21 research outputs found
Karakterisasi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Susu Kuda Bima
The aim of the research was to characterize of the six species of Lactic Acid Bacteria (LAB) indigenous (Lactobacillus acidophilus KBc, Lb. salivarius KBd, Lb. brevis KBa, Lb. delbrueckii KBe, Lb. plantarum KBb and Lactococcus lactis KBf) isolated from the fermented horse milk of Bima. The tests were done to cover safety aspect, ability to survive on low pH condition, bile salt tolerance, ability to adherence and colonization, and effect on cholesterol level reduction. The six LAB species were not pathogen and invasive, and were able to grow well on media which contained bile salt of 0.75 %. Lactobacillus acidophilus KBc and Lb. brevis KBa had ability to survive on media pH 2.5 for 3 hours and were able to adherence and colonization on gut mucosa epithel. Lactobacillus acidophilus KBc and Lb. brevis KBa had ability to reduce cholesterol level of blood serum of rabbits on hypercholesterolemia condition significantly up to 53.74 % and 51.70 %, respectively. Based on the characterization of the six species LAB, only Lactobacillus acidophilus KBc and Lb. brevis KBa can be used as probiotic.ABSTRAKPada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi terhadap enam spesies bakteri asam laktat (BAL) indigenous (Lac- tobacillus acidophilus KBc, Lb. salivarius KBd, Lb. brevis KBa, Lb. delbrueckii KBe, Lb. plantarum KBb dan Lac- tococcus lactis KBf) yang diisolasi dari susu kuda liar Bima terfermentasi. Pengujian yang dilakukan meliputi aspek keamanan, ketahanan hidup pada media pH rendah, kemampuan tumbuh pada media yang mengandung garam em- pedu, kemampuan menempel dan berkolonisasi, dan efek terhadap penurunan kadar kolesterol serum darah. Keenam spesies BAL tersebut tidak patogen dan invasif, serta dapat tumbuh baik pada media yang mengandung garam empedu 0,75 %. Lactobacillus acidophilus KBc dan Lb. brevis KBa tahan hidup pada media pH 2,5 selama 3 jam serta dapat menempel dan berkolonisasi pada epitel mukosa usus. Kedua bakteri ini mampu menurunkan kadar kolesterol serum darah kelinci dalam keadaan hiperkolesterolemia secara nyata masing-masing sebesar 53,74 % dan 51,70 %. Berdasar- kan karakterisasi keenam spesies BAL tersebut, Lb. acidophilus KBc dan Lb. brevis KBa dapat dipergunakan sebagai probiotik
Karakterisasi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Susu Kuda Bima
Pada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi terhadap enam spesies bakteri asam laktat (BAL) indigenous (Lac- tobacillus acidophilus KBc, Lb. salivarius KBd, Lb. brevis KBa, Lb. delbrueckii KBe, Lb. plantarum KBb dan Lac- tococcus lactis KBf) yang diisolasi dari susu kuda liar Bima terfermentasi. Pengujian yang dilakukan meliputi aspek keamanan, ketahanan hidup pada media pH rendah, kemampuan tumbuh pada media yang mengandung garam em- pedu, kemampuan menempel dan berkolonisasi, dan efek terhadap penurunan kadar kolesterol serum darah. Keenam spesies BAL tersebut tidak patogen dan invasif, serta dapat tumbuh baik pada media yang mengandung garam empedu 0,75 %. Lactobacillus acidophilus KBc dan Lb. brevis KBa tahan hidup pada media pH 2,5 selama 3 jam serta dapat menempel dan berkolonisasi pada epitel mukosa usus. Kedua bakteri ini mampu menurunkan kadar kolesterol serum darah kelinci dalam keadaan hiperkolesterolemia secara nyata masing-masing sebesar 53,74 % dan 51,70 %. Berdasar- kan karakterisasi keenam spesies BAL tersebut, Lb. acidophilus KBc dan Lb. brevis KBa dapat dipergunakan sebagai probiotik
GIS Based Analysis of Agroclimate Land Suitability for Banana Plants in Bali Province, Indonesia
The need for bananas in Bali far exceeds the production. To obtain optimal production according to their genetic potential, the development of banana cultivation should be preceded by a land suitability evaluation study. This study aims to evaluate the land suitability based on agroecological parameters such as rainfall, altitude, dry month, slope, and considering current land use. The results showed that 257.467 ha or 46.16% of the area of Bali Province has the potential to be planted with bananas. Buleleng Regency has the widest area for the development of banana plants, followed by Karangasem, Tabanan, Jembrana and Bangli. Denpasar town has the smallest suitable area. Based on the observed agroclimate parameters, slope is the most severe limiting factor in banana cultivation, while rainfall, altitude, and dry months are not significant limiting factors. Recommended land use for the development of banana plants is garden, grass, rain-fed rice field, scrub, bare land, and moor
