187 research outputs found

    STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI SYARI’AT ISLAM DALAM QANUN DAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

    Get PDF
    ABSTRAK Perjudian adalah tindak pidana yang sering dijumpai di lingkungan sekitar baik disengaja maupun tidak disengaja. Perumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perbandingan pengaturan tindak pidana perjudian ditinjau dari syari’at Islam dalam Qanun dan hukum pidana di Indonesia. (2) Bagaimanakah penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perjudian ditinjau dari syariat Islam dan hukum pidana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif.yang dilihat dari beberapa literatur-literatur penelitian dan penjabaran. Teknik pengumpulan datanya studi dokumen, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Dari hasil penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa Menurut hukum Islam bahwa tindak pidana perjudian dikenakan hukum takzir dan Pada Pengaturan tindak pidana perjudian ditinjau dari syari’at Islam dalam Qanun Propinsi NAD Nomor 13 Tahun 2009 tentang Maisir merupakan kegiatan dan/atau perbuatan yang bersifat taruhan antara dua pihak atau lebih dimana pihak yang menang mendapatkan bayaran. Hukum maisir secara tegas dinyatakan dalam Pasal 4 Qanun Propinsi NAD Nomor 13 Tahun 2009 tentang Maisir, bahwa maisir hukumnya haram, sehingga menurut Pasal 5 dinyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan maisir. Sementara itu pengaturan tindak pidana perjudian ditinjau dari hukum pidana positif Indonesia terdapat dalam Pasal 303 ayat (3) KUHP sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban, yang menyatakan bahwa semua tindak Pidana Perjudian sebagai kejahatan. Penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perjudian ditinjau dari syari’at Islam diterapkan dengan uqubat (hukuman) terhadap pelakunya yang berupa ‘uqubat cambuk di depan umum paling banyak 12 (dua belas) kali dan paling sedikit 6 (enam) kali dan uqubat denda paling banyak Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), paling sedikit Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sebagai penerimaan Daerah dan disetor langsung ke Kas Baital Mal. Sementara itu penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perjudian ditinjau dari hukum pidana di Indonesia diatur dalam Pasal 2 ayat (4) dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, yaitu pidana penjara selama-lamanya 10 tahun atau dengan pidana denda setinggi-tingginya dua puluh juta rupiah

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

    Get PDF
    Model pembelajaran menjadi salah satu faktor utama dalam proses pembelajaran karena ketika menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan kondisi siswa, maka proses pembelajaran dan hasil belajarnya pun akan sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan tujuan 1) Bagaimana gambaran proses pembelajaran Group Investigation siswa SMK Negeri 1 Sumedang pada mata diklat konstruksi bangunan. 2) Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Group Investigation pada mata diklat Konstruksi Bangunan 3) Adakah perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada mata diklat Konstruksi Bangunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain kuasi eksperimen (quasi experimental). Sedangkan desain kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonquivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa X TGB SMK Negeri 1 Sumedang. Sampel dalam penelitian ini dipilih kelas X B-2 sebagai kelas eksperimen dan X B-1 sebagai kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini berupa tes dan lembar observasi. Dari hasil penelitian gambaran proses pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berjalan sesuai dengan RPP dan skenario. Setelah penerapan pembelajaran diperoleh data rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Begitu pula peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata diklat Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 1 Sumedang yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan model pembelajaran langsung

    APARTEMEN DI BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKebutuhan hunian merupakan sebuah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah hampir setiap waktu dan setiap tahun. Pertumbuhan penduduk kota Banda Aceh tentu harus diimbangi juga oleh penambahan jumlah hunian yang sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Pemerintah dan swasta bekerja sama memenuhi kebutuhan perumahan untuk masyarakat dalam bentuk hunian yang diproduksi secara massal seperti apartemen, karena pertimbangan semakin padat dan kompleksnya kehidupan kota sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan hunian maka dibuat perencanaan secara vertikal.Lokasi perancangan Apartemen ini terletak di Jl. Rama setia, Ulhee Lheu kecamatan meuraxa, Kota Banda Aceh yang merupakan kawasan perdagangan dan jasa serta perumahan penduduk. Dengan dukungan lingkungn yang baik, diharapkan keberadaan bangunan ini dapat meningkatkan citra lingkungannya

