3 research outputs found
Analisis Kekuatan Transverse Corrugated Bulkhead Kapal Tanker Akibat Beban Buckling Menggunakan Metode Elemen Hingga
Sekat bergelombang kerap kali digunakan pada kapal tanker dan kapal bulk carrier. Penggunaan sekat bergelombang dapat mengurangi potensi terjadinya kontaminasi muatan cair karena lebih mudah dibersihkan dibanding dengan menggunakan sekat berpenegar. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kekuatan sekat bergelombang akibat beban buckling yang diberikan secara aksial menggunakan metode elemen hingga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tegangan kritis dari masing-masing variasi model. Data sekat bergelombang diambil dari data konstruksi ruang muat kapal tanker 17500 LTDW dengan ukuran sudut lekukan 64o dan tebal pelat sekat sebesar 14 mm. Variasi sudut yang digunakan adalah 65o,70o, dan 75o dengan variasi ketebalan pelat 14 mm, 16 mm, dan 18 mm. Tegangan kritis terbesar terletak pada variasi model sekat bergelombang dengan sudut lekukan sebesar 65o dengan tebal pelat sekat 18 mm. Nilai tegangan kritis terbesar adalah 334.47 MPa. Berat konstruksi paling ringan terletak pada model sekat bergelombang existing dengan sudut lekukan sebesar 64o dan tebal pelat 14 mm yaitu sebesar 29.51 ton
Analisis Kekuatan Transverse Corrugated Bulkhead Kapal Tanker Akibat Beban Buckling Menggunakan Metode Elemen Hingga
Sekat bergelombang kerap kali digunakan pada kapal tanker dan kapal bulk carrier.
Penggunaan sekat bergelombang dapat mengurangi potensi terjadinya kontaminasi muatan cair
karena lebih mudah dibersihkan dibanding dengan menggunakan sekat berpenegar. Proses
pembersihan ruang muat akan lebih sulit dengan sekat berpenegar karena terdapat bagian dari
sekat yang tertutup oleh penegar sekat tersebut.Dilakukan analisis kekuatan sekat
bergelombang akibat beban buckling yang diberikan secara aksial.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tegangan kritis dari masing-masing variasi model. Data sekat
bergelombang diambil dari data konstruksi ruang muat kapal tanker 17500 LTDW dengan
ukuran sudut lekukan 64o
dan tebal pelat sekat sebesar 14 mm.Variasi model dilakukan pada
ukuran sudut lekukan sekat bergelombang dan ketebalan pelat sekat tersebut. Variasi sudut
yang digunakan adalah 65o
,70o
, dan 75o
dengan variasi ketebalan pelat 10 mm, 12 mm, 14 mm,
16 mm, dan 18 mm. Analisis dilakukan pada setiap variasi model dengan menggunakan metode
elemen hingga yang dibantu oleh perangkat lunak. Proses analisis akan menghasilkan tegangan
kritis dan berat konstruksi dari sekat bergelombang.Tegangan kritis terbesar terletak pada
variasi model sekat bergelombang dengan sudut lekukan sebesar 65o dengan tebal pelat sekat
18 mm yaitu 334.47 MPa. Berat konstruksi paling ringan terletak pada variasi model sekat
bergelombang dengan sudut lekukan sebesar 65o
dan tebal pelat 10 mm yaitu sebesar 21.18 ton.
================================================================================================
Corrugated bulkheads are often used on tankers and bulk carriers. The use of corrugated
bulkheads can reduce the potential for contamination of liquid loads because they are easier to
clean than using rigid bulkheads. The process of cleaning the cargo hold will be more difficult
with a stiffener bulkhead because there is a part of the bulkhead that is covered by the bulkhead
stiffener.Analysis of the strength of the corrugated bulkhead due to buckling loads will be
carried out axially. The purpose of this research is to determine the critical stress of each
variation of the model. The corrugated bulkhead data was taken from the construction data of
the 17500 LTDW tanker cargo hold with an angle of indentation of 64o
and a bulkhead plate
thickness of 14 mm. Model variations were carried out on the size of the indentation of the
corrugated bulkhead and the thickness of the bulkhead plate. The angle variations used are 65o
,
70o
, and 75o with variations in plate thickness of 10 mm, 12 mm, 14 mm, 16 mm, and 18 mm.
Analysis was carried out on each variation of the model using the finite element method assisted
by software. The analysis process will produce the critical stress and construction weight of the
corrugated bulkhead.The maximum critical stress lies in the variation of the corrugated
bulkhead model with an indentation angle of 65o with a bulkhead plate thickness of 18 mm,
which is 334.47 MPa. The minimum construction weight lies in the variation of the corrugated
bulkhead model with an angle of indentation of 65o
and a plate thickness of 10 mm, which is
21.18 tons
Perancangan standard operating procedures di PT. Sepanjang Baut Sejahtera
PT. Sepanjang Baut Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam jenis mur, dan baut. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah tidak adanya Standard Operating Procedures (SOP) yang mengatur prosedur operasional dari masing-masing departemen. Dari hasil perancangan Standard Operating Procedures (SOP) awal pada perusahaan ini menandakan bahwa perusahaan ini dapat bekerja dengan baik bukan karena sistemnya, melainkan sumber daya manusianya karena para pekerja di perusahaan ini telah bekerja dalam jangka waktu yang lama sehingga telah berpengalaman dalam menjalankan tugas masing-masing yang mengakibatkan perusahaan ini menjadi bergantung pada para karyawan tersebut, dan dengan adanya SOP maka perusahaan dapat menghilangkan ketergantungan tersebut. Usulan perbaikan untuk memusatkan perencaan produksi pada departemen Production Planning and Inventory Control (PPIC) akan mempermudah pimpinan perusahaan untuk melakukan pengecekan, baik dalam hal stok barang hingga waktu pengiriman barang kepada konsumen. Perbaikan terhadap Standard Operating Procedures (SOP) awal pada gudang juga dapat membantu mendukung pengontrolan stok dan pembelian secara terpusat