Kosmologis Tetabuhan dalam Upacara Ngaben
Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) mendeskripsikan hubungan musik dan ritual melalui penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben dan (2) menemukan aspek-aspek kosmologis tetabuhan dalam upacara ngaben. Penelitian ini menggunakan perspektif etnomusikologis dipadukan dengan konsep agama dan filsafat bunyi yang tertuang dalam lontar Prakempa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tetabuhan dan upacara ngaben yang teraplikasi lewat penggunaan tetabuhan dalam prosesi upacara ngaben. Penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben berkaitan erat dengan aspek-aspek kosmologis. Suara yang dijadikan dasar dari nada-nada gamelan Bali adalah suara (bunyi) yang keluar dari alam. Suara tersebut digabungkan menjadi sepuluh suara yaitu panca suara patut pelog dan panca suara patut slendro yang menyebar ke seluruh penjuru alam. Tetabuhan dalam upacara ngaben, melalui jalinan nada-nada merupakan manifestasi dari pemujaan kepada ista dewata sebagai cermin konsep keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos. Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) mendeskripsikan hubungan musik dan ritual melalui penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben dan (2) menemukan aspek-aspek kosmologis tetabuhan dalam upacara ngaben. Penelitian ini menggunakan perspektif etnomusikologis dipadukan dengan konsep agama dan filsafat bunyi yang tertuang dalam lontar Prakempa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tetabuhan dan upacara ngaben yang teraplikasi lewat penggunaan tetabuhan dalam prosesi upacara ngaben. Penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben berkaitan erat dengan aspek-aspek kosmologis. Suara yang dijadikan dasar dari nada-nada gamelan Bali adalah suara (bunyi) yang keluar dari alam. Suara tersebut digabungkan menjadi sepuluh suara yaitu panca suara patut pelog dan panca suara patut slendro yang menyebar ke seluruh penjuru alam. Tetabuhan dalam upacara ngaben, melalui jalinan nada-nada merupakan manifestasi dari pemujaan kepada ista dewata sebagai cermin konsep keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos
Buku: EKONOMI KREATIF KABUPATEN GIANYAR
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sanghyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga penyusunan buku yang
berjudul Ekonomi Kreatif Kabupaten Gianyar 2019 dapat diselesaikan.
Penyusunan buku ini merupakan upaya untuk mengidentifikasi, cirri
khas, keunikan, dan memetakan Ekonomi Kreatif Kabupaten Gianyar
pada bidang seni pertunjukan, kriya dan kuliner. Mengingat Kabupaten
Gianyar secara internasional telah ditetapkan sebagai Word Craft City
oleh World Craft Council dan akan segera ditetapkan sebagai World
Culinary Tourism. Sub sektor yang ditetapkan yakni; kriya, kuliner akan
menjadi daya dorong dan seni pertunjukan yang merupakan semangat
pemersatu di Kabupaten Gianyar. Ketiga sub sektor tersebut memiliki
indikator untuk mewujudkan ekonomi kreatif di Kabupaten Gianyar.
Kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar dan semua anggota
tim penyusun buku serta pihak-pihak yang berperan atas sumbangsih
yang telah diberikan dalam penyusunan buku ini.
Buku Ekonomi Kreatif Kabupaten Gianyar 2019 ini diharapkan
dapat menghasilkan informasi, data, produk-produk inovasi dan respon
cepat terhadap kebutuhan masyarakat yang dapat memberikan jawaban
atas berbagai persoalan baik di daerah, nasional, dan global dalam bidang
ekonomi kreatif.
Semoga buku ini dapat dijadikan rujukan dalam bentuk
penelitian selanjutnya.
Om Santih, Santih, Santih, O
Sekar Jagat Bali
Dipilihnya judul Sekar Jagat Bali didasarkan atas satu pertimbangan bahwa mereka, para seniman dan budayawan, yang ditampilkan dalam buku ini adalah putra-putri terbaik Pulau Dewata, orang-orang pilihan yang telah banyak berkiprah di bidang seni dan budaya, dan yang ketokohannya perlu dijadikan panutan dan tauladan Seperti halnya pragina (aktor-penari) mereka-mereka ini adalah orang-orang pilihan yang patut diposisikan sebagai kernbang-kembang atau sekar yang telah mengharumkan nama Pulau Bali, Kiprah mereka di masyarakat memang pantas ditauladani dan diapresiasi oleh kita semua. Dengan semangat ngayah (pengabdian yang tulus) yang didorong oleh rasa jengah (semangat kompetisi) yang tinggi, sesuai swadharma (bidang dan kewajiban) dan swagina (profesi) masing-masing, mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik untuk seni dan budaya Bali sehingga berhasil mencapai tingkat kehidupan dan kemasyuran seperti sekarang in