3,731 research outputs found

    Memory-Based Shallow Parsing

    Full text link
    We present memory-based learning approaches to shallow parsing and apply these to five tasks: base noun phrase identification, arbitrary base phrase recognition, clause detection, noun phrase parsing and full parsing. We use feature selection techniques and system combination methods for improving the performance of the memory-based learner. Our approach is evaluated on standard data sets and the results are compared with that of other systems. This reveals that our approach works well for base phrase identification while its application towards recognizing embedded structures leaves some room for improvement

    Introduction to the CoNLL-2002 Shared Task: Language-Independent Named Entity Recognition

    Full text link
    We describe the CoNLL-2002 shared task: language-independent named entity recognition. We give background information on the data sets and the evaluation method, present a general overview of the systems that have taken part in the task and discuss their performance.Comment: 4 page

    Introduction to the CoNLL-2000 Shared Task: Chunking

    Full text link
    We describe the CoNLL-2000 shared task: dividing text into syntactically related non-overlapping groups of words, so-called text chunking. We give background information on the data sets, present a general overview of the systems that have taken part in the shared task and briefly discuss their performance.Comment: 6 page

    Introduction to the CoNLL-2001 Shared Task: Clause Identification

    Full text link
    We describe the CoNLL-2001 shared task: dividing text into clauses. We give background information on the data sets, present a general overview of the systems that have taken part in the shared task and briefly discuss their performance

    Introduction to the CoNLL-2003 Shared Task: Language-Independent Named Entity Recognition

    Full text link
    We describe the CoNLL-2003 shared task: language-independent named entity recognition. We give background information on the data sets (English and German) and the evaluation method, present a general overview of the systems that have taken part in the task and discuss their performance

    Conducive Business Environment to Regain Competitiveness for Sustainable Firm Growth in Special Economic Zone of Batam, Indonesia

    Get PDF
    The declining competitiveness of Batam has significant impact on Batam firms’ growth. Lack of supporting infrastructure, and lack of good public governance i.e., the dualism power of local government (PemKot) Batam and local authority (BP) Batam has caused the declining competitiveness and declining firms’ growth in Batam. Good supporting infrastructure, good public governance, productive manpower and good research and development institutions in Batam as part of conducive business environment is critical for regaining competitiveness that impacts firms’ growth in Batam. It is urgent to transform Batam from the status of Free Trade Zone (FTZ) to Special Economic Zone (SEZ) in the near future which has proven to be a powerful engine for regional economy growths and excellence, and to be able to compete in a highly competitive business environment of ASEAN Economic Community (AEC) that has been realized recently. Keywords: competitiveness, firm growth, good public governance, business environment, SE

    SIKAP IBU RUMAH TANGGA SURABAYA TERHADAP ISI PESAN IKLAN MOLTO ULTRA SEKALI BILAS DI TELEVISI. (Studi Deskriptif Terhadap Sikap Ibu Rumah Tangga Surabaya Terhadap Isi Pesan Iklan Molto Ultra Sekali Bilas versi “Demonstrasi Gerakan Sekali Bilas” di Televisi)

    Get PDF
    Alasan memilih penelitian ini adalah Semakin hari cadangan air bersih semakin berkurang, sementara kebutuhan akan air bersih selalu bertambah. Menyikapi kondisi ini, maka PT Unilever mengeluarkan produk Molto Ultra Sekali Bilas yang membuat proses pembilasan pencucian pakaian cukup dilakukan satu kali saja sehingga akan menghemat penggunaan air. Untuk mendukung program penghematan air tersebut, maka perlu bantuan dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Sekali Bilas yang dapat mempengaruhi sikap Ibu Rumah Tangga Surabaya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap ibu rumah tangga Surabaya terhadap isi pesan iklan Molto Ultra Sekali Bilas di televisi, baik sikap kognitif, afektif dan konatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dengan purposive sampling, yakni sampel yang telah ditentukan karakteristiknya oleh peneliti sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini secara keseluruhan adalah sikap responden pada kategori positif sebesar 73 persen dan netral 27 persen. Sikap pada kategori positif menunjukkan bahwa responden turut mendukung dan ikut berpartisipasi dalam Gerakan Sekali Bilas yang dihimbau dalam tayangan iklan Molto Ultra Sekali Bilas yang bertujuan untuk penghematan air Negara, dengan menggunakan Molto Ultra Sekali Bilas saat mencuci pakaian yang cukup sekali bilas

    Pengantar Metode Elemen HIngga untuk Analisis Struktur- Teori, Perumusan, Implementasi Komputer, dan Aplikasi

