267 research outputs found

    Dinamika Politik "Keterwakilan" di Babel

    Full text link

    Dinamika Politik“keterwakilan”di Babel: Studi Awal Pemilukada Gubernur Bangka Belitungtahun 2017

    Full text link
    Menjelang Pemilihan Umum Kepada Daer- ah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur di Bangka Belitung (Babel) tahun 2017, kita menyaksikan bagaimana proses pencarian kandi- dat yang kemungkinan berkompetisi mulai dita- mpilkan di media-media lokal. Tiga hari yang lalu, Hidayat Arsani1 dengan percaya diri men- gusulkan sejumlah nama seperti Andrea Hirata2 dan Darmansyah Husein3 untuk mendampingin- ya sebagai calon wakil gubernur di tahun 2017 nanti (Bangkapos, 25/2/2016). Sebelumnya, Rustam Efendi4 juga mulai berani mengungkap- kan keinginannya agar didampingi oleh Yusroni Yazid5 sebagai calon wakilnya di Pemilukada 2017 yang akan datang(Bangkapos, 2/2/2016). Meskipun peristiwa ini masih terlalu dini untuk disimpulkan, keikutsertaan beberapa figur yang disebutkan tadi—tak menutup kemungk- inan sejumlah nama lainnya juga akan muncul seiring perkembangan isu-isu politik kontempo- rer— semakin menarik untuk diikuti. Oleh kare- nanya, masih sangat memungkinkan peta politik yang muncul saat ini bergeser sesuai dengan ke- butuhan dan konsumsi politik yang berkembang. Meski demikian, paling tidak, ada kecend- erungan utama yang akan mewarnai kontestasi politik di tahun 2017 ini, yakni: monopoli isu-isu kedaerahan yang dianggap sebuah kebutuhan rill karena paling mewakili kedaerahan antara Putra Daerah Pulau Bangka-Putra Daerah Pulau Be- litung. Sebagai sebuah provinsi yang memang se- cara spasial ditakdirkan untuk terpisah oleh da- ratan dua pulau yang besar, keterwakilan kekua-nanti (Bangkapos, 25/2/2016). Sebelumnya, Rustam Efendi4 juga mulai berani mengungkap- kan keinginannya agar didampingi oleh Yusroni Yazid5 sebagai calon wakilnya di Pemilukada 2017 yang akan datang(Bangkapos, 2/2/2016). Meskipun peristiwa ini masih terlalu dini untuk disimpulkan, keikutsertaan beberapa figur yang disebutkan tadi—tak menutup kemungk- inan sejumlah nama lainnya juga akan muncul seiring perkembangan isu-isu politik kontempo- rer— semakin menarik untuk diikuti. Oleh kare- nanya, masih sangat memungkinkan peta politik yang muncul saat ini bergeser sesuai dengan ke- butuhan dan konsumsi politik yang berkembang. Meski demikian, paling tidak, ada kecend- erungan utama yang akan mewarnai kontestasi politik di tahun 2017 ini, yakni: monopoli isu-isu kedaerahan yang dianggap sebuah kebutuhan rill karena paling mewakili kedaerahan antara Putra Daerah Pulau Bangka-Putra Daerah Pulau Be- litung. Sebagai sebuah provinsi yang memang se- cara spasial ditakdirkan untuk terpisah oleh da- ratan dua pulau yang besar, keterwakilan kekuatan-kekuatan politik yang dimanifestasikan dengan kewajiban “Putra Daerah” harus dita- mpilkan merupakan Kenyataan politik yang tidak bisa dihindarkan. Alasannya, agar aspirasi politik dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Bang- ka Belitung bisa dilaksanakan secara maksimal dan merata (tanpa ketimpangan) sehingga diper- lukan adanya keterwakilan dari “Putra Daerah”di kedua pulau ini. Benarkah demikian?Perlu ditekankan disini, sebagai sebuah provinsi yang diatur secara kon- stitusional, dugaan-dugaan yang dijadikan dalih pembenar pentingnya bermain di isu-isu kedaer- ahan ini merupakan jawaban yang menyesat- kan seperti yang digelisahkan oleh Agus Badaw (Bangkapos, 27/2/2016). Boleh jadi, munculnya segmentasi kedaerahan merupakan cara paling jitu untuk menyembunyikan kelemahan dari mas- ing-masing politisi terkait agenda menyelamat- kan Babel dari ancaman kemiskinan, kerusakan lingkungan, minimnya akses lapangan pekerjaan, pelayanan kesehatan, banjir dan lain-lain. Seh- ingga, kebutuhan bagi masyarakat Babel untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik secara sadar dikalahkan dengan isu kedaerahan— menurut dugaan saya—yang tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat luas. Oleh kare- nanya, tulisan singkat ini mencoba untuk meng- gugat pengarus utamaan isu kedaerahan di atas isu kemiskinan, banjir, kerusakan lingkungan dan lain sebagainy

