195 research outputs found

    DEVELOPMENT OF OUTDOOR LEARNING TO IMPROVING LEARNING OUTCOMES REVIEWED FROM ABSTRACT THINKING ABILITY, RESPONSE TO GUIDELINES AND SCIENCE PROCESS SKILLS FOR STUDENT OF VOCATIONAL HIGH SCHOOLS

    Get PDF
    Abstract: This study aims to (1) describe the feasibility of outdoor learning models, (2) describe the developed outdoor learning models that can improve student learning outcomes, (3) describe whether abstract thinking abilities, responses to guidance and science process skills can contribute to understanding resistivity topic in vocational schools.This research was conducted using the Research and Development method with 4D, namely define, design, develop, and disseminate. The subjects of this study were of 49 students of class X TKPI. The research sample consisted of one experimental class and one control class. Learning outcomes data obtained from the posttest, abstract thinking ability data obtained from abstract thinking test questions, science process skills data obtained from science process skills test questions, response data to learning were collected by questionnaire—data analysis using ANCOVA analysis. The results showed that (1) the development of learning devices with the topic of types of obstacles meet the feasible criteria, (2) there is a positive influence of outdoor learning in improving student learning outcomes indicated by the value of Fcount = 32.41 while Ftable 5% = 2.81. The difference in learning outcomes shown by the gain index of the experimental class 0.78 and the control class 0.67, (3) there is a relationship between the ability to think abstractly, responses to learning and science process skills with student learning outcomes in the topic of resistivity that can be seen from the regression coefficient R = 0.8268 and the coefficient of determination R2 = 0.6836. So that it can be interpreted that the three covariates are good predictors of learning outcomes, (4) the effective contribution of abstract thinking ability 1.908%, (5) the relative effective contribution of science process skills 51.269%, (6) effective contribution of responses to effective learning 1,076%. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelayakan model pembelajaran outdoor learning, (2) mendeskripsikan model pembelajaran outdoor learning yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (3) mendeskripsikan apakah kemampuan berfikir abstrak, tanggapan terhadap bimbingan dan keterampilan proses sains dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman hambatan jenis di tingkat SMK. Penelitian ini dilakukan dengan metode Reseacrh and Development dengan 4D yaitu define, design, develop  dan disseminate.  Subjek penelitian ini adalah 49 siswa kelas X TKPI SMK. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Data hasil belajar diperoleh dari posttest, data kemampuan berfikir abstrak didapatkan dari soal test berfikir abstrak, data keterampilan proses sains didapatkan dari soal test keterampilan proses sains, data tanggapan terhadap pembelajaran dikumpulkan dengan angket. Analisis data menggunakan analisis anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan perangkat pembelajaran dengan topik hambatan jenis memenuhi kriteria layak, (2) terdapat pengaruh positif pembelajaran outdoor learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditunjukkan oleh nilai Fhitung  = 32,41 sedangkan Ftabel 5%  = 2,81. Perbedaan hasil belajar ditunjukkan oleh indeks gain kelas eksperimen 0,78 dan kelas kontrol 0,67, (3) terdapat hubungan antara kemampuan berfikir abstrak, tanggapan terhadap pembelajaran dan keterampilan proses sains dengan hasil belajar siswa topik hambatan jenis yang dapat dilihat dari koefisien regresi R = 0,8268 dan koefisien determinasi R2 = 0,6836 sehingga dapat diartikan ketiga kovariat merupakan prediktor yang baik untuk hasil belajar, (4) sumbangan efektif kemampuan berfikir abstrak 1,908 %, (5) sumbangan efektif relatif keterampilan proses sains 51,269%, (6) sumbangan efektifn tanggapan terhadap pembelajaran efektifnya 1,076 %

