10 research outputs found

    Analysis of Factors Influencing Mortality in Patients with Intracerebral Hemorrhagic Stroke

    Get PDF
    Stroke is a cerebrovascular disease that causes sudden neurological deficits due to the interruption of blood supply to the brain, resulting in the disruption of brain function. It is ranked as the second most common cause of death worldwide and leads to the highest number of disabilities globally. The incidence of this disease is 10-20 cases per 100,000 population, reaching 15% of all strokes worldwide yearly. The highest mortality rate was 20.3% after 48 hours and 18.3% less than 48 hours. This number is greater than the death rate in stroke infarction. This study aims to analyze the factors influencing mortality in patients with intracerebral hemorrhage (ICH). This type of research is observational analytic research. The design used is cross-sectional. This study was approved by the Health Ethics Committee of the Jemursari Islamic Hospital in Surabaya. The sampling technique uses total sampling. The total sample of this study was 65 patients. The sample in this study were all ICH stroke patients who were treated at RSI JS Surabaya from January 2019 to December 2021. Statistical analysis in this study used the chi-square correlation test. The results showed that the duration of hospitalization and bleeding volume had a significant correlation with the mortality in stroke patients (p-value<0.05) with OR (95% CI) are 0.243 (0.082-0.723) and 0.154 (0.048-0.500) respectively. Bleeding volume has a correlation with mortality in this study. However, this study has only fewer samples and it can’t be generalized

    SENAM DAPUR DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEBIASAAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI DAPUR PP. ZAINUL HASAN GENGGONG

    Get PDF
    Latar belakang: Higiene dan sanitasi makanan merupakan pengendalian terhadap empat faktor penyehatan makanan yaitu faktor tempat atau bangunan, peralatan, orang, dan bahan makanan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan hiegine dan Sanitasi Makanan di dapur santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode presentasi. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari sesi persiapan yaitu pembuatan materi, pembuatan soal pre dan post-test, dan persiapan dokumen maupun administrasi lain. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 11 Mei 2023 di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo.&nbsp; Sasaran peserta adalah santri putra dan putri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang berusia remaja. Acara dihadiri sebanyak 24 peserta. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 82, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 86. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 4% dari sebelum diberikan materi (pre-test) dengan setelah diberikan materi (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan santri mengenai pengetahuan hiegine dan sanitasi makanan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Semua peserta hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir, serta sangat antusias termasuk dalam sesi diskusi. Hasil akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta pengabdian kepada masyarakat yakni santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo

    STROKE SELF-MANAGEMENT PROGRAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

    Get PDF
    Pengelolaan manajemen diri pasien post stroke sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keyakinan, motivasi dan kemampuan pasien dalam melakukan diet, pengobatan dan rehabilitasi berdasarkan pengaturan pola hidup yang sehat. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan kualitas hidup pada masyarakat dapat meningkat melalui stroke self-management program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan penyuluhan stroke self-management program, beserta pelatihan stroke self-management program. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 38 penderita hipertensi sebagai faktor resiko stroke. rata-rata kualitas hidup sebelum diberikan stroke self-management program 22.60 dan setelah diberikan stroke self-management program 24.40. Terdapat peningkatan rata-rata 1.80. Stroke self-management program efektif dalam menjaga kualitas hidup masyarakat

    Intracerebral Hemorrhage-Grading Scale (ICH-GS) Score as a Prognosis Prediction of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage at Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari

    Get PDF
    Background: Spontaneous intracerebral hemorrhage or hemorrhagic stroke is one of the leading causes of mortality and disability in Indonesia, but until now there is no specific therapy for this disease. The intracerebral hemorrhage (ICH) score is a widely used predictive tool for the prognosis of death 30 days after spontaneous intracerebral hemorrhage, but the intracerebral hemorrhage-grading scale (ICH-GS) score has a more specific interval to assess the prediction of the prognosis after intracerebral hemorrhage. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya has not carried out data collection related to the ICH-GS score with the outcome (death) of patients with spontaneous intracerebral hemorrhage, especially while still receiving hospital treatment. Objective: To identify the number of ICH-GS scores in patients with spontaneous intracerebral hemorrhage as a predictor of prognosis at RSI Jemursari Surabaya. Method: The type of this research is retrospective research. The population comprised of all patients with spontaneous intracerebral hemorrhage hospitalized at RSI Jemursari Surabaya in 2017-2019, with affordable population of all patients with spontaneous intracerebral hemorrhage diagnosed by a neurologist. Results: The data showed that 5.5% (6 people) had an ICH-GS score of 5; 38.2% (42 people) had an ICG-GS score of 6; 21.8% (24 people) had an ICH-GS score of 7; 20 % (22 people) had an ICH-GS score of 8; 5.5% (6 people) had an ICH-GS score of 9; 4.5% (5 people) had an ICH-GS score of 10; 3.6% (4 people) had an ICH-GS score of 11; and 0.9% (1 patient) had an ICH-GS score of 12. Conclusions: The results of the ICH-GS score can be used to facilitate communication both with fellow health workers and with the patient's family. Trend of the data showed that ICH-GS score is not consistent in showing the prognosis of spontaneous intracerebral hemorrhage (the smaller the ICH-GS score should have better prognosis than the higher score), while the information based only on volume and location can predict the prognosis more consistently`

