58 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENGIKUTI SERTIFIKASI CHARTERED ACCOUNTANTS (STUDI EMPIRIS PADA PERGURUAN TINGGI DI JAKARTA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh significant people, job market factors, pengalaman kerja, biaya sertifikasi, dan gender terhadap minat mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi di Jakarta dalam mengikuti sertifikasi Chartered Accountant (CA). Penelitian ini dilakukan sejak Februari 2017 dan menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner. Sampel yang dimiliki penelitian ini sebanyak 162 responden dengan teknik sampel convenience sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis uji asumsu klasik dan analisis regresi linier berganda pada tingkat signifikansi 5%. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi simultan (Uji-F), uji regresi parsial (Uji-t), uji koefisien determinasi (R2), dan uji beda ANOVA. Hasil penelitian ini adalah significant people, job market factors, pengalaman kerja, dan biaya sertifikasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti sertifikasi CA. Sedangkan gender tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti sertifikasi CA. This research aimed to get empirical evidence about the influence of significant people, job market factors, working experience, certification cost, and gender towards the interest of accounting students in Jakarta to participate in Chartered Accountant's (CA’s) certification. This research stated in February 2017 and using primary data, the data obtained from shared questionnaires. The sample of this research is 162 respondents with sample technique is convenience sampling. The analytical methods used are descriptive analysis, analysis of classic assumption and multiple linear regression analysis with level of significance is 5%. Hypothesis testing is using regression simultaneous test (F-Test), regression partial test (t-Test), the coefficient of determination test (R2), ANOVA comparison Test. The result was significant people, job market factors, working experience, and certification cost had a significant affect to the interest of accounting students to participate in CA’s certification. And gender had no significant affect to the interest of accounting students to participate in CA’s certification

    Analisis Penggunaan Kata Disfemia pada Komentator Sepak Bola Liga Indonesia

    Get PDF
    This paper aims to (1) describe the categories of forms of dysphemia use contained inIndonesian soccer commentators. (2) describe the taste value of dysphaemia contained inthe Indonesian soccer commentator. This research used qualitative descriptive method.The data in this study were the words of the Indonesian soccer league commentator.Subjects in this study were sentences containing words, phrases, and taste of dysphaemiain Indonesian soccer league commentators. The object of this study is the worddysphaemia in the soccer commentator Indonesia. The source of the data comes froma video recording of an Indonesian soccer league commentator. Techniques of datacollection used techniques to listen to Indonesian commentator of a football videorecording. The next technique used the technique of recording, the recorded technique isto record conversations of soccer commentators, and then researchers can easily identifythe forms of dysfemia contained in the soccer commentator Indonesia League that hasbeen recorded previously. The results reveals (1) The words (verbs, adjectives, and nouns)(2) in the form of phrases (verva phrase, adjective phrase, noun phrase) and (3) tastevalue (frightening, horrible, disgusting and scary) in the video recording

    Pengaturan Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Dengan Metode V/F Konstan Dan Kontrol PID-CHR

    Get PDF
    Its sturdy construction and simple maintenance make the induction motor the main driving machine in the industry. Induction motor speed setting is one of the operating conditions that are often used so that an inverter 3 phase is needed as an induction motor speed regulator. Inverter 3 phase is a device used to make AC voltage 3 phase from dc voltage supply source. Inverter 3 phase used type Current Source Inverter that uses the Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) method with constant voltage / frequency control (v / f constant). In optimizing the motor response, it is used to control feedback with a low error rate, pid-CHR control is applied which can cover a wider range of operating conditions and is easily adjustable

    Analisis Penggunaan Kata Disfemia pada Komentator Sepak Bola Liga Indonesia

    Get PDF
    This paper aims to (1) describe the categories of forms of dysphemia use contained inIndonesian soccer commentators. (2) describe the taste value of dysphaemia contained inthe Indonesian soccer commentator. This research used qualitative descriptive method.The data in this study were the words of the Indonesian soccer league commentator.Subjects in this study were sentences containing words, phrases, and taste of dysphaemiain Indonesian soccer league commentators. The object of this study is the worddysphaemia in the soccer commentator Indonesia. The source of the data comes froma video recording of an Indonesian soccer league commentator. Techniques of datacollection used techniques to listen to Indonesian commentator of a football videorecording. The next technique used the technique of recording, the recorded technique isto record conversations of soccer commentators, and then researchers can easily identifythe forms of dysfemia contained in the soccer commentator Indonesia League that hasbeen recorded previously. The results reveals (1) The words (verbs, adjectives, and nouns)(2) in the form of phrases (verva phrase, adjective phrase, noun phrase) and (3) tastevalue (frightening, horrible, disgusting and scary) in the video recording

    Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis Peringkat Obligasi Perusahaan di sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor keuangan dan yang dapat mempengaruhi peringkat obligasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 91 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019. Sedangkan untuk sampel yang digunakan berjumlah 26 perusahaan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling method dalam menentukan sampel. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik Ordinal. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Likuiditas dan Leverage tidak berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi. Sedangkan Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Peringkat Obligasi yang diperingkat oleh PT.PEFINDO dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Manfaat dari Penelitian ini adalah Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA dan Ukuran Perusahaan yang diproksikan dengan Logarithma of Total Assers dapat dijadikan pertimbangan utama oleh Investor saat akan melakukan investasi di Pasar Modal khususnya di obligasi perusahaan

    RANCANG BANGUN ALAT BENDING PIPA RANGKA KURSI (BIAYA PRODUKSI)

    Get PDF
    Laporan ini berjudul Rancang Bangun Alat Bending PipaRangkaKursi. Laporan ini adalah laporan mengenai alat bantu penekuk pipa untuk pembuatan kursi yang akan digunakan untuk mempermudah para perkerja dalam membending pipa. Alat ini memiliki 2 komponen pembending pipa roller 1 dan roller 2 dengan ukuran yang berbeda-beda. Dimana alat ini hanya menggunakan tenaga manusia. Dalam proses pembuatannya, Rancang Bangun Alat Bending Kaki Kursi ini menggunakan mesin bubut,mesin bor, mesin shaping, mesin las, dan alat perkakas kerja bangku lainnya. Alat ini masih terdapat beberapa kekurangan, untuk itu masih perlu dilakukan modifikasi agar fungsi kerja alat ini dapat lebih optimal

    PENGARUH KREATIFITAS, LINGKUNGAN SOSIAL DAN KELUARGA, DAN MODAL TERHADAP MINAT WIRAUSAHA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kreatifitas terhadap minat wirausaha wisata bahari mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berkuliah di Yogyakarta (2) pengaruh lingkungan sosial dan keluarga terhadap minat wirausaha wisata mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berkuliah di Yogyakarta (3) pengaruh modal terhadap minat wirausaha wisata bahari mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berkuliah di Yogyakarta. Variabel penelitian ini adalah kreatifitas, lingkungan sosial dan keluarga, dan modal sebagai variable independen dan minat wirausaha wisata bahari sebagai variable dependen. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang berkuliah di Yogyakarta yang berjumlah 107 mahasiswa. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Metoda analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kreatifitas berpengaruh terhadap minat wirausaha wisata bahari (2) lingkungan sosial dan keluarga berpengaruh terhadap minat wirausaha wisata bahari (3) modal berpengaruh terhadap minat wirausaha wisata bahari

