662 research outputs found
Sistem Informasi Pembayaran SPP menggunakan Metode Waterfall pada SMK Permata Bangsa
SMK Permata Bangsa merupakan suatu lembaga pendidikan swasta yang
berlokasi di Jl. RH. Umar Ceger RT. 02/18 Kel. Jakasetia, Kec. Bekasi Selatan,
Kota Bekasi. Pengolahan data pembayaran SPP pada SMK Permata Bangsa saat
ini masih menggunakan banyak buku sebagai media penyimpanan data dan
pembuatan laporan. Belum digunakannya sistem yang terkomputerisasi
menyebabkan sering terjadi kesalahan data dan perhitungan jumlah uang.
Kesulitan dalam menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat serta
keterlambatan dalam memberikan laporan yang dibutuhkan, sehingga dibutuhkan
sebuah sistem pengolahan data pembayaran SPP. Tujuan dari penelitian ini adalah
membuat sebuah sistem pengolahan data pembayaran spp dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan MySqli. Metode Waterfall digunakan sebagai
acuan perancangan sistem. Dan dengan sistem baru diharapkan dapat membantu
mempermudah pekerjaan petugas dan informasi yang dihasilkan lebih cepat,
tepat dan akurat dalam pembuatan laporan
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam
hal ini, praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Minggir
yang terletak di Pakeran, Sendang Mulyo, Sleman, Yogyakarta. Praktik Pengalaman
Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan
kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon
pendidik. Praktikan diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang
terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan
evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL
dilaksanakan di kelas X1,X2, XI IPA1, XI IPA2,XII IPS1, dan XII IPS2.
Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMA Negeri 1
Minggir ini dapat dipetik hasilnya oleh mahasiswa yang berupa penerapan ilmu
pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang Pendidikan Seni Rupa yang diperoleh di
bangku perkuliahan. Meskipun demikian, tetap masih ada hambatan dalam pelaksanaan
PPL. Praktikan menghimbau supaya hubungan kerja sama antara pihak sekolah dan UPPLUNY tetap terjaga dengan bai
Implementation of Naïve Bayes Algorithm for Classification of Mental Health of Social Media Users
Social media has become a human need to interact in everyday life. Apart from being a means of communication, social media also has the additional function of exchanging information on the internet in various forms including writing, images and videos. One of the social media that has many users is Instagram, where Instagram offers information sharing features in the form of images, photos and short videos. The purpose of this feature is for users to express themselves and attract the attention of others, thereby creating feelings of happiness and increasing self-confidence. In addition to positive impacts, there are also negative impacts on users, for example excessive use that causes addiction so that it can cause mental health disorders. Mental health needs to be handled properly so that it does not continue to get worse, but there are several obstacles in seeing a psychiatrist in mental health, including limited access and also negative stigma if someone sees a psychiatrist. Therefore, a tool is needed that can be an early indication in knowing the level of mental agitation, especially in the use of Instagram. Classification in data mining can help provide initial information on a person's condition in his mental health. The Naïve Bayes algorithm provides an accuracy rate of 92.5% in classifying mental health on data sets that have been clustered. Good accuracy can help social media users know their mental health condition
Studi Komparatif Pendanaan Pembangunan Daerah dengan Penerimaan Umum Daerah, Obligasi Daerah, dan Pembayaran Ketersediaan Layanan
Pembangunan infrastruktur daerah menjadi kebutuhan dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Nyatanya, tidak semua pemerintah daerah memiliki anggaran untuk memenuhi dana pembangunan infrastruktur. Penelitian ini untuk mengkomparasi sumber pendanaan yang efisien untuk pembangunan infrastruktur daerah antara pendanaan dari penerimaan umum daerah dengan obligasi daerah dan pembayaran ketersediaan layanan. Studi ini mengacu pada kasus pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendanaan dengan obligasi daerah lebih efisien dibandingkan pendanaan dengan pembayaran ketersediaan layananan dan pendanaan dari penerimaan umum daerah. Skema obligasi daerah memberikan efisiensi dana sebesar Rp501,71 milyar dibanding menggunakan penerimaan umum daerah, sedangkan alternatif pendanaan pembayaran ketersediaan layanan memberikan efisiensi sebesar Rp430,69 milyar dibanding menggunakan sumber dari penerimaan umum daerah. Selisih tersebut menunjukkan bahwa alternatif pendanaan obligasi daerah lebih efisien Rp71,02 milyar dibanding dengan alternatif pendanaan pembayaran ketersediaan layanan
GAMBARAN KEBERTAHANAN RUMAH TANGGA KOMUNITAS SEROJA
Penelitian tentang komunitas telah banyak dilakukan. Dengan unit analisis rumah tangga (kesatuan tugas bukan kekerabatan) penelitian ini melihat komunitas yang berlatar militer. Mayoritas dari anggota komunitas ini terkait dengan Operasi Seroja, sebuah aksi militer Indonesia terhadap Timor Portugis. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana sebuah rumah tangga bertahan dan berkembang dalam komunitas? Bagaimana mereka beradaptasi dan siapa yang berperan di dalamnya. Untuk menjawab penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan wawancara dan berpartisipasi. Mulai dari mengamati aktivitas rumah tangga dan ikut dalam beberapa kegiatan masyarakat. Konsep-konsep yang dipakai dalam meneliti rumah tangga sebagai unit analisis. Informan utama adalah seorang warakawuri (janda karena suami gugur dalam tugas) dan dua rumah tangga pendukung. Memakai lima aktivitas rumah tangga yang dikenalkan oleh Wilk dan Netting (1984), yaitu produksi, reproduksi, transmisi, distribusi dan coresidence. Rumah tangga bertahan dengan mengerahkan seluruh anggota keluarganya untuk bisa bertahan. Para anggota di dalam rumah tangga berkontribusi atas rumah tangga, walau tidak semua aktivitas tersebut tidak menghasilkan uang. Strategi lainnya adalah dengan berhutang.
Kata kunci: seroja, wawancara, observasi partisipasi, penca (penyandang cacat), lima aktivitas rumah tangga, berhutan
- …