8 research outputs found
EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU
EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO3
PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU
Eka Bagus Setiawan
NPM. 0733010008
INTISARI
Tortilla merupakan produk berupa sejenis keripik atau chips yang
terbuat dari jagung berbentuk bundar gepeng dengan ukuran ketebalan yang
berbeda-beda di tiap Negara. Dalam rangka diversifikasi produk olahan Tortilla
dan untuk meningkatkan nilai gizi, maka perlu adanya subtitusi bahan lain,
diantaranya adalah tepung ampas tahu. Tepung ampas tahu masih memiliki
komposisi gizi yang sangat baik terutama protein dan serat. Tetapi dengan
subtitusi tepung ampas tahu dapat menurunkan pengembangan dan kerenyahan
Tortilla yang dihasilkan, sehingga perlu menambahkan bahan pengembang
diantaranya yaitu natrium bikarbonat (NaHCO3). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh subtitusi tepung ampas tahu dan penambahan natrium
bikarbonat (NaHCO3) terhadap kualitas kimia, fisik dan organoleptik Tortilla,
serta mengetahui kombinasi perlakuan terbaik
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 2 kali. Faktor I
adalah Subtitusi tepung ampas tahu 10 %, 20 %, 30 % dan faktor II adalah
Penambahan NaHCO3 0,00 %, 0,25 %, 0,50 %, 0,75 %
Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan dengan Subtitusi tepung
ampas tahu 10 % dengan penambahan NaHCO3 0,25 % yang menghasilkan
Tortilla dengan kadar air 9,016 %, kadar pati 74,884 %, kadar serat kasar 2,046
%, kadar protein 7,924 %, rendemen 62,718 %, kerenyahan 1,069 kg/cm2,
volume pengembangan 20,346 % dan nilai organoleptik dengan jumlah rangking
warna 205, rasa 215, aroma 147 dan kerenyahan 204,5. Secara finansial proyek
pendirian perusahaan produk Tortilla dari perlakuan terbaik ini layak dilaksanakan
karena memiliki nilai ekonomis sebagai berikut : BEP = Rp. 41.360.575,35 atau
16,57 % ; NPV = Rp. 216.073.841,70 ; Payback Period = 2.6 tahun ; Gross B/C =
1,39 dan IRR = 22,438 %
ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN MEMBELI, HARGA DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU ALL NEW XENIA PT DAIHATSU ZIRANG DI KOTA SEMARANG Periode Januari - Desember 2013
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya fenomena meningkatnya kebutuhan akan mobilitas terutama alat transportasi sejenis bersaing untuk menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian mobil.
Secara khusus penelitian ini membahas strategi keputusan pembelian Daihatsu All New Xenia di PT Daihatsu Zirang Semarang sebagai salah satu cabang Daihatsu yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah “Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mobil Daihatsu All New Xenia di PT Daihatsu Zirang Semarang. Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kemampuan membeli, harga dan layanan purna jual terhadap pembelian Daihatsu All New Xenia di PT Daihatsu Zirang Semarang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner 100 orang konsumen Daihatsu All New Xenia di PT Daihatsu Zirang Semarang yang diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kualitatif dan kuatitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi bergada, uji Goodness of fit melalui koefisien regresi (R2), uji F, dan uji t. Analisis kualitatif merupakan interpretasi data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah dilaksanakan dengan memberi keterangan dan penjelasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga variabel independen yaitu kemampuan membeli, harga dan layanan purna jual berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembelian melalui uji F dan uji t, sedangkan angka Adjusted R Square sebesar 0,357 menunjukan 35,7% variasi keputusan pembelian mobil Daihatsu All New Xenia di PT Daihatsu Zirang Semarang yang dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen tersebut, dimana sisanya 64,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini
ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT ENTMAN MENGENAI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN LIPUTAN6.COM DALAM MENAMPILKAN TAYANGAN PEMBERITAAN TENGGELAMNYA JAKARTA TAHUN 2023-2050
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis pemberitaan yang ditayangkan pada dua media nasional Kompas dan Liputan 6 mengenai tenggelamnya jakarta tahun 3023-2050 dengan mengguankan analisis framing robert N Entman. Model Analisis Framing Robert N Entman yang akan digunakan dalam menjelaskan penelitian ini dan menggunakan empat elemen pembahasan yang akan digunakan antara lain yaitu 1) Define Problem, 2) Diagnoses Causes 3) Make Moral Judgement 4) Treatment Recommendation. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskrptif. Berdasarkan hasil analisis pada masing masing berita yang terdapat pada media Kompas.com dan Liputan6.com menggunakan model Robert Entman diatas ditemukan adanya sejumlah perbedaan sudut pandang antara Kompas.com dan Liputan6.com dalam memberitakan Jakarta tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun kedepan. Perbedaan ini dapat terjadi karena setiap media mempunyai pandangan masing masing dalam melihat suatu peristiwa. Pandangan yang dihasilkan itu yang akan menentukan bagaimana media membingkai berita sebelum disampaikan masyarakat lua