    Evaluasi Kinerja Guru IPA SD, SMP, dan SMA Pasca Sertifikasi

    Full text link
    The study is aimed at describing teachers' perceptions of their competencies after their certification processes in relation to their work performances in elementary schools, junior secondary schools, and senior secondary schools. The study is evaluation research as a follow-up of the certification process. The participants are Physics teachers of elementary schools, junior secondary schools, and senior secondary schools in Yogyakarta. The study involves two research stages of preliminary and development activities. The preliminary stage consists in reference reviews and field work to obtain accurate information on the research problems. The development stage consists in the contruction and validation of the research instruments. The validated instrument is used for data collection. Findings show that the most prominent aspect of professional competencies occurs in junior secondary school teachers followed by elementary school teachers and junior secondary school teachers. The pedagogic, personal, and social aspects are prominent with elementary school teachers followed by junior secondary school teachers and junior secondary school teachers. All aspects related to work performances in all teachers show prominence in procedural matters. Creativity development is not prominent in all teacher

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PQ4R GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF DITINJAU DARI MINAT DAN TANGGAPAN PROSES BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI UNTUK PESERTA DIDIK SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis PQ4R yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari validator dan respon peserta didik, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar aspek kognitif peserta didik pada materi usaha dan energi setelah diterapkannya perangkat pembelajaran berbasis PQ4R, dan (3) mengetahui sumbangan minat dan tanggapan proses belajar peserta didik terhadap peningkatan hasil belajar aspek kognitif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama (simultan). Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu model pengembangan 4-D (four D models). Tahapan-tahapan penelitian ini yaitu : (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), (3) tahap pengembangan (develop), dan (4) tahap penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMA N 1 Jogonalan Tahun Ajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket validasi produk, angket respon siswa, angket minat, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi tanggapan proses belajar, dan instrumen tes. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis validasi instrumen dan analisis hasil. Teknik analisis validitas instrumen menggunakan SBI, Koefisien Alpha Cronbach, KR dan KS, untuk analisis hasil penelitian menggunakan normalized gain, IJA, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perangkat pembelajaran buku guru dan buku siswa berbasis PQ4R yang dikembangkan layak digunakan dengan skor penilaian validator sebesar 4,22 dalam kategori sangat baik dan angket respon peserta didik sebesar 3,39 dalam kategori baik, (2) Pembelajaran dengan menggunakan buku guru dan buku siswa berbasis PQ4R mampu meningkatkan hasil belajar aspek kognitif peserta didik dengan nilai N-Gain sebesar 0,63 yang masuk dalam kategori sedang, dan (3) Variabel minat memberikan sumbangan efektif sebesar 6,67% dan tanggapan proses belajar peserta didik memberikan sumbangan efektif sebesar 44,64% terhadap hasil belajar aspek kognitif peserta didik pada materi usaha dan energi

    ADAPTASI VARIETAS PADI INPAGO DAN INPARI DI LAHAN RAWA LEBAK DANGKAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    In the dry season, shallow lebak swamp lands experience dryness more quickly compared to other typologies so suitable varieties are recommended to be varieties that are tolerant to drought. The research aims to look at the growth performance, yield components, and productivity of the varieties studied in shallow lebak swamp lands. This activity was carried out in Sidakersa Village, Ogan Komering Ilir (OKI) Regency, South Sumatra with a shallow lebak swamp agroecosystem, starting from April 2021 to August 2021 during the dry season. The treatment consisted of the rice varieties Inpari 22, Inpari 32, Inpago 10, and Inpago 9. The method used was a quantitative method by looking at the performance of each variety studied. The data obtained were compiled tabulated and analyzed using the one-way anova test and followed by the Duncan 5% test. The results showed that the growth of all varieties was good, none of them fell over and the number of productive tillers was moderate. The highest productivity was achieved by Inpari 9 and Inpari 10, namely 6.6 tons GKP/ha and 5.9 tons GKP/ha. Key-words: Adaptation, Rice, Shallow lebak swamp.INTISARI        Pada musim kemarau, rawa lebak dangkal lebih cepat mengalami kekeringan dibandingkan dengan tipologi lainnya sehingga varietas yang sesuai dianjurkan varietas yang toleran terhadap kekeringan. Penelitian bertujuan untuk melihat keragaan pertumbuhan, komponen hasil dan produktivitas dari varietas yang dikaji di rawa lebak dangkal. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sidakersa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dengan agroekosisten rawa lebak dangkal, dimulai  April 2021 sampai Agustus 2021 pada musim kemarau. Perlakuan terdiri dari varietas Padi Inpari 22, Inpari 32, Inpago 10 dan Inpago 9. Metoda yang digunakan adalah metode kuatitatif dengan melihat keragaan dari masing-masing varietas yang dikaji. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji one way anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan 5%.  Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan semua varietas baik tidak ada yang rebah dan jumlah anakan produktif tergolong sedang. Produktivitas tertinggi dicapai oleh Inpari 9 dan Inpari 10 yaitu 6,6 ton GKP/ha dan 5,9 ton GKP/ha.  Kata kunci: Adaptasi, Padi, Rawa lebak dangka

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Problem-Based Learning Berbantuan Web untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA.

