Penerjemahan video talk show fatimah jamie dan hadeel qaseem dalam channel youtube ted talks (suatu tinjauan penerjemahan komunikatif amiyah arab-indonesia)

Berbagai media pembelajaran baik itu belajar mengenai pembelajaran umum maupun bahasa pasti diperlukan adanya latihan setiap hari dan tidak cukup mendengarkan atau belajar dari guru saja namun perlu adanya media yang cepat yaitu Youtube. Youtube Ted Talks yang peneliti gunakan sebagai bahan penelitian ini memiliki banyak kegunaan diantaranya mengandung motivasi-motivasi juga sebagai media bagi masyarakat yang ingin bisa berbicara bahasa dengan intonasi-intonasi yang tepat dalam youtube Ted Talks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjemahan keseluruhan dan teknik-teknik penerjemahan yang digunakan dalam Youtube Ted Talks dan sebagai media pembelajaran dan belajar bahasa. Penerjemahan dilakukan menggunakan metode komunikatif dengan strategi penerjemahan yaitu taqdim ta?khir, ziy?dah, tabd?l, h?zf yang memudahkan penerjemahan menghasilkan terjemahan yang berterima dalam bahasa sasaran dengan bahasa yang komunikatif. Setelah video diterjemahkan, peneliti melakukan pengeditan video dengan memasukkan subtitle hasil terjemahan ke dalam video kemudian menguploadnya di youtube. Hasil penelitian berisi analisis pertanggungjawaban terjemahan sebanyak 15 kalimat video dari 2 video yang diteliti. Subtitle yang diedit dalam penguploadan video berupa hasil dari terjemahan.vii ,103 hlm, ilusi; 25 c

Pemanfaatan Koleksi Referensi Islam Oleh Mahasiswa Akhir Di Perpustakaan Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian mengenai referensi Islam masih sangat jarang dilakukan karena masih terbatas pengetahuannya mengenai referensi Islam dan sedikitnya jumlah literature referensi Islam yang tersedia di Perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan koleksi referensi Islam oleh mahasiswa akhir dan ketersediaan koleksi referensi Islam yang dimanfaatkan oleh mahasiswa akhir di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis sitiran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumenter. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik perhitungan persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan koleksi referensi Islam oleh mahasiswa akhir Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta hanya sebagian kecil saja yaitu sebanyak 103 sitiran (4,06%). sitiran. Adapun jenis referensi yang paling banyak dimanfaatkan (disitir) adalah kitab tafsir yaitu sebanyak 37 sitiran (1,46 %) dan paling sedikit disitir adalah jenis almanak yaitu sebanyak 1 sitiran (0,04 %). Paro hidup literature yang disitir pada skripsi adalah 19 tahun. Ketersediaan jenis bahan referensi Islam yang dimanfaatkan (disitir) oleh para mahasiswa adalah hampir seluruhnya tersedia pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sebanyak 55 (85,94%) dan sebagian kecil yaitu sebesar 9 (14,06%) judul tidak tersediaix, 51 hlm, ilusi; 25 c

Al-shira'i al-ijtima'i fi qishah qashirah "al-maharisyah" fi qishash "al-hasharam" li zakariya tamir (dirasat ijtima'iyyah adabiyyah)

67 hlm

Eksistensi kesenian rebana gedigdug di petukangan jakarta selatan (1900-1976) Skripsi

Penelitian ini membahas eksistensi kesenian Rebana Gedigdug diPetukangan, Jakarta Selatan Tahun 1900-1976. Tujuan penelitian ini untukmengetahui sejarah dan perkembangannya sehingga harapannya kesenian inisemakin di minati sebagai jenis musik rakyat khas masyarakat Betawipinggiran yang berkembang di Kampung Petukangan. Konsep pertunjukanyang terkandung di dalamnya merupakan proses awal bagaimana kemudianseni musik rebana sangat bertalian dengan daur hidup masyarakat Betawiyang penuh dengan nuansa keagamaan (Islam). Meski demikian, seniRebana Gedigdug hanya diketahui oleh segelintir orang Betawi terutama diwilayah selatan Jakarta, padahal silsilah awal seni rebana yang masih eksissampai sekarang erat kaitannya dengan seni Rebana Gedigdug pada masalalu sebagai bentuk pengembangan.Penelitian ini menggunakan metode sejarah dan mengaplikasikanpendekatan antropologi yakni melacak sejarah kesenian dari pelbagaiaspeknya dengan mengamati kehidupan masyarakatnya secara komprehensif(ekonomi, sosial, politik). Sumber dalam penelitian ini terdiri atas sumberlisan dan sumber tertulis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inidiperoleh melalui wawancara dan observasi. Kesimpulan dari penelitianmenunjukkan bahwa Rebana Gedigdug dikenal di Betawi dibawa oleh parapemuka agama Islam dari Banten dan kemudian dikreasikan oleh masyarakatsetempat sebagai bentuk ekspresi sederhana ungkapan rasa syukur (religi)sehingga berkembang menjadi kesenian rakyat. Perkembangan selanjutnyakian meredup karena seiring tumbuh dan berkembangnya beragam jenishiburan yang semakin modern antara lain rebana qasidah, musik dangduthingga industri film layar tancap.x, 73 hlm, ilusi; 25 c

Preservasi arsip statis sebagai upaya pelestarian arsip di dinas perpustakaan dan kearsipan dki jakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan preservasi arsip statis kertas dan proses preservasi arsip statis kertas secara preventif dan kuratif di Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka. Informan penelitian ini Kepala Seksi dan Staf restorasi dan konservasi di Dispusip DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dispusip DKI Jakarta sudah memiliki kebijakan mengenai preservasi arsip statis yaitu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 4 Tahun 2017 tentang Kearsipan Daerah, tetapi saat ini kebijakan yang ada di Dispusip DKI Jakarta masih belum terlalu terperinci. Proses preservasi arsip statis kertas di Dispusip DKI Jakarta dilakukan secara preventif dan kuratif, di mana preservasi prventif tidak memiliki kriteria khusus dalam prosesnya karena preservasi ini bersifat pencegahan. Proses preservasi preventif terhadap faktor internal yaitu dengan menggunakan kertas, tinta, dan lem yang berkualitas baik sedangkan terhadap faktor eksternal yaitu pencegahan faktor fisika, kimia, biota, manusia, dan bencana alam. Sedangkan preservasi kuratif memiliki kriteria dengan cara melihat kondisi fisik arsip sudah terlihat buruk atau sudah rusak kondisinya. Proses prservasi arsip statis ketas yang bersifat kuratif untuk saat ini Dispusip DKI Jakarta sedang memfokuskan kepada arsip statis dari pