30 research outputs found

    TANK SEBAGAI PERLAMBANG DIRI DALAM MERAIH CITA-CITA PADA PENCIPTAAN KARYA SENI LOGAM

    Get PDF
    AbstrakPenciptaan karya merupakan ide yang dihasilkan dari proses pemahaman atas dasar pengalamanperupa maupun orang lain, dirangkum menjadi inspirasi yang dapat diungkapkan dan diwujudkansesuai dengan gagasan dan buah pikiran perupa melalui sebuah karya. Pada penciptaan karya logamini perupa terinspirasi dari kendaraan militer yaitu tank, kendaraan lapis baja yang kuat, tangguh danmenjadi salah satu kekuatan dalam suatu pertempuran sehingga memotivasi perupa dalam prosesmeraih cita-cita. Kelebihan tank yaitu memiliki meriam besar yang mampu menaklukkan lawan sertamobilitas gerak yang tinggi dalam segala medan. Dari hal tersebut perupa menggambarkannya padakonsep penciptaan karya logam berjudul ā€œTank Sebagai Perlambang Diri Dalam Meraih Cita-CitaPada Penciptaan Karya Logamā€. Penciptaan karya melewati beberapa tahapan kegiatan yaitueksplorasi tema dan pembuatan desain, persiapan karya, pembentukan karya, dan tahap terakhir yaitufinishing. Dalam proses pembentukan karya menggunakan teknik ukir wudulan yang dianggap sesuaiuntuk diaplikasikan pada karya. Pada tahap finishing pewarnaan menggunakan senyawa kimia Sn(Sulfida Natrium) untuk memunculkan warna lebih natural. Karya yang dihasilkan adalah panel duadimensi berbahan dasar plat logam tembaga dengan ketebalan 0,65 mm berukuran 100cm x 50cmsebanyak 3 buah yang bertemakan tank sebagai lambang diri perupa dalam menggapai cita-cita.Kata Kunci: Tank,cita-cita, logam, penciptaan, seni loga

    Perancangan Jalur Perpipaan Firefighting Hydrant System pada Extension Jetty Holcim

    Get PDF
    Abstract - Holcim Jetty Extension is a special port located on Jl. Raya Tuban - Semarang, Tuban, East Java. Jettys need a fire extinguishing system as a medium for fire prevention and control. In this final project, we will discuss the design of a firefighting system with a hydrant type based on NFPA to provide fire protection for ports. The design includes a pipe route, 3D design, and isometric drawing with a hydrant pillar extinguisher and hydrant box. The pipe size used is 6ā€ for the main pipe and 4ā€ for the branch pipe. The number of hydrant pillars used is 9 and the number of hydrant boxes used is 9. Based on the calculation of the total head manually, a value of 123.07781 m is obtained and the total head calculation using software has obtained a value of 129,750 m with an error percent age value of 5,142%, and the pump power used is 94.96 kW. The pump selection is done first by using a selection chart and the use of the Ebara-Pumps FS2KA 150x100 pump is obtained. The number of supports for 6ā€ pipes is 146 pieces with the type of clamp shoe support (u-bolt). The estimated cost of materials and equipment needed in this firefighting system is Rp. Rp. 1,994,551,998.3

    PENINGKATAN KEMAMPUAN PRODUKSI KONTEN DIGITAL PEMASARAN UMKM BAGI BUMDES ā€œBERKAH AMANAHā€ DESA TRUKO KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Perkembangan industri digital, mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi menyasar pemasaran digital. Bumdes Berkah Amanah memiliki potensi besar dalam mengembangkan potensi pemasaran digital. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pembuatan konten digital marketing khususnya konten digital di media sosial seperti Instagram. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Bumdes ā€Berkah Amanahā€ Desa Truko Kabupaten Kendal. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui dua pendekatan. Metode Teoritis yang dituangkan dalam bentuk modul pengabdian yang berisi tentang ā€˜Materi Produksi Konten Digital Marketingā€ dan metode praktik yang dilakukan dengan pembuatan materi konten pemasaran digital untuk dipublikasi dimedia sosial.Ā  Keinginan tinggi dalam mengembangan pemasaran digital terlihat metode praktik yang dilakukan sejalan dengan hasil yang diharapkan. Pelatihan tersebut berdampak positif bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan pemasaran digital melalui praktik produksi konten digital marketin

    LP : Sistem Pendukung Keputusan Pengoptimalan Pembagian Tugas dengan Kombinasi Metode Permutasi dan Hungarian

