1,936 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2014 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 2 Juli - 17 September 2014. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 14 mahasiswa dari 6 program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Jerman, Pendidikan Bahasa Perancis, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan Pendidikan Sejarah. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga keguruan yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi penyusunan RPP, praktek mengajar, pembuatan soal evaluasi, serta kegiatan lainnya yang sangat banyak dan harus dikerjakan di sekolah. Praktik mengajar dimulai dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 5 September 2014, dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan di kelas XI IS 1 , XI IS 2 , XI IS 3 , XI IBU. Materi yang saya ajarkan adalah teknik dasar bola voli ( service atas dan bawah serta passing atas dan bawah , teknik dasar bola basket ( bounce pass , chest pass , overhead pass ) , lompat jauh gaya jongkok. Program kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing selama praktek mengajar serta peran aktif peserta didik selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain itu terlaksananya program PPL ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari pihak sekolah yang telah memberikan keluasan viii kesempatan kepada para mahasiswa PPL untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Namun terdapat hambatan yang ditemui praktikan dalam melaksanakan PPL yakni praktikanmasih kurang dalam penguasaan kelas, ketika awal mengajar praktikan kurang jelas dalam memberikan materi karena berbicara terlalu cepat, selama pembelajaran berlangsung seringkali praktikan mengalami kesulitan dalam mengontrol peserta didik terutama saat menjelaskan materi karenaada sebagian pesertadidik yang tidak memperhatikan, terkadang praktikan terfokus pada seorang atau sekelompok peserta didik, praktikan terlalu dekat dengan peserta didik sehingga seperti tidak ada batas dan membuat kelas kurang kondusif, serta kurang tegas dalam menghadapi peserta didik di kelas yang gaduh.Praktikan menyadari bahwa munculnya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah hal yang wajar. Karena hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi praktikan selama kegiatan PPL berlangsung

    PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN MODUL PEMBELAJARAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SMK WIDYAGAMA MALANG

    Get PDF
    Mitra kegiatan ini adalah SMK Widyagama Malang yang didirikan pada tanggal 15 Juni 2009 sesuai dengan surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kota Malang Nomor : 421.8/3136/35.73.307/2009. Dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan dan SMK Widyagama Malang, serta membekali siswa dengan perkembangan teknologi indutri 4.0, maka diperlukan pengenalan dan penguasaan dasar teknologi IoT. Meskipun  pihak SMK Widyagama Malang telah memiliki laboratorium computer yang terhubung ke Internet tetapi belum ada perangkat pembelajaran terkait IoT tersebut. Serta guru belum siap untuk memberikan  materi pembelajaran tentang IoT. Solusi yang ditawarkan antara lain Penyediaan perangkat latih/trainer IoT, Penyediaan Modul/Panduan pembelajaran IoT, dan Pelatihan pembelajaran IoT bagi pengajar (guru). Pelatihan dilaksanakan baik berupa teori maupun praktek. Untuk mengetahui sejauhmana hasil pelatihan diberikan pre test di awal kegiatan dan post test setelah kegiatan pelatiha. Hasil rata-rata penilaian pre test adalah 52,5 yang menunjukkan pengetahuan dan keterampilan IoT masih kurang, namun setelah pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan rata-rata hasil penilaian post test sebesar 75, 75. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memberikan nilai tambah terkait pengetahuan IoT yang diharpkan kedepannya dapat diteruskan kepada siswa agar dapat memberikan wawasan dan pengetahuan menghadapi era industry 4.0

    PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNACE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BRI SYARIAH

