Pemaknaan Lirik Lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh Dalam Perspektif Gender

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia

    Similar works