94 research outputs found

    Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di SMA Islam 1 Surakarta

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X SMA Islam 1 Surakarta dalam mitigasi bencana banjir serta mengetahui tindakan mitigasi non struktural yang dilakukan siswa SMA Islam 1 Surakarta, guna mengurangi dampak material maupun korban jiwa akibat bencana banjir yang dilakukan oleh siswa kelas X di SMA Islam 1 Surakarta. Populasi siswa kelas X di SMA Islam 1 Surakarta berjumlah 60 siswa, metode pengambilan data dengan sensus yaitu seluruh siswa kelas X yang berjumlah 60 siswa dan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif kualitatif. Penelitian yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X di SMA Islam 1 Surakarta merupakan jenis penelitian diskriptif kuantitatif dengan menghitung presentase. Penelitian yang digunakan untuk mengetahui tindakan mitigasi non struktural dalam mitigasi bencana banjir yang dilakukan oleh siswa kelas X di SMA Islam 1 Surakarta merupakan jenis deskriptif kuanlitatif, teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Snowball Sampling yaitu penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas X baik dalam mitigasi bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan mitigasi non struktural siswa dalam bencana banjir sudah dilakukan oleh siswa

    Pengembangan Media Belajar Audio Visual Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi Materi Angkatan Kerja Dan Tenaga Kerja Di SMP Negeri Sawit II Boyolali

    Get PDF
    Based on data from the field orientation conventional learning students who do not use the media in learning seem less exciting and boring, as well as ways of human thinking from the concrete towards abstract thinking makes use of media in learning will help the understanding of the material provided to the students. The purpose of this research is to develop instructional video media can be used to help the understanding of students on the material Labor Force and Employment, and knowing instructional video media is more effective than conventional methods. This research method using experimental research methods, the research sought treatment effectiveness of specific variables on other variables in controlled conditions, which is a class of experimental research with the treatment of pre - post test controlled group. There is an experimental class that is using video media strategy pembelajran and grade control using conventional methods. The results show the value of pre-test control class that is 49.16 and the value of pre-test experimental classes, namely 32.69. Pre-test values ​​higher than the control group in the experimental class with a difference of 16.47. Results of the average value of the post test and control classes 39.67, while the average value of post test experimental class 76.43. Increased to 36.76, while the KKM specified is 75. The conclusion of this study is the learning objectives in learning materials and labor work force can be achieved and the development of instructional video media workforce and labor can increase students' understanding

    Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas XI IPS Regular Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di MAN 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam mitigasi bencana gempabumi. 2) mengetahui mitigasi non struktural yang dilakukan siswa dalam menanggulangi bencana gempabumi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 76 siswa dari total keseluruhan siswa kelas XI IPS Regular di MAN 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode sensus yaitu meneliti seluruh anggota populasi 76 siswa kelas XI IPS Regular di MAN 1 Surakarta. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan angket, observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: 1) Tingkat pengetahuan siswa kelas XI IPS regular MAN 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 tentang mitigasi bencana gempabumi dengan presentase yang menjawab benar, kelas XI IPS 3 72,08%, kelas XI IPS 4 73,47%, kelas XI IPS 5 65,38%, indeks pengetahuan secara total sebesar 89,93% berada pada kategori baik. 2) Tindakan Mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta banyak dilakukan dari pihak sekolah, akan tetapi siswa melakukan mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta seperti menghindari tiang bendera, tembok di belakang sekolah dan kompor dikantin sekolah saat terjadinya gempabumi. Hal tersebut berkaitan dengan aspek sikap siswa dalam mitigasi non struktural di MAN 1 Surakarta

    Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

    Get PDF
    SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum beralamatkan di Jalan Deles Indah Km. 2 Desa Basin. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang juga terkena dampak akibat gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam mitigasi bencana gempa bumi di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten dan mengetahui pengintegrasian materi mitigasi bencana gempa bumi pada kurikulum sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum yang berjumlah 32 siswa dengan rincian dari kelas VII berjumlah 8 siswa, kelas VII berjumlah 16 siswa dan kelas IX berjumlah 8 siswa. Teknik pengambilan sampel untuk mengetahui mitigasi sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi dilihat dari kurikulum yang digunakan di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum yaitu menggunakan Snowball Sampling, sampel yang diambil adalah 6 guru untuk diwawancarai. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah mitigasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Taknik analisis data penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan cara uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS 17.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) tingkat pengetahuan siswa SMP Muhammadiyah 20 Kebonarun tentang mitigasi bencana gempa bumi termasuk katagori cukup yaitu dengan persentase antara 33-66%, 2) SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum belum mengintegrasikan mitigasi bencana gempa bumi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya pada mata pelajaran IPS yang terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 1.1 mendiskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan yang digunakan di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum

    Analisis Kondisi Fisik Wilayah Terhadap Pola Keruangan Lokasi Perumahan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta Di Kabupaten Sleman

    Get PDF
    Pertambahan penduduk yang terus meningkat mengindikasikan bahwa perkembangan penduduk menyebar ke arah pinggiran kota (sub-urban) sehingga sebagai konsekuensinya adalah terjadi perubahan penggunaan lahan akibat semakin bertambahnya pembangunan perumahan. Perumahan-perumahan tersebut semakin menjamur pada kecamatan aglomerasi karena memiliki akses transportasi dan komunikasi yang baik. Persebaran perumahan yang dibangun dari tahun 2002 hingga 2012 di Kawasan APY Kabupaten Sleman menampilkan pola-pola keruangan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pola sebaran lokasi perumahan, 2) mengetahui faktor-faktor fisik yang mempengaruhi pemilihan lokasi perumahan, dan 3) mengkaji pengaruh kondisi fisik wilayah pada masingmasing pola keruangan perumahan dan kesesuaian dengan RTRW setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis tetangga terdekat untuk mengetahui pola keruangan lokasi perumahan, buffering, dan overlay beberapa peta untuk mendapatkan kesesuaian dengan RTRW. Berdasarkan hasil analisis penelitian, pola sebaran perumahan di daerah penelitian cenderung membentuk pola mengelompok, faktor lokasi yang paling menentukan adalah aksesibilitas, dan sebanyak 92,3% perumahan sesuai dengan lokasi yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Sleman Tahun 2009-2028

    Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Asrama Putri SMA MTA Semanggi Surakarta

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta dengan judul : “Kesiapsiagaan Bnecana Banjir di Asrama Putri SMA MTA Semanggi Surakarta”, yang bertujuan yakni: 1) Untuk mengetahui kesiapsiagaan penghuni asrama putri, 2) Untuk mengetahui tingkat kerentanan di daerah asrama putri SMA MTA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survei lapangan. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan sample yakni diperoleh 80 populasi dalam Asrama putri, sehingga diambil 62 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan kuisioner atau angket yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, data populasi penghuni asrama yang meliputi nama dan tempat tinggal, data susunan organisasi Asrama itu sediri. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yakni Sekolah SMA MTA Surakarta. Metode Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Tabel r pearson untuk uji validitas kuisioner atau angket, sedangkan untuk analisis kesiapsiagaan menggunkan rumus nilai indeks dan tabel kesiapsiagaan untuk mengukur kategori dari hasil nilai indeks tersebut. Sedangkan kerentanan menggunakan kategori PERKA BNPB. Hasil penelitian menunujukan bahwa kesiapsiagaan penghuni Asrama putri SMA MTA adalah pada level kurang siap. Sehingga factor yang mempengaruhi tingkat kesiapsiagaan adalah factor social, fisik, lingkungan, dan ekonomi

    Kesiapsiagaan Siswa Terhadap Bencana Banjir Di SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2013

    Get PDF
    Siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta berasal dari tempat tinggal di daerah rawan bencana banjir. Bencana banjir merupakan fenomena alam yang dapat merugikan baik jiwa maupun harta benda. Antisipasi dampak bencana banjir perlu adanya kesiapsiagaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai bencana banjir. (2) Mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa mengenai bencana banjir. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif untuk menguji variabel pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana banjir. Obyek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta dengan jumlah responden 83 sampel yang dipilih secara teknik random sampling acak (probability) dari siswa kelas X dan XI dengan populasi 121 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan angket atau kuesioner. Validitas data menggunakan uji correlation product moment atau analisis korelasi, dinotasikan jik