    Get PDF
    Situasi pada era globalisasi saat ini yang semakin ketat dan kompetitif dalam persaingan usaha, menjadikan setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan ataupun mengembangkan potensinya. Pada perkembangannya potensi perusahaan difokuskan pada pengaruh Good Coporate Governance (GCG) terhadap kinerja perusahaan syariah yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Rumusan pada kajian ini adalah Bagaimana dampak Good Coporate Governance terhadap kinerja perusahaan BRI Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2019-2020. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data SPSS. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui dokumentasi tabulasi laporan keuangan BRI Syariah. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai F hitung sebesar 48,832 dengan nilai probabilitas 0,001. Artinya nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel independen (X1) kepemilikan institusional, (X2) kepemilikan manajerial, dan (X3) komite audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) Return of Asset (ROA). Hasil tersebut juga didukung oleh hasil pengujian pada tabel 4.9, diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,987. Hal ini berarti Return Of Asset (ROA) dipengaruhi oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit sebesar 98,7%. Sedangkan sisanya 1,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit dapat dijadikan sebagai ukuran kekuatan dari Return of Asset perusahaan yang juga dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja operasional perusahaan. Dengan mempertimbangkan kedudukan ketiga faktor tersebut yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit. Kesimpulan akhir yaitu ada pengaruh antara Good Coporate Governance terhadap kinerja perusahaan BRI syariah yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2019-2020.   Kata Kunci : Good Coporate Governance, kinerja, Keuanga

    Analisis Sistem Ujrah Perspektif Prinsip Syariah

    Get PDF
    Konsep sistem ujrah atau upah dalam syariah Islam harus sesuai dengan prinsip yaitu penetapan upah pada awal kontrak kerja, prinsip kemerdekaan, keadilan dan kelayakan. Dengan adanya kerja sama antara pemilik modal dengan pekerja, maka pekerja akan mendapatkan ujrah atau upah. Namun, terkadang pengusaha dan pekerja kurang memahami tata cara sistem ujrah yang sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini difokuskan pada PT. Putra Garam Perkasa Kabupaten Sampang mengenai sistem ujrah kepada pekerja dengan prinsip syariah Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersumber dari data-data yang dihasilkan dengan teknik; wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini praktik sistem ujrah atau upah pekerja pada PT. Putra Garam Perkasa sesuai dengan prinsip syariah Islam yaitu; Penetapan besaran ujrah karyawan pada PT. Putra Garam Perkasa sudah sesuai dengan yang dianjurkan dalam Islam yaitu menyebutkan besaran ujrah pada awal kontrak kerja. Prinsip kemerdekaan belum maksimal, karena waktu memberian ujrah sering terjadi keterlambatan dari waktu jatuh tempo. Prinsip keadailan ujrah masih belum berjalan sebagaimana mestinya, karena upah yang diterima oleh seluruh karyawan kontrak besarannya sama, sedangkan bidang pekerjaan dan tanggung jawab pekerja berbeda-beda. Kemudian konsep kelayakan juga kurang terpenuhi karena ujrah yang diterima pekerja masih dibawah rata-rata standard ujrah minimum Kabupaten Sampang

    ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GARAM DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

    Get PDF
    Konsep Islam menegaskan pasar harus berdiri di atas prinsip persaingan bebas (perfect competition), bebas dari suatu intervensi. Bukan bebas secara mutlak, melainkan tetap berlandaskan Syariah. Dalam Islam, pasar harus mengandung prinsip moralitas yang meliputi kerelaan (willingness), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparancy) serta keadilan (justice). Islam memandang mekanisme pasar dan penetapan harga dengan menghargai hak penjual dan pembeli dalam aktivitas penawaran dan permintaan (supply and demand) untuk menentukan harga sekaligus melindungi hak keduanya, serta menghindari kedua pihak saling dirugikan. Biasanya penentuan harga dilakukan karena adanya faktor laba atau keuntungan yang diinginkan. Jika harga merupakan pendapat bagi pembeli, maka ditinjau dari segi penjual, harga merupakan suatu pengeluaran atau pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh penjual untuk mendapatkan produk yang diinginkan guna memenuhi kebutuhan dari penjual tersebut. Kajian ini difokuskan pada Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Garam di Desa Polagan Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, dalam perspektif Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersumber dari data-data yang dihasilkan dengan teknik; wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa dalam penentuan harga garam ditentukan oleh petani garam dan penetapan harga jual garam ditentukan oleh pedagang garam karena dilihat dari keadaan pasar dan cuaca. Mayoritas penetapan harga jual yang di lakukan oleh pedagang dan petani garam di Desa Polagan sesuai dengan Perspektif Islam. Karena dalam konsep Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran. Keseimbangan ini terjadi bila antara penjual dan pembeli bersikap saling merelakan.   &nbsp

