351 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal Melalui Metode Pengenalan Huruf Hidup Tanpa Mengeja

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca awal dalam kelancaran komunikasi melalui metode pengenalan huruf hidup tanpa mengeja. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 61 Pedan. Subyek penelitian adalah anak TK Kemala Bhayangkari 61 Pedan. Data kemampuan membaca awal anak dikumpulkan melalui data kemampuan anak satu kelas dan data pelaksanaan metode pengenalan huruf hidup tanpa mengeja.Pelaksanaan metode bercerita dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Data analisis dengan analisis komparatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui metode bercerita. Hal ini ditunjukkan dengan hasil siklus I 82,95 %, siklus II 97,73 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis metode pengenalan huruf hidup tanpa mengeja dapat meningkatkan kemampuan membaca awal anak

    PENGARUH KUALITAS PELAYA NAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI UNIT UMKM KUD KARYA MUKTI (STUDI KASUS: UNIT MINI MARKET KUD KARYA MUKTI)

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze the effect of service quality and price on purchasing decisions in the Mini Market Unit KUD Karya Mukti. This type of research is quantitative research. The data used in this study is primary data in the form of questionnaires or questionnaires given to respondents. The population in this study is the Mini Market KUD Karya Mukti consumers and the research sample is 100 respondents. Data processing in this study uses the IBM SPSS Ststistic version 21 application. The results of this study indicate that Service Quality has a positive and significant effect on purchasing decisions, Price has a positive and significant effect on purchasing decisions, Service Quality and Price simultaneously affect purchasing decisions. The value of determination of Adjusted R Square is 0.610 or 61%, so the magnitude of the influence of service quality and price variables on purchasing decisions is 0.610 or 61%, the remaining 39% is explained by other variables outside the research model

    Penerapan Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) Dapat Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Mengelola Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Di SDN Banjarbanggi 1 Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2021/2022

    Get PDF
    Dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar maka implementasi Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran. Dari hasil pantauan  peneliti selaku kepala sekolah, selama ini  para guru di Sekolah Dasar Negeri Banjarbanggi 1 Kecamatan  Pitu  Kabupaten Ngawi, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Dasar Negeri Banjarbanggi 1 Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, hal ini terbukti dari prosentase ketuntasan secara klasikal yang diperoleh guru pada pra siklus sebesar (62,50%), pada  siklus I menjadi  (75,00%)  pada siklus II menjadi (87,50%), dan rata-rata observasi yang diperoleh guru dari pra siklus ( 67%), siklus I (78%), meningkat pada siklus II (88%), sehingga Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) sangat membantu guru dan disukai karena meningkatkan kemandirian mengajar guru dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar

    Gambaran Tingkat Nyeri Haid (Dysminorhea) pada Remaja Putri di Kelurahan Gedanganak

    Get PDF
    Dysmenorhea is pain felt in the lower abdomen during menstruation caused by uterine muscle spasms. This pain can be felt before and after menstruation which is colicky or continuous. Dysmonorhea often occurs in adolescents. To find out the description of the level of menstrual pain (dysminorhea) in young women in Gedanganak Village. This research is a descriptive research. The population is 1000 young women in the Gedanganak Village and a sample of 91 people with purposive sampling and using the NRS questionnaire with inclusion criteria. Data analysis with frequency distribution. The study showed an overview of the level of menstrual pain in young women in the Gedanganak Village, mostly in the moderate pain category, namely 43 respondents (43%), 7 respondents in the non-pain category (7%), 20 respondents in the mild pain category (20%), and 21 in severe pain. respondents (21%). It is hoped that young women can increase their knowledge and information about handling dysmenorrhea such as reading books, asking health workers or using facilities such as the internet.AbstrakDysmenorhea merupakan nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah selama masa menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini dapat dirasakan sebelum dan sesudah menstruasi yang bersifat kolik atau terus menerus. Dysmonorhea banyak terjadi pada remaja. Untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri haid (dysminorhea) pada remaja putri di Kelurahan Gedanganak. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Populasinya adalah remaja putri di Kelurahan Gedanganak sebanyak 1000 orang dan sampel sebanyak 91 orang dengan purposive sampling dan menggunakan kuesioner NRS dengan kriteria inklusi. Analisa data dengan distribusi frekuensi. Penelitian menunjukkan gambaran tingkat nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Gedanganak sebagian besar kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 43 responden (43%), kategori tidak nyeri 7 responden (7%), kategori nyeri ringan 20 responden (20%), dan nyeri berat 21 responden (21%). Diharapkan untuk remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang penanganan dysminorhea seperti membaca buku, bertanya kepada petugas kesehatan atau menggunakan fasilitas seperti internet

    PENGADILAN ABU SYAHMAH

    Get PDF

    Upaya Mengembangkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balok Warna Di Kelompok B Di TK Pertiwi Tulas Karangdowo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mengenal warna melalui permainan balok warna pada anak TK Pertiwi Tulas Karangdowo Kabupaten Klaten tahun ajaran 2012/2013. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan setting TK Pertiwi Tulas Karangdowo Klaten Data tentang prilaku guru, perilaku siswa, dan situasi kelas dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, sedangkan data tentang kemampuan mengenal warna dikumpulkan dengan metode penugasan. Analisis data dengan tehnik analisis kritis untuk proses dan tehnik analisis komparatif untuk kemampuam mengenal warna dikumpulkan melalui permainan balok warna. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan permainan balok warna dapat mengembangkan kemampuam mengenal warna pada anak di TK Pertiwi Tulas Karangdowo Klaten. Adapun langkah-lanhkah penggunaan permainan balok warna yang berhasil sebagai berikut : Prasiklus mencapai 52,5%, siklus I mencapai 67,0%, siklus II mencapai 78,18%, (a) menyiapkan media sebelum anak memasuki ruangan, (b) menjelaskan terlebih dahulu kegiatan yang akan dilakukan, (c) menjelaskan media yang akan digunakan, (d) mengkondisikan suasa yang menyenangkan dan memberi variasi kegiatan yang penunjang,(e) menyebutkan warna balok yang di tunjuk oleh guru, mengambil balok warna dan dapat menyebutkan warna balok dengan lancar (f) menugaskan anak secara individu dengan lembar kerja anak, (g) memberi motivasi anak yang belum mampu

    PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI NEONATAL DEVELOPMENTAL CARE TERHADAP MOTIVASI PERAWAT DALAM MERAWAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD WATES KULON PROGO 2017

    Get PDF
    Latar Belakang : Neonatal Developmental Care adalah asuhan yang memfasilitasi perkembangan bayi melalui pengelolaan lingkungan adekuat yang akan meningkatkan stabilitas fisiologis dan perkembangan bayi. Neonatal Developmental Care merupakan komponen penting dalam pemberian asuhan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR merupakan masalah dalam bidang kesehatan perinatal. BBLR sering mengalami penyulit dan sangat memerlukan perawatan yang baik dan benar. Selain itu prematuritas menyebabkan gangguan perkembangan pada bayi selanjutnya. Sehingga diperlukan motivasi yang baik dalam merawat BBLR. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian informasi neonatal developmental care terhadap motivasi perawat dalam merawat bayi berat badan lahir rendah di ruang Perinatologi RSUD Wates Kulon Progo 2017. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimental before and after design. sampel penelitian ada 28 perawat yang ada di ruang perinatologi. Menggunakan metode kuesioner motivasi. Kata Kunci : Neonatal Developmental Care, BBLR, Motivasi
    corecore