8 research outputs found

    Deteksi Boraks Menggunakan Kertas Whatman Dengan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longga Linn) Pada Tahu

    Get PDF
    Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Pasar Mardika Kota Ambon, terdapat banyak pedagang tahu yang menjual tahu di pasar dengan mengambil atau membeli langsung dari distributor yang pabriknya berada di Desa Batu Merah maupun Desa Waiheru. Semakin banyak penjual tahu di pasar memungkinkan permainan curang oleh para pedagang dengan menambahan bahan kimia boraks yang berfungsi untuk memberikan tekstur padat, meningkatkan kekenyalan, kerenyahan, dan memberikan rasa gurih serta bersifat tahan lama. Penggunaan bahan kimia boraks tersebut sangat berakibat buruk untuk kesehatan bagi para pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendektesi boraks menggunakan kertas wathman dengan ekstrak kunyit pada tahu di Pasar Mardika Kota Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang tahu di Pasar Mardika Kota Ambon berjumlah 31 pedagang. Dari hasil penggunaan kertas wathman dengan ekstrak kunyit sebagai indikator pendeteksi boraks pada tahu di Pasar Mardika Kota Ambon tahun 2020 didapatkan hasil bahwa 6 sampel tahu mentah yang terdeteksi positif mengandung boraks sedangkan 25 sampel negatif tidak mengandung boraks. Dalam hal ini ekstrak kunyit efektif digunakan untuk mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan (tahu). Bagi masyarakat Kota Ambon terkait dengan penggunaan boraks yang masih meningkat oleh karena itu penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang ekstrak kunyit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan mendeteksi kandungan boraks pada makanan sehingga makanan akan tetap aman ketika dikonsums

    TERAPI YOGA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI : LITERATUR REVIEW

    Get PDF
    Abstrak Latar belakang : terapi yoga merupakan multikomponen dari latihan yang terdiri dari postur, teknik pernafasan dan meditasi yang menunjukkan efek menguntungkan dalam berbagai kondisi medis. Salah satunya pada pasien hipertensi dengan cara mengurangi aktifitas saraf simpatis dan mengaktifkan sistem gamma amino-butyric acid (GABA) untuk menurunkan tekanan darah. Metode : menelusuri hasil-hasil publikasi ilmiah melalui data base yang digunakan berupa PubMed, GoogleScholar, Proquest, Science Direct. Hasil : dari hasil review jurnal yang didapatkan menunjukkan bahwa terapi yoga merupakan terapi gaya hidup untuk mengontrol, mencegah dan menurunakan tekanan darah. Yoga juga meningkatkan kualitas hidup, menurunkan indeks massa tubuh, mengurangi stress yang merupakan penyebab dari hipertensi. Kesimpulan : terapi yoga menurunkan tekanan darah, terbukti aman, efektif dan hemat biaya Kata kunci  : Terapi yoga, HipertensiAbstract Background: Yoga therapy is a multicomponent exercise consisting of postures, breathing techniques and meditation which has shown beneficial effects in various medical conditions. One of them is in hypertensive patients by reducing sympathetic nerve activity and activating the gamma amino-butyric acid (GABA) system to lower blood pressure. Methods: tracing the results of scientific publications through the database used in the form of PubMed, GoogleScholar, Proquest, Science Direct. Results: The results of a journal review show that yoga therapy is a lifestyle therapy to control, prevent and lower blood pressure. Yoga also improves quality of life, lowers body mass index, reduces stress which is the cause of hypertension. Conclusion: yoga therapy lowers blood pressure, proven to be safe, effective and cost-effective Keywords: Yoga therapy, hypertensio

    PELATIHAN PEMBUATAN MODUL ELEKTRONIK BIDANG KESEHATAN DI SMKS KESEHATAN AMBON

    Get PDF
    Banyak inovasi di bidang Pendidikan kesehatan yang lahir sebagai dampak positif pandemic yang diterapkan saat ini. Salah satunya adalah modul elektronik. Modul elektornik merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) di bidang kesehatan. Modul elektronik juga sebagai bentuk adaptasi terhadap kemajuan teknologi saat ini. Sehingga diperlukan peningkatan keterampilan pendidik seperti guru dalam membuat modul elektronik. Peningkatan kemampuan dan keterampilan membuata modul elektronik dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan dengan memanfaatkan platform Canva. Kegiatan pelatihan terdiri dari beberapa metode seperti metode ceramah, diskusi dan demonstrasi atau praktik langsung. Sehingga kegiatan pelatihan tidak hanya meningkatkan aspek pengetahuan saja, tetapi juga aspek afektif dan psikomotor. Sehingga capaian pelatihan tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta saja, tetapi juga berupa kemampuan peserta dalam menyusun atau membuat bahan ajar seperti modul elektronik dengan memanfaatkan platform Canva. Tidak hanya itu, melalui pelatihan juga peserta dapat mengeksplorasi manfaat canva lainnya dalam membuat bahan ajar bidang kesehatan

