15 research outputs found

    HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 2 MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bimbingan orang tua terhadap motivasi belajar pada saat pembelajaran jarak jauh peserta didik kelas 2 SD Muhammadiyah 12 Pamulang. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 12 Pamulang yang berjumlah 122 peserta didik dan jumlah sampel 61 peserta didik dengan random sampling. Data yang diambil untuk variabel bebas dan terikat menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik korelasi product moment pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data pada uji korelasi dengan taraf signifikan 0,05 didapat hasil dengan nilai sig. sebesar 0,000, hasil rhitung dibanding dengan rtabel (61;0,05) = 0,254 oleh karena itu rhitung ≥ rtabel maka Ha diterima Ho ditolak, sehingga hipotesis ada hubungan antara bimbingan orang tua dengan motivasi belajar peserta didik kelas 2 SD Muhammadiyah 12 Pamulang pada saat pembelajaran jarak jauh diterima. Dengan hasil korelasi  0,667 atau sebesar 44,48% maka hubungan bimbingan orang tua dengan motivasi belajar berkategori kuat/tingg  

    Pendidikan karakter berbasis Puisi: Pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia kelas V SD/MI

    No full text
    ABSTRAK Berbagai fakta menunjukkan telah terjadi kemerosotan kualitas pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan dianggap gagal, karena melahirkan lulusan yang berkemampuan baik secara akademik namun memiliki moral yang rendah. Sudah selayaknya perbaikan proses pendidikan dan kualitas hasil didikan diperhatikan melalui langkah-langkah yang mendasar, konsisten dan sistematis. Penyempurnaan dilakukan melalui pendidikan yang meningkatkan kualitas akademis (pengetahuan), keterampilan, dan mampu menejembatani dimensi moral pendidikan dengan ranah sosial dan sipil peserta didik. Pendidikan yang dibutuhkan adalah pendidikan yang membekali dan mengarahkan peserta didik, sehingga tidak terpaku hanya pada kemampuan secara akademik. Berawal dari berbagai hal tersebut, perlu dilakukan konsolidasi agar pendidikan dapat membekali peserta didik dengan kemampuan akademik yang baik dan lulusan memiliki karakter yang baik pula. Pendidikan karakter berbasis puisi dirancang untuk memberikan kontribusi terhadap persoalan-persoalan tersebut. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk buku ajar yang berjudul Pendidikan Karakter Berbasis Puisi. Hasil pengembangan ini dijadikan suplemen dalam mempelajarai Bahasa Indonesia dengan tema puisi. Belajar apresiasi sastra dalam hal ini puisi yang telah dipadukan dengan nilai karakter pada hakikatnya adalah belajar tentang hidup dan kehidupan. Melalui karya tersebut, peserta didik akan memperoleh gizi batin, sehingga sisi-sisi gelap dalam hidup dan kehidupannya bisa tercerahkan lewat kristalisasi nilai yang terkandung dalam karya yang dipelajarinya. Buku ajar ini dapat dipelajari peserta didik secara mandiri atau dengan bimbingan guru. Penelitian dan pengembangan ini dirancang menggunakan desain pengembangan pembelajaran Dick dan Carey, yang dikhususkan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD/MI se-kecamatan Ponggok. Pengembangan buku ajar ini telah melewati uji coba beberapa tahap. Hasil uji coba tersebut menunjukkan: prosentase 90,00% berasal dari penilaian (review) ahli isi materi pendidikan karakter dan kurikulum pendidikan dasar berada pada kualifikasi sangat baik sehingga tidak perlu mendapatkan revisi; hasil penilaian (review) ahli isi materi puisi mencapai prosentase 85,00% berada pada kualifikasi baik dan tidak perlu mendapatkan revisi; ahli materi Bahasa Indonesia melakukancreview dengan prosentase 80,00%; prosentase 73,00% merupakan penialaian (review) ahli desain pembelajaran, perlu mendapatkan revisi sesuai dengan instruksi; hasil uji coba perorangan terhadap peserta didik SDN Kebonduren I mencapai prosentase 91,00% dan hasil uji coba perorangan terhadap peserta didik MI Hasyim Asy’ari Kebonduren mencapai prosentase 97,00%, keduanya berada pada kualifikasi sangat baik sehingga tidak perlu diadakan revisi; hasil uji coba kelompok kecil di SDN Ponggok I mencapai prosentase 87,00% dan prosentase 89,00% hasil uji coba kelompok kecil di MI Misriu Subontoro, keduanya berada pada kualifikasi baik dan tidak perlu revisi; uji coba lapangan di MIN Sidorejo berada pada prosentase 79% berada pada kualifikasi baik dan tidak perlu direvisi; uji coba terhadap guru matapelajaran Bahasa Indonesia di dua Sekolah Dasar (SD) dan tiga Madrasah Ibtida’iyah (MI) mendapatkan prosentase 93,00% berada pada kualifikasi sangat baik dan tanpa revisi. Perolehan nilai pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) mengalami pengingkatan sebesar 7,96; dari nilai pre-test sebesar 88,33 dan nilai post-test sebesar 96,29; sehingga buku ajar Pendidikan Karakter Berbasis Puisi ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan tema puisi. Bahan ajar Pendidikan Karakter Berbasis Puisi ini masih belum sempurna, karena masih diuji cobakan pada kelompok terbatas, waktu yang relatif singkat, dan uji coba lapangan hanya menggunakan sampel pokok bahasan tertentu. Diharapkan peneliti dan pengembang berikutnya melakukan uji coba yang lebih luas demi kesempurnaan produk yang dikembangkan. Penyebaran produk bahan ajar ini dapat dilakukan melalui MGMP Bahasa Indonesia dan KKG Bahasa Indonesia. Forum tersebut merupakan wadah yang tepat bagi pengembangan bahan ajar ini. Penyebaran produk ini juga bisa dilakukan melalui jurnal penelitian, dengan maksud memberikan informasi kepada guru dan instansi lainnya tentang pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar ini. