10 research outputs found

    Pengaruh rasio profitabilitas dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the financial performance of banking companies traded on the Indonesia Stock Exchange between 2018 and 2021 in relation to profitability ratios and corporate governance. Quantitative methods were used for this study. Purposive sampling was used to select 15 banking companies included in this study that are traded on the Indonesia Stock Exchange. Descriptive statistics were used to analyze the data in this study. Common effect, fixed effect, chow test, Hausman test, lagrange multiplier test, F test, t test, and coefficient of determination (R2) test were used during the model selection process. The F test shows that there is a positive and statistically significant correlation between the variables ROA and Institutional Ownership with CAR in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2021

    PELATIHAN COPYWRITING BAGI GENERASI MILENIAL DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    Kegiatan  pelatihan copywriting ini bertujuan untuk memberdayakan generasi milenial di wilayah Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang tidak memiliki pekerjaan namun memiliki keahlian dalam mengoperasikan beberapa aplikasi baik dalam internet maupun telepon seluler. Adapun metode yang berupa Forum Group Discussion dengan mitra yang merupakan pengurus Ranting Selabatu Cabang Cikole yang merupakan penggerak para generasi milenial di wilayah Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, lokakarya awal yang dihadiri oleh generasi milenial dan aparat setempat, penyuluhan kemasyarakatan, dan lokakarya akhir. Sementara itu dalam pemberian materi pelatihan, digunaka 3 jenis metode pengajaran berupa ceramah, diskusi serta demo program.  Hasil dari pelatihan ini adalah pemahaman dan keterampilan para peserta terhadap materi copywriting yang dapat dibuktikan dengan digunakannnya teknik copywriting terhadap produk UMKM. Sehingga kegiatan ini sangat memberikan kontribusi terhadap beberapa produk UMKM yang tersebar di Wilayah tersebut, khususnya produk-produk makanan tradisional. Kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan dengan diberikannya teknik pemasaran secara digital yang melibatkan market place yang terkemuka.

    Model Kepemimpinan Pemerintahan Desa Dalam Perspektif Kepala Desa Sebagai Tokoh Panutan Masyarakat (Studi Kasus Masyarakat Desa Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo)

    Get PDF
    Kepemimpinan seorang Kepala Desa di setiap Desa mesti mampu menjadi contoh atau teladan yang baik bagi masyarakatnya. Bila di Desa mampu melahirkan pemimpin yang bagus dalam melangsungkan pembangunan, maka Desa itu akan berubah ke arah yang lebih baik. Dengan semakin Kepemimpinan pemerintah Desa punya satu peran sebagai agen yang bertanggung-jawab untuk pembangunan apakah phisik dan bukan phisik. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel responden Masyarakat Desa Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Pokok perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kinerja dan tanggungjawab seorang Kepala Desa di kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil Analisis dengan menggunakan metode analisis antropologi dapat disimpulkan bahwa dari : 1 menyatakan bahwa intelektual mempunyai pengaruh positif terhadap identitas kepemimpinan 2. menyatakan bahwa pelayanan sosial mempunyai pengaruh positif terhadap masyarakat bagi seorang Kepala Desa. 3 menyatakan bahwa bantuan sosial mempunyai pengaruh positif masyarakat dalam pembangunan. 4 menyatakan bahwa estetika mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pemimpin bahwa secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap tingkah laku, berbicara. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian pada model kepemimpinan pemerintahan Desa dalam perspektif Kepala Desa sebagai tokoh panutan masyarakat di Kecamatan Baki Sukoharjo, terdapat indikasi bahwa pelayanan sosial, bantuan sosial, etika, baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja seorang Kepala Desa. Dari keempat variabel Intelektual, Pelayanan Sosial, Bantuan Sosial, Etika, ternyata motivasi moral mempunyai pengaruh positif paling dominan dan signifikan, terhadap Masyarakat Desa Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

    The Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) Among Elementary School Student in East Kuripan, West Nusa Tenggara Province