    Get PDF
    Metode elemen hingga (MEH) adalah metode perhitungan yang paling banyak dipakai saat ini untuk menyelesaikan masalah analisis struktur. Metode ini digunakan dalam banyak software komersial analisis struktur yang digunakan sehari-hari dalam pekerjaan desain para insinyur dalam bidang teknik sipil, teknik mesin, teknik perkapalan, dll. Di lain pihak, bagi matematikawan terapan MEH merupakan metode numerik yang ampuh untuk menyelesaikan boundary value problems dalam ruang berdimensi dua dan tiga. Buku ini bertujuan memperkenalkan MEH secara lengkap, mulai dari teori model yang akan diselesaikan, perumusan MEH untuk menyelesaikan masalah model itu, implementasi komputer dengan menggunakan MATLAB, dan sampai dengan aplikasi MEH. Karena tujuan buku ini adalah memperkenalkan MEH, model-model yang dibahas dipilih yang sederhana dan umum digunakan untuk memperkenalkan MEH, yaitu model deformasi aksial batang dan model tegangan dan regangan bidang. Bab 1 mulai dengan memperkenalkan MEH secara menyeluruh. Setelah membaca Bab ini, pembaca diharapkan memiliki gambaran umum apa itu MEH dan termotivasi untuk mempelajarinya lebih lanjut. Setelah itu Bagian I buku ini membahas langkah-langkah perhitungan MEH yang ditujukan untuk implementasi komputer, yaitu metode kekakuan langsung (direct stiffness method, disingkat DSM). Pembahasan DSM diberikan dalam konteks masalah sistem pegas (Bab 2), struktur rangka batang dalam ruang 1D dan 2D (Bab 3), dan rangka batang dalam ruang 3D (Bab 4). Pembahasan DSM di dalam Bab 2 s/d 4 ini ditekankan kepada prosedur perhitungan dan implementasi komputer. Perumusan elemen-elemen hingga dilakukan secara sederhana berdasarkan penerapan langsung hukum-hukum fisika. Setiap Bab disertai dengan contoh-contoh soal untuk memperjelas konsep dan penyelesaiannya, yang disajikan secara cukup detail. Program komputer yang lengkap untuk mengaplikasikan prosedur DSM secara efisien diberikan pada setiap Bab disertai dengan penjelasannya. Bagian II membahas MEH untuk masalah model dalam ruang berdimensi satu. Model yang dibahas adalah batang berdeformasi aksial. Pembahasan mencakup teori dasar model batang berdeformasi aksial, perumusan MEH secara matematis berdasarkan metode Galerkin dan prinsip perpindahan virtual, implementasi komputer untuk batang 1D, dan pengembangannya untuk struktur rangka batang 2D dan 3D. Setiap konsep yang dibahas disertai dengan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya secara detail sehingga diharapkan dapat memperkuat pemahaman pembaca. Pembaca diperkenalkan kepada prosedur perhitungan MEH dan implementasi komputernya (Bagian I) sebelum mempelajari perumusan formal MEH (Bagian II) dengan tujuan supaya pembaca, khususnya yang berlatar belakang pendidikan bidang teknik sipil atau teknik mesin, dapat lebih siap untuk mempelajari perumusan MEH di bagian-bagian buku ini selanjutnya. Namun bagi pembaca yang berlatar belakang pendidikan matematika terapan, mungkin akan lebih nyaman untuk mempelajari terlebih dahulu perumusan MEH dalam ruang 1D di Bagian II buku ini kemudian mempelajari Bagian I. Bagian III buku ini membahas MEH untuk masalah dalam ruang dua dimensi. Masalah yang dibahas adalah model tegangan/ regangan bidang. Bagian ini dimulai dengan pembahasan model tegangan/ regangan bidang secara detail (Bab 6). Selanjutnya, penyelesaian masalah tegangan/ regangan bidang dengan menggunakan elemen dua dimensi yang paling sederhana, yaitu elemen segitiga regangan konstan (CST), dibahas dalam Bab 7. Setiap bab buku ini disertai dengan contoh-contoh soal yang memadai dan MATLAB codes yang lengkap untuk mengaplikasikan MEH

    HARAPAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN APOTEK TERHADAP PERAN APOTEKER YANG BERADA DI WILAYAH SURABAYA TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan dan kepercayaan konsumen Apotek yang dilakukan di Wilayah Surabaya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional deskriptif. Metode sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling. Populasi penelitian adalah konsumen yang berkunjung ke Apotek. Diperoleh sampel sebanyak 141 dimana ini telah melebihi target minimum yaitu 96, sampel diperoleh dari beberapa Apotek yang didasarkan tujuh kecamatan yang ada di wilayah Surabaya Timur. Metode pengambilan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan juga dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tambahan. Harapan terpenting bagi konsumen adalah Apoteker memiliki pengetahuan yang lebih mengenai obat dengan nilai 82,27%. Konsumen sangat menginginkan sebuah informasi yang jelas dan akurat secara langsung dari Apoteker. Berdasarkan Uji Mann-Whitney didapatkan tidak ada perbedaan harapan antara konsumen yang pernah memperoleh pelayanan secara langsung dari Apoteker maupun yang tidak pernah dimana nilai p untuk semua item terkait harapan memiliki nilai p > 0.05. Kepercayaan 89 konsumen yang memperoleh pelayanan langsung dari Apoteker terkait jenis-jenis informasi yang dipercaya adalah pemberian saran mengenai obat non-resep, cara mengkonsumsi obat, dan cara mengatasi penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk dan pilek, diare, konstipasi dan wasir. Informasi terkait produk herbal masih belum dikenal oleh konsumen yang diterimanya dari Apoteker
    • …
    corecore