    Strategi komunikasi KPID Jawa Timur dalam penyelenggaraan pengawasan siaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the communication strategy in the implementation of the 2020 Pilkada broadcast supervision with an analytical knife of pervasive presence theory. The method used in this research is a qualitative research method with a descriptive approach. The results of the research on the communication strategy of the East Java KPID in the Implementation of the 2020 Regional Election Broadcasting Supervision include; The East Java KPID strategy chose the communication target of broadcasting institutions consisting of Local Public Broadcasting Institutions (LPPL), Private Broadcasting Institutions (LPS), Community Broadcasting Institutions (LPK), and Subscribed Broadcasting Institutions (LPB) regarding news, broadcasting and advertising campaigns for the general election simultaneous regional heads in 2020; Meanwhile, for communication and message delivery methods, KPID conducts socialization and technical guidance by forming a team of volunteers to monitor regional election broadcasts in 19 regencies/cities throughout East Java. As for the communication strategy that must involve stakeholders, the East Java KPID synergizes with stakeholders including academics, East Java BAWASLU, 19 East Java Regency/City BAWASLU, East Java JPPR, and East Java KIPP

    Strategi komunikasi KPID Jawa Timur dalam penyelenggaraan pengawasan siaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the communication strategy in the implementation of the 2020 Pilkada broadcast supervision with an analytical knife of pervasive presence theory. The method used in this research is a qualitative research method with a descriptive approach. The results of the research on the communication strategy of the East Java KPID in the Implementation of the 2020 Regional Election Broadcasting Supervision include; The East Java KPID strategy chose the communication target of broadcasting institutions consisting of Local Public Broadcasting Institutions (LPPL), Private Broadcasting Institutions (LPS), Community Broadcasting Institutions (LPK), and Subscribed Broadcasting Institutions (LPB) regarding news, broadcasting and advertising campaigns for the general election simultaneous regional heads in 2020; Meanwhile, for communication and message delivery methods, KPID conducts socialization and technical guidance by forming a team of volunteers to monitor regional election broadcasts in 19 regencies/cities throughout East Java. As for the communication strategy that must involve stakeholders, the East Java KPID synergizes with stakeholders including academics, East Java BAWASLU, 19 East Java Regency/City BAWASLU, East Java JPPR, and East Java KIPP

    TRANSAKSI JUAL BELI MENGGUNAKAN PINJAMAN SPAYLATER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    Shopee adalah salah satu marketplace yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Marketplace ini memiliki metode pembayaran yang disebut spaylater. Spaylater merupakan beli sekarang bayar nanti yang ada di aplikasi shopee dengan sistem jual beli kredit. Adanya spaylater banyak pengguna shopee menggunakan pinjaman spaylater tanpa mengetahui akadnya terlebih dahulu. Maka ada 2 permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu pertama, bagaimana mekanisme transaksi jual beli menggunakan spaylater. Kedua, bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap transaksi spaylater. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dihimpun dan dianalisis dalam kajian ekonomi syariah. Teknik-teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi metode dengan menggunakan data dan informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Analisis dalam tahap data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah mekanisme transaksi menggunakan pinjaman spaylater dilakukan dengan cara memilih produk yang diinginkan dan memilih fitur pembayaran pinjaman spaylater sesuai yang diinginkan. Transaksi jual beli menggunakan pinjaman spaylater termasuk hukum jual beli kredit yang boleh menurut pandangan ekonomi islam. Saran penelitian adalah perlunya melakukan peningkatan dan penguatan penelitian dari hukum-hukum kontemporer yang selaras dengan kejadian yang ada di lapangan, agar bisa membantu banyak orang dalam menghadapi informasi yang kurang jelas akan hukum tersebut

