564 research outputs found

    ESTIMASI SEBARAN FLUIDA HIDROKARBON DAN LITOLOGI MENGGUNAKAN ANALISIS INVERSI AMPLITUDE VARIATION WITH OFFSET (AVO) DAN INVERSI LAMBDA MU RHO (LMR)

    Get PDF
    Amplitude variation with offset (AVO) inversion and amplitude inversion methods could be used to detect and estimate reservoir, by using results attribute extraction that was connected with the changes in P-wave velocity, S-wave velocity and density. This methods in is used to identify fluid hidrocarbon mapping on F6 and F5 layers Upper Cibulakan formation with limestone lithology. The AVO inversion has been done to find the fluid factor and Sign(NI)*gradient attribute is used as hydrocarbon indicator. Lambda*rho reflectivity and mu*rho reflectivity are used for amplitude inversion process. AVO graphic has been analyzed to find AVO response to determine AVO attribute value. Lambda*rho and mu*rho crossplot from data log also has been done to observe the incompressibility and rigidity value of reservoir zone. The amplitude inversion also has been done to find lambda*rho and mu*rho value with sparse spike inversion method. The amplitude inversion results was obtained by the lambda*rho value represent incompresibility which is sensitive to fluid contents and mu*rho which is related to rigidity give information about lithology. The results of horizon map analysis from F6 and F5 layers AVO attribute inversion can predict the spreading of gas reservoir laterally with negative fluid factor and negative Sign (NI)*gradient attribute value. The results of horizon map analysis lambda*rho from F6 and F5 layers can determine the spreading of fluida with value >13 GPa g/cmĀ³. Eventhough the reservoir rigidity value based on the horizon map profile from F6 and F5 layers was >15 GPa g/cmĀ³

    PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN VARIABEL PENDUKUNG LAINNYA PADA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MADIUN

    Get PDF
    PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN VARIABEL PENDUKUNG LAINNYA PADA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTAMADIUN Arief Dwi Purnomo Abstraksi Manajemen pemerintah daerah di Indonesia memasuki era baru seiring dengan diberlakukannya desentralisasi fiskal. Kebijakan terkait yang tertuang dalam UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah efektif diberlakukan per Januari tahun 2001 (UU ini dalam perkembangannya diperbarui dengan dikeluarkannya UU No.32 tahun 2004 dan UU No. 33 tahun 2004. Diberlakukannya undang-undang ini memberikan peluang bagi daerah untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kinerja keuangannya dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel dana alokasi umum, pendapatan perkapita, dan jumlah tenaga kerja terhadap tingkat Pendapatan Asli Daerah di Madiun. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini Kota Mdiun. Dengan menggunakan data yang di ambil dari BPS mengenai dana alokasi umum, pendapatan perkapita, dan jumlah tenaga kerja tahun 1993 sampai dengan tahun 2007. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa variabel dana alokasi umum dan variabel pendapatan per kapita mempunyai pengaruh terhadap tingkat Pendapatan Asli Daerah di Madiun . Sedangkan variabel jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat Pendapatan Asli Daerah di Madiun

    ā€PERAN KINERJA MANAJERIAL MELALUI PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, PENGENDALIAN PERSONALā€ (Studi Pada Koperasi Warga Semen Gresik)

    Get PDF
    Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) merupakan koperasi karyawan dilingkungan PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa, dan beberapa tahun belakang, mengalami penurunan pendapatan seperti yang terjadi pada tahun 2012. perusahaan cenderung melakukan pengendalian yang berpusat pada satu jenis pengendalian saja yaitu pengendalian akuntansi, dari pada menggunakan pengendalian-pengendalian yang lain, dalam penelitian ini, peneliti ingin menunjukan bahwa pengendalian perilaku dan pengendalian personal juga merupakan elemen penting dalam kaitannya terhadap peningkatan kualitas kinerja manajer. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul ā€œPeran Kinerja Manajerial Melalui Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku Dan Pengendalian Personal (Studi Koperasi Warga Semen Gresik)ā€ Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para karyawan dalam level manajerial, pada Koperasi Warga Semen Gresik yang berjumlah 31 orang pada tahun 2012. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan tekhnik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uraian dan analisa data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan : terdapat pengaruh pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, dan pengendalian personal terhadap Kinerja Manajerial, sehingga hipotesis dapat teruji kebenarannya. Kata kunci: Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku, Pengendalian Personal Dan Kinerja Manajeria