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar Pendidikan Karakter Berbasis Puisi diharapkan dipelajari dan dimanfaatkan oleh semua pihak yang membutuhkan bahan ajar apresiasi puisi berbasis karakter; sehingga kritik dan masukan dapat peneliti peroleh demi meningkatkan kualitas pengembangan berikutnya. ABSTRACT Various facts indicate there has been a decline in the quality of education in Indonesia. The educational system has failed, because the graduates are capable academically but have low morale. They should have improved the quality of the education process and education through basic steps, consistent and systematic. Improvements made to improve the quality of education through academic (knowledge), skills, and able to consolidate moral dimension of education with social and civic realm learners. Education needed is education that equips and directs learners, so it does not dwell only on the basis academic ability. Starting from this, needs to be done in order to consolidate education that equip learners with good academic skills and graduates have a good character as well. Poetry-based character education designed to contribute to these problems. The research and development produce a textbook titled Poems Based Character Education. This development results as a supplement in learning Indonesian themed poetry. Learn to appreciate literature in this poem has been combined with the value of the character in essence is learning about life and living. Through these works, students will gain an inner nutrition, so the darker sides of life and life can be enlightened through the crystallization of the values contained in the works of the learned. This textbook can learn by students independently or with the guidance of a teacher. Research and development has been designed using the design and development of teach Dick Carey, who is devoted to teach Indonesian class V SD / MI as Ponggok. The textbook development has gone through several stages of trials. The trial results showed: 90.00% percentage derived from the assessment (review) expert content material and character education curriculum basic education at a very good qualification so no need to get a revision; outcome assessment (review) poetry matter expert content reaching 85 percent, are in good qualifications and do not need to get a revision; Indonesian matter experts reviewing the percentage of 80.00%, 73.00% is the percentage of assessment (review) expert instructional design, needs to get revised in accordance with the instructions; individual trial results on learners SDN Kebonduren I reached 91.00% and the percentage of test results to the individual learner MI Hasyim Kebonduren percentage reaches 97.00%, both of which are very good in qualifying so there should be a revision; small group of trial results SDN Ponggok I reached 87.00% and the percentage of 89.00% percent test results in small groups Misriu Subontoro MI, both at qualifying well and do not need to be revised; MIN field trials in Sidorejo is at 79% in the percentage of qualifying well and do not need to be revised; trial against Indonesian lesson teacher in two elementary schools (SD) and three Islamic elementary school gain 93.00% in the percentage of excellent qualifications and without revision. Acquisition value of the pre-test (initial test) and post-test (final test) experienced rising by 7.96, from pre-test value of 88.33 and a post-test score of 96.29; making textbook-Based Character Education Poems is effective in improving learning outcomes Indonesian themed poetry. Based Character Education instructional materials poem is still not perfect, because it was tested on a limited group, a relatively short time, and field trials using only samples given subject. Researchers and developers are expected next test for the perfection broader product developed. This product dissemination of teaching materials can be done through MGMP Indonesian and KKG Indonesian. The Forum is an organization that is right for the development of teaching materials. Deployment of these products can also be done through research journals, with the intention of providing information to teachers and other agencies on the development and utilization of these materials. Results of research and development of teaching materials based Character Education Poetry expected studied and utilized by all parties who need instructional materials based poetry appreciation character; criticism and feedback so researchers can get to improve the quality of subsequent development