    Get PDF
    School-age is a golden period to instill the values of clean and healthy life behavior (PHBS), so it has the potential as an agent of change to promote within the school, family and community. The function of the school is also a place of learning that can be a threat of disease transmission if not managed properly. Besides, school-age for children is also a vulnerable period for various diseases. The aim of this study was to determine the association between knowledge, attitude and role of teacher with the implementation of PHBS in the school. This study used observational quantitative research by using a cross-sectional approach. The research subjects were 58 students in fourth and fifth grade from elementary school number 1 East Kuripan West Lombok which selected by using total sampling. That school was selected because it has the lowest scope in terms of implementation of PHBS. The instrument used was a questionnaire in the checklist form which consisted of 19 questions about knowledge, 15 questions about attitude, 13 questions about the role of teacher, and 11 questions about the implementation of PHBS. Each variable was categorized into good category if the correct answers was covered >70 % out of total score, and vice versa. Data analysis performed by Chi-square. The results of the bivariate analysis revealed that knowledge and attitude were significantly associated with implementation of PHBS behavior. The role of the teacher did not have any association with implementation of PHBS among fourth and fifth grade elementary school students’ number 1 East Kuripan. It can be concluded that the implementation of PHBS in Elementary School Number 1 was influenced by student’s knowledge and attitude

    Karakteristik Wilayah Kecamatan Ciemas: Kajian Awal Pengembangan Kawasan Geopak Ciletuh

    Get PDF
    Rencana pengembangan kawasan geopark Jawa Barat salah satunya adalah Geopark Palabuhan Ratu-Cileutuh-Cikaso dipilih didasarkan kepada tiga kriteria yaitu keunggulan keragaman geolagi, pariwisata alami yang telah berkembang dan ketersediaan infrastruktur yang ada. Rencana pengembangan yang berkelanjutan akan terancam jika pada kawasan ini terdapat aktivitas perluasan lahan garapan masyarakat, perburuan liar, pertambangan liar, perubahan karakter kerifan lokal, dan perubahan perilaku perlindungan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan menggali informasi awal karakteristik sumber daya yang mendukung dan mengancam rencana pengembangan kawasan geopark Ciletuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metade purposive melalui pengumpulan data primer dengan teknik kuisioner dan wawancara beberapa responden yang dianggap dapat memberikan infarmasi yang objektif mengenai, keragaman hayati, kelembagaan masyarakat, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan keragaman budaya lokal, Sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan terbatas pada pengujian kualitas air sungai yang mengalir dikawasan geapark Ciletuh. Hasil penelitian menunjukan potensi sumber daya hayati sangat rendah. flora dan fauna khas dan endemiendemic ditemukan, partisipasi masyarakat yang berpotensi mendukung pengembangan kawasan geopark belum melembaga sepenuhnya dan terbatas pada kelompok-kelompok tertentu saja, sanitasi lingkungan yang buruk menyebabkan menurunnya kesehatan masyarakat yang disinyalir akibat adanya aktivitas pertambangan liar di daerah hulu sungai. Kekeruhan air sungai yang tinggi dan hilangnya beberapa biaya perairan dianggap oleh masyarakat adalah juga akibat aktivitas pertambangan liar. Pada beberapa titik masih terdapat sisa-sisa bangunan tradisional sunda pegunungan yang menggunakan material kayu dan bambu. Hal ini sebagai bukti bahwa bambu menjadi material pilihan utama masyarakat sebelum dominasi bahan bangunan pabrikasi menguasai pasar dan ditemukan 6 bentuk budaya baik fisik maupun non fisik

    KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DALAM MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA TUNANETRA

    Get PDF
    Penelitian ini memfokuskan pada komunikasi antarpribadi guru terhadap siswa tunanetera dalam mennumbuhkan rasa percaya diri. Komunikasi antarpribadi guru dan siswa tunanetra berlangsung pada saat pembelajaran dan diluar pembelajaran. Dengan memiliki rasa percaya diri yang baik siswa tunanetra diharapkan dapat berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Komunikasi guru dalam menumbuhkan rasa percaya diri siswa tunanetra di SLB A Budi Nurani berlangsung berdasarkan pada keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif dan kesamaan. Selain kelima point diataas rasa percaya diri siswa tunantra didukung dengan pendekatan komunikasi verbal dan nonverbal. Dukungan, penghargaan, pujian, motivasi dibarengi dengan sentuhan-sentuhan kasih sayang seperti mengusap kepala, merangkul, menepuk pundak dan memeluk merupakan upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan rasa percaya diri siswa tunanetra. Guru merupakan Subjek pada penelitian ini dan objek dari penelitian ini adalah proses komunikasi antarpribadi dalam menumbuhkan rasa percaya diri siswa tunanetra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan melibatkan guru sebagai informan utama dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Proses analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan kategori yang  kemudian mereduksi data dan menyajikan data. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini, maka digunakan teknik  validitas dengan pendekatan triangulasi