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN JIWA DI KABUPATEN KARAWANG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelayanan kesehatan jiwa dan jaminan kualitas hidup penderita gangguan jiwa belum dapat diwujudkan secara optimal di Kabupaten Karawang. Belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa secara tidak langsung mempengatuhi tingkat kesehatan penderita gangguan jiwa secara fisik, sehingga menurunkan produktivitas, baik dalam bekerja maupun beraktivitas sehari hari. Hak penderita gangguan jiwa juga sering terabaikan, karena masih mendapat stigma yang buruk di masyarakat Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa dalam upaya mencapai di Kabupaten Karawang dengan menggunakan teori Implementasi Kebijakan dari George C. Edward III yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 5 (Lima) orang yang ditentukan dengan sampel nonpropability sampling dengan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Sosial Kabupaten Karawang dan di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Puskesmas Kecamatan Teluk Jambe, Yayasan Panti Darma Sosial Padepokan Karang Anyar dan Yayasan Islam Darul Iman At-Tharfiyah. Hasil penelitian ini menyatakan adanya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa merupakan keberhasilan daerah dalam keseriusan meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan terjaminnya kualitas hidup penderita gangguan jiwa di Kabupaten Karawang. Keberhasilan adanya kebijakan tersebut tidak sesuai dengan aktualisasi di lapangan berkenaan dengan sarana prasarana yang tidak memadai, sumber daya manusia yang tidak mencukupi, sistem informasi dan komunikasi yang tidak responsif serta struktur birokrasi dan keterlibatan lintas sektoral yang berjalan tidak terorganisir. Oleh karenanya, perlu ada pembinaan berkala berkenaan dengan peningkatakan sarana prasarana, sumber daya manusia, sistem informasi dan komunikasi serta struktur birokrasi terhadap Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa yang menjadi dasar dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa dan jaminan kualitas hidup penderita gangguan jiwa secara optimal di Kabupaten Karawang. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan;Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa; Gangguan jiw
Elevated High-Sensitivity C-Reactive Protein And Interleukin-6 Plasma As Risk Factors For Symptomatic Lumbar Osteoarthritis In Postmenopausal Women
AIM: To determine whether elevated high-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP), interleukin-6 (IL-6), and erythrocyte sedimentation rate (ESR), as risk factors of symptomatic lumbar osteoarthritis (OA) in estrogen deficiency postmenopausal women.
METHODS: A case-control study was conducted between January and June 2017. The inclusion criteria include post-menopausal women with estrogen deficiency with low back pain. Exclusion criteria were: patients with a history of undergoing bilateral oophorectomy, taking hormonal replacement therapy or corticosteroid, malignancies, and lumbosacral spine trauma. The blood examinations were taken to measure IL-6 level by ELISA, hs-CRP level by spectrophotometry and ESR by modified Westergren method.
RESULTS: A group of 44 pairs of subjects were divided equally into case and control groups showed that in estrogen deficiency postmenopausal women, an increased level of hs-CRP increased the risk for symptomatic lumbar OA (OR = 2.83, CI95% = 1.065-8.776, p = 0.034). Also, a high level of IL-6 increased the risk of symptomatic lumbar OA (OR = 2.7, CI95% = 0.991-8.320, p = 0.033). No such significant findings were found for an increased ESR level.
CONCLUSION: Elevated level of plasma hs-CRP and IL-6 were concluded as risk factors for symptomatic lumbar OA in post-menopausal women
KAJIAN SUBTITUSI AMPAS TAHU DAN PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PEMBUATAN TORTILLA
Tortilla is a similar product in the form of chips or corn chips made from a flattened circular shape with sizes varying thickness. In order to diversify, Tortilla refined products and to enhance the nutritional value. it is necessary to substitute other materials, such as tofu waste flour . The tofu waste flour know still have a very good nutrient composition, especially protein and fiber. But with the substitution of tofu waste flour know can reduce development and crispy Tortilla generated, so the developer needs to add material of which is sodium bicarbonate (NaHCO3). This study aims to determine the effect of substitution and addition of tofu waste flour and sodium bicarbonate (NaHCO3) on the quality of physical, chemical and organoleptic Tortilla. This research used Completely Randomized Design (CRD) which are arranged in factorial which consist of two factors and repeated two times. The substitution factor is the tofu waste flour 10%, 20%, 30% and the addition of NaHCO3 factor II is 0.00%, 0.25%, 0.50%, 0.75%. The best results were obtained on substitution treatment with 10% wheat dregs out with the addition of 0.25% NaHCO3 to produce tortilla with water content of 9.016%, 74.884% starch content, crude fiber content of 2.046%, 7.924% protein content, yield 62.718%, 1.069 crispness kg/cm2, the volume of 20.346% and the development of organoleptic value with a color ranking number 205, 215 flavor, aroma and crispness 204.5 147