    Menuju generasi emas bebas makanan sampah

    No full text
    Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan lahir dari negeri tercinta bernama Indonesia. Generasi yang disiapkan menjadi penopang kehidupan bangsa, yang cerdas, berkarakter, dan sehat rohani dan jasmaninya. Keracunan makanan hampir setiap hari, berganti tempat dari sekolah satu di daerah A, berpindah ke sekolah B di daerah lainnya. Kemudian, yang lebih memrihatinkan adalah, kejadian tersebut disebabkan oleh makanan-makanan tidak lebih memrihatinkan adalah, kejadian tersebut disebabkan oleh makanan-makanan tidak sehat, tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang perkembangannya. Kebanyakan kasus tersebut berawal dari mengkonsumsi makanan sampah, yang masih bebas dijajakan di sekitar sekolah

    Menjaga Kelestarian Hutan Dan Sikap Cinta Lingkungan Bagi Peserta Didik Mi/Sd Di Indonesia

    No full text
    Kelestarian hutan merupakan hasil berbagai proses yang terjadi dalam kehidupan dari ekologi hutan. Sebuah ekosistem hutan memiliki sistem sosial yang terdiri dari manusia dengan proses-proses sosial dan kemudian terdapat lingkungan ekosistem itu sendiri. Permasalahan yang terjadi seperti pembakaran dan penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mampu memberikan dampak signifikan bagi keberadaan lingkungan dan kehidupan di dalamnya. Dalam artikel ini akan mengkaji tentang kelestarian hutan dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan bagi peserta didik MI/SD di Indonesia dengan cara membahas berbagai materi yang terkait dengan 1) kondisi kelestarian hutan di Indonesia. 2) menjaga dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Metode yang digunakan yaitu melalui media pembelajaran interaktif  yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai perangkat untuk menggunakannya. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai melestarikan hutan dan cinta lingkungan khususnya pada tingkat pendidikan sekolah dasar

    Memperkenalkan Sejarah Pahlawan Nasional Pakubuwono X Bagi Peserta Didik Mi/Sd Di Indonesia

    Get PDF
    Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui: (1) Siapa itu Pakubuwono X; (2) Peran Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia; (3) Usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia. Jurnal ini ingin membahas tentang Pakubuwono X sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Jurnal ini dibuat menggunakan metode historis. Langkah-langkah yang digunkan dalam metode historis adalah (1) heuristik; (2) kritik; (3) interpretasi; dan (4) historiografi. Teknik pembuatannya dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis berusaha mencari sumber-sumber yang relavan dengan tema yang dibahas. Setelah itu data-data tersebut dipelajari dan dianalisa sehingga menjadi sebuah tulisan. Sumber yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah sumber tertulis.             Pakubuwono X adalah seorang raja pemimpin Kasunan Surakarta yang memerintah pada tahun 1893 sampai dengan 1939. Pakubuwono X merupakan anak dari Sinuhun Pakubuwono IX dan Kanjeng Ratu Pakubuwono. Berdasarkan dari sumber sejarah yang ada bahwa, kondisi politik yang dibangun oleh raja Pakubuwono X terdapat campur tangan oleh pemerintahan kolonial Belanda. Usaha raja Pakubuwono X dalam pembangunan politik yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah yang salah satunya bernama Mamba’ul Ulum pada tahun 1905.             Banyak yang menanggap bahwa Sultan Pakubuwono X merupakan seorang raja yang hanya berkuasa di dalam lingkungan keraton saja. Sultan Pakubuwono X bukanlah seorang raja yang bebas sepenuhnya. Sultan Pakubuwono X merasa terikat dengan berbagai bentuk aturan sehingga jika beliau ingin pergi keluar dari keratonnya harus meminta izin terlebih dahulu oleh residen. Maka tidak aneh jika beliau lebih banyak mengembangkan politik simbolik dari pada politik substantif.             Adanya dinamika politik lokal di Surakarta membuat raja Pakubuwono merangkul para nasionalis sebab merasa jengkel terhadap Belanda atas keikut campurannya dalam pemerintahan di Surakarta. Para nasionalis membuat gerakan untuk melawan Belanda salah satunya dengan adanya gerakan Budi Oetomo atau melalui gerakan perbaikan dalam ekonomi dan sosial seperti yang dilakukan oleh partai Sarekat Islam (SI)

    Peran Jurnalis Dalam Mewartakan Berita Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Masa Pandemi Virus Corona Di Indonesia