    Analisis SWOT Usaha May Burger Batam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis swot usaha May Burger Batam, untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam pengembangan usaha May burger Batam. Hasil penelitian menunjukan bahwa  analisis swot usaha may burger batam memiliki kekuatan cita rasa yang khas serta memiliki banyak pilihan daging dan memiliki pelanggan tetap, sedangkan hambatan promosi yang kurang berjalan dan menggunakan manajemen yang masih sederhana. Peluangan usaha may burger peminat burger yang banyak dari berbagai kalangan dan peluang pasar yang sangat menjanjikan, tantangan dalam usaha may burger batam munculnya pesaing baru dan selera konsumen yang berubah-rubah Sehingga dari analisis swot yang dilakukan dengan melihat kekuatan, hambatan, peluangan dan tantangan maka usaha may burger batam melakukan promosi melalaui media sosial, diskon, promo serta melakukan direct marketing

    Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditi Minyak Kelapa Sawit di Indonesia (Tahun 1990 - 2020)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara volume produksi komoditi minyak kelapa sawit, luas area lahan kelapa sawit, harga komoditi minyak kelapa sawit dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar terhadap tingkat ekspor komoditi minyak kelapa sawit di Indonesia untuk periode tahun 1990-2020. Dalam menganalisis, dilakukan pendekatan OLS dengan menggunakan metode Two Step Error Corection Model (Two Step ECM), digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel volume produksi komoditi minyak kelapa sawit, variabel luas area lahan kelapa sawit, variabel harga komoditi minyak kelapa sawit dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Dalam menganalisis hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan hubungan dalam jangka panjang dan jangka pendek. Dalam penelitian didapatkan hasil bahwa dalam jangka panjang variabel volume produksi komoditi minyak kelapa sawit dan variabel harga komoditi minyak kelapa sawit dunia memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan tingkat ekpsor komoditi minyak kelapa sawit periode tahun 1990-2020. Namun untuk jangka pendek tidak terdapat hubungan yang siginifikan. Dilain sisi variabel luas area lahan kelapa sawit dan nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak terdapat hubungan jangka pannag dan jangka pendek dengan tingkat ekspor komoditi minyak kelapa sawit periode tahun 1990-202

    INTERMITTENCY EFFECTS ON THE UNIVERSALITY OF LOCAL DISSIPATION SCALES IN TURBULENT BOUNDARY LAYER FLOWS WITH AND WITHOUT FREE-STREAM TURBULENCE

