6 research outputs found

    KONTRIBUSI SUNAN AMPEL (RADEN RAHMAT) DALAM PENDIDIKAN ISLAM

    Get PDF
    Umat Islam merupakan mayoritas penduduk Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, Pattani (Thailand Selatan) dan Brunei. Proses konversi massal masyarakat dunia Melayu-Indonesia ke dalam Islam berlangsung secara damai. Konversi ke dalam Islam merupakan proses panjang, yang masih terus berlangsung sampai sekarang. Islamisasi itu lebih intens dan luas sejak akhir abad ke-12. Meskipun terjadi beberapa teori tentang kedatangan Islam di Asia tenggara, bahwa pedagang muslim dari kawasan Jazirah Arab telah hadir di beberapa tempat di Nusantara, sejak abad ke-7 akan tetapi tidak ada bukti yang memadai bahwa mereka memusatkan diri pada kegiatan penyebaran Islam di Indonesia.[1] Ulama menjadi salah satu yang punya peran penyebaran Islam di nusantara, karena nusantara pada awalnya berbentuk kerajaan-kerajaan. Dengan penyebaranIslam secara massif (dengan pernikahan putri majapahit dan melalui adat budaya masyarakat setempat,akulturasi nilai-nilai Islam sampai pada masyarakat secara luas). Adapun kontribusi sunan Ampel dalam pendidikan Islam adalah :a). Fungsi pendidikan inspiratif untuk Fungsi ini lebih menekankan pada fungsi traditional sebagai fungsi konservator budaya. Dalam fungsi ini, Sunan Ampel memberikan warna Islami terhadap tradisi yang berlaku dimasyarakat. b). Tujuannya berupa memperbaiki moral dan mengajak masyarakat untuk beriman kepada Allah. Sebelum mengajak masyarakat masuk Islam, Sunan Ampel terlebih dahulu mengajak penguasa Majapahit untuk masuk Islam c). Unsur pendidikan Islam yaitu pendidik sebagai fasilitator, dan sunan Ampel menggunakan metode demonstrasi atau eksperimen dan metode insersi atau sisipan.   [1] Rahmawati,  Islam Di Asia Tenggara, Jurnal Rihlah Vol.II No.I 2014, 104

    ZIKR QUALITY RELATIONSHIP WITH HAPPINESS AT AKTIVIS DAKWAH KAMPUS (ADK) STUDENT UNSYIAH

    Get PDF
    Aktivis Dakwah Kampus (ADK) is known as a religious students. They are struggling in various areas of the organization that led to the ADK has many responsibilities and routines are full every day. Density of activity can get ADK exhausted and futur which resulted in the onset of stress, depression and anxiety causing ADK’s unhappiness. Therefore, ADK requires the strength that comes from daily devotions, one of wich is the zikr. The purpose of this research is to understand about relationship between zikr quality and happiness of ADK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). The population of this research is entire ADK Unsyiah. Sampling technique used in this research is non probability sampling specifically purposive sampling. Selected sample according to Slovin’s formula is 100 subjects. The method of data collecting used scale of zikr quality consisting of 30 items and scale of happiness consisting of 17 items. Data analisis used Pearson’s correlation technique of parametric statistic by correlation coefficient = 0.326 and p = 0.001 (p < 0.01). The result revealed significantly positive correlation between zikr quality and happiness of ADK Unsyiah meant the higher zikr quality reached. The higher ADK’s happiness can get. As well as, lower zikr quality reached the lower ADK’s happiness