    Get PDF
    Jurnalistik merupakan bentuk komunikasi dari media massa, sedangkan pers adalah media tempat jurnalistik itu disalurkan. Jurnalistik berupa hasil kegiatan pengolahan informasi yang akan disampaikan berupa berita, reportase, feature, dan opini, sedangkan pers berupa surat kabar,  majalah, radio, atau televisi. Wartawan atau jurnalis adalah seorang yang melakukan jurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan/dimuat di media massa secara teratur untuk disampaikan kepada masyarakat. Jurnalis merupakan sebuah profesi dan setiap profesi pasti mempunyai etika, profesi jurnalis diatur oleh kode etik jurnalistik yang memuat aturan-aturan yang dibentuk dari norma dan nilai yang ada serta menurut undang-undang yang ada di Indonesia. Akhir tahun 2019, penduduk diseluruh Dunia mengetahui berita mengenai virus berbahaya yang disebut dengan virus corona atau Covid-19. Berita tersebut menimbulkan keresahan pada masyarakat, karena banyak sekali berita di televisi maupun media sosial menyampaikan berita mengenai virus corona tersebut. Dalam artikel ini akan membahas mengenai Peran Jurnalis dalam Mewartakan Berita Penyebaran Virus Corona di Indonesia. Dengan adanya artikel ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpikir bagaimana cara mengolah berita yang terdapat di televisi maupun media sosial apakah fakta atau hoaks mengenai berita yang disampaikan dalam menghadapi, mencegah, dan bertahan hidup dalam situasi pada saat ini

    MENAMPILKAN SIKAP CINTA TANAH AIR PADA ERA 4.0

    No full text
    Sikap cinta tanah air merupakan sikap yang mementingkan kepentingan bangsa serta sikap rela berkorban demi kejayaan bangsa dan negaranya. Setiap warga negara haruslah memiliki sikap cinta tanah air. Rasa cinta tanah air inilah yang membuat seseorang memperdulikan bangsa dan negaranya. Pada era 4.0, sikap cinta tanah air merupakan hal yang penting. Era 4.0 adalah era dimana perkembangan terjadi bukan hanya dalam sektor teknologi saja melainkan dari semua sektor kehidupan. Sebagai warga negara Indonesia yang hidup pada era 4.0, sikap cinta tanah air harus dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif. Sikap cinta tanah air yang diklakukan juga haruis sesuai dengan era 4.0, sehingga dapat membawa  Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Banyak cara yang dapat menunjukkan sikap cinta  tanah air pada era ini. Untuk itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja sikap cinta tanah air yang dapat ditunjukkan agar sesuai dengan era 4.0. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode studi pustaka dengan mengumpulkan data-data terkail hal tersebut dari berbagai literatur dan berbagai media. Hasil yang didapatkan dari penellitian kajian ini adalah terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan sikap cinta tanah air, seperti belajar dengan giat, melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia di dunia Internasional, menggunakan dan membeli produk dalam negeri dan membanggakan nama Indonesia dengan mengikiti sejumlah perlombaan yang bertaraf Internasional.   &nbsp

    MERAWAT KERUKUNAN BERAGAMA PADA ERA 4.0

    No full text
    Kerukunan juga diartikan sebagai kehidupan bersama yang diwarnai oleh suasana yangharmonis dan damai, hidup rukun berarti tidak mempunyai konflik, melainkan bersatu hati dan sepakat dalam berfikir dan bertidak demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Di dalam era 4.0, teknologi informasi pada saat ini sangat mempengaruhi kerukunan antar umat beragama. Jika salah sedikit dalam menerima informasi tanpa mencari tahu kebenarannya, maka akan timbul kecurigaan, dimana dari situlah akan memicu ketidaknyamanan antar umat beragama. Dalam penulisan jurnal ini menggunakan metode studi kepustakaan atau Library research. Library research adalah penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk  memperoleh data penelitiannya. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bagaimana  karakteristik kerukunan beragama yang terjadi di Indonesia

    Menjaga benteng kebinekaan di sekolah

    No full text
    Buku sederhana ini bisa dikatakan sebagai upaya merekam hasil penelitian yang dilakukan dan praktik-praktik terbaik pengelolaan OSIS di sekolah. dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa, potensi tumbuhnya pandangan-pandangan keagamaan yang intoleran di lingkungan siswa-siswi di sekolah sungguh-sungguh ada.xiv, 374 hlm, 23 x 15,5 c

    Menjaga benteng kebinekaan di sekolah

    No full text
    Buku sederhana ini bisa dikatakan sebagai upaya merekam hasil penelitian yang dilakukan dan praktik-praktik terbaik pengelolaan OSIS di sekolah. dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa, potensi tumbuhnya pandangan-pandangan keagamaan yang intoleran di lingkungan siswa-siswi di sekolah sungguh-sungguh ada.xiv, 374 hlm, 23 x 15,5 c
    corecore