    Studi analisis arah kiblat masjid Al-Ijabah Gunung Pati Semarang

    Get PDF
    Masjid Al-Ijabah Gunung Pati Semarang adalah masjid kuno yang merupakan Masjid tertua se kecamatan Gunung Pati. Menurut masyarakat Gunung Pati, tidak ada yang mengetahui siapa pendiri Masjid tersebut dan kapan pendiriannya. Namun masyarakat Gunung Pati berkeyakinan bahwa yang mendirikan Masjid tersebut adalah seorang wali yang dianggap keramat sehingga pada awalnya arah kiblat masjid ini dianggap sudah benar adanya serta dijadikan rujukan bagi masyarakat Gunung Pati dan sekitarnya. Penulis mengambil judul Studi Analisis Arah Kiblat Masjid Al-Ijabah Gunung Pati Semarang karena penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dan pengecekan terhadap masjid tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) untuk mengecek kembali arah kiblat masjid dan metode wawancara (interview) kepada masyarakat Gunung Pati untuk mengetahui pemahaman mereka terhadap masalah arah kiblat. Penulis melakukan pengecekan arah kiblat Masjid Al-Ijabah Gunung Pati, Semarang dengan metode azimuth kiblat menggunakan data Ephemeris dan alat bantu theodolit yang sudah teruji keakurasiannya karena data-datanya diolah secara mekanik. Metode ini adalah metode yang digunakan Departemen Agama RI untuk melakukan pengecekan arah kiblat masjid-masjid yang ada di Indonesia. Hasil dari pengecekan arah kiblat masjid Al-Ijabah Gunung Pati, Semarang adalah kurang ke utara sebesar 19o 47’ 55,95’ untuk shaf ruangan asli dan perluasan. Arah kiblat yang sebenarnya pada Masjid Al-Ijabah Gunung Pati, Semarang adalah 2940 52’ 19,37’’ dari titik UTSB, sedangkan arah kiblat Masjid Al-Ijabah sendiri hanya 275o 4’ 23,42” dari titik UTSB. Adapun wawancara dengan pengurus Masjid Al-Ijabah dan beberapa masyarakat Gunung Pati, dan pengunjung mengenai pendapat mereka tentang arah kiblat dan respon mereka terhadap pengecekan yang telah penulis lakukan. Sebagian mereka ada yang pemahamannya sudah modern sehingga cenderung menerima terhadap pengecekan yang penulis lakukan dan sebagian yang lain lebih mempertahankan apa adanya dari arah kiblat Masjid Al-Ijabah Gunung Pati tersebut. . Hasil pembahasan skripsi ini adalah arah kiblat Masjid Al-Ijabah baik shaf ruangan asli maupun shaf perluasan, arah kiblatnya kurang ke Utara sebesar 19o 47’ 55,95” dan arah kiblat ini tergolong mempunyai kemelencengan (deviasi) yang lumayan besar. Tapi untuk masjid-masjid kuno yang masih sederhana dalam menentukan arah kiblat, masih bisa ditolerir. Tapi untuk masa sekarang di mana ilmu pengetahuan dan teknologi sudah demikian maju, metode-metode untuk menentukan arah kiblat dan alat-alat bantu sudah sangat mudah ditemui maka sudah sepantasnya untuk menggunakan fasilitas tersebut demi tercapainya suatu kebenaran dn keyakinan dalam masalah arah kiblat, khususnya arah kiblat Masjid Al-Ijabah Gunung Pati, Semarang
    • …
    corecore