    Analisa Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung

    Get PDF
    Otonomi daerah membawa pengaruh terhadap kewenangan daerah untuk mengatur  rumah tangga daerahnya sendiri, sesuai dengan kemampuan serta potensi yang dimiliki  daerah. Salah satu urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Bantul  berkaitan dengan urusan Penyelenggaraan Pembangunan Gedung  yang kemudian diatur melalui Peraturan Daerah  No. 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Gedung. Peraturan daerah sebagai hukum tertulis yang  dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat tentu harus disesuaikan dengan perkembangan  masyarakat maupun politik hukum dari penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karenanya  peraturan daerah memerlukan evaluasi berkala guna melihat kesesuaian materi muatan  yang diatur dengan perkembangan implementasi di masyarakat. Penelitian ini berfokus pada  apa urgensi analisis dan evaluasi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 3 Tahun 2022  tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan bagaimana analisis dan evaluasi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 3 Tahun 2022  tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung. Penelitian dilakukan  dengan metode yuridis-normatif dengan metode pendekatan peraturan perundang undangan, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian memperoleh  hasil bahwa baik secara formil maupun materil materi muatan telah sesuai dengan UU  sektoral yakni Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 maupun ketentuan lebih lanjut yang  diatur dalam PP No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang ā€“ Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,  namun terkesan hanya copy  paste dari kedua dasar hukum tersebut. Untuk itu agar tidak terjadi pengulangan atau  duplikasi pengaturan, perlu dilakukan pengaturan yang memperhatikan kebutuhan serta  kearifan lokal di Bantul. Maka penulis merekomendasikan perlunya perbaikan di bagian  terkait pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung

    Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web ā€œKOSTDIPONTIā€ Berdasarkan Aspek Usability dan Validasi Heuritic Evaluation

    Get PDF
    Pontianak merupakan kota yang memiliki cukup banyak perguruan tinggi atau universitas, salah satunya adalah Universitas Tanjungpura. Sebagian besar mahasiswa di Universitas Tanjungpura berasal dari luar kota Pontianak. Mahasiswa memiliki berbagai kebutuhan, salah satunya adalah menemukan tempat tinggal berupa kos di Pontianak. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan ide untuk membuat sistem informasi berbasis website untuk menemukan kos di Pontianak. Pembuatan website dirancang menggunakan data flow diagram (DFD) dan entity relationship diagram (ERD) sebagai dasar gambaran aliran sistem informasi website kostdiponti.com serta perancangan tampilan dengan memperhatikan aspek usability agar tampilan website mudah dimengerti oleh pengguna. Hasil perancangan website kemudian di validasi menggunakan heuristic evaluation (HE) untuk mengetahui nilai dari tampilan website. Hasil penilaian kemudian di analisis untuk dijadikan pertimbangan dalam perbaikan tampilan website.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada hasil kuisioner validasi HE yang diisi oleh 30 responden, apabila nilai 0,1 dan 2 maka tidak dilakukan perbaikan. Jika nilai 3 dan atau 4 mencapai lebih dari 10% dari penilaian responden, maka perlu dilakukan perbaikan. Hasil analisis menunjukkan responden cukup puas terhadap tampilan website yang telah dibuat. Meskipun ada beberapa aspek usability yang mendapat nilai 3 dan 4, tetapi tidak lebih dari 10%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan tidak ada aspek usability yang perlu dilakukan perbaikan dan tampilan website sudah cukup baik serta mudah digunakan.Kata kunci: DFD, ERD, Heuristic Evaluation, Usability, Websit
    • ā€¦
    corecore