    Get PDF
    Measurements of the small-scale dissipation statistics of turbulent boundary layer flows with and without free-stream turbulence are reported for Reτ ≈ 1000 (Reθ ≈ 2000). The scaling of the dissipation scale distribution is examined in these two boundary conditions of external wall-bounded flow. Results demonstrated that the local large-scale Reynolds number based on the measured longitudinal integral length-scale fails to properly normalize the dissipation scale distribution near the wall in these two free-stream conditions, due to the imperfect characterization of the upper bound of the inertial cascade by the integral length-scale. When a length-scale based on Townsend\u27s attached-eddy hypothesis is utilized to describe the local large-scale Reynolds number near the wall, the description of the Reynolds number scaling was determined to be significantly improved and agreed with that found in homogeneous, isotropic turbulence. However, the scaling based on Townsend\u27s attached-eddy hypothesis agreed best for the lowest 40% of the boundary layer thickness and then it degraded due to the loss of the validity of the attached eddy-hypothesis and the onset of external intermittency. A surrogate large-scale found from turbulent kinetic energy and mean dissipation rate improved the scaling of the dissipation scales, relative to the measured integral length-scale. The probability density functions of the local dissipation scales were calculated. When the three local large-scale Reynolds numbers are used for normalization, the one based on the longitudinal integral length-scale and the one based on the length-scale of attached-eddy hypothesis provide support for the existence of a universal distribution of the local dissipation scales up to the edge of the outer region of the turbulent boundary layer, which scales differently for inner and outer regions. However, the probability density functions of the local dissipation scales normalized by these two large-scale Reynolds numbers are deviated in interface locations for the flow without free-stream turbulence due to external intermittency. The surrogate large-scale provided the best agreement throughout the entire depth of the boundary layer. However, in the outer part of the boundary layer, a significantly reduced collapse in the scaled probability density functions was shown due to bias in the calculation introduced by the intermittent presence of laminar flow in the time series. To support that intermittency argument, injection of the free-stream turbulence was determined to improve the distribution of these normalized probability density functions in the intermittency locations for the flow regime without free-stream turbulence. In addition, unlike in channel flow, in the outer part of the turbulent boundary layer, the normalized distributions of the local dissipation scales were observed to be dependent on wall-normal position. This was found to be attributable to the presence of external intermittency in this outer part as the presence of free-stream turbulence was found to restore the scaling behavior by replacing the intermittent laminar flow with turbulent flow. Thus, the influence of external intermittency on the scaling of the dissipation scale distribution was examined in greater detail for the laminar free-stream condition. Probability density functions of the dissipative scales were compared with, and without, accounting for the external intermittency using an intermittency detection function. Results showed that accounting for the external intermittency produces restores universality in the shapes of the probability density functions at the same wall-normal location at different instances in time. In addition, properly scaling the dissipation-scale-distribution collapses the probability density functions calculated at different wall-normal locations. This improvement in the scaling of the dissipation-scale-distribution supports prior observations of universality of the small-scale description of the turbulence for wall-bounded flow

    Analisa Strategi Pemasaran di Rimbun Kopi Batam dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung

    Get PDF
    Saat ini, banyak sekali bidang usaha makanan dan minuman yang berusaha bertahan dengan cara melakukan strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran harus dilakukan dengan efektif sehingga dapat meningkatkan pengunjung maupun keuntungan. Aktivitas bauran pemasaran mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup suatu bidang usaha. Rimbun Kopi adalah salah satu bidang usaha makanan dan minuman yang cukup terkenal dikalangan masyarakat. Rimbun Kopi berusaha mempertahankan eksistensi usahanya dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepatTujuan penulisan proyek akhir ini adalah untuk menganalisa strategi pemasaran Rimbun Kopi dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Masalah yang di bahas adalah bagaimana minat pengunjung untuk datang kembali ke Rimbun Kopi serta bagaimana strategi pemasaran yang di gunakan Rimbun Kopi dengan menggunakan marketing mix 7P product, price, place, promotion, people, process, physical evidence. Metode yang penulis gunakan dalam penulisan proyek akhir ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian tugas akhir ini bahwa pengunjung melakukan pembelian ulang sekaligus datang kembali ke Rimbun Kopi sebagai pelanggan. Untuk strategi pemasaran marketing mix 7P yang digunakan oleh Rimbun Kopi cukup efisien dan memberikan hasil yang cukup memuaskan bagi Rimbun Kopi. Keywords: Pariwisata, Strategi pemasaran, Marketing mix 7P, Rimbun Kop

    PERANCANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PRAKTIK DOKTER UMUM (Studi Kasus : Praktik Dokter Umum dr. Tri Indriani)

