Face and emotion recognition in MCDD versus PDD-NOS

Previous studies indicate that Multiple Complex Developmental Disorder (MCDD) children differ from PDD-NOS and autistic children on a symptom level and on psychophysiological functioning. Children with MCDD (n = 21) and PDD-NOS (n = 62) were compared on two facets of social-cognitive functioning: identification of neutral faces and facial expressions. Few significant group differences emerged. Children with PDD-NOS demonstrated a more attention-demanding strategy of face processing, and processed neutral faces more similarly to complex patterns whereas children with MCDD showed an advantage for face recognition compared to complex patterns. Results further suggested that any disadvantage in face recognition was related more to the autistic features of the PDD-NOS group rather than characteristics specific to MCDD. No significant group differences emerged for identifying facial expressions

Constitutive analysis and extrusion modeling of 6061 alloy and particulate composite

Isothermal hot torsion tests were performed on 6061 Al alloy followed by a constitutive analysis of the alloy and three metal matrix composites previously tested (10%Al 2 O 3 /6061, 15%SiC/6061, and 20%Al 2 O 3 /6061). The flow stresses decrease with increasing deformation temperature and the rate at which this occurs increases with percent reinforcement. Flow stress as a function of strain rate and temperature was suitably represented by the hyperbolic sine and Arrhenius equations for the alloy and metal matrix composites. Extrusion, modeling was performed for the four materials using the constitutive equations above and the finite element software DEFORM which is a registered trademark of Scientific Forming Technologies Corporation. Simulations were run for various extrusion conditions and the output was placed in table format to facilitate interpolation. The simulation results were validated with comparison to real life extrusions and modeling of other researchers. The results showed that an increase in billet temperature, a reduction in ram speed, or a reduction in extrusion ratio, had the effect of reducing the ram load. According to the modeling results, maximum strain rate and maximum extrudate velocity increased with increasing ram speed or extrusion ratio and were not influenced by the percent reinforcement or initial billet temperature. The rate of decrease of nun load as a function of time (distance) increased with increasing percent reinforcement as a result of deformation heating

Pengaruh Penyaluran Zakat Beasiswa Pendidikan oleh Baitul Mal Aceh Singkil Terhadap Motivasi Belajar untuk Mencapai Kesejahteraan

Fakta bahwa penerima zakat beasiswa pendidikan masih kurang memiliki motivasi internal untuk belajar menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Di sisi lain, mendapatkan pendidikan yang baik dapat mengubah kehidupan masyarakat di masa depan dan membantu mereka mencapai kesejahteraan. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana distribusi zakat mempengaruhi motivasi beasiswa pendidikan untuk mencapai kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan data primer sebagai sumber datanya. Data primer penelitian ini berasal dari wawancara dan tanggapan terhadap kuesioner penelitian yang diberikan kepada 91 orang. SPSS versi 25 digunakan untuk metode analisis data regresi linier sederhana. Penelitian ini menemukan bahwa penyaluran zakat beasiswa pendidikan Baitul Mal Aceh Singkil berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar untuk mencapai kesejahteraan. Ini didasarkan pada temuan analisis regresi linier sederhana. Penyaluran zakat beasiswa pendidikan memiliki nilai signifikansi 0,034 lebih rendah dari nilai alpha (0,05). Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung dari variabel penyaluran zakat beasiswa pendidikan adalah 2,158 dengan tingkat signifikansi yaitu 0,034. Maka dapat diketahui nilai thitung (2,158) > ttabel (1,987) dan nilai signifikansi 0,034 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis H0 ditolak dan hipotesis H1 diterima. Artinya, penyaluran zakat beasiswa pendidikan Baitul Mal Aceh Singkil berdampak signifikan terhadap motivasi peserta didik untuk mencapai kesejahteraan. Fakta bahwa koefisien regresi penyaluran zakat beasiswa pendidikan sebesar 0,230 atau 23% menunjukkan bahwa motivasi belajar untuk mencapai kesejahteraan akan meningkat sebesar 23% jika nilai penyaluran zakat beasiswa pendidikan meningkat sebesar 1 %. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar untuk mencapai kesejahteraan semakin tinggi ketika nilai penyaluran zakat beasiswa pendidikan semakin tinggi. dengan koefisien determinasi 0,204, atau 20,4%, yang diukur dengan R Square/R