    ANALISIS KINERJA STRUKTUR APARTEMEN SOLTERRA DENGAN VARIASI BENTUK SHEAR WALL

    Get PDF
    Setiap bangunan tinggi memerlukan perencanaan bangunan tahan gempa untuk meminimalisir terjadinya kerusakan struktural. Pada bangunan tahan gempa diberikan elemen alternatif berupa dinding geser atau shear wall yang berfungsi memberikan kekakuan sehingga mampu menahan berbagai jenis beban lateral. Kekakuan struktur dapat direpresentasikan dengan nilai waktu getar alami fundamental dan simpangan horizontal. Penentuan bentuk dan penempatan posisi shear wall harus diperhatikan karena memiliki akibat yang besar terhadap perilaku struktur gedung. Tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan nilai waktu getar alami fundamental dan simpangan horizontal akibat variasi bentuk shear wall dan menentukan level kinerja struktur berdasarkan pada ATC-40 serta mengetahui bentuk shear wall yang paling optimal. Metode yang digunakan yaitu analisis pemodelan struktur gedung secara 3D menggunakan software ETABS v.18.1.0, dengan beban gempa respons spektrum SNI 1726-2019. Penelitian ini merupakan evaluasi struktur gedung Apartemen Solterra dan perbandingan dengan empat pemodelan, yaitu tanpa shear wall (model I), kondisi eksisting (model II), dan dua alternatif variasi bentuk shear wall (model III dan model IV). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu waktu getar alami fundamental struktur Apartemen Solterra adalah pada model I (tanpa shear wall) T = 4,983 s, sedangkan pada Model II, Model III, dan Model IV (dengan shear wall) T = 2,533 s, hal ini menunjukan bahwa pemasangan shear wall memberikan pengaruh terhadap nilai waktu getar alami fundamental. Nilai simpangan horizontal akibat beban gempa dengan variasi bentuk shear wall, yaitu pada Arah X untuk model I = 307,97 mm, model II = 208,28 mm, model III = 172,62 mm, dan model IV = 155,54 mm. Sedangkan pada Arah Y untuk model I = 434,12 mm, model II = 171,50 mm, model III = 180,59 mm, dan model IV = 142,91 mm, hal ini menunjukan bahwa variasi bentuk shear wall berpengaruh terhadap nilai simpangan horizontal akibat beban gempa. Level kinerja struktur Apartemen Solterra berdasarkan variasi bentuk shear wall menunjukan seluruh model berada pada level immediate occupany, Hal ini menunjukan apabila struktur gedung mengalami gempa tidak akan terjadi kerusakan yang signifikan dan struktur dapat segera digunakan kembali. Bentuk shear wall yang paling optimal pada Apartemen Solterra berdasarkan keempat model adalah Model IV. Every high-rise building requires an earthquake-resistant building design to minimize the occurrence of structural damage. In earthquake-resistant buildings, alternative elements are provided in the form of shear walls or shear walls which function to provide stiffness so that they can withstand various types of lateral loads. Stiffness of the structure can be represented by the value of the fundamental natural vibration time and the horizontal deviation. Determination of the shape and position of the shear wall must be considered because it has a large impact on the behavior of the building structure. The purpose of this study was to see the difference in the value of the fundamental natural vibration time and the horizontal deviation due to variations in the shape of the shear wall and determine the level of structural performance based on ATC-40 and determine the most optimal shape of the shear wall. The method used is the analysis of building structure modeling in 3D using ETABS v.18.1.0 software, with an earthquake load response spectrum of SNI 1726-2019. This research is an evaluation of the structure of the Solterra Apartment building with four models, namely without a shear wall (model I), the existing condition (model II), and two alternative variations of the shear wall shape (model III and model IV). The conclusion of this study is that the fundamental natural vibration time of the Solterra Apartment structure is in model I (without shear wall) T = 4.983 s, while in Model II, Model III, and Model IV (with shear wall) T = 2.533 s, this shows that the shear wall installation has an effect on the value of the fundamental natural vibration time. The value of the horizontal deviation due to earthquake loads with variations in the shape of the shear wall, namely in the X direction for model I = 307.97 mm, model II = 208.28 mm, model III = 172.62 mm, and model IV = 155.54 mm. While in the Y direction for model I = 434.12 mm, model II = 171.50 mm, model III = 180.59 mm, and model IV = 142.91 mm, this shows that variations in the shape of the shear wall affect the deviation value. horizontally due to earthquake loads. The performance level of the Solterra Apartment structure based on variations in the shape of the shear wall shows that all models are at the immediate occupancy level, this shows that if the building structure experiences an earthquake there will be no significant damage and the structure can be reused immediately. The most optimal form of shear wall in Solterra Apartments based on the four models is Model IV

    DINAMIKA DEMOKRASI INDONESIA PASCA ORDE BARU DALAM PERSPEKTIF DEMOKRASI DELIBERATIF (Studi Analisis Pemerintahan B.J Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo)

