. Terlihat dari rata-rata skor prestasi belajar  dari ranah  kognitif dan afektif yang mengalami peningkatan. Untuk ranah kognitif, yaitu 60,07  pada tahap refleksi awal meningkat sebesar 11,25 % menjadi 66,83 pada siklus I, meningkat sebesar 9,27% menjadi 73,03 pada siklus II. Sedangkan nilai rata-rata hasil untuk ranah afektif yaitu yaitu 2,83 (kategori cukup baik) pada tahap refleksi awal meningkat  sebesar 18,4% menjadi 3,27 (kategori baik) pada siklus I, meningkat sebesar 12,23% menjadi 3,67 (kategori baik) pada siklus II

    Sosialisasi Mitigasi dan Game Gempa Bumi Pada Panti Asuhan Dharma Jati Kecamatan Denpasar Timur Provinsi Bali

    Get PDF
    Panti Asuhan Dharma Jati merupakan salah satu panti asuhan yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar merupakan salah satu panti asuhan yang terkena guncangan gempa bumi tahun 2019. Setelah kejadian gempa terakhir itu belum ada sosialisasi tentang gempa bumi dan langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi. Metoda yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metoda ceramah yang dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan game atau tes kecil. Game berisi pertanyaan-pertanyaan acak yang diberikan langsung dan oleh nara sumber dan dijawab secara langsung oleh para peserta. Game sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian menunjukan hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman gempa dan mitigasi nya dari 25 % yang menjawab benar menjadi 75 %

    Aktualisasi Model Flipped Classroom Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar

    Get PDF
    This study aimed to enhance the science learning outcomes of Grade 5 students at SD Negeri 5 Padangsambian by implementing the Flipped Classroom Model. This study is an example of Classroom Action Research (CAR). This study's data were collected by administering a multiple-choice scientific learning achievement examination. In analyzing the obtained data, descriptive analysis was utilized. This investigation generated pre-cycle data, cycle I data, cycle II data, and cycle III data. From the data collected prior to the cycle, it was determined that the average class value was 60.42 and the learning completion rate was only 47%. Given that the KKM for science subjects at this institution is 70, this data falls far below expectations. In cycle one, there was an increase, with the class average reaching 72.11 and the mastery learning rate reaching 76%. In cycle two, the class average for learning has reached 79.47, and the completion rate has reached 82%. In cycle three, an average of 85.53 was attained with a 95% completion rate. In conclusion, the application of the Audio Visual-assisted Flipped Classroom Model can enhance science learning outcomes for students in the first semester VA class at SD Negeri 5 Padangsambian during the Flipped Classroom model's school year.   Flipped Classroom, Audio-Visual, Learning Outcome

    PENINGKATAN SOFTSKILL ICT GURU MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE DAN SOSIAL MEDIA

    Get PDF
    Abstrak:  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di TK Kumara Bhuana II Peguyangan Kangin Denpasar Utara, akan efektif dilakukan terhadap guru-guru di TK dengan memberikan pelatihan penggunaan Microsoft Word dan Sosial Media. Materi pelatihan yang diberikan meliputi cara pembuatan rapor siswa berbasis kurikulum 2013, dan pembuatan serta pengelolaan sosial media sebagai media promosi digital berbasis instagram. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yakni pengumpulan data, indentifikasi masalah, analisis kebutuhan materi pelatihan, perancangan dan penyusunan modul pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dokumentasi kegiatan dan laporan. Dari hasil penilaian yang telah dilakukan, diperoleh tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan yang diberikan berdasarkan penilaian pre-test dan post-test. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Sebelum mengikuti pelatihan Microsoft Word pemahaman peserta terhadap materi sebesar 57,50%, sedangkan setelah mengikuti pelatihan pemahaman peserta meningkat menjadi 88,19%. Hal yang sama juga terjadi pada pemahaman terhadap sosial media, dimana sebelum pelatihan pemahaman peserta terhadap sosial media sebesar 57,43%, sedangkan setelah mengikuti pelatihan pemahaman peserta meningkat menjadi 87,50%.Abstract: Community Service Activities (PKM) in Kumara Bhuana II Kindergarten Peguyangan Kangin North Denpasar, will be effectively carried out for teachers in kindergartens by providing training in using Microsoft Word and Social Media. The training materials provided include how to make 2013 report cards based on student report cards, and the creation and management of social media as an Instagram-based digital promotional media. This activity consists of several stages, namely data collection, identification of problems, analysis of training material requirements, design and preparation of training modules, implementation of training, documentation of activities and reports. From the results of the assessment that has been done, the level of understanding of the participants obtained from the training material provided based on pre-test and post-test assessments. The results of the assessment showed that there was an increase in the understanding of the participants before and after attending the training. Before attending the Microsoft Word training the participants 'understanding of the material was 57.50%, while after attending the training the participants' understanding increased to 88.19%. The same thing happened to the understanding of social media, where before the training the participants' understanding of social media was 57.43%, whereas after attending the training the understanding of the participants increased to 87.50%

    PELATIHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERMULAAN MELALUI BERCOCOK TANAM HIDROPONIK KEPADA GURU PAUD

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berocok tanam hidroponik dan menjadi salah satu media untuk mengajarkan matematika secara menarik dan menyenangkan pada anak usia dini. Pada kegiatan ini dilakukan pelatihan pembelajaran matematika permulaan melalui bercocok tanam hidroponik kepada guru PAUD. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan, praktik, dan pendampingan baik secara offline maupun online. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pengetahuan bercocok tanam hidroponik dan model pembelajaran matematika permulaan meliputi mencocokkan, mengelompokkan, membandingkan, mengurutkan, dan menghubungkan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktik mulai dari penyemaian bibit, pindah tanam, perawatan, sampai pada panen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman guru terhadap pembelajaran matematika permulaan melalui bercocok tanam hidroponik mencapai 90%. Disamping itu juga adanya peningkatan ketrampilan guru dalam bercocok tanam hidroponik yang ditunjukkan dari tumbuh kembang tanaman yang baik saat masa panen. Abstract:  The purpose of this community service is that teachers have knowledge and skills in hydroponic farming and become one of the media to teach mathematics in an interesting and fun way to early childhood. In this activity, early mathematics learning training through hydroponic farming was conducted for PAUD teachers. Activities are carried out through training, practice, and mentoring both offline and online. The training was carried out by providing knowledge of hydroponic farming and initial mathematical learning models including matching, classifying, comparing, sorting, and connecting, then continued with practical activities ranging from sowing seeds, transplanting, caring, to harvesting. The results of the activity showed that there was an increase in teachers' understanding of early mathematics learning through hydroponic farming reaching 90%. Besides that, there is also an increase in teacher skills in hydroponic farming as shown by good plant growth during the harvest period

    PELATIHAN BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN APLIKASI SHOPEE

    Get PDF
    Abstrak: Di tutupnya pasar seni Sukawati dan Guang dari dampak COVID-19 membuat para UMKM yang berasal dari Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler tidak dapat berjualan, sehingga mengakibatkan perekonomian mereka menjadi menurun. Pada umumnya, mereka menggunakan cara konvensional dalam pemasaran produknya sehingga profit atau keuntungan yang dihasilkan tidak sebesar toko virtual (online). Dari permasalahan ini, Kepala Dusun (Kadus) bekerjasama dengan STIKI Indonesia dalam Programnya Aksi Stiki Peduli melakukan sosialisasi dan Pelatihan bisnis online menggunakan aplikasi shopee. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode parsitipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan di lokasi. Melalui pelatihan bisnis online yang menggunakan aplikasi shopee ini, diharapkan dapat membantu memasarkan produk mereka secara E-marketing pada masa Pandemi Covid-19 ini. Hasil dari Pelatihan yang sudah dilakukan menunjukkan perubahan dan peningkatan  yaitu: (1) 20% peserta berinisiatif mendaftarkan mereknya guna memperoleh legalitas, khususnya yang telah melakukan kegiatan usaha dalam kurun waktu diatas 5 tahun; (2) 20% peserta yang belum memiliki merek mulai membuat merek untuk digunakan dalam kegiatan usaha; (3) 60% dari 80% peserta yang telah memiliki merek, memutuskan untuk mengganti merek yang telah digunakan agar lebih “menjual”; dan (4) 50% peserta telah menerapkan iklan berbayar di shopee dan sisanya masih menerapkan iklan kata kunci secara gratis. Abstract:  The closure of the Sukawati and Guang art markets from the impact of COVID-19 made SMEs from Banjar Sakah, Batuan Kaler Village unable to sell, which resulted in a decline in their economy. In general, they use conventional methods in marketing their products so that the profit generated is not as big as a virtual shop (online). From this problem, the Head of Hamlet (Kadus) collaborates with STIKI Indonesia in its Stiki Cares Action Program to conduct socialization and online business training using the shopee application. The implementation of this PKM uses participatory methods, counseling, mentoring and on-site training. Through online business training using the Shopee application, it is hoped that it can help market their products by means of E-marketing during the Covid-19 Pandemic. The results of the training that have been carried out show changes and improvements, namely: (1) 20% of participants took the initiative to register their trademarks in order to obtain legality, especially those who have carried out business activities for a period of more than 5 years; (2) 20% of participants who do not have a brand have started making a brand to be used in business activities; (3) 60% of the 80% participants who already own a brand, decide to change the brand that has been used to make it more “selling”; and (4) 50% of participants have implemented paid advertising on shopee and the rest are still implementing free keyword ads
    corecore