176 research outputs found

    Upaya Perbaikan Kualitas Proses Packing Semen Untuk Menurunkan Jumlah Cacat Kantong Pecah dengan Metode Six Sigma DMAIC (Studi Kasus PT. Semen Gresik (Persero), tbk. Tuban-Jawa Timur)

    Get PDF
    PT. Semen Gresik merupakan perusahaan yang memproduksi semen. Penurunan kualitas terjadi pada beberapa karakteristik kualitas kritis (CTQ) di bagian packing. Proses packing itu sendiri merupakan proses akhir dan bagian paling vital dalam menentukan hasil akhir produk semen dalam hal ini produk semen dalam kemasan kantong. Mengingat betapa pentingnya kualitas pada proses packing, maka diperlukan suatu metode pemecahan masalah guna memperbaiki dan mengendalikan proses packing semen yang berlangsung di Departemen Packing Tuban 1,2,dan 3 agar jumlah produk cacat dapat diminimasi, sehingga tujuan zero defect dapat tercapai. Pemecahan masalah dilakukan dengan metode Six Sigma yang terdiri dari tahap Define, Measure, Analize, Improve, dan Control (DMAIC). Tahapan DMAIC ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan pelanggan untuk penentuan CTQ prioritas. Selanjutnya diukur level sigma, stabilitas CTQ prioritas. Pada tahap Analisis digunakan diagram sebab akibat untuk mencari penyebab kegagalan CTQ, kemudian dilakukan analisis kegagalan dengan tool Failure Modes Effect Analysis (FMEA). Pada tahapan terakhir ditetapkan rencana perbaikan dan pengendalian proses untuk perusahaan. Hasil penelitian dimulai dari tahap Define dimana idapatkan kantong pecah sebagai CTQ prioritas. Pada tahap Measure diketahui level sigma bulan Januari 2007 sebesar 4,63 sigma dan pada bulan Februari 2007 sebesar 4,66 serta pada bulan maret sebesar 4,66 sigma. Kondisi proses untuk ketiga periode tersebut kurang stabil. Pada tahap Analyze diperoleh informasi bahwa faktorfaktor metode , mesin, material, lingkungan serta manusia (pekerja) diduga sebagai penyebab ketidakstabilan proses packing. Pada tahapan Improve dan Control diberikan usulan Improve untuk sisi manajerial dan teknis serta diberikan pula usulan Control untuk menjamin kualitas pada proses packing

    HUBUNGAN USIA, JAM KERJA, JOB DEMAND, DAN JOB CONTROL DENGAN STRES KERJA PADA STAFF PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK. PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA SEMARANG

    Get PDF
    Stres kerja merupakan keadaan emosional yang timbul karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat permintaan dengan kemampuan individu untuk mengatasi stres kerja yang dihadapinya. Sumber daya manusia atau tenaga kerja sangat berperan dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara usia, jam kerja, job demand, dan job control dengan stres kerja pada staff PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Proyek Pembangunan Hotel Grandhika Semarang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dari penelitian adalah staff PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Proyek Pembangunan Hotel Grandhika Semarang yang berjumlah 40 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari total populasi. Stres kerja diukur menggunakan metode Live Event Scale. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (sig = 0,846), job demand (sig = 0,425), dan job control (sig = 0,475) dengan stres kerja. Ada hubungan antara jam kerja (sig = 0,037) dengan stres kerja. Perusahaan sebaiknya membuat shift kerja untuk menghindari kelelahan akibat jam kerja terlalu lama, mengadakan olahraga rutin untuk menjaga kebugaran, dan memberikan tugas sesuai keahlian pekerja sehingga dapat mengurangi risiko stres kerja. Kata Kunci: Faktor Penyebab, Stres Kerja, Live Event Scal

