264 research outputs found

    KARAKTERISTIK PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU SMA DITINJAU DARI PERSFEKTIF KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

    Get PDF
    Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik perangkat pembelajaran guru SMA se Kota Makassar ditinjau dari Konsep Keterampilan Berpikir Kritis. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti melakukan analisis dokumen perangkat pembelajaran guru fisika sebanyak 31 orang yang tersebar pada enam sekolah di kota Makassar meliputi RPP, LKS, buku Siswa, dan soal semester. Dokumen perangkat pembelajaran guru digunakan untuk menganalisis karakteristik pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum menskenariokan dalam pembelajaran, yaitu: authentic Investegation (Science Processes Skills) dan Collaboration. Selain itu, perangkat pembelajaran meliputi RPP, buku siswa, LKS, dan soal sebagian besar belum meransang berkembangnya keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, pemecahan masalah. Padahal dalam menyusun dan menyiapkan pembelajaran perlunya melibatkan siswa dalam berpikir kritis seperti penalaran dan analisis (Siegel, 1988; Perkins, Jay & Tishman, 1993; Ennis, 1996). Hal ini penting karena menurut Michael Scriven menyatakan bahwa tugas utama pendidikan adalah melatih siswa dan atau mahasiswa untuk berpikir kritis karena tuntutan pekerjaan dalam ekonomi global, kelangsungan hidup secara demokratis dan keputusan pribadi serta keputusan dalam masyarakat yang semakin kompleks memerlukan orang yang bisa berpikir dengan baik dan membuat penilaian yang baik (Jennifer. H, 1998). Oleh karena itu, perlunya guru menskenariokan di dalam perangkat pembelajaran seperti: driving question or problem, authentic Investegation: Science Processes Skills, collaboration, dan discussion

    Fostering Critical Thinking Skill through Optimizing Science Process Skills in Physics Learning

    Get PDF
    Low science process skills is along with low students' critical thinking skill. The result of this research indicated that there was an increase of the score in critical thinking skill before and after learning process by optimizing the science process skill. Even the correlation inferential analysis showed that any change score of science process skill could cause the change of the score of critical thinking skill as much as 0.02 in the same direction. The result of this analysis indicated that there was a relationship between critical thinking skill and science process skill. When the science process skill increased, the critical thinking skill of students also increased. In other words, if the science process skill was optimized in learning process, the critical thinking skill developed too

    Dinamika Politik Kerajaan – Kerajaan Lokal di Sulawesi Selatan: Dari Persekutuan Diplomasi Hingga Konfrontasi Perebutan Superioritas (Abad XV-XVII)

    Get PDF
    Artikel ini membahas mengenai dinamika politik kerajaan lokal di sulawesi Selatan dari persekutuan sampai dengan konfrontasi perebutan kekuasan abad XV-XVII. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan metode sejarah yakni, heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam kajian tersebut didapat hasil pembahasan yakni  telah terdapat beberapa kerajaan-kerajaan lokal. Kerajaan-kerajaan lokal tersebut lah yang kemudian menjadi cikal bakal wilayah provinsi Sulawesi Selatan sekarang ini. Sebagai suatu kesatuan wilayah, kerajaan-kerajaan lokal memiliki wilayah kekuasaan yang terbentang dengan batas-batas tertentu yang membatasi wilayah kerajaan yang satu dengan wilayah kerajaan yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah, yakni Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan literatul tertulis ataupun sumber lisan, kita dapat mengetahui kerajaan-kerajaan yang pernah ada seperti Kerajaan Luwu, Kerajaan Gowa, Bone, Soppeng, Wajo dan beberapa kerajaan lainnya. Kesemua kerajaan-kerajaan tersebut telah menjadi bagian dari institusi penguasa dan kekuasaan di Sulawesi Selatan pada masanya yang awal keberadaannya diawali dengan mitos kemunculan To Manurung (orang yang turun dari langit). Dan dalam perkembangan selanjutnya memunculkan kerajaan Gowa sebagai penguasa yang kemudian tercipta perang Makassar, berkahir dengan kekalahan Gowa beserta sekutunya yang kemudian menampilkan Bone dan Soppeng sebagai penguasa. Secara politik Kerajaan Bone selanjutnya memegang hegemoni kekuasaan sejak berakhirnya Perang Makassar sampai awal abad XX

    Karakteristik Model Pembelajaran Fisika Yang Dapat Mengoptimalkan Keterampilan Proses Sains