    Get PDF
    ABSTRAK Maulana Malik Ibrahim, Dinamika Demokrasi Indonesia Pasca Orde Baru dalam Perspektif Demokrasi Deliberatif (Studi Analisis Pemerintahan B.J Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika demokrasi Indonesia pasca orde baru menggunakan perspektif demokrasi deliberatif Jurgen Habermas, meliputi; Etika Diskursus, Ruang Publik Politis, dan Kedaulatan Diskursif Populer. Penelitian ini difokuskan untuk membahas pemerintahan Habibie, SBY, dan Jokowi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Sumber data primer diperoleh dari buku, jurnal, dan koran berita yang masih memiliki relevansi dengan setiap peristiwa yang terjadi di masa Habibie, SBY, dan Jokowi. Data sekunder diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Expert Opinion melalui metode deep elaborate. Teknik pengumpulan data menggunakan riset kepustakaan/studi pustaka dan wawancara. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi peneliti, wawancara Expert Opinion, serta kecukupan referensial. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa di masa orde baru terjadi depolitisasi massa dan penggunaan aparatus represif yang cenderung menciptakan penghilangan terhadap hak sosial-politik masyarakat warga. Pada era Habibie, demokrasi mengalami kebangkitan disebabkan keterbukaan dalam seluruh aspek yang memberikan ruang publik bagi masyarakat dan diserapnya deliberasi publik sebagai konsiderasi kebijakan. Pada era SBY, demokrasi Indonesia mengalami stagnasi akibat adanya fenomena demokrasi biaya tinggi, setengah terbukanya ruang publik politis, serta pelembagaan lembaga negara dan oposisi yang kurang maksimal dalam mendukung upaya iklim demokratisasi secara penuh. Pada era Jokowi, demokrasi mengalami kemunduran dengan kemunculan berbagai fenomena yang mengancam ruang publik politis dan deliberasi publik, seperti penggunaan instrumen koersif terhadap oposisi pemerintahan, terbentuknya kartelisme dan oligarki politik yang sangat kuat, serta mandeknya deliberasi publik masyarakat-warga dalam arena ruang publik politis. Hal ini merupakan fenomena keterpurukan demokrasi pasca orde baru dan memiliki implikasi pada kembalinya pemerintahan otoriter dalam negara demokrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dinamika demokrasi Indonesia pada masa Habibie mengalami satu fase transisi demokrasi, pada masa SBY mengalami stagnasi, dan pada masa Jokowi mengalami regresi. Hal ini dilihat dari analisis yang dihasilkan berdasarkan perspektif demokrasi deliberatif, dengan menggunakan variabel proses etika diskursus, arena ruang publik politis, dan kedaulatan diskursif populer. Kata Kunci : Demokrasi, Pemerintahan, Ruang Publik Politis ABSTRACT Maulana Malik Ibrahim, The Dynamics of Indonesian Democracy After the New Order in a Deliberative Democracy Perspective (Analytical Study of the Governments of B.J Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono, and Joko Widodo). Thesis. Jakarta: Pancasila and Citizenship Education Study Program, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, 2021. This research aims to analyze the dynamics of Indonesian democracy after the new order using Jurgen Habermas's deliberative democratic perspective, including; Discourse Ethics, Political Publicspehere, and Popular Discursive Sovereignty. This research was focused on discussing the government of Habibie, SBY, and Jokowi. This research uses a qualitative approach, using a descriptive-analytical method. The primary data source is obtained from books, journals, and news newspapers that still have relevance to every event that occurred in the time of Habibie, SBY, and Jokowi. Secondary data is obtained through in-depth interviews with Expert Opinion through deep elaborate methods. Data collection techniques using library research/library studies and interviews. Data validity techniques using researcher triangulation, Expert Opinion interviews, and referential adequacy. The findings result showed that during the new order era, mass depoliticization and the use of repressive apparatuses occurred which the to create a loss of socio-political right of the citizens. In Habibie era, democracy experienced a revival due to openness in all aspects that provided political publicsphere the community and the absorption of public deliberation as a policy consideration. In the SBY era, Indonesian democracy stagnated due to the phenomenon of high-cost democracy, half-opening of political publicsphere and the less than optimal institutionalization of state institutions and opposition in supporting effort to fully democratize climate. In the Jokowi era, democracy experienced a setback with the emergence of various phenomena that threatened the political publicsphere and public deliberation, such as the use coercive instruments against opposition, the formation of cartelism and very strong political oligarchy, and the stagnation of public deliberation of citizens in the arena publicspehere. This is a phenomenon of the decline of democracy after the new order and has implications for the return of authoritarian rule in a democratic country. This research concludes that the dynamics of Indonesian democracy during the Habibie era experienced a phase of democratic transition, during the SBY era stagnation, and during the Jokowi period there is regression. This is seen from the analysis produced based on the perspective of deliberative democracy, using the process variables of discourse ethics, the arena of political publicspehere, and popular discursive sovereignty. Keywords: Democracy, Government, Political Publicspeher
    corecore