DINAMIKA KARAKTER KEN DEDES DALAM GENRE NOVEL SEJARAH

Tulisan ini bertujuan untuk melihat dinamika karakter Ken Dedes dalam genre novel sejarah (historical novel) Indonesia. Ken Dedes merupakan tokoh yang diambil dari sumber material sejarah, dengan demikian seyogyanya memiliki karakter yang beririsan dengan representasi dalam novel. Namun, alih-alih monoton karakter tersebut amatlah dinamis. Fakta ini mengindikasikan adanya kreativitas pengarang dalam novel sejarah. Kedinamisan ini sangat menarik untuk dielaborasi terlebih dengan menggunakan pemeriksaan terhadap konteks produksi dan resepsi. Dengan latar belakang ini, penulis mengajukan dua pertanyaan: pertama, bagaimana karakter Ken Dedes ditampilkan dalam novel sejarah; kedua, bagaimana konteks produksi dan resepsi karakter Ken Dedes dalam novel-novel tersebut. Tulisan ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis (critical discourse analysts) dengan model wacana Sara Mills. Adapun objek material yang digunakan meliputi tiga naskah “Serat Pararaton”, “Arok Dedes” karya Pramoedya Ananta Toer, serta “Ken Arok: Cinta dan Tahta” karya Zhaenal Fanani. Pemeriksaan ketiga naskah ini menghasilkan dua hal: pertama, karakter Ken Dedes ditampilkan berbeda dalam tiap naskah tersebut. Kedua, dinamika ini sejalan dengan teks sebagai negosiasi dari konteks produksi serta konteks resepsi kelahiran teks tersebut

Hubungan antara Harga Diri dengan Pengungkapan Diri pada Tuna Daksa di Jalan SM Raja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan pengungkapan diri pada Tuna Daksa di Jalan SM Raja Medan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pengungkapan diri pada individu. Penelitian dilakukan di Jalan SM raja Medan. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan jumlah 32 subjek Tuna Daksa. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala pengungkapan diri serta skala harga diri. Aspek yang digunakan dalam skala pengungkapan diri yaitu, sikap dan pendapat, selera dan minat, bekerja, uang, kepribadian, tubuh. Sedangkan aspek akala harga diri yang digunakan adalah perasaan berharga, perasaan mampu, perasaan diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan pengungkapan diri rxy = 0,899 dengan p = 0,000 < 0,050. Sumbangan efektif harga diri dengan pengungkapan diri adalah sebesar 80,9% .This study aims to determine the relationship between self-esteem and selfdisclosure in disabled people on the street SM Raja Medan. The hypothesis in this study is the higher self-esteem, the higher self-disclosure to individuals. The research was carried out onthe street of SM Raja Medan. The sampling technique used was accidental sampling with 32 subjects who were physically disabled. The measuring instrument used in this study is the scale of self-disclosure and selfesteem scale. Aspects used in the scale of self-disclosure, namely, attitudes and opinions, tastes and interests, work, money, personality, body, while the aspects of the scale of self-esteem used are feelings of worth, feelings of ability, feelings of acceptance. The results of this study indicate that there is a significant relationship betseen self-esteem and self-disclosure diri rxy = 0,899 with p = 0,000 < 0,050. The effective contribution of self with self disclosure is 80,9%

