5,065 research outputs found
Enhanced power system stability by coordinated PSS design [Correction]
A step-by-step coordinated design procedure for PSSs and AVRs in a strongly-coupled system is described. It is shown that it is possible to separate the design of individual PSSs and to separate the design of individual AVRs. Thereby, the designs of AVR and PSS devices at a given machine can be coordinated to achieve near optimal overall power system stability performance, including oscillation stability performance and transient stability performance. The proposed coordinated PSS/AVR design procedure is established within a frequency domain framework and serves as a most useful small-signal complement to established large-signal transient simulation studies
PEMBELAJARAN ME NGINTERPRETASI TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS X II SM A NEGERI 1 PADALARANG TAHUN AJARAN 201 5 /201 6
i
ABSTRAK
Membaca
merupakan suatu aktifita
s alternatif untuk menangkap
ide, gaga
-
san, da
n
pikiran dalam mengekspresikan diri
dari pen
garang
. Bagi sebagaian
orang
,
membaca
menjadi suatu rutinitas yang menye
nangkan, karena apa yang di
-
baca
da
pat menambah
wawasan yang luas
. Oleh karena itu
,
penulis tertarik mela
-
kukan penelitian yang
b
erjudul “Pembelajaran Menginterpretsi Tek Berita dengan
Menggunakan
Model
Jigsaw
pada
Sis
wa Kelas
X
II
SM
A Negeri
1
Padalarang
”.
Permasalahan Penelitian dalam hal ini sebagai
berikut
.
(1)
Mampukah pe
-
nulis melaksan
akan pembelajaran menginterpretasi teks berita pada siswa kelas
XII SMA Neger 1 Padalarang dengan menggunakan
model
jigsaw
?
(2)
Mampuhkah siswa kelas X
I
I SMA Negeri
1
Padalarang
me
ngi
kuti pembelajaran
menginterpretas
i teks berita dengan menggunakan
m
odel
jigsaw
pada s
is
wa kelas
X
II
SM
A Negeri 1 Padalarang
?
(3)
Tepatkah
model
jigsaw
digun
ak
an untuk
pembelajaran menginterpretasi teks berita
pada siswa kelas
X
I
I SMA Negeri 1
Padalarang
?
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan penulis, kema
mpuan
siswa dan ketepatan m
odel
jigsaw
dalam pembelajaran
me
nginterpretasi teksberita
pada siswa
kelas
X
II
SM
A Negeri 1 Pdalrang
.
Hipotesis
yang penulis rumuskan sebagai berikut.
(1)
Penulis mampu me
-
laksana
kan pembelajaran
menginterpretsi teks berita dengan menggunakan
m
odel
jigsaw
pada s
is
wa Kelas
X
II
SM
A Negeri 1 Padalarang
. (2)
Siswa kelas XII SMA
negeri 1 Padalarang mampu mengnterpretasi teks berita
dengan menggunakan
model
jigsaw
.
(3)
M
odel
jigsaw
tepat
digun
ak
an dalam pembelajajaran menginter
-
pretasi teks berita
pada
siswa kelas XII SMA Negeri
1
Padalarang
.
Berdasarkan pengolahan data penelitian yang telah penulis lakukan, penu
-
lis mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1.
Penulis mampu me
laksanakan pembelajaran
menginterpretsi teks berita dengan
menggunakan
m
odel
jigsaw
pada s
is
wa kelas
X
II
SM
A Negeri 1 Padalarang
.
Hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh penulis dalam persiapan pem
-
belajaran mendapatka nila
i
3,5
6
dengan kategori sangat baik.
2.
Siswa kelas
X
II
SM
A Negeri 1 Padalarang
mampu
menginterpretasi teks berita
dengan menggunakan
m
odel
jigsaw
.