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menghasilkan produk perangkat pembelajaran fisika model problem-based learning berbantuan web yang layak digunakan dalam pembelajaran fisika materi Momentum dan Impuls pada peserta didik SMA kelas X; dan (2) mendeskripsikan keefektifan perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik SMA kelas X. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah RPP, buku teks dan media web. Penelitian ini menerapkan model pengembangan 4D yang terdiri dari: pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebarluasan. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Bawang. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan melibatkan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan tes. Instrumen terdiri dari lembar penilaian keterlaksanaan pembelajaran, angket respon peserta didik, tes penilaian kemampuan berpikir kritis, tes penilaian keterampilan proses sains aspek kognitif, dan lembar observasi keterampilan proses sains aspek psikomotorik. Data dianalisis menggunakan tes normalitas dan homogenitas, analisa n-gain, analisa mean difference dan analisa effect size untuk mendeskripsikan efektivitas dari pengembangan perangkat pembelajran fisika pada kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah (1) perangkat pembelajaran fisika model problem-based learning berbantuan web layak digunakan dalam pembelajaran fisika materi Momentum dan Impuls pada peserta didik SMA Kelas X berdasarkan penilaian ahli terhadap RPP, buku teks dan media web dan berdasarkan respon peserta didik terhadap pembelajaran; dan (2) perangkat pembelajaran fisika model problem-based learning berbantuan web efektif untuk meningkatkan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan keterampilan proses sains pada peserta didik SMA kelas X berdasarkan hasil uji anava mixed design dan effect size

    Sumbangan Sejarah Fisika Dalam Pembentukan Sikap Dan Nilai

    Get PDF
    Fisika dan metodenya telah berkembang dengan pesat semenjak lebih dan 4 abad memiliki peran dalam pengembangan bidang ilmu lain. Doktrin fisika menyebutkan bahwa \u27fisika hari ini merupakan teknologi hari esok\u27 memberilcan gambaran bahwa pengetahuan. fisikatalc dapat dipisahkan dengan teknologi. Dampak pengembangan teknologi terhadap pengembangan kebudayaan adalah dalam aspek pengembangan belajar, berkomtmilcasi "dan pengembangan kompetensi peserta didik. Sasaran utama dalam pengembangan pendidikan sekolah adalah pengembangan sikap dan nilai siswa. Oleh sebab- itu fisika dan metodenya akan berperan dalam pengembangan sikap dan nilai." Melalui sejarah fisika akan mampu ditelusuri sumbangan dari sejarah fisika dan, metodenya dalam pembentukan sikap dan nilai peserta didik. Kata kunci: Sejarah Fisiks,.Sikap dan Nilai

    PENGEMBANGAN JOBSHEET FISIKA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI DAN TANGGAPAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 SANDEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan jobsheet fisika dengan materi momentum dan impuls; (2) peningkatan hasil belajar peserta didik dengan media jobsheet; (3) hubungan motivasi dan tanggapan pembelajaran terhadap hasil belajar; dan (4) sumbanan motivasi dan tanggapan pembelajaran terhadap terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan (Research and Development) dan Eksperimen. Penelitian pengembangan ini dirancang dengan mengikuti tahap-tahap model pengembangan 4D, yaitu define, dsign, develop, dan desseminate. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 1 dan X MIA 3 di SMA N 1 Sanden. Objek penelitian ini adalah jobsheet fisika dengan materi momentum dan impuls. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi instrumen penelitian, angket respon siswa terhadap jobsheet, angket motivasi, angket tangapan pembelajaran, soal test pretest dan posttest. Teknik analisis data antara lain menggunakan analisis kriteria validasi SBI untuk kelayakan produk, uji-t untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, dan anakova untuk mengetahui hubungan serta sumbangan variabel kovarian terhadap hasil belajar. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa produk jobsheet fisika dengan perlehan skor 99,5 atau dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh signifikansinya 0,000 < a (0,05) disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan jobsheet yang dikembangkan. Berdasarkan uji korelasi ganda kovarian pada uji anakova diperoleh Freg = 7,99 > 1, sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan tanggapan pembelajaran dengan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan uji hipotesis anakova diperoleh nilai Fhitung (5,24) > Ftabel (4,06) sehingga ada perbedaan yang signifikan antar kelas kontrol dan eksperimen. Variabel motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 25,79% dan variabel tanggapan pembelajaran memberikan sumbangan efektif sebesar 2,95%