Młodzież akademicka o studenckim rodzicielstwie

The aim of this article is to present the selected results of pilot research on student parenting in the opinion of academic youth. In own research, author used the diagnostic poll method. Author’s questionnaire was completed by 100 students (in age range between 19-27) of various universities and fields of study in Poland. The collected research material was analyzed in terms of students’ perception of student parenthood. The responses of academic youth were also analyzed in terms of the university solutions offered to support student parents, as well as their expectations in this matter.Celem niniejszego artykułu jest ukazanie wybranych wyników badań pilotażowych dotyczących studenckiego rodzicielstwa w opinii młodzieży akademickiej. W badaniach własnych posłużono się metodą sondażu diagnostycznego, w obszarze której wykorzystano technikę ankiety, a narzędziem badawczym uczyniono autorski kwestionariusz ankiety, który wypełniło 100 studentów (w przedziale wiekowym 19-27) różnych uczelni i kierunków studiów w Polsce. Analizę zgromadzonego materiału badawczego prowadzono pod względem: postrzegania studenckiego rodzicielstwa; oferowanych uczelnianych rozwiązań wspierających studentów-rodziców według młodzieży akademickiej oraz jej oczekiwań w tym zakresie

Discurso leído en la Universidad Literaria de Santiago en la solemne inauguración del curso académico de 1882 a 1883 / por el doctor D. Manuel Piñeiro Herba

119 páxinas ; 30 c

Children’s cortisol response to the transition from preschool to formal schooling : a review

This review examines the current state of knowledge regarding children's biological stress response during the transition from preschool to compulsory formal schooling, focusing on longitudinal studies that include repeated measures of cortisol concentrations in saliva or scalp hair. In all, eight independent studies (ten publications) were found and their results support the hypothesis that the transition from preschool to formal schooling coincides with an increase in cortisol concentration in both saliva and hair. Evidence of recovery (i.e. decrease in stress response over time) is more limited and suggests that it could take as many as 3-6 months before kindergarten children's cortisol concentration returns to baseline levels. However, important individual differences are observed. Potential predictors that have received some empirical support include child temperament (fearfulness/inhibition or surgency/extroversion) and prenatal maternal stress or anxiety. Very few studies, however, have examined whether there are actual functional consequences of individual differences in children's cortisol response associated with this transition. Finally, current methodological limitations and avenues for future studies are discussed

Nawal Al-Sa’dawi Dalam Tradisi Feminisme Barat

Tulisan ini bertujuan melacak keterpengaruhan fiksi-fiksi Sa’da&gt;wi&gt; dengan pemikiran feminisme Barat. Kajian ini sangat menarik karena resepsi karya-karyanya yang tidak banyak diterima di tempat kelahirannya, namun populer serta diminati di luar negaranya. Ada dua pertanyaan yang dikaji: pertama, bagaimana tema yang ditampilkan Sa’da&gt;wi&gt; dalam karya-karya fiksinya; kedua, bagaimana relasi keterpengaruhan Sa’da&gt;wi&gt; dengan pemikiran feminis Barat. Adapun tulisan ini menggunakan pendekatan Muqa&gt;ranah dengan metode deskriptif analitik. Tiga karya fiksi yang menjadi sumber primer di antaranya: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu&gt;t}u al-Ima&gt;m” (1987), serta “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Selanjutnya aliran feminis marxis-sosialis menjadi hipogram dalam tulisan ini. Tulisan ini menghasilkan dua hal: pertama, narasi-narasi fiksi-fiksi Sa’dawi merepresentasikan aliran feminis marxist-sosialis; kedua, keterkaitannya dengan aliran ini dengan melihat Sa’da&gt;wi&gt; sebagai perempuan kelas terdidik yang dapat memperoleh akses informasi lebih luas, aktivitas politiknya, serta motivasi kepenulisannya. This article aims to explain influenced Sa’da&gt;wi&gt; fiction with western feminism. This research very interisting because of the receptions of her works are rejected in her country but became popular accepted outside her country. Two questions in this study: first, how Sa’da&gt;wi&gt; shows the theme in her fictional works; second, how does the relation of Sa’da&gt;wi&gt;’s influence with Western feminist thought\. This research uses Muqa&gt;ranah approach with descriptive analytic method. Three works of fiction are the primary source: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu&gt;t}u al-Ima&gt;m” (1987) and “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Further Marxist-socialist feminist flow becomes a hypogram in this paper. This reserch result in two discovering: first, the narratives of Sa’da&gt;wi&gt;’s fictions represent marxist-sosialist feminist stream; second, its association with this flow by seeing Sa’da&gt;wi&gt; as an educated class woman which can gain wider access to information, political activity and writing motivation