    Get PDF
    Kajian ini untuk menemukan secara teori tentang karakteristik model pembelajaran fisika yang dapat Mengoptimalkan Keterampilan Proses Sains siswa. Oleh karena itu, untuk mengetahui secara teori tentang karakteristik model pembelajaran fisika digunakan penelitian pustaka (library research). Adapun sumber data yang dipakai mengkaji dan melakukan analisis adalah jurnal, buku dan berbagai publikasi yang telah terdokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik model pembelajaran fisika yang dapat mengoptimalkan keterampilan proses sains siswa adalah model pembelajaran berbasis keterampilan proses dengan dasar teori inquiry ilmiah yang didukung oleh perangkat pembelajaran yang terstandarisasi seperti buku pegangan siswa dan lembar kegiatan siswa

    BAITUL HIKMAH SEBAGAI PUSAT PERADABAN INTELEKTUAL PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

    Get PDF
    Baitul Hikmah merupakan Akademi Ilmiah, yang merupakan pusat kegiatan ilmiah dari penelitian hingga penerjemahan , hingga Pendidikan dan menjadi perpustakaan terbesar pada masa madya abad kesembilan. Baitul Hikmah yang terletak di kota Baghdad menjadi pusat kebangkitan intelektual pada masa Dinasti Abbasiyah dan berhasil membawa Islam ke puncak kesuksesan. Dibentuk oleh Khalifah Harun al-Rasyid, Baitul Hikmah berawal bernama Khizanah al-Hikmah. Perpustakaan dan pusat penelitian kemudian mencapai puncaknya di bawah kepemimpinan khalifah al-Ma’mun. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong munculnya Baitul Hikmah dan juga untuk menganalisis bagaimana peranan Baitul Hikmah sebagai pusat peradaban intelektual di masa dinasti Abbasiyah. Kajian ini ialah golongan penelitian kualitatif yang menerapkan kaidah penelitian kepustakaan (library research), dimana penghimpunan data dibuat melalui rekontruksi berbagai sumber-sumber pustaka seperti buku, jurnal dan riset terdahulu. Adapun hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor pendorong munculnya Baitul Hikmah dorongan dari kehendak untuk bercermin lembaga besar yang didirikan kaum Kristen Nestorian yang aktif  menerjemahkan karya-karya Yunani. Selain itu Baitul Hikmah banyak berperan dalam kebangkitan peradaban intelektual di masa Dinasti Abbasiyah yang di tandai dengan lahirnya para tokoh ilmuwan tertinggi, baik dalam ilmu umum maupun ilmu agama. Hal tersebut tidak terlepas dari fungsi Baitul Hikmah sebagai pusat kegiatan pembelajaran tempat para peneliti bertemu dan berdiskusi, serta menjadi dokumentasi serta layanan laporan ilmiah kepada masyaraka

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PEMBERIAN TUGAS BENTUK SUPERITEM

    Get PDF
    Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika Siswa Kelas IXB SMPN 3 Mangarabombang Kabupaten Takalar melalui model pembelajaran langsung dengan pemberian tugas bentuk Superitem. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas IXB Tahun pelajaran 2011/ 2012 sebanyak 37 siswa yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 17 orang laki- laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  : (1) Skor rata- rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan yaitu 57, 00 dengan siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 14 orang dengan ketuntasan klasikal 37, 83%. (2) Siklus I skor rata- rata siswa yaitu  58,24% dari skor ideal 100, dengan siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 22 orang dengan ketuntasan klasikal 61,11%.(3) Siklus II skor rata- rata siswa yaitu 71,10 dari skor ideal 100, dengan siswa yang tuntas belajar secara individu 34 orang sedangkan ketuntasan klasikal 91,89%. Penerapan model pengajaran langsung dengan pemberian tugas bentuk Superitem dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran materi Statistika. Hal ini diindikasikan dari terjadinya peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta secara kuantitatif terpenuhinya semua kriteria yang telah ditetapkan. Siswa menunjukkan respon positif terhadap penerapan model pengajaran langsung dengan pemberian tugas Superitem pada materi Statistika. Hal ini dilihat dari hasil angket siswa yang memberikan respon positif terhadap aspek- aspek yang ditanyakan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar matematika Siswa Kelas IXB SMP Negeri 3 Mangarabombang Kab. Takalar, setelah dilakukan model pengajaran langsung dengan pemberian

    Evalausi Pembelajaran

    Get PDF
    • …
    corecore