Penerapan Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) Dapat Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Mengelola Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Di SDN Banjarbanggi 1 Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2021/2022

Abstract

Dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar maka implementasi Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran. Dari hasil pantauan  peneliti selaku kepala sekolah, selama ini  para guru di Sekolah Dasar Negeri Banjarbanggi 1 Kecamatan  Pitu  Kabupaten Ngawi, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Dasar Negeri Banjarbanggi 1 Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, hal ini terbukti dari prosentase ketuntasan secara klasikal yang diperoleh guru pada pra siklus sebesar (62,50%), pada  siklus I menjadi  (75,00%)  pada siklus II menjadi (87,50%), dan rata-rata observasi yang diperoleh guru dari pra siklus ( 67%), siklus I (78%), meningkat pada siklus II (88%), sehingga Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK) sangat membantu guru dan disukai karena meningkatkan kemandirian mengajar guru dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar

    Similar works