    Elliptic curves and explicit enumeration of irreducible polynomials with two coefficients prescribed

    Get PDF
    Let FqF_q be a finite field of characteristic p=2,3p=2,3. We give the number of irreducible polynomials x^m+a_{m-1}x^{m-1}+...+a_0\in\F_q[x] with am−1a_{m-1} and am−3a_{m-3} prescribed for any given mm if p=2p=2, and with am−1a_{m-1} and a1a_1 prescribed for m=1,...,10m=1,...,10 if p=2,3p=2,3.Comment: 17 pages, Part of the results was presented at the Polynomials over Finite Fields and Applications workshop at Banff International Research Station, Canad

    THE EFFECTIVENESS OF COLLABORATIVE STRATEGIC READING (CSR) TO TEACH CONTENT AREA READING COMPREHENSION VIEWED FROM STUDENTS’ INTELLIGENCE

    Get PDF
    This research aims at revealing: (1) whether or not Collaborative Strategic Reading (CSR) strategy is more effective than lecturing strategy in teaching content area reading comprehension; (2) whether the students who have high intelligence have better content area reading comprehension ability than those who have low intelligence; and (3) whether there is an interaction between teaching strategies and intelligence in teaching content area reading. This experimental research was carried out in MAN 1 Bojonegoro in the academic year of 2012/2013 from September to November 2012. The population was the first semester of Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI) students in the academic year of 2012/2013. The number of population was three classes (72 students) that consisted of XI-Bilingual 1, XI- Bilingual 2, and XI-Bilingual 3. The samples were XI-Bilingual 2 as the experimental group and XI-Bilingual 3 as the control group. Each group consisted of 24 students. The experimental group was treated by using Collaborative Strategic Reading (CSR) Strategy, while the control group was treated by using Lecturing Strategy. The post-test was conducted in form content area reading comprehension test. Before the content area reading comprehension test was administered to the both groups, it was firstly tried out to non-sample class to know the validity and the reliability of the test. Then, the data from the post-test were described using descriptive statistics and were tested their normality and homogeneity. It was found out that the data were in normal distribution and homogeneous. After that, the data were analyzed using ANOVA and Tukey test. The data analysis shows that: (1) Collaborative Strategic Reading (CSR) Strategy is more effective than Lecturing Strategy in teaching content area reading; (2) Students with high intelligence have better content area reading comprehension ability than those having low intelligence; and (3) There is no interaction between teaching strategies and intelligence in teaching content area reading. Collaborative Strategic Reading (CSR) is an effective strategy in teaching content area reading for both high and low intelligence students. Therefore, it is recommended that: (1) teachers should be well-trained in using Collaborative Strategic Reading (CSR); (2) the students need to get accustomed to learning reading in content areas (science and social study); (3) the school needs to upgrade teachers’ competence; and (4) future researchers may conduct replication research with different sample and condition

    PENGARUH EKSTRAK METANOL BUNGA TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROESEUS (L.) G. DON) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III

    Get PDF
    ABSTRAKTapak dara merupakan tumbuhan yang memilki efek larvasida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bunga tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) memiliki pengaruh terhadap kematian larva nyamukAedes aegypti instar III. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari ekstrak bunga tapak dara 250 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, kontrol positif (abate) dan kontrol negatif (aquades). Data yang dihasilkan dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova) dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga tapak dara berpengaruh terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III dengan FHitung sebesar 283,200 (FTabel = 2,77). Hasil uji Duncan antara perlakuan 250 ppm, 500 ppm, 1000 ppm dan kontrol negatif memiliki perbedaan antar perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak metanol bunga tapak dara berpengaruh terhadap kematian larva.Kata kunci : Bunga tapak dara, Larvasida, Aedes aegypt

