research

Analisis Kondisi Fisik Wilayah Terhadap Pola Keruangan Lokasi Perumahan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta Di Kabupaten Sleman

Abstract

Pertambahan penduduk yang terus meningkat mengindikasikan bahwa perkembangan penduduk menyebar ke arah pinggiran kota (sub-urban) sehingga sebagai konsekuensinya adalah terjadi perubahan penggunaan lahan akibat semakin bertambahnya pembangunan perumahan. Perumahan-perumahan tersebut semakin menjamur pada kecamatan aglomerasi karena memiliki akses transportasi dan komunikasi yang baik. Persebaran perumahan yang dibangun dari tahun 2002 hingga 2012 di Kawasan APY Kabupaten Sleman menampilkan pola-pola keruangan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pola sebaran lokasi perumahan, 2) mengetahui faktor-faktor fisik yang mempengaruhi pemilihan lokasi perumahan, dan 3) mengkaji pengaruh kondisi fisik wilayah pada masingmasing pola keruangan perumahan dan kesesuaian dengan RTRW setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis tetangga terdekat untuk mengetahui pola keruangan lokasi perumahan, buffering, dan overlay beberapa peta untuk mendapatkan kesesuaian dengan RTRW. Berdasarkan hasil analisis penelitian, pola sebaran perumahan di daerah penelitian cenderung membentuk pola mengelompok, faktor lokasi yang paling menentukan adalah aksesibilitas, dan sebanyak 92,3% perumahan sesuai dengan lokasi yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Sleman Tahun 2009-2028

    Similar works