293 research outputs found

    Implementasi Pendidikan Karakter Kerja Keras Dan Kerja Sama Dalam Perkuliahan

    Full text link
    Penelitian ini berusaha mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata kuliah Konstruksi Bangunan dan Menggambar I lewat penelitian tindakan kelas dengan strategi pembelajaran cooperative learning. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan menggambar bangunan. Langkah penelitian adalah rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa peserta kuliah KBM I tahun 2011 pada jurusan PTSP FT UNY. Metode implementasinya adalah (1) penyampaikan nilai-nilai karakter pada saat penyampaian teori konstruksi sebagai dasar penyelesaian tugas; (2) penyampaian nilai-nilai dikaitkan dengan isi materi teori konstruksi; dan (3) pemantauan internalisasi nilai melalui wawancara dan konsultasi tugas mingguan Indikator kerja keras berupa kedisiplinan berkonsultasi dan kualitas tugas, sedang indikator kerjasama berupa pembagian peran, komunikasi, interaksi, dan inisiatif dalam kelompok belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter kerja keras dan kerja sama mampu meningkatkan skill dan prestasi belajar mahasiswa. Prestasi belajar dianggap sebagai efek samping pendidikan karakter pada proses pembelajaran

    ESTETIKA DWILOGI NOVEL SAMAN DAN LARUNG KARYA AYU UTAMI

    Get PDF
    ABSTRACT Abstract : Aesthetics as theory have expanded along with the developing it, especially in literature and generally in cultural. Modernist aesthetics have rounded into the postmodernist aesthetics. Besides that, aesthetics which is emphasizing at feminism view also expand, that is usually called the feminist aesthetics. These postmodernist aesthetics feminist aesthetics are made as the basis for theory to explain the social phenomena, cultural, and political that can be found on dwilogi Saman and Larung novels by Ayu Utami

    MANGONGKAL HOLI SEBUAH PERTUNJUKAN SENI

    Get PDF
    Abstract Mangongkal holi is one of rituals which be done by society of Tapanuli Utara to regard the soal of forefathers. This ritual is digging, cleaning, and graving againt the bones of forefathers family into the new grave. This new grave is not for one forefathers only but can be fiil up much bones forefathers from the one of marga or klan. On this grave will be built a monument as a symbol of regarding to forefathers. In the ritual of building of the monument full by performance arts such as gondang and tortor

    Students’ Self-Adjustment with Boarding School Environment in MAN Insan Cendekia Lubuk Alung

    Get PDF
    This research aims to describe and compare the self-adjustment of boarding school students with the school environment in terms of gender (comparative descriptive study of students at MAN Insan Cendekia Lubuk Alung, West Sumatra). This type of research is descriptive-comparative with a questionnaire instrument. The population of all students of class X, sampling with purposive random sampling technique in order to obtain a sample of 82 students. Data were analyzed by descriptive statistical analysis, and to test the differences used t test. The results showed that in general the self-adjustment of boarding school students with the school environment of MAN Insan Cendekia Lubuk Alung, West Sumatra was classified high and there was a significance difference from the self-adjustment of male and female students. Therefore, school counselors can provide various types of counseling and guidance services to students of MAN Insan Cendekia Lubuk Alung, West Sumatra so that they are able to overcome difficulties in their self-adjustment by fostering self-confidence and training students how to adapt to the new environment and atmosphere in accordance with the rule

    Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return on Asset (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

    Get PDF
    Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan tekhnik pengambilan sampel menggunakan adalah purposive sampling .Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DR), dan Total Asset Turnover berpengaruh terhadap Return on Asset. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Current Ratio (Rasio Likuiditas), Debt to Equity Ratio & Debt to Asset Ratio (Rasio Solvabilitas), Total Asset Turnover (Rasio Aktivitas). Untuk variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Return on Asset (Rasio Profitabilitas) dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk per 2010 – 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil variabel Current Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Variabel Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Variabel Debt to Asset Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Asset. Variabel Total Asset Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Untuk hasil secara simultan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover berpengaruh terhadap Return on Asset

    ANALISIS KONSEP DESAIN HYBRID PADA MASJID AGUNG JAWA TENGAH (TINJAUAN ASPEK RUANG DAN BENTUK )