Hal ini terbukti dari hasil nilai rata
-
rata
pretes sebesar
35,33
dan nilai rata
-
rata postes
79,5
. Peningkatannya sebesar
44,17
. Ja
di, selisish nilai rata
-
rata pr
et
es dan nilai rata
-
ra
-
ta postes yaitu
44,17
.
3.
M
odel
jigsaw
tepat digu
nakan da
lam pembelajaran menginterpretasi teks beri
-
ta
. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan statistik dengan hasil
t
hitung
sebesar
16,54
, t
tabel
sebesar
2,04
pada tingkat keper
-
cayaan
95%, taraf signif
ikan 5%
dan derajat kebebasan 35
.
Dengan demikian, penulis menyimpulkan pembelajaran
menginterpretasi
teks berita dengan menggunakan
m
odel
jigsaw
menunju
k
kan keberhasilan.
Kata Kunci
:
Pembelajaran
,
menginterpretasi, teks berita, model
jigsa
ii
ABSTRACT
Reading
is an alternative activity for expressing ide
as,
concept,
and tho
-
ughts
.
For some
,
reading
i
s
a routine
and
fun
activity
, because what people think
can
i
ncluded
to the
script
. Therefore, the author
is
interested in condu
cting
research entitled
"Interpret
Text Of Report Using Jigsaw’s Model
Class
X
II
students of SM
A Neger
i
1 Padalarang
".
The research problem
s
in this case
are
fol
lows
.
(1)
C
an the author
conduct the learning
interpret text of repot
at
X
II stu
dents of SMA Negeri 1
Padalarang
using
a model of jigsaw
? (2)
C
an the XII of SMA Negeri 1 Padala
-
rang
interpet text of report
u
sing jigsaw’s model
? (3)
I
s
jigsaw’s model
accurate
in learning
interpret report of teks
at
XII students of SMA Negeri 1 Padalarang
?
This research aimed to determine the ability of the author, the ability of
students, and the accurate
of the
jgsaw’s model
on a
report of text
teaching
reading
class
X
II student of SM
A Negeri 1 Padalarang
.
Hypothesis that the writer fo
rmulated are follows. (1)
Writer
is able to
car
ry out t
he teaching interpret of report using the jgsaw’s model
at
XII students
of SMA Negeri 1 Padalarang
. (2)
XII students of SMA Negeri 1 Padalarang
are
able to
interpret report
of text using jigsaw’s model
. (3)
jigsaw
model
’
s
is
accura
te in learning
interpret text of report
.
Based on the data processing research that has been done, the authors
conclude as follo
ws.
1. Writer is able to car
ry ou
t the teaching of interpret of report’s text
using
the
jigsaw’s model
at
XII students of SMA Negeri 1 Padalarang
. This is
proved
by the
results obtained by the authors in the preparation of the learning gain score of
3.56 with a very good category.
2. XII students of SMA Negeri 1 Padalrang
are
able to
interpret
text
of report
u
sing jigsaws model
. This is
proved by
the re
sults of t
he average value of 35.33
prete
st and posttest mean score of 79.5. Increase by 44,17
. Thus, the average
difference of
va
lue
pretest and posttest av
erage score is 44,17
.
3.
Jigsaw’s model
is accurate in learning
interpret text of report
. It is
proved by
t
he results of calculations with
the results of t statistic of 16.54, ttable of 2.04
at
95% confidence le
vel, 5% significance level and
3
5
degrees of freedom.
Accordingly, the
authors concluded interpret text of report using jigsaws
model
.
The author
offers suggestions for teachers and their students and
education contribute to the building of subjects Indonesian language and
literature in order to better develop.
