26 research outputs found

    PERFORMANCES OF VILLAGE CHICKEN FOLLOWING CROSS BREEDING WITH DIFFERENT BREEDS OF CHICKEN

    Get PDF
    The performances of village chicken in South-east Sulawesi, Indonesia were typically small and light weight, and low productivity of both egg and meat. However, they more resistant to disease compared to other breed of chicken such as commercial broiler or layer. Therefore, in this research the more productive breed of cocks were used. The objective of this research was to improve productivity of the village chicken using different breeds of cock. Bangkok-crossed breed chicken, commercial broiler and village chicken were used to mate the hen of village chicken using artificial insemination.  Variables measured were egg fertility, egg hatchability, and day old chick weight of village chicken crossed by different breeds. Duncan multiple range test was applied to compare the averages of each data. The results showed that the higher egg fertility and hatchability were obtained when crossing the hen of village chicken and bangkok-crossed breed cocks, although no statistical differences was showed between breeds of cock. The average of day old chick weight was also higher in a group of village chicken hen crossed by bangkok-crossed breed cocks compare to other breeds, but no significant differences was showed. It was concluded that the bangkok-crossed breed cocks tended to be a good candidate for increasing the productivity of village chicken

    PENINGKATAN NILAI NUTRISI KULIT ARI BIJI KEDELAI YANG DIFERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI EFEKTIVITAS MIKROORGANISME (EM-4) DAN WAKTU INKUBASI YANG BERBEDA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat level dan waktu inkubasi terbaik pemberian EM4 terhadap nilai nutrisi kulit ari kedelai. Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian ini menggunakan metode percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah pemberian level EM-4 , yaitu 0 cc, 1 cc, 2 cc dan 3 cc, faktor kedua ialah waktu inkubasi yang berbeda, yaitu inkubasi 0 jam, inkubasi 24 jam, inkubasi 48 jam, dan inkubasi 72 jam yang masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Peubah yang diamati adalah bahan kering, abu, protein kasar, dan serat kasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian level EM-4 dan waktu inkubasi yang berbeda pada tepung kulit ari biji kedelai memberikan perbedaan nyata (P0.05) pada nilai bahan kering dan protein kasar, namun ada peningkatan atau perbaikan protein kasar dari tepung kulit ari biji kedelai pada level pemberian 3 cc EM-4 dan waktu inkubasi 72 jam

    EFEK PEMBERIAN MINYAK IKAN SALMON (Oncorhynchus masou) TERHADAP PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR ISA BROWN

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan salmon terhadap konsumsi pakan, berat telur, produksi telur dan konversi pakan ayam petelur Isa brown. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Teknologi dan Produksi Ternak Unit Ternak Unggas Fakultas peternakan Universitas Halu Oleo pada bulan November 2019 selama 1 bulan. Materi penelitian ini adalah 16 ekor ayam petelur Strain Isa brown yang berumur 8 bulan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, berat telur, produksi telur dan konversi pakan.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan pemberian minyak ikan salmon yang terdiri dari: kontrol tanpa minyak ikan (P0), 2 kapsul/ekor/hari  (P1), 4 kapsul/ekor/hari (P2) dan 6 kapsul/ekor/hari (P3). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pemberian kapsul minyak ikan salmon dosis 2 sampai 6 kapsul/ekor/hari belum memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, berat telur, produksi telur dan konversi pakan ayam petelur Isa brown.Kata kunci: Ayam  petelur, Produktivitas, minyak ikan

    PENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dalam memprediksi bobot badan kerbau menggunakan tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada dan panjang badan. Data ukuran kerbau berasal dari 89 ekor kerbau yang terdiri dari 42 ekor kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan 47 ekor kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun yang dipelihara secara tradisional di Pulau Kabaena kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Data dianalisis menggunakan Program Eviews 5,1 untuk mendapatkan persamaan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi pendugaan bobot badan kerbau adalah Y = 3,89(TP) + 6,22(LD) – 317,57  (R2) = 0,67 untuk kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan Y = 5,45(TP) + 1,40(LD) – 240,67  (R2) = 0,63 untuk kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun. Lingkar dada memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur kurang dari 3 tahun, sedangkan tinggi pundak memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur lebih dari 3 tahun Kata kunci: Dimensi tubuh, bobot tubuh, Bkerba

    Giving Vernonia Amygdalina Juice to Cholesterol, Uric Acid, and Blood Glucose in Broiler Chickens

    Get PDF
    The aim of the study was to examine the effect of giving African leaf juice (Vernonia amygdalina) on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens. The research was carried out in August-September 2021 at the broiler chicken coop unit of the Poultry Livestock Unit Laboratory, Faculty of Animal Science, Halu Oleo University, Kendari. The research method used was a completely randomized design (CRD) using 100 broiler DOCs with 4 treatments and 4 replications and there were 16 experimental units. The treatments used in this study were P0 = without African leaf juice (control), P1 = 2cc of African leaf juice/1 liter of water in drinking water, P2 = 4cc of African leaf juice/1 liter of water in drinking water, P3 = 6cc of African leaf juice /1 liter of water in drinking water. The variables observed were cholesterol, uric acid and blood glucose. The results of the study showed that administration of African leaf juice with levels of 2cc, 4cc, 6cc had no effect (P>0,05) on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens. Thus, it was concluded that the administration of African leaf juice had no effect on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens

    ANALISIS FENOTIP DAN GENETIK AYAM TOLAKI PADA MASA PERTUMBUHAN

    Get PDF
    Tolaki chicken is a local chicken of Konawe, South Konawe, outh-East Sulawesi. This study was aim to identifythe phenotype and genotype of Tolaki chickens in the growth stage. The data were collected from 5 of mating groups between 5 roosters and 15 hens. Every group consisted of 1 and 3 head and produced 144 chicks (78 males and 66 females). The feed was given ad-libitum. Data collection included the phenotype characteristic and body weight of 0 until 12 weeks ages. The data were analyzed using ANOVA with Nested (hierarchical structure) design to obtain thecomponents of variance. The components of variance were used for estimating genetic parameters especially the heritability of the growth phase of Tolaki chicken. The results indicated that the growth of male chicken was faster than a rooster chicken. The heritability of growth trait based on the sire variance component (ĥ2 s) was high and had positive value at 0 to 12 weeks age.(Keywords: Chicken Tolaki, Genotype, Growth, Heritability, henotypes

    ANALISIS GENETIK AYAM TOLAKI PADA MASA PERTUMBUHAN

    Get PDF
    Ayam Tolaki merupakan ayam lokal Konawe, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari  Sifat fenotip dan genetik pada pertumbuhan ayam Tolaki. Dari 5 kelompok perkawinan 5 ekor pejantan dan 15 ekor induk masing-masing kelompok 1 ekor pejantan dengan 3 ekor induk dihasilkan 144 ekor anak ayam Tolaki yang terdiri dari (78 ekor jantan dan 66 ekor betina), yang diberi pakan secara adlibitum.  Pengamatan meliputi :, Komponen variansi digunakan untuk mengistimasi nilai-nilai genetik (heritabilitas) sifat pertumbuhan ayam Tolaki. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan ayam jantan lebih cepat dibandingkan ayam betina . kemampuan sifat pertumbuhan ayam Tolaki berdasarkan komponen variansi jantan, betina dan variansi induk cukup berfluktuasi. Pewarisan sifat pertumbuhan berdasarkan komponen variansi jantan (ĥ2s) tinggi pada umur 0 sampai 12 minggu dan bernilai positifKata kunci : Genetik, Heritabilitas, Ayam Tolaki dan Pertumbuhan
    corecore