    Teknologi Pembibitan Duku dan Prospek Pengembangannya

    Full text link
    Kendala utama dalam pengembangan agribisnis duku yaitu belum tersedia dan digunakannya benih bermutu. Tanaman duku umumnya berasal dari benih asalan. Perbanyakan dengan biji, di satu sisi, memberikan tingkat keberhasilan tinggi. Namun, tanaman memerlukan waktu lama untuk berbuah serta tidak selalu sama dengan induknya. Untuk itu, perlu teknik pembibitan yang lebih baik melalui sambung pucuk. Tulisan ini merupakan tinjauan terhadap pembibitan sambung pucuk pada duku dan prospek pengembangannya, meliputi penyemaian biji untuk batang bawah, pemupukan, persiapan batang atas (entres), cara penyambungan, dan kelayakan USAha pembibitan sambung pucuk. Batang bawah dianjurkan menggunakan jenis lokal karena perakarannya kuat dan daya adaptasinya tinggi terhadap lingkungan. Pupuk NPK diberikan dengan takaran 3 g/tanaman atau menggunakan pupuk daun plant catalyst dengan takaran 2 g/tanaman. Entres diambil dari pohon induk sehat dan telah berbuah minimal 3-4 kali, produktivitas tinggi, dari ujung cabang yang kulitnya hijau muda dengan posisi tumbuh lurus ke atas. Teknik penyambungannya adalah batang bawah dipotong pada bagian kulit yang masih hijau setinggi 2025 cm lalu dibelah membujur sepanjang 22,50 cm (huruf V). Entres disayat bagian pangkalnya pada kedua sisi sepanjang 22,50 cm (huruf V) lalu disisipkan ke dalam belahan batang bawah dan diikat tali plastik. Usaha pembibitan duku (skala 5.000 bibit) memberikan pendapatan bersih Rp6.618.560 dengan nilai R/C 2,20. Dengan demikian, teknik sambung pucuk mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan

    PENGEMBANGAN SSP FISIKA MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN EDMODO POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

    Get PDF
    This study aims to develop physics Specific Pedagogy (SSP) Subjects of Edmodo-assisted guided inquiry model of static fluid subject and describe the feasibility of the products it produces. The research design used in this study is the 4-D Research and Development (R & D) model, with define, design, develop and disseminate stages. In this regard, disseminate merely provides products to schools. Research subjects in class XI MIPA 5 as part of a limited trial of the products produced. The instrument used in this study is the SSP validation sheet which includes syllabi, RPP, and LKPD. Data collection is done using validationsheets and questionnaires. The data analysis technique used is by describing the validation results forwarded by calculating CVR (Content Validity Ratio) and CVI (Content Validity Index). To determine the reliability of the product, PA (Percentage Agreement) is used. Inthis study, the results of the validation of the SSP obtained include the syllabus of 3.75, RPP 3.68, and LKPD 3.60 categorized as valid with the PA value for syllabus of 96.88%, RPP 97.26% and LKPD 97.19 % categorized as reliable. The CVI value for the syllabus is 0.60,RPP 0.55, and LKPD 0.36. Whereas CVR assessment is categorized as valid. So that it can be concluded that, the Physical Specific Pedagogy (SSP) subject of edmodo assisted inquiry inquiry on the topic of static fluid is feasible to be used in learning.  Keywords: Subject Specific Pedagogy, Guided Inquiry, Edmodo, Static Flui
    corecore