11 research outputs found

    Kolonialisme dan Misi Kristen di Jawa, Studi Historis Tentang Dukungan Pemerintah Hindia Belanda Terhadap Penetrasi Misi Kristen Pada 1901—1942

    Get PDF
    Dalam sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia dikenal sebuah periode yang disebut masa politik etis. Periode ini terjadi pada awal abad XX, yaitu pada masa puncak kejayaan kolonialisme Belanda. Politik etis sering digambarkan sebagai politik balas budi Pemerintah Hindia Belanda kepada rakyat jajahannya. Melalui edukasi, emigrasi, dan irigasi, pemerintah ingin meningkatkan kemakmuran pribumi. Namun demikian, politik etis juga membuka akses lebih luas kepada misi Kristen sehingga menjadi tantangan bagi umat Islam. Penelitian ini bertujuan menguraikan bagaimana dukungan Pemerintah Hindia Belanda terhadap penetrasi misi Kristen di Jawa pada masa politik etis dan menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian ini, politik etis mempunyai hubungan erat dengan kerstening-politiek (politik pengkristenan atau politik Kristenisasi). Hubungan erat ini bisa dilacak dari awal mula munculnya istilah politik etis, latar belakang penerapan politik etis, program politik etis, dan pelaksana politik etis yang sangat diwarnai oleh semangat Kristen. Maka dari itu, tidak aneh jika Pemerintah Hindia Belanda memberikan bantuan lebih intens terhadap upaya Kristenisasi pribumi karena dianggap sejalan dengan misi pengadaban (civilizing mission) yang menjadi tujuan politik etis. Melihat prakteknya, politik etis sebenarnya adalah upaya pemerintah Hindia Belanda untuk mengkristenkan atau membaratkan rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim

    Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Pajak Dan Konsultasi Pajak Pada Pemuda Muhamadiyah Ranting Rowosari Ulujami

    Get PDF
    Community service activities for the Muhammadiyah Youth branch of Rowosari Ulujami branch which is one of the activities of the Tri Dharma of Higher Education aims to increase understanding and add to the scientific repertoire of taxation in accordance with tax regulations as a provision to become a good taxpayer and can contribute to the country's successful development . Using the community service method through several activities and stages to carry out tax training socialization activities and tax consultations. In this activity, about 50 participants participated in the Mummadiyah youth from the Rowosari Ulujami branch and participated with high enthusiasm because they wanted to learn about taxation because Muhammadiyah Youth had limited knowledge about taxes so that this service activity could transfer knowledge of taxation to the participants. From the results of the initial test and the final test that had been carried out, unique results were obtained, namely from the pre-test, post-test which were attended by approximately 50 participants, the value of 25.8 with the predicate changed very little to 88.74 with a good predicate

    Pendidikan ma‘rifatullah dalam Kitab Bonang

    Get PDF
    Wali Sanga is seen as a party that has succeeded in educating Javanese Muslim creed and building a network of Islamization in the archipelago. Among Wali Sanga, the teachings of Sunan Bo-nang are seen as the clearest sources and represent the teachings of other saints. The core teaching in faith education is ma‘rifatullah. The purpose of this study is to explain how the concept of the teachings of Ma‘rifatullah Sunan Bonang. The method used is the study of literature, namely the workings of research by finding data through books and other written sources related to the problem. Based on this research, Sunan Bonang teaches that ma‘rifatullah consists of three things, namely ma‘rifah tasty of Allah, ma‘rifah of the nature of God, and ma‘rifah of God's deeds. The concept of ma‘rifatullah Sunan Bonang is an adaptation of the concept of ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali which both reflect the teachings of the Ashari sect. Sunan Bonang does not mention the term twenty attributes which are commonly taught among Ash'irah, but the twenty qualities are conveyed by other expressions or terms. AbstrakWali Sanga dipandang sebagai pihak yang berhasil mendidik akidah Muslim Jawa dan mem-bangun jaringan Islamisasi di Nusantara. Di antara Wali Sanga, ajaran Sunan Bonang dipandang paling jelas sumbernya dan merepresentasikan ajaran wali lainnya. Ajaran inti dalam pendidikan akidah adalah ma‘rifatullah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep ajaran ma‘rifatullah Sunan Bonang. Adapun metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu cara kerja penelitian dengan mencari data melalui buku-buku dan sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan. Berdasarkan penelitian ini, Sunan Bonang mengajar-kan bahwa ma‘rifatullah terdiri dari tiga hal, yaitu ma‘rifah dzat Allah, ma‘rifah sifat Allah, dan ma‘rifah perbuatan Allah. Konsep ma‘rifatullah Sunan Bonang merupakan saduran dari konsep ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali dimana keduanya mencerminkan ajaran mazhab Asy‘ari. Sunan Bonang memang tidak menyebutkan istilah sifat dua puluh yang lazim diajarkan di kalangan Asyâ‘irah, namun kedua puluh sifat itu disampaikan dengan ungkapan atau istilah lain