    Association of Smoking Related to Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) with Tobacco Use in Community Health Center Working Area of Sungai Durian, Sintang Regency, West Kalimantan Province

    No full text
    Tobacco use is one of the predicting factors of non-communicable diseases. In 2003, cigarette consumption was the main factor contributing to 4.9 million deaths in developing countries. In 2020, Bureau of Statistics Indonesia reported 31.5% of Indonesian population were tobacco users. Particularly, in West Kalimantan province, more than one-fourth of men are smokers. Specifically, in the working area of Sungai Durian Primary Healthcare Center, third-fourth of men are smokers. This study was conducted to examine the relationship between Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) with tobacco use. This cross-sectional study employed 218 respondents of 4,321 male population. The predicting factors in this study were knowledge, attitude, and practice. The statistical test was done using univariate, bivariate (Chi-Square), and multivariate (binary logistic regression) analyses. The bivariate analysis test showed that knowledge and practice were significantly associated with tobacco use. Regarding the multivariate analysis results, practice was the strongest factor affecting tobacco use (AOR= 4.25, CI 95% (1.93 – 9.36)), and the second strongest factor was knowledge (AOR= 2.46, CI 95% (1.00 – 6.04)). Tobacco use in the working area of Sungai Durian Primary Healthcare Center was mostly affected by practice. Primary healthcare centers as the nearest healthcare facility in the community need to improve health education and decrease tobacco consumption. A tobacco control can be implemented by banning smoking indoors to reduce smoking behavior. Abstrak Penggunaan tembakau merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak menular. Pada tahun 2003, konsumsi rokok merupakan penyebab utama kematian 4,9 juta penduduk di negara berkembang. 31,5% penduduk Indonesia adalah pengguna tembakau berdasarkan data tahun 2000. Secara khusus di Provinsi Kalimantan Barat, lebih dari satu per empat laki-lakinya adalah perokok, dan secara lebih khusus lagi, tiga per empat laki-laki usia 20-30 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian adalah perokok. Studi ini dilakukan untuk menguji hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap penggunaan tembakau. studi cross-sectional ini melibatkan 180 perokok di antara 4,321 total populasi laki-laki. Faktor prediksi pada studi ini yaitu: pengetahuan, sikap, dan praktik. Uji statistik telah dilakukan yaitu uji tunggal, ganda (Chi-Square), dan multivariabel (binary logistic regression). Uji ganda menemukan bahwa pengetahuan dan perilaku secara signifikan berhubungan dengan penggunaan tembakau. Lebih jauh, berdasarkan hasil multivariabel, perilaku merupakan pengaruh terbesar (AOR= 4,25, CI 95% (1,93 – 9,36)) dan diikuti dengan pengetahuan (AOR= 2,46, CI 95% (1,00 – 6,04)). Penggunaan tembakau di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian sebagian besar dipengaruhi oleh perilaku. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan terdekat butuh menyelenggarakan pendidikan kesehatan untuk menurunkan konsumsi tembakau. Pengendalian tembakau yang diimplementasikan dengan larangan merokok di dalam ruangan sangat penting untuk mengurangi kebiasaan merokok

    PENGANTAR EKONOMI MIKRO

    Full text link
    Ekonomi mikro sebagai ilmu yang mempelajari perilaku produsen dan konsumen serta menentukan kuantitas faktor input, serta barang atau jasa apa yang kemudian akan diperdagangkan dengan mengacu pada harga pasar. Beberapa aspek analisis dalam ekonomi mikro sendiri antara lain model pasar, industri, analisis manfaat, teori permintaan, analisis biaya dan penawaran, elastisitas, teori produksi hingga teori harga. Selain itu, ekonomi mikro juga berperan dalam membuat kebijakan perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya seperti pengelolaan harga. Adanya kebijakan dalam perusahaan juga dapat menjadikan perusahaan lebih strategis dan inovatif. Ekonomi mikro memainkan peran yang sangat penting dalam memprediksi dan merancang strategi masa depan perusahaan. Ekonomi mikro akan memudahkan perusahaan untuk memahami perilaku, keinginan, dan kebutuhan konsumen
    corecore