    PENERAPAN PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENETAPAN TARIF JASA PENGELOLAAN

    Get PDF
    Pasar tradisional merupakan salah satu sumber kekay aan daerah sekaligus perekat hubungan sosial dalam masyarakat. Sebagai aset daerah, pasar tradisional dalam pengelolaan secara efektif akan mampu meny umbang pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).Rumusan Masalah dalam Penelitian ini tentang Penerapan peraturan Walikota Bandar Lampung terhadap Penetapan Tarif Jasa Pengelolaan Pasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan secara yurdisnormatif dan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan secara studi kepustakaan dan studi lapangan dan analisis data bersifat kualitatif. Penerapan peraturan Walikota Bandar Lampung terhadap Penetapan Tarif Jasa Pengelolaan Pasar di UPT Pasar Tamin belum dapat dilaksanakan sepenuhnya hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi aparatur pelaksana kebijakan, sedangkan faktor pendukungnya adalah komitmen aparatur pelaksana kebijakan. Perlunya lebih meningkatkan lagi sosialisasi dan koordinasi dengan pihak -pihak terkait dalam pelaksanaan kebijaka

    PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2). Metode Penelitian yang digunakan adalah assosiatif. Jumlah Sampel berjumlah 96 Responden. Teknik analisis yang digunakan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesadaran Wajib Pajak dan Sosialisasi Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).Kata Kunci: Kesadaran Wajib Pajak dan Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Paja

    Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk dan Desain Produk Terhadap Minat Pembelian Sepatu Trekkers di Kebraon Sport Center Surabaya

    Get PDF
    Dimaksudkan guna mengerti Brand Image, Kualitas Produk dan Desain Produk Berpengaruh Terhadap Minat Pembelian Sepatu Trekkers di Kebraon Sport Center Surabaya. kuantitatif menjadi metode yang pilih dengan  teknik pengambilan sampel dengan tidak sengaja yang dilakukan secara kebenaran ditemuinya. Populasi yang dipakai penelitian ini yaitu semua konsumen yang memakai Sepatu Sport Merek Trekkers di Kebraon Sport Center Surabaya dan jumlah tak diketahui jumlah populasinya. Sedangkan sampel menggunakan model persamaan struktural dengan jumlah 114 orang. Teknik pengujiannya yaitu menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan pengujian hipotesis. Menghasilkan diterimanya hipotesis dan terbukti kebenarannnya bahwa Brand image, Kualitas Produk dan Desain Produk berpengaruh terhadap Minat Pembelian

    Spatial Epidemiology Occurrences of a Disease Pulmonary TB Smear (+) and Implementation Overview of Case Finding at Ciputat Health Center South Tangerang City, Banten Province in 2009-2013

    Get PDF
    Ciputat Health Center is a clinic in South Tangerang that has decreased detection rate of pulmonary TB smear (+) by 30% in 2012-2013. Not yet implemented to case finding based spatial analysis made researcher wanted to know spatial epidemiology occurrences of a disease pulmonary TB smear (+) and implementation overview offact-finding at Ciputat Health Center, South Tangerang, Banten Province in 2009-2013. This research was epidemiology descriptive by design a case study supported by a qualitative approach — informants; holder of TB program, analyst laboratory, and nurse at Ciputat Health Center and vice supervisor of TB in Health Department South Tangerang. The object of research were 45 cases of pulmonary TB smear (+) thatrecorded in Ciputat Health Center years 2009 to 2013 and still had been living there until years 2014. The instrument of this research is the spatial data processing, meter, questionnaires, interview guides and a list of documents. The result was the distribution pattern of cases of pulmonary TB smear (+) in Ciputat Health Center was more clustered with the most disease occurrence in males, ages productive, low nutritional status,smoking behavior, little education and had a working condition. The overview of case-finding activities by the implementation of netting suspected activities to have cluster pattern to the north, the village of Ciputat and inspection operation were not conducted on household contacts. Ciputat Health Center needed to do cloth suspected based on the design of the spread of cases and carried out household contacts. Keywords: Spatial epidemiology; tuberculosis; case findin

    Pengaruh penyuluhan safety riding dengan media audio visual terhadap peningkatan perilaku berkendara