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi membawa pengaruh dan kemajuan pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Tuntutan pelayanan dan pengelolaan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap layanan kesehatan, termasuk pada layanan praktik dokter umum. Praktik dokter umum dr. Tri Indriani merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat. Semakin banyaknya kunjungan pasien tentunya akan menyulitkan petugas praktik dokter tersebut dalam pengelolaan proses administrasi dan operasional karena saat ini kegiatan tersebut masih dilakukan secara manual. Hal itu menyebabkan sistem yang sedang berjalan dinilai kurang efektif dan efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan perancangan sistem informasi manajemen pada praktik dokter umum dr. Tri Indriani. Sistem informasi tersebut dirancang dengan menggunakan metode waterfall. Proses pengimplementasian sistem informasi manajemen pada praktik dokter umum dr. Tri Indriani tentunya akan mengeluarkan biaya dengan tingkat pengembalian yang sulit untuk diukur. Pengukuran kelayakan investasi dilakukan sebagai acuan bagi praktik dokter tersebut untuk menentukan kelanjutan dari pengimplementasian sistem informasi manajemen yang telah dirancang. Dalam penelitian ini kelayakan investasi sistem informasi dihitung dengan menggunakan metode analisis biaya dan manfaat. Penelitian ini menghasilkan suatu rancangan sistem informasi berbasis web dan dilengkapi dengan beberapa fitur yang akan digunakan oleh pihak praktik dokter umum dr. Tri Indriani. Selain itu, juga dihasilkan sistem berbasis mobile yang akan digunakan pasien untuk melakukan pengambilan nomor antrian pemeriksaan. Adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu seluruh kegiatan operasional dan administrasi menjadi efektif dan efisien sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien yang berkunjung ke praktik dokter tersebut. Hasil penghitungan kelayakan investasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen yang telah dirancang layak untuk diimplementasikan pada praktik dokter umum dr. Tri Indriani. Hal tersebut didasari pada penghitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan alat analisis berupa payback period, benefit cost ratio, dan net present value

    UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DALAM MENARIK MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus Pada Objek Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim serta mengetahui apa saja hambatan yang di alami dalam pengembangan tersebut jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT, bertujuan untuk mengetahui hal – hal apa saja yang dapat mempengaruhi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang berhubungan dengan upaya pengembangan objek wisata dalam menarik minat kunjungan wisatawan pada air terjun curup tenang bedegung. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner, wawancara melibatkan 1 orang informan yaitu PLH Kepala UPTD. Kuisinoner yang disebarkan kepada wisatawan disebarkan sebanyak 20 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa bobot dari matriks IFE yaitu 3,34 dan nilai dari bobot matriks EFE yaitu 2,88 sehingga strategi yang paling tepat menjadi pilihan dalam pengembangan objek wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim yaitu stability. Serta hambatan yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata ini yaitu masalah dana pembiayaan serta masalah sumber daya manusia yang masih minim

    Kajian Eksperimental Penggunaan Peredam Dinamik Ganda Tuned Liquid Column Damper dan Sistem Massa Pegas pada Struktur Ruang Dua Lantai

    Get PDF
    Getaran pada struktur bangunan akibat pengaruh gaya luar dapat dikurangi dengan menambahkan peredam pada struktur. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi respon getaran pada struktur adalah menggunakan peredam dinamik. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan suatu peredam getaran dinamik ganda berupa Tuned Liquid Column Damper (TLCD) dan sistem massa pegas (TMD). Akan tetapi penerapan peredam dinamik ganda tersebut hanya untuk meredam getaran pada satu bidang. Dalam penelitian ini dikembangkan peredam dinamik ganda berupa Tuned Liquid Column Damper (TLCD) dan sistem massa pegas untuk mengurangi pada struktur ruang yang mengalami getaran pada bidang y-z dan x-z. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan volume air pada TLCD dan massa pada TMD. Gaya gangguan diberikan dengan gaya impuls dengan impact hammer dan gaya sinusoidal dari exciter. Dari pengujian yang dilakukan didapat kondisi kerja yang optimum pada TLCD dan TMD. Kondisi kerja optimum TLCD adalah pada velume 364 ml pada arah y-z dan 392 ml pada arah x-z, kemudian kondisi kerja optimum TMD adalah pada massa 0,422 kg pada arah y-z dan 0,435 kg pada arah x-z. Untuk respon dinamik struktur terhadap waktu dapat dilihat pengaruh penggunaan dari peredam dinamik yang digunakan, dari kondisi kerja optimum yang didapatkan, didapat unjuk kerja dari peredam yang digunakan yaitu dapat menurunkan respon struktur sebesar 59,20 % pada arah y-z dan 75,23 % pada arah x-z. Dari respon dinamik struktur terhadap waktu dapat dilihat bahwa penggunaan peredam dinamik TLCD dan TMD dapat mengurangi respon struktur akibat gaya gaya gangguan yang diberikan pada struktur tersebut
    • …
    corecore