45 research outputs found

    Pemaknaan Lirik Lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh Dalam Perspektif Gender

    Get PDF
     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia

    Teachers' Perception towards Students' Learning Behavior after Online Learning

    Get PDF
    This research aims to determine teachers' perceptions of students' learning behavior after online learning at MTs Negeri 2 Sekadau. The research approach used is descriptive qualitative research. The data sources used are primary and secondary data. The primary data includes three teachers and the headmaster of MTs Negeri 2 Sekadau, while the secondary data consists of document archives related to the research. The data collection techniques used in this research are observation, interviews, and documentation. The documentation is done using a mobile phone camera. The data analysis techniques include data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results of this research indicate that the students' learning behavior after online learning has shown positive and negative changes. The positive aspect is that the students are able to learn independently even after online learning, making it easier for teachers to deliver learning materials. The negative changes in learning behavior include laziness, failure to complete assignments, late attendance, and lack of focus during learning. However, the teachers and the school have tried to improve the students' learning behavior after online learning, such as providing advice and imposing sanctions on students who frequently skip classes and rarely submit assignments

    Perancangan Set dan Properti Panggung Talk Show pada Film Pendek Animasi 2D Kepo Maksimal

    Get PDF
    Set dan properti di dalam film memiliki peran penting terkait informasi mengenai tempat, waktu, kejadian dan kepemilikan. Adanya set dan properti di dalam film juga bertujuan untuk membawa penonton lebih cepat untuk masuk ke dalam cerita yang dibangun. Maka set dan properti didesain sedemikian rupa dengan merujuk pada teori-teori yang terkait untuk menyampaikan secara tepat dan cepat lingkungan dimana karakter hidup. Pada laporan tugas akhir ini penulis akan membahas proses merancang set dan properti untuk film pendek animasi 2D yang meliputi pemilihan set, tata letak properti panggung, dan style visual yang digunakan. Perancangan set dan properti yang dibahas adalah mengenai panggung talk show di studio TV mengacu pada karakteristik tokoh pembawa acara, Daniel Putra

    Being Black and Queer in Pariah (2011) and Moonlight (2016)

    Get PDF
    The representation of race and sexuality particularly African Americans in Hollywood has always been problematic. In its development Hollywood has been including more representations of African-Americans. With New Black Realism, which started in the midst 90s, the African-American communities change the screen with a more empowering portrayal of the community. A common theme is usually focusing on African-American youth in surviving and negotiating with the current issues concerning race. The question to be asked is to what extent do these changes actually challenge stereotypes? By analyzing two Hollywood films, Pariah (2011) and Moonlight (2016), this article looks into the representation of African American LGBTQ characters to see how the films problematize or affirm stereotypes that have been constructed by mainstream Hollywood. By analyzing narrative elements and the cinematography elements, this research reveals even though the films try to negotiate with stereotypes, they eventually affirms how stereotypes of African Americans LGBTQ are still seen in negative way

    Implementation of MEMS Accelerometer for Velocity-based Seismic Sensor

    Get PDF
    Micro Electro Mechanical System (MEMS) accelerometer is commonly used as acceleration-based vibration sensor. The MEMS accelerometer is small device, simple in the implementation design, and relatively inexpensive. But in some fields of application, due to low frequency operation and also small magnitude of the measured signal, for example in seismology, velocity-based vibration sensor is usually more desirable than acceleration-based sensor. In this research, a velocity-based vibration sensor has been developed using MEMS Accelerometer device e.g. MMA7361L. The acceleration-based vibration signal from the MMA7361L is converted into a velocity-based vibration signal by using an integrator circuit module. This module is assembled by using a band-pass filter and an integral-amplifier. The laboratory test shows that the developed sensor system could detect both low and high-frequency vibration signals in velocity-based with good result. The sensor system has a frequency range of 0.02Hz to 148Hz. It is wider frequency than the geophone (seismic sensor), thus the velocity-based MEMS sensor system has capability for geophone replacement

    Peranan Background Illustrator dalam Produksi Animasi di PT.Kumata Indonesia

    Get PDF
    Tata cara dan koordinasi di bidang produksi animasi membutuhkan waktu, tenaga, pikiran serta komunikasi yang cukup banyak dan efektif, terutama melibatkan banyak pekerja dengan waktu yang telah ditentukan. Tahap ini bertanggung jawab untuk merealisasikan konsep dari tahap pra produksi. Namun proses produksi animasi bukanlah hal yang mudah, terutama melibatkan koordinasi antar divisi. Penulis mendapat kesempatan untuk praktik kerja magang di PT Kumata Indonesia sebagai salah satu studio yang banyak dan konsisten dengan proyek animasi 2D. Ketertarikan penulis untuk belajar di bidang produksi animasi 2D ahirnya menjadi pertimbangan dalam pemilihan tempat praktik kerja magang. Ketertarikan penulis akan produksi animasi 2D kemudian juga disalurkan lewat posisi di salah satu bagian dari produksi yaitu sebagai tim magang background illustrator. Dalam laporan ini penulis akan menjelaskan peranan illustrator dalam produksi animasi dengan menguraikan tahapan pengerjaan produksi divisi ilustrasi, yang meliputi proses menentukan perspektif , rough, clean up, base color & shading, dan finishing background illustration

    Pengembangan sensor seismik berbasis MEMS accelerometer

    Get PDF
    Sensor seismik merupakan komponen utama dalam bidang seismologi. Salah satu sensor seismik yang sering digunakan geofon, namun geofon memiliki kekurangan dalam mendeteksi getaran frekuensi rendah di bawah 10Hz. Dengan adanya kekurangan tersebut menjadi salah satu peluang bagi sensor MEMS yang memiliki rentang frekuensi lebih lebar dibandingkan dengan geofon.Pada penelitian ini sensor MEMS terkonfigurasi dengan pengkondisi sinyal yang telah dilengkapi dengan rangkaian integrator. Fungsi dari rangkaian integrator ini untuk mengubah MEMS Percepatan menjadi MEMS Kecepatan. Sehingga MEMS mampu mendeteksi kecepatan gerakan tanah menyerupai geofon. Hasil respon sinyal MEMS menunjukkan bahwa MEMS Kecepatan mampu mendeteksi getaran frekuensi 0.01Hz hingga 100Hz. Berdasarkan hasil respon frekuensi menunjukkan bahwa MEMS mampu digunakan sebagai sensor seismik

    Implementation of MEMS Accelerometer for Velocity-based Seismic Sensor

    Get PDF
    Micro Electro Mechanical System (MEMS) accelerometer is commonly used as acceleration-based vibration sensor. The MEMS accelerometer is small device, simple in the implementation design, and relatively inexpensive. But in some fields of application, due to low frequency operation and also small magnitude of the measured signal, for example in seismology, velocity-based vibration sensor is usually more desirable than acceleration-based sensor. In this research, a velocity-based vibration sensor has been developed using MEMS Accelerometer device e.g. MMA7361L. The acceleration-based vibration signal from the MMA7361L is converted into a velocity-based vibration signal by using an integrator circuit module. This module is assembled by using a band-pass filter and an integral- amplifier. The laboratory test shows that the developed sensor system could detect both low and high-frequency vibration signals in velocity-based with good result. The sensor system has a frequency range of 0.02Hz to 148Hz. It is wider frequency than the geophone (seismic sensor), thus the velocity- based MEMS sensor system has capability for geophone replacement
    corecore