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA (IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS NUMBERED HEADS TOGETHER TYPES TO TRAIN HIGHER ORDER THINKING SKILLS STUDENTS)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas  X SMA Negeri 1 Menganti, setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi larutan non elektrolit dan elektrolit. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Menganti tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan penelitian One-Group Pretest PostestDesign. Metode yang digunakan adalah tes, observasi, dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t,  menghitung persentase keterlaksanaan dan respon. Hasil penelitian menunjukkan harga t sebesar -17.905 terhadap uji satitistik nilai pretest dan posttest. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT berjalan dengan baik. Hal ini terlihat pada pembelajaran mendapatkan persentase rata-rata sebesar 80,68% dan 95,79%. Siswa merespon pembelajaran ini dengan sangat kuat, yang ditunjukkan dengan persentase rata-rata respon positif siswa sebesar 94,47% dan respon negatif siswa sebesar 5,53%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi larutan non elektrolit dan elektrolit dapat melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Menganti. Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Pembelajaran Kooperatif NHT, Materi Larutan Non elektrolit dan Elektrolit The aims of this research is to train Higher Order thinking skills (HOTS) X grade SMA Negeri 1 Menganti, after application of cooperative learning models NHT types on material non electrolyte and electrolyte solution. The subject of this research were students in X-1 grade of SMAN 1 Menganti Gresik year 2012/2013. This research was a pre-experimental research with One-Group Pretest Postest Design. The method used is a test, observation, and questionnaires. The analysis technique used is t-test, percentage of enforceability and response. The results of the research showed that(t)value is-17.905 on statistical pretest and posttest score​​. The implementation of cooperative learning NHTwhich is done during the teaching and learning activities runs well and gets the percentage rate at 80.68% and 95.79%. Students responded it very positively to this study, as indicated by the average percentage of positive responses of students at 94.47% and negative responses of students at 5.53%. It can be concluded that with the implementation of cooperative learning model NHT on the material non-electrolyte and electrolyte solution can train higher-order thinking skills X-1 grade SMA Negeri 1 Menganti. Keywords:Higher Order Thinking Skills (HOTS), Cooperative Learning NHT, TheMaterial Non Electrolyte and Electrolyte Solution

    KEGIATAN MENGECAP DENGAN BAHAN ALAM UNTUK PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI RA MIFTAHUL FALAH SUKOREJO KARANGREJO TULUNGAGUNG

    No full text
    Skripsi dengan judul “Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Untuk Pengembangan Motorik Halus Anak Kelompok B di RA Miftahul Falah Sukorejo Karangrejo Tulungagung” di tulis oleh Lailatul Muslimah, NIM. 12206193058, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Dr. Septinaningrum, M.Pd. Kata Kunci: Kegiatan Mengecap, Bahan Alam, dan Pengembangan Motorik Halus Penelitian ini dilatar belakangi oleh melalui kegiatan mengecap dengan menggunakan bahan alam yaitu pelepah daun pisang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Pemanfaatan bahan alam sebagai media dalam kegiatan mengecap di samping untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak, juga untuk memperkenalkan anak untuk lingkungan alam sekitar mereka dengan berbagai sumber daya alam yang ada di dalamnya. Fokus penelitian dalam peneliti ini adalah (1) Bagaimana Perencanaan Kegiatan Mengecap dengan Bahan Alam di RA Miftahul Falah Sukorejo Karangrejo Tulungagung? (2) Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Mengecap dengan Bahan Alam di RA Miftahul Falah Sukorejo Karangrejo Tulungagung? (3) Bagaimana Evaluasi Kegiatan Mengecap dengan bahan alam di di RA Miftahul Falah Sukorejo Karangrejo Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan dengan perpanjangan kehadiran, triangulasi, pembahasan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan kegiatan mengecap dengan bahan alam dapat dilakukan dengan perencanaan RPPH yang dibuat langsung oleh guru.(2) Pelaksanaan kegiatan mengecap dengan bahan alam yang dilakukan oleh anak dapat memberikan respon yang baik dan aktif pada pelaksanaan kegiatan. Kegiatan mengecap dengan menggunakan media bahan alam yakni pelepah daun pisang dapat menumbuhkan keterampilan untuk melakukan kegiatan tersebut dengan cara anak dapat mengkoordinasikan otot-otot tangan (3) Evaluasi kegiatan mengecap dengan bahan alam dapat digunakan untuk mendapatkan informasi terkait pencapaian hasil dari suatu pembelajaran untuk memperoleh anak suatu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh anak setelah melaksanakan proses belajar anak. Dalam kegiatan mengecap untuk pengembangan motorik halus anak ini perlu adanya evaluasi yang dilakukan dalam peserta didik, hal ini agar tahu pencapaian hasil perkembangan ana

    Pelatihan Dasar-Dasar Komputer Bagi Siswa SD Di Desa Kedungotok Wilayah Kabupaten Jombang

    No full text
    The objectives of this service activity include a) increasing students' basic komputer mastery and b) helping improve students' skills in using komputers. This service activity was carried out at SDN Kedungotok, Tembelang District from October 26 – to October 30, 2021. This activity was attended by 30 class V students. This service activity used discussion and training methods. Discussion activities are carried out by asking questions to the participants and training activities are carried out with basic komputer training for the participants. The results of community service activities showed that 67% of students in the high category in using and operating komputers and 33% of students in the moderate category in using and operating komputers. In the aspect of the ability to use Microsoft word the lowest average value with a value of 2.9 or less
    corecore