    PEMURNIAN AKIDAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Telaah Atas Kitab Bonang Karya Sunan Bonang

    Get PDF
    Pendidikan akidah merupakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan Islam, dimana menjaga kemurnian akidah menjadi salah satu tujuannya. Oleh karena itu, para ulama di sepanjang zaman selalu berusaha melindungi umat dari penyimpangan akidah. Salah satu kitab yang ditulis untuk kepentingan tersebut adalah Kitab Bonang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan bagaimana pemurnian akidah dilakukan oleh Sunan Bonang di Jawa pada abad 16. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai metodenya. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa, Sunan Bonang adalah seorang pendidik yang sangat memperhatikan kemurnian akidah umat. Ia memperingatkan Muslim Jawa pada zamannya tentang tantangan ajaran akidah menyimpang, seperti Wujûdiyyah Mulhidah, Dahriyah Thabî„iyah, Bâthiniyah, Karrâmiyah, dan Mutazilah. Melalui Kitab Bonang, Sunan Bonang menjawab tantangan tersebut, yaitu pemurnian akidah dalam pendidikan Islam

    The Effect Project Based Learning Model Based E-Learning on Students' Critical Thinking Skills: A – Meta-analysis

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of project-based learning model based on e-learning on students' critical thinking skills.  This research is a type of meta-analysis research. The data sources in this study came from 12 articles obtained from the journal database published from 2016-2023. Of these. The process of searching data through Google Scholar, Wiley, ScienceDirect and ERIC. The data filtering process was carried out using the PRISMA method. Data analysis is quantitative analysis by calculating the effect size value of the article with the help of the Comprehensive Meta-analysis (CMA) version 3.0 application. The results of the analysis of 12 articles showed that the overall effect size of the e-learning-based project-based learning model was statistically significant (0.857; P < 0.001; 95 % CI (0.834; 1.416). This finding shows that the implementation of project-based learning model based on E-Learning provides a high influence on students' critical thinking skills. The findings of this meta-analysis contribute greatly to the development of critical thinking skills

    KAJIAN TAFSIR AL-QUR’AN: Telaah atas Kitab Taisirul Lathifil Mannani fi Khulashati Tafsiril Qur`an Karya Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di

    No full text
    Tafsir Maudhu'i is an interpretation that seeks to explain in a more focused and clear manner because the discussion is based on themes, so that the advantages of maudhu'i interpretation are dynamic, systematic, and easy to understand as a whole. As-Sa'di is a person who concentrates his knowledge in the field of "Tafsir" (Qur'an interpretation). It proved by his work in the form of 30 juz interpretations with the title of the book "Taisir Karimir Rohman fii Kalaamil Mannan". However, as-Sa'di also wrote a commentary book that used the "Maudhu'i interpretation method, which is entitled "Taisirul Lathifil Mannani fi Khulashati Tafsiril Qur`an".As-Sa'di described it based on the theme from which the related verses were collected, making it easier for the reader to understand the contents of the al-Qur'an. The theme he chose also covered the main teachings of Islam, from the theme of aqidah, Islamic law, and the stories of the prophets contained in the al-Qur'an. The description of this commentary book is very systematic, from choosing the theme to its discussion

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN ORGANISASI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (IPM) DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMK Muhammadiyah Karanganyar dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMK Muhammadiyah Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan tiga tahapan analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMK Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan secara sistematis yaitu melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan yang menunjang pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Karanganyar yaitu tadarus juz 30, menyanyikan lagu Indonesia raya, infaq setiap hari senin dan jum’at, kajian keputrian, pengajian jum’at pagi. Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Karanganyar. Faktor pendukungnya yaitu adanya kerjasama dengan bapak/ibu guru, kesadaran diri peserta didik, perencanaan kegiatan yang matang dan faktor yang menjadi penghambat yaitu kurangnya rasa percaya diri pengurus, kurangnya komunikasi anggota, adanya perbedaan pendapat dan kurang adanya tanggung jawa

    Ensiklopedi kesalahan dalam ibadah

    No full text
    xxxiv, 456 hlm. ; 24,5 cm
    corecore