    HUBUNGAN ANTARA KADAR MALONDIALDEHID DENGAN KELUARAN KLINIS YANG DINILAI DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIED RANKIN SCALE PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

    Get PDF
    Latar Belakang dan Tujuan Stres oksidatif memainkan peran penting dalam cedera otak sekunder setelah stroke perdarahan intraserebral, karena menyebabkan gangguan permanen pada grey matter, white matter yang diikuti oleh gangguan sawar darah otak dan edema otak dengan kematian sel otak. Kematian sel otak akan mengakibatkan gangguan fungsi dan gangguan ADL yang dapat dinilai dengan modified Rankin Scale. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar malondialdehid dengan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale pada pasien stroke perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort terhadap pasien stroke perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama periode Agustus 2019 hingga november 2019 di ruangan Seruni, Seruni A, Seruni B, dan HCU Aster RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Subjek penelitian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar malondialdehid saat masuk rumah sakit dan pemeriksaan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale dilakukan saat pasien keluar dari rumah sakit. Hasil Pada 34 subyek penelitian didapatkan 23 subjek dengan mRS buruk dan 11 subyek dengan mRS baik. Hasil analisis multivariat penelitian ini didapatkan adjusted OR 10,137 (p=0,021) pada kadar MDA tinggi dan adjusted OR 20,449 (p=20,449) pada fungsi kognitif yang buruk. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar MDA dengan keluaran klinis yang dinilai dengan menggunakan modified Rankin Scale pada pasien stroke perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tetapi tidak secara independen

    Malondialdehyde levels and clinical outcomes assessed by the modified Rankin scale in patients with acute intracerebral hemorrhagic stroke

    No full text
    Background: Oxidative stress plays an important role in secondary brain injury after a stroke of intracerebral hemorrhage. This study aimed to determine the association between malondialdehyde (MDA) levels with clinical outcomes assessed using the modified Rankin Scale (mRS) in patients with acute intracerebral hemorrhagic stroke

    Association between bleeding volume with heme oxygenase-1 and malondialdehyde levels in patients of acute intracerebral hemorrhage.

    No full text
    Background: Oxidative stress plays an important role in secondary brain damage after a stroke of intracerebral hemorrhage because it causes permanent damage to grey matter, white matter taken by brain blood barrier disorders, and brain edema with brain cells. This study aimed to determine the correlation between bleeding volume and heme oxygenase-1 (HO-1) and malondialdehyde (MDA) levels in stroke patients with acute intracerebral hemorrhage at Dr. Soetomo Hospital, Surabaya

    Association between bleeding volume with heme oxygenase-1 and malondialdehyde levels in patients of acute intracerebral hemorrhage

    Get PDF
    Background: Oxidative stress plays an important role in secondary brain damage after a stroke of intracerebral hemorrhage because it causes permanent damage to grey matter, white matter taken by brain blood barrier disorders, and brain edema with brain cells. This study aimed to determine the correlation between bleeding volume and heme oxygenase-1 (HO-1) and malondialdehyde (MDA) levels in stroke patients with acute intracerebral hemorrhage at Dr. Soetomo Hospital, Surabaya

    Malondialdehyde levels and clinical outcomes assessed by the modified Rankin scale in patients with acute intracerebral hemorrhagic stroke

    Get PDF
    Abstract and Figures Background: Oxidative stress plays an important role in secondary brain injury after a stroke of intracerebral hemorrhage. This study aimed to determine the association between malondialdehyde (MDA) levels with clinical outcomes assessed using the modified Rankin Scale (mRS) in patients with acute intracerebral hemorrhagic strok

    Stroke Self-Management Program Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

    Get PDF
    Pengelolaan manajemen diri pasien post stroke sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keyakinan, motivasi dan kemampuan pasien dalam melakukan diet, pengobatan dan rehabilitasi berdasarkan pengaturan pola hidup yang sehat. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan kualitas hidup pada masyarakat dapat meningkat melalui stroke self-management program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan penyuluhan stroke self-management program, beserta pelatihan stroke self-management program. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 38 penderita hipertensi sebagai faktor resiko stroke. rata-rata kualitas hidup sebelum diberikan stroke self-management program 22.60 dan setelah diberikan stroke self-management program 24.40. Terdapat peningkatan rata-rata 1.80. Stroke self-management program efektif dalam menjaga kualitas hidup masyarakat
    corecore