    Get PDF
    ABSTRAK. Desain arsitektur perlu memperhatikan sejarah dan budaya lokal, agar karya-karya arsitektur tidak asing berada di tempatnya dan sekaligus tetap memiliki karakternya yang unik. Salah satu cara untuk mendesain karya-karya berkarakter lokal dan unik adalah dengan menggunakan konsep desain Hybrid. Gagasan pokok konsep desain  Hybrid adalah mencampur atau  menggabungkan dua hal (referensi arsitektur) yang berbeda untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Oleh sebab itu, konsep desain ini sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Lokasi obyek penelitian berada di kota Semarang, Jawa Tengah. Teknik pengambilan data primer dengan survei (observasi dan dokumentasi). Data sekunder berupa gambar perencanaan. Teknik analisis data dengan analisis grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hybrid diterapkan pada desain MAJT, baik pada aspek bentuk maupun ruang.Pada aspek bentuk berupa mixing atau percampuran antara bentuk-bentuk elemen arsitektur masjid  Timur Tengah dan arsitektur tradisonal Jawa.mixing elemen arsitektur ini terdapat pada: a) atap masjid, b) interior ruang utama sholat,dan c) elemen penting lainnya, seperti: plafond mezanin, kolom-kolom  dan menara masjid.  Sedangkan pada aspek ruang, diterapkan konsep desain: a) dominasi organisasi ruang masjid tradisional Jawa pada ruang sholat utama, b) ambiguity pada serambi masjid, dan c) displacing beberapa elemen penting masjid.  Kata Kunci: mixing, ambiguity, displacing  ABSTRACT. The architectural design needs to consider the local history and culture, thus architectural masterpieces will not become out of place within their location and will have unique character. How to design masterpieces which have local and unique character is by using Hybrid design concept. Hybrid design concept main idea is to mix or combine the two things (reference architecture), which is different to produce something new. Therefore, this design concept is very interesting to study. The paradigm of research is rationalism. A research using a grand concept. The case of research is Central Java Province Great Mosque (CJP-GM). The location of object lay on street of Gajahmada in Semarang City, capitol of central Java Province. The data is qualitative one and the method of collecting data is survey. The data have been analyzed using graphical method. The results of research show that hybrid design concept is used in formal aspect and space one of researched object. In formal aspect is used mixing method between arabic mosque (ottoman type) and javanese traditional mosque. The method was used in several ways: a) on the roof. It is used the principal of equivalent-mixing by wrapping and simplicity technique to form roof of CJP-GM, b) in interior of haram. it  used the principal of dominant-mixing to create the haram interior. The affect of javanese traditional mosque is strong enough in creating interior sense than arabic mosque, c) ambiguity principal is used in creating the form of Serambi of CJP-GM by cutting the Shan form. For the space aspect, it used some  methods: a) organisational space. The organisational space of Javanese traditional mosque is used as the rule to organize the space of CJP-GM, but the one space, called serambi (front porch), is modified in touch of an arabic mosque space, b) serambi of mosque. The space of Serambi is formed using ambiguity methods. The technique of placing-displacing is treated between serambi and shan, and the merging technique is treated berween shan and pelataran, c) the wudlu place and bedug. Both of them  are important elements in javanese traditional  mosque. Both element are treated with displacing technique. By this technique, both elements are placed differently from javanese traditional mosque. Keywords: mixing, ambiguity, displacin

    CITRA RONGGENG DALAM TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI

    Get PDF
    Ronggeng adalah penarian wanita di dalam tayuban . istilah lain adalah taledhek (tledhek, ledhek), tandhak. Penari ronggeng menari sambil menyanyi dengan kata-kata yang spontan di sesuaikan dengan iringan gamelan. Pakaiannya sederhana dan kasar, kecuali penari tertentu saja yang mengenakan pakaian yang lebih halus. Sedikitnya mereka menggunakan kalung sederhana, rambut diikal secara aneh, diolesi minyak dengan ornament beberapa bunga (suharto, 1999:66) Pada serat centhini ( karya sastra jawa kuna, 1814), menjelaskan bahwa fungsi ronggeng atau teledhek pada waktu itu adalah sebagai wanita penghibur laki-laki (Hutomo, 1996:99). Tarian teledhek merupakan tarian di pinggir jalan, yang di tarikan oleh wanita-wanita penghibur. Mereka menyayikan lagu-lagu dengan lirik yang bersifat erotik, dan menari-nari dengan gerakan-gerakan yang terutama mengundang perhatian para pria yang liwat, yang kemudian memberikan uang (koentjaraningrat, 1994:218). Walaupun sebenarnya tidaklah semuanya demikian. Di daerah banyumas banyak ronggeng yang baik, artinya tidak merangkap semua wanita tuna susila. Hal ini juga terlihat di daerah banyuwangi, andai saja kita bertolak pad seni gandrung (sejenis ronggeng). Seni gandrung justru kebanggaan daerah tersebut (hutomo, 1996:102). Geertz (1989:401)mengatakan bahwa sebuah kledek (ronggeng) hampir selalu seorang tuna susila

    Interpretasi Jumhur Ulama Mazhab Syafi`I Terhadap Pendistribusian Zakat Fi Sabilillah Di Baitul Mal Kota Langsa

    Get PDF
    Zakat adalah salah satu diskusi yang menarik untuk dianalisis dan dipahami secara konseptual dan dinamis. Zakat sering disebutkan secara berurutan dengan doa, karena zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah mahdhah atau ta`abbudi (dogmatis), tetapi juga terkait dengan properti dan masyarakat sipil (ibadah maliyahijtima`iyah) atau ta`aquli (rasional). Zakat memiliki peran yang sangat penting, strategis dan menentukan bagi perkembangan moral, ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui sistem pelaksanaan pendistribusian zakat, pendapat jumhur ulama mazhab Syafi`i terhadap pendistribusian zakat Sabilillah, dan hambatan dan solusi dalam pendistribusian zakat Sabilillah di Baitul Mal Kota Langsa. Penelitian ini Jenis penelitian deskriptif yang dipadukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian normatif yang dipadukan dengan empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Sistem yang dipakai berdasarkan qanun 10 tahun 2007, kesepakatan bersama antara Baitul Mal dengan Pemerintah Kota Langsa dengan melakukan sistem terhimpun. Golongan FiSabilillah sebagai mustahik zakat adalah para relawan perang yang tidak mendapatkan bagian dari harta fay`. Terdapat dua hambatan, yaitu: aturan pendistribusian zakat yang tidak sesuai dengan pendapat jumhur ulama Mazhab Syafi`i dan pemahaman masyarakat terhadap senifFi Sabilillah sangat kurang, sehingga masyarakat menerima zakat yang diserahkan oleh Baitul Mal dengan tanpa ada penolakan.Kata Kunci: Mazhab Syafi`i, Zakat, Fi Sabililla

    TORTOR TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    Tortor is a dance from South Tapanuli. It is a culture instrument, which is performed, in every customary ceremony. It is performed in order of the speech in the ceremony. The dance is performed with a drum called gondang, which also is a culture instrument in South Tapanuli. The dance is also accompanied by a song. Which called onang-onang, which is very contextual in nature. Nowadays tortor is also performed in instances other than customary ceremonies. Key Words : culture instrument, sociocultural aspec
    corecore