    Get PDF
    Dalam hal penugasan, seorang atasan tidak disarankan membuat keputusan dengan mengandalkan intuisi dan pengalaman saja, tetapi harus berdasarkan data atau fakta. Keputusan berdasarkan fakta akan lama atau sulit dilakukan dengan cara konvensional. Karena itulah, peran Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dibutuhkan. Dalam SPK, pemberian saran seharusnya berjumlah lebih dari satu sehingga pengambil keputusan dapat memilih opsi terbaik. Permasalahan saat ini adalah aplikasi komersial untuk kasus penugasan yang beredar hanya dapat memberikan satu solusi saja. Selain itu, aplikasi komersial tersebut tidak dapat menangani proses penilaian yang memiliki kriteria-kriteria khusus didalamnya, contohnya adalah Microsoft Excel dan WinQSB. Keterbatasan aplikasi komersial ini sudah diatasi pada penelitian sebelumnya oleh peneliti. Hanya saja, penelitian sebelumnya masih memiliki dua kekurangan utama, yaitu jumlah tugas dan pengemban tugas harus sama dan belum melibatkan subkriteria penilaian. Dengan menutupi dua kelemahan utama tersebut, maka kasus penugasan yang dapat ditangani akan lebih sesuai dengan kondisi yang sering terjadi di lapanga

    The role of beluntas (pluchea indica less.) leaf extract in preventing the occurrence of fibroblasts hyperproliferation: An in vitro preliminary study

    Get PDF
    Beluntas (Pluchea indica Less.) is a herbal plant which contains variety of benefits. Quercetin, one of flavonoid, is the most bioactive agent in beluntas leaf. Collagen inhibition by quercetin may modulate extracellular matrix deposition and inhibit the formation of hypertrophic scar. This was an in vitro study with senescent fibroblasts to determine the role of beluntas leaf extract in preventing the occurence of fibroblasts hyperproliferations. There were 4 groups were stained by anti-collagen I antibodies and secondary antibody. Flowcytometry analysis was done to measure the fibroblasts density. Anova test was performed with a value of p=0.000 (p<0.05). A post hoc analysis showed significant differences in the average decrease of fibroblasts that absorbs staining anti-collagen I antibody treatment group compared with the control group. There were significant effects of beluntas leaf extract in preventing the occurrence of fibroblasts hyperproliferations. Beluntas leaf extract with a concentration of 80 mol/L had the most significant effect on the fibroblasts density. Thus beluntas leaf extract has the ability in preventing the occurrence of fibroblasts hyperproliferation

    Autologous non-cultured epidermal cell suspension combined with platelet rich fibrin for the treatment of stable vitiligo: A case series

    Get PDF
    Non-cultured epidermal cell suspension (NCECS) is a relatively new cellular grafting technique for vitiligo. Platelet rich fibrin (PRF) is a platelet and immune concentrate gather on a single fibrin membrane which can be used in conjunction with grafts and has several advantages, such as promoting wound healing, haemostasis, and give better handling properties to graft materials. This study was conducted to determine the efficacy of NCECS combined with PRF in patients with stable vitiligo. Seven patients with stable vitiligo which not responding to topical and phototherapy for more than 12 months were included in the study. The melanocytes were harvested as an autologous melanocyte rich suspension from a donor skin. The non cultured melanocyte transplanted to recipient area that had been superficially dermabraded and smeared with PRF gel. Of all 7 patients, 1 patients showed excellent pigmentation (90-100%), 2 had good repigmentation (60-89%), 1 had fair repigmentation (25-59%) and 3 patients had a poor response (0-24%). The procedure is safe and promising surgical modality for stable vitiligo

    Comparison of Transforming Growth Factor 1 (TGF-Ī²1) Expression in Various Lysate Platelet-Rich Fibrin (L-PRF) Concentrations on Human Dental Pulp Stem Cell Differentiation

    Get PDF
    Objective: To compare Transforming growth factor-Ī²1 (TGF-Ī²1) expression in various L-PRF concentrations on the hDPSC differentiation process. Material and Methods: hDPSC cell cultures were subjected to serum starvation by reducing FBS levels in the hDPSC culture media. Lysate PRF was obtained from the PRF gel, which was then incubated at 4Ā°C for 24 h. The supernatant was dried, transferred to a 2-ml Eppendorf tube, and stored at āˆ’20Ā°C. The evaluation of TGF-Ī²1 expression in 1%, 5%, 10%, and 25% L-PRF samples and 10% FBS (control) during the process of hDPSC differentiation was quantified using an ELISA reader on day 7. The expression of TGF-Ī²1 was subjected to a one-way ANOVA test, followed by Bonferroniā€™s post hoc test with significant values (p&lt;0.05). Results: Significant differences were noted in TGF-Ī²1 expression between 1%, 5%, 10%, and 25% L-PRF and the control group (10% FBS). The highest TGF-Ī²1 expression occurred with 25% L-PRF (0.645 Ā± 0.048), followed by 10% L-PRF (0.461 Ā± 0.035), 10% FBS (0.374 Ā± 0.013), 5% L-PRF (0.275 Ā± 0.045), and the lowest expression was with 1% L-PRF (0.160 Ā± 0.045). Conclusion: The best result of TGF-B1 expression in hDPSC differentiation was in the 25% L-PRF group

    Produksi Asap Cair dari Limbah Kopi di Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat

    Get PDF
    Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas andalan yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan nasional. Tanaman kopi selain menghasilkan produk utama berupa biji kopi juga menghasilkan limbah berupa batang dan kulit buah kopi yang memiliki potensi bahan untuk pembuatan asap cair untuk pengganti pestisida sintetik dan penggumpal lateks. Pelaksanaan kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi asap cair sebagai bahan pestisida sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Karang Tanding menjadi alternatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk ekonomis yang berasal dari limbah tanaman kopi. Kegiatan ini disambut oleh 1.146 orang yang mayoritas mata pencahariannya di sektor perkebunan. Pemanfaatan limbah kopi melibatkan masyarakat dan mahasiswa termasuk penyiapan materi dan pengolahan lanjutan dengan protokol COVID-19 yang direkomendasikan. Kegiatan selanjutnya merupakan sosialisasi penggunaan alat yang diikuti ƂĀ± 20 masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengedukasi masyarakat lain dan mengaplikasikan langsung pada perkebunan desa Karang Tanding seluas ƂĀ± 400 Ha. Produk asap cair yang dihasilkan dengan pemurnian asap cair dapat menghasilkan peptisida alami yang aman bagi sektor perkebunan

    Buku Abstrak PIT ii PERDOSKI 2012

    No full text

    Terapi Kombinasi Poli Peptida Topikal Dan Gel Astaxantin Pada Ulkus Fenomena Lucio

    Get PDF
    Lucioā€™s leprosy, also known as diffuse lepromatous leprosy, is a non-nodular and diffuse form of LL type leprosy caused by chronic infection with Mycobacterium lepromatous. Lucioā€™s phenomenon (LP) or type III leprosy reaction is a vasculitis-like leprosy reaction that can occur in untreated leprosy (Lucioā€™s leprosy). Multidrug therapy (MTD) for multibacillary leprosy (MB) was used in conjunction with corticosteroids to treat LP. Antibiotics and wound care are critical in preventing sepsis complications. Topical polypeptide and astaxanthin gel are both effective in the treatment of ulcers. We report the case of a 53-year-old man who presented to the Emergency Department of Dr. Moewardi Hospital Surakarta with red spots on his fingers and toes that developed into blisters and sores. Histopathological examination revealed a picture consistent with LP. Aeromonas hydrophyla bacteria were identified in pus cultures that are susceptible to gentamycin antibiotics. As recommended, the patient received systemic corticosteroids, specifically methylprednisolone IV 62.5 mg/24 hours as LP therapy and MDT treatment for MB leprosy. Additionally, the patient received systemic antibiotic gentamycin 80 mg/24 hours intravenously, and ulcer treatment with a topical polypeptide and astaxanthin gel applied to the skin. After three months of MDT therapy and treatment, patientsā€™ ulcers improved. LP management and wound care help to reduce LP patientsā€™ mortality and morbidity. Adjuvant therapy with topical polypeptide and astaxanthin may be used to repair ulcers in LP.Ā Ā Kusta Lucio atau kusta lepromatosa difus, merupakan variasi kusta tipe LL yang bersifat non nodular dan difus yang dihubungkan dengan infeksi kronis bakteri M.Lepromatosa. Fenomena Lucio (FL) atau reaksi kusta tipe III adalahĀ  suatu reaksi kusta dengan gambaran vaskulitis dapat terjadi pada (kusta Lucio) tidak diobati. Terapi multi drug terapy (MDT) kusta tipe multibasiler (MB) dan kortikosteroid diberikan untuk mengatasi FL. Perawatan luka dan antibiotik penting diberikan untuk mencegah komplikasi sepsis. Polipeptida dan astaxantin gel topikal memiliki efektivitas yang baik dalam penyembuhan ulkus. Kami melaporkan kasus seorang laki-laki berusia 53 tahun yang datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta dengan keluhan muncul bercak kemerahan yang kemudian menjadi lepuh dan luka pada jari-jari tangan dan kedua kaki. Pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran yang sesuai dengan FL. Pada pemeriksaan kultur pus didapatkan bakteri Aeromonas hydrophyla yang sensitif terhadap antibiotik gentamisin. Pasien diberikan kortikosteroid sistemik yaitu metilprednisolon IV 62.5mg/24 jam sebagai terapi FL dan pengobatan MDT kusta tipe MB sesuai yang direkomendasikan, pasien diberi antibiotik sistemik gentamisin 80 mg/24 jam intravena serta perawatan ulkus dengan polipeptida topikal dan astaxantin gel yang diaplikasikan pada ulkus pasien. Ulkus pada pasien mengalami perbaikan setelah 3 bulan menjalani terapi dan pengobatan MDT. Penatalaksanaan FL dan perawatan luka akan mengurangi mortalitas dan morbiditas pasien FL. Polipeptida topikal dan astaxantin dapat dijadikan terapi ajuvan untuk perbaikan ulkus pada FL
    corecore