    Get PDF
    Indonesia is a country with a high level of traffic accidents. Traffic accidents in Indonesia according to the World Health Organization is the third largest killer under coronary heart disease and tuberculosis. Traffic accidents are caused by several factors including human factors, vehicle factors, road factors, environmental factors and weather factors. Teenagers are one of the biggest contributors to traffic accidents. Age 13-18 years is the early teens where they just felt an interest in trying to ride a motorcycle. Teenagers think that they are mature enough to drive vehicles on the road, with the knowledge of shallow driving causing accidents. Traffic safety is greatly influenced by driver’s discipline.  Driver’s discipline can increase the level of traffic safety. The purpose of this study is to determine the effect of providing audiovisual safety riding counselling to the knowledge and attitude of driving. The research was a quasi-experimental with one-group pre-test post-test design. Respondent in this study was 70 Muhammadiyah 4 Yogyakarta high school students. The sample was gathered by purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire. The study began with a pre-test and then a video screening and conducted a post-test with the same questionnaire. The data analysis test was the parametric paired sample T-test, the non-parametric Wilcoxon test. The results of the non-parametric Wilcoxon test analysis obtained p-value of 0.000. The results showed that there was an influence of counselling with audiovisual safety riding methods on knowledge. The results of the paired sample T-test test analysis obtained 0.000 which shows the effect of providing audiovisual safety riding on attitudes. There is an effect of counselling using audiovisual safety riding methods on students' knowledge and driving attitudes

    Barrier and facilitator on breastfeeding education and promotion: A literature review

    Get PDF
    Breast milk contains many nutrients according to the needs of the baby for growth and development. Breast milk is very important for the health and well-being of infants. The world health organization recommends exclusive breastfeeding mothers for six months starting from the baby's first life and continuing until the age of two. Breastfeeding can provide economic benefits for the family and community. This study aimed to explore the barrier and facilitator on breastfeeding promotion and education. This study was literature study. This study finding that support from the baby's father is needed as a strong decision exclusively breastfeeding mothers. Pediatricians and midwives have an important role to support in providing exclusive breastfeeding from mothers and infants. Mothers who work full time find it very difficult to care for their babies exclusively. The workplace can be a barrier for mothers to care for and provide exclusive breastfeeding. Breastfeeding competency-based training is needed as a more optimal promotion of exclusive breastfeeding. Promotion of breastfeeding can increase the duration and exclusivity of breastfeeding. Knowledge promotes breastfeeding can increase the chances of successful breastfeeding and improve baby's health. An important role in the successful promotion of breastfeeding is the quality of knowledge and support for exclusive breastfeeding

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS AL-FATICH TAMBAK OSOWILANGON

    Get PDF
    Salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran adalah pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran karena dalam pembelajaran ini peserta didik saling bertanya jawab dengan pasangan sebayanya. Peserta didik juga menjadi lebih mandiri karena mereka mencari informasi sendiri melalui bacaan yang dibacanya. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Fatich Tambak Osowilangon Surabaya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Fatich yang berjumlah 128 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Dalam hal ini angket digunakan untuk mengetahui data keaktifan peserta didik setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Angket diberikan pada dua kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu pada kelas VII C yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell dan pada kelas VII D yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari hasil analisis data uji homogenitas menunjukkan bahwa data berasal dari populasi yang homogen, dan dari analisis data uji normalitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal sehingga analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan Uji-t Dua Sampel Independen. Berdasarkan Uji-t Dua Sampel Independen diperoleh bahwa nilai sig=0,00<0,05 artinya keaktifan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell lebih baik dari keaktifan peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell terhadap keaktifan peserta didik

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS AL-FATICH TAMBAK OSOWILANGON

    Get PDF
    Salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran adalah pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran karena dalam pembelajaran ini peserta didik saling bertanya jawab dengan pasangan sebayanya. Peserta didik juga menjadi lebih mandiri karena mereka mencari informasi sendiri melalui bacaan yang dibacanya. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Fatich Tambak Osowilangon Surabaya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Fatich yang berjumlah 128 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Dalam hal ini angket digunakan untuk mengetahui data keaktifan peserta didik setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Angket diberikan pada dua kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu pada kelas VII C yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell dan pada kelas VII D yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari hasil analisis data uji homogenitas menunjukkan bahwa data berasal dari populasi yang homogen, dan dari analisis data uji normalitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal sehingga analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan Uji-t Dua Sampel Independen. Berdasarkan Uji-t Dua Sampel Independen diperoleh bahwa nilai sig=0,00<0,05 artinya keaktifan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell lebih baik dari keaktifan peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell terhadap keaktifan peserta didik
    • …
    corecore