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII

    Get PDF
    Tujuan Penelitian (1) Mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS3 pada mata pelajaran IPS materi keadaan alam di Indonesia kelas VII (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS3 pada mata pelajaran IPS materi keadaan alam di Indonesia kelas VII (3) Mengetahui efektivitas media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS3 pada mata pelajaran IPS materi keadaan alam di Indonesia kelas VII terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) model prosedural dengan langkah-langkah yang diadaptasi dari Dick and Carrey. Penelitian dilakukan di MTs Negeri Surakarta II dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) pengembangan media pembelajaran interaktif dilakukan melalui beberapa tahap, yang pertama adalah melakukan analisis kebutuhan siswa dan guru, kemudian tahap pengembangan produk dengan cara penyusunan materi, KI, KD, tujuan pembelajaran, dan desain media. Tahap selanjutnya adalah penilaian media oleh ahli materi dan ahli media, dan tahap yang terakhir adalah uji coba perorangan yang dilakukan oleh guru dan uji coba lapangan oleh siswa. (2) Hasil penilaian kelayakan media oleh ahli materi adalah sebesar 83.33%. Sedangkan penilaian kelayakan oleh ahli media memperoleh nilai 85.93%. Hasil tanggapan siswa terhadap media memperoleh nilai sebesar 96.07% artinya media pembelajaran sudah sangat baik. (3) Hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran interaktif meningkat 18.48 dari sebelum menggunakan media pembelajaran interaktif, sedangkan hasil belajar siswa tanpa menggunakan media pembelajaran interaktif hanya mengalami peningkatan sebesar 7.56

    Partisipasi Siswa SMP Negeri 21 Surakarta Dalam Pengurangan Resiko Banjir Di Wilayah Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta

    Get PDF
    Bencana merupakan peristiwa yang luar biasa dan menyebabkan korban jiwa. Benjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering menimbulkan korban jiwa. Salah satu daerah yang rawan bencana banjir adalah kelurahan Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta. Peneitian ini dilakukan di SMP N 21 Surakarta dengan judul “ Partisipasi Siswa SMP N 21 Surakarta Dalam Pengurangan Resiko Banjir di Wilayah Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta” bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman bencana banjir di lokasi penelitian dan untuk mengetahui partisipasi yang dilakukan oleh siswa SMP N 21 Surakarta dalam mengurangi resiko banjir baik pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuatitatif dengan metode deskriptif. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis tingkat ancaman banjir dan untuk menganalisis partisipasi menguunakan metode aritmatik dengan tiga kategori rendang, sedang dan tinggi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks ancaman di Kelurahan Sewu termasuk dalam kategori TINGGI. Partisipasi yang dilakukan siswa dalam mengurangi resiko banjir pada pra bencana sebanyak 60,9%, saat bencana 79,3%, dan pasca bencana 81,7%. Ketiganya termasuk dalam kategori rendah. Jadi partisipasi yang dilakukan siswa SMP N 21 Surakarta dalam pengurangan resiko banjir di Kampung Sewu baik Pra bencana, Saat bencana maupun Pasca bencana termasuk dalam kategori Rendah

    Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Ka Sewu Kecamatan Jebres Surakarta khususnya di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu dengan mengambil sampel 60 Kepala Keluarga dari populasi 81 Kepala Keluarga di Dukuh Sawijayan dan di Dukuh Beton dengan judul Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta. Bertujuan untuk mengetahui: 1) kesiapsiagaan masyarakat kampung sewu dalam menghadapi bencana banjir, 2) penyebab terjadinya banjir di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, Data yang digunakan adalah Data Primer yang diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan kuesioner (angket) dan Data Skunder yang diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa Analisis Indeks Kesiapsiagaan diperoleh nilai atau kategori pada kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencana Banjir adalah 59,22 yang berarti untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencana Banjir di Kampung Sewu adalah Hampir Siap. Penyebab banjir di Kota Surakarta ditinjau dari keadaan morfologinya daerah Surakarta merupakan daerah dataran rendah dan daerah cekungan, morfologi perkotaannya yang pemukimannya semakin padat yang mengurangi peresapan air, penyebab lainya curah hujan tinggi dengan pendekatan neraca air yang menunjukan bahwa bulan defisit semakin rendah berarti curah hujan semakin tinggi dan jumlah air tidak dapat tertampung lag
    corecore