Key Word : Learning, Interpret, Text Of Report, Jigsaw’s Mode
Modifying Beverage Choices of Preadolescents Through School-Based Nutrition Education
The study reported here implemented and evaluated a school-based, classroom intervention to improve beverage choices of 3rd-5th grade children. Extension Nutrition Education Assistants provided six weekly classroom lessons and pre-post surveys to assess effectiveness. Fewer students reported usually consuming fruit drinks at breakfast, lunch, and in friends\u27 homes and carbonated soft drinks at dinner after the intervention, while overall consumption of fruit drinks and carbonated soft drinks decreased. Reported availability of fruit drinks and carbonated soft drinks in the home was not changed. Further exploration of family and environmental barriers is necessary to influence healthful beverage selection
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MUDARABAH DI BMT BINA IHSANUL FIKRI CAB. GEDONGKUNING (STUDI KASUS BULAN JANUARI-DESEMBER 2004)
Pembiayaan mudarabah adalah pembiayaan yang memuat penyerahan modal dari si pemilik modal
(shahib al-mal) kepada pengelola (murfarib) untuk dipergunakan sebagai usaha dengan ketentuan jika
usaha tersebut mendatangkan hasil, maka hasil (laba) tersebut di bagi dua berdasarkan kesepakatan
sebelumnya, sementara jika usaha tersebut tidak mendatangkan hasil/bangkrut maka kerugian materi
ditanggung bersama-sama.
, Dalam praktek pembiayaan murfarabah di BMT BIF terdapat suatu
perm3sJalahan, yakni bagi hasil yang diterima oleh BMT BIF lebih besar dari bunga di Bank
Konvensional. Misalnya:
Seorang nasabah mengambil pembiayaan murfarabah di BMT BIF sebesar Rp. 500.000,- untuk suatu usaha.
Setelah berjalan usaha tersebut, mendapatkan keuntungan setiap bulannya Rp. 50.000,- Sedangkan bagi
hasil dari keuntungan adalah 70% : 30%. Maka nasabah tersebut akan memberikan bagi hasil kepada BMT
BIF sebesar 30% x Rp. 50.000,- = Rp. 15.000,-. Padahal jika nasabah tersebut mengambil kredit di
Bank Konvensional bunga sekitar 2,5 %, maka yang hams dibayarkan sebesar 2,5% x Rp. 500.000,- = Rp.
12.500,-. Disini terjadi suatu kesenjangan, karena bagi hasil dari BMT BIF nilai ekonomisnya lebih
tinggi dibandingkan dengan bunga bank dari nilai nominal pengambilan pembiayaan dan pinjaman yang
sama. Selisih antara bagi hasil dengan bunga mencapai Rp. 2.500,-
.VPenelitian ini merupakan penelitian untuk menilai pelaksanaan praktek murfarabah di BMT BIF.
Subyek penelitian adalah Bagi Hasil dan Akad pembiayaan murfarabah. Sedang untuk mengumpulkan data
dengan cara wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan analisis
secara deduksi yaitu menilai perilaku BMT BIF berkenaan dengan praktek Bagi Hasil dan pelaksanaan
akad pembiayaan murfarabah yang merujuk pada norma-norma hukum muamalah.
, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. BMT BIF dalam melaksanakan
pembiayaan murfarabah tersebut memberikan kebebasan sepenuhnya kepada murfarib dalam mengelola
usahanya, sedang dalam hal bagi hasil keuntungan antara BMT BIF dengan murfarib disesuaikan dengan
kesepakatan awal. Maka dengan ini dapat dikatakan bahwa praktek pembiayaan murfarabah yang
dilakukan oleh BMT BIF masih dalam kerangka syar'i. 2. Sedangkan dalam hal perjanjian yang
diterapkan BMT BIF dengan para nasabah dilakukan dengan cara menuliskan pada surat perjanjian/akad
pembiayaan murfarabah, dan kesepakatan ditandai dengan ijab dan kabul antara mereka, maka
perjanjian ini sudah sesuai dengan kaidah norma-norma hukum muamalah
PENGARUH SISTEM INFORMASI PEMASARAN TERHADAP TUJUAN PENJUALAN PRODUK TEH PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (PERSERO) BANDUNG
ABSTRAK
PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung adalah suatu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang agrobisnis dan agrowisata, yang menghasilkan komoditi perkebunan Teh, Karet, Kelapa Sawit, Kina dan Cokelat. Saat ini permasalahan yang dihadapi yaitu tidak tercapainya realisasi volume penjualan produk Teh pada periode 2002-2004. Permasalahan tersebut diduga disebabkan tidak terlaksananya fungsi-fungsi sistem informasi pemasaran secara menyeluruh, diantaranya terbatasnya kegiatan promosi melalui iklan dan kegiatan survai pasar dilakukan perusahaan untuk mengetahui keinginan konsumen.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi pemasaran terhadap tujuan penjualan produk Teh pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survai (penelitian eksplanatory) dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket, dan kepustakaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengaruh sistem informasi pemasaran tehadap tujuan penjualan produk Teh pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung, koefisien korelasi dengan perhitungan Rank Spearman sebesar 0,807 n=15 dengan taraf kesalahan 5% adalah 0,441 dapat dikatakan bahwa sistem informasi pemasaran dengan tujuan penjualan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan koefisien determinasi sebesar 65,12%, menunjukkan kontribusi sistem informasi pemasaran terhadap tujuan penjualan, dan sisanya 34,98% variabel lain selain sistem informasi pemasaran yang mempengaruhi tujuan penjualan produk Teh pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (persero) Bandung.
Kata Kunci: Sistem Informasi Pemasara
SENI MENDIDIK ORANG TUA TRHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN SYEIKH MUHAMMAD SAID MURSI DALAM BUKU SENI MENDIDIK ANAK)
Peran orang tua dalam mendidik anak sehingga anak menjadi pribadi yang salih itu sangan signifikan. Melalui tangan orang tualah pendidikan pertama dan utama anak. Sebagai pendidik dan pengasuh yang pertama dan utama, orang tua haruslah dapat meletakkan dasar-dasar pendidikan Islam secara kuat ketika anak masih berusia dini. Tentunya dalam pola pendidikan dan pengasuhan anak, orang tua mempunya trik dan seni yang berbeda-beda. Kajian dalam skripsi ini lebih difokuskan kepada bagaimanakah konsep seni mendidik anak menurut Syeikh Muhammad Said Nursi dan bagaimanakah konsep seni mendidik anak dalam perspektif Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research. Sebagai sumber data, penulis menggunakan sumber data primer yaitu buku yang berjudul “Seni Mendidik Anak” jilid 1 dan 2 karya Syeikh Muhammad Said Nursi serta buku yang berjudul: Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan karya Hasan Langgulung. Sebagai data sekunder, penulis banyak menggunakan buku-buku yang terkait dengan masalah mendidik anak. Dalam mengolah dan menganalisa data, penulis menggunakan langkah-langkah: mendeskripsi data, menginterpretasi data, mengkomparasi atau membandingkan data serta mengambil kesimpulan. Salah satu teori yang penulis gunakan adalah teori Hurlock tentang jenis pola asuh orang tua terhadap anak, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratik dan pola asuh permisif.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa:
1. Konsep Said Mursi tentang seni mendidik anak pada dasarnya bertujuan untuk menunaikan tanggung jawab orang tua terhadap amanat Allah SWT. Mendidik anak merupakan sodaqoh jariyah. Mendidik anak bertujuan untuk melindungi diri dan keluarga dari api neraka, membentuk anak salih, mewarnai masyarakat dengan warna Islami yang benar, melindungi anak dari pemikiran yang merusak dan bertujuan mengenali bakat anak untuk mengembangkannya.
2. Dalam perspektif pendidikan Islam, mendidik anak adalah proses yang berlangsung secara kontinyu atau berkesinambungan untuk merubah individu menjadi pribadi yang sempurna.
3. Seni mendidik anak dalam perspektif Islam berimplikasisignifikan terhadap perkembangan jasmani anak, perkembangan ruhani, perkembangan social dan perkembangan akal anak
- …