    Perspektif Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi

    Get PDF
    Kesehatan masyarakat mengalami perkembangan sejak zaman kuno hingga abad ke dua puluh. Pada awal millenium perkembangan kesehatan masyarakat mendapat kesepakatan, pada titik tertentu kesehatan menjadi tanggung jawab individu dan lingkungan menjadi tanggung jawab masyarakat untuk mendukung tercapainya hidup sehat. Awal lahirnya kesehatan masyarakat seakan muncul garis pemisah pendekatan yang digunakan dalam menanganan masalah kesehatan masyarakat antara pendekatan kuratif dan preventif. Buku ini mengupas dengan jelas bahwa kedua pendekatan tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Terjadinya penyakit tidak saja karena terganggunya sistem biologi individu, tetapi juga aspek psikologis dan sosial. Dengan demikian pendekatannya tidak individual atau parsial, tetapi harus menyeluruh atau holisLik

    Evaluation of the Implementation Fire Emergency Response in Hospital of Jombang District

    Get PDF
    1087/Menkes/SK/VIII/2010 by using chi-Square test knowledge variable obtained p=0.000<α (0.05) have a relationship, tenure p=0.001<α (0.05) have a relationship, training and simulation p=0.002<α (0.05) have a relationship, emergency response organizations p=0.032<α(0.05) have a relationship, guidelines for implementation of fire emergency p value=0,032<α (0.05) have a relationship, and the identification of areas where fire danger p=0.032 < α (0.05) have a relationship, human resources in the field of fire K3 p=0.002 <α (0.05) have a relationship, dissemination and application of emergency procedures p = 0.002 <α (0.05) have a relationship, fire fighting team p=0.049<α (0.05) have a relationship, fire investigations and reporting guidelines p=0.032 <α (0.05) have a relationship.  While the results of observation inspection of fire equipment and infrastructure on the level of achievement of conformity obtained Apar (86.67%), fire hydrant (83.33%), fire alarm (80%), the detector (20%), and the sprinkler (0%), due to the tool is not installed in the hospital, where gathered (100%), emergency lighting (80%), emergency stairs (30%), user sign exit (16.67%) and emergency exit (0%).The decision of  Health minister of Indonesia Republic Number 1087/MENKES/SK/VIII/2010 about health standard and work safety in hospital, point out that one of the health program and work safety to be performed in a hospital is the development of emergency management which aim to avoid the risk of fire hazards that can cause physical damage to buildings, disability and even death for the occupants (patients) belonging to physical weakness, visitors and workers who present in hospital environment. This study aims to evaluate the implementation of fire emergency in Jombang Hospitals District on the fulfillment of standards based the decision of Health minister of Indonesia Republic Number.1087/Menkes/SK/VIII/2010 on occupational safety and health standards in hospital. This study is an observational study with cross sectional approach where the sample was determined by using simple random sampling method in which each member of the population being randomly and have equal opportunity to be sampled, so that the number of samples obtained as many as 68 people. The data collected by using questionnaires, observation and inspection of creating check list in the form of a list. Data processing is performed by means of descriptive analysis and correlation analysis by using the chi-square test. The result of study obtained from  68 respondents to the evaluation of the implementation of the fire emergency response toward on the fulfillment of standards based on the decision of health minister of Indonesia republic numbe

    Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan melalui Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar pada Masyarakat Awam Pesisir di Dusun Kasuari Desa Asilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

    Get PDF
    The inability to deal with emergency patients is generally caused by failure to recognize risks, late referrals, lack of adequate facilities, and community knowledge and skills in recognizing high-risk situations. Counseling and training are important efforts to improve the knowledge and skills of ordinary people in providing prehospital help. The target output is to increase the knowledge and skills of the fishing community about Basic Life Assistance (BHD); able to know and understand and practice BHD. The implementation method is in the form of giving pre-test questionnaires, providing counseling, conducting post-tests, and BDH training/simulations. The results obtained showed that 30 participants were working as fishermen with all-male sex, participants were able to understand counseling materials about BHD, there was an increase in knowledge between before and after counseling, and participants were able to practice BHD correctly. The conclusion obtained is an increase in community knowledge and the ability to create independence to help by the competencies obtained from counseling and training

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBERIKAN BANTUAN HIDUP DASAR MELALUI MODELING PARTISIPAN

    Get PDF
    The drowning emergency is associated with respiratory and cardiovascular problems. Increasing public knowledge to provide first aid needs to be implemented. This study aimed to improve the ability of coastal communities to provide essential life support through participant modeling. The research design used was a quasi-experiment with a one-group pre-post test design approach. The number of samples in this study was 34 respondents. The research was conducted by determining the five models given. Then the model provides education and basic life support training to the respondents. The variables of this study were participant modeling and the ability to provide essential life support. The instrument used was the standard operating procedure for basic life support and observation sheets, and the research analysis used was the paired t-test.This study's results indicate that giving the participant modeling action has an effect and increases the average value of the respondents' knowledge and skills after being given these actions. Participant modeling can improve cognitive, self-confidence, and skills to form new behaviors, such as providing essential life support
    corecore