    Markkina-analyysi : Case: Pii Poo Oy

    Get PDF
    TĂ€mĂ€n opinnĂ€ytetyön tarkoituksena oli kartoittaa Pii Poo Oy:n markkinoita sekĂ€ kilpailijoita. Tavoitteena oli toteuttaa markkina-analyysi, jonka pohjalta yrityksen avainhenkilöt voivat toteuttaa sekĂ€ taloudellisia ettĂ€ strategisia pÀÀtöksiĂ€ esimerkiksi yrityslaajennusta toteutettaessa. Teoriaosuudessa kĂ€sitellÀÀn markkina-analyysiĂ€ kasvun tukena, liiketoimintastrategiaa sekĂ€ kilpailun eri osa-alueita. Tutkimuksen tavoitteena oli selvittÀÀ yrityksen hyviĂ€ ja huonoja ominaisuuksia, nykytilanne markkinoilla sekĂ€ kilpailijat ja niiden vetovoimaisuus. TutkimusmenetelminĂ€ kĂ€ytettiin avainhenkilöhaastattelun lisĂ€ksi benchmarkingia ja SWOT-analyysiĂ€. Tutkimustuloksista selvisi, ettĂ€ yrityksellĂ€ on vielĂ€ paljon kehitettĂ€vÀÀ toiminnassaan, mikĂ€ on ymmĂ€rrettĂ€vÀÀ, koska yritys on ollut toiminnassa vasta noin puoli vuotta. Tuloksista selviÀÀ, miten asiakasmÀÀriĂ€ saataisiin kasvatettua, miten liikkeitĂ€ voitaisiin kehittÀÀ ja miten vuosittaista rakennustapahtumaa ja sen saavuttamaa volyymiĂ€ saataisiin kehitettyĂ€. Lopuksi tĂ€ssĂ€ työssĂ€ on esitelty toimenpide-ehdotuksia, joilla yrityksen toimintaa voitaisiin kehittÀÀ. Toimenpide-ehdotukset ovat vastauksia ongelmiin, jotka tulevat esiin avainhenkilöhaastattelussa ja SWOT-analyysissĂ€.The purpose of this study is to identify the market of Pii Poo Ltd and its competitors. The aim was to carry out a market analysis, on the basis of which the company’s executives could make both financial and strategic decisions for the company, for example, when executing its expansion. The theoretical part deals with market analysis as support to growth, business strat-egy and various aspects of competition. The aim of this study was to find out the strengths and weaknesses of the company, its current situation on the market, as well as its competitors and their attractiveness. In addition to an interview with the key person of the company, benchmarking and SWOT analysis were used in the study. The study results show that the company still has much room for improvement in its operations, which is understandable, because the company was established only half year ago. The results show how the number of customers could be increased and how the annual event and its volume could be developed. Finally, proposals for action are presented to improve the company’s operations. The proposals for action are answers to the problems that arise in the key person interview and SWOT analysis

    DINAMIKA POLITIK "KETERWAKILAN" DI BABEL: Studi Awal Pemilukada Gubernur Bangka Belitung Tahun 2017

    Get PDF
    Sebagai sebuah provinsi yang memang secara spasial ditakdirkan untuk terpisah oleh daratan dua pulau yang besar, keterwakilan kekuatan-kekuatan politik yang dimanifestasikan dengan kewajiban “Putra Daerah” harus ditampilkan merupakan kenyataan politik yang tidak bisa dihindarkan. Alasannya, agar aspirasi politik dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa dilaksanakan secara maksimal dan merata (tanpa ketimpangan) sehingga diperlukan adanya keterwakilan dari “Putra Daerah”di kedua pulau ini. Oleh karenanya, tulisan singkat ini mencoba untuk menggugat pengarus utamaan isu kedaerahan di atas isu kemiskinan, banjir, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya Berdasarkan dua pengalaman Pemilukada Gubernur secara langsung di tahun 2007 dan 2012 yang lalu memberikan beberapa catatan khusus terkait dengan keberadaan politik berbasis primordial di Babel: kewajiban untuk mengakomodasi putra-putra daerah terbaik dari kedua gugusan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Fenomena demikian secara elektoral memang penting untuk dipertimbangkan agar mendapatkan dukungan simpatik pemilih di Babel. Tulisan ini menelusuri aktor yang melatarbelakangi menguatnya kecenderungan politik berbasis kedaerahan. Paling tidak, saya menawarkan beberapa kerangka pendekatan melalui perubahan institusional dan ketersumbatan keterwakilan politik untuk menjelaskan dinamika politik yang begitu dominan di Babel.Sebagai sebuah provinsi yang memang secara spasial ditakdirkan untuk terpisah oleh daratan dua pulau yang besar, keterwakilan kekuatan-kekuatan politik yang dimanifestasikan dengan kewajiban “Putra Daerah” harus ditampilkan merupakan kenyataan politik yang tidak bisa dihindarkan. Alasannya, agar aspirasi politik dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa dilaksanakan secara maksimal dan merata (tanpa ketimpangan) sehingga diperlukan adanya keterwakilan dari “Putra Daerah”di kedua pulau ini. Oleh karenanya, tulisan singkat ini mencoba untuk menggugat pengarus utamaan isu kedaerahan di atas isu kemiskinan, banjir, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya Berdasarkan dua pengalaman Pemilukada Gubernur secara langsung di tahun 2007 dan 2012 yang lalu memberikan beberapa catatan khusus terkait dengan keberadaan politik berbasis primordial di Babel: kewajiban untuk mengakomodasi putra-putra daerah terbaik dari kedua gugusan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Fenomena demikian secara elektoral memang penting untuk dipertimbangkan agar mendapatkan dukungan simpatik pemilih di Babel. Tulisan ini menelusuri aktor yang melatarbelakangi menguatnya kecenderungan politik berbasis kedaerahan. Paling tidak, saya menawarkan beberapa kerangka pendekatan melalui perubahan institusional dan ketersumbatan keterwakilan politik untuk menjelaskan dinamika politik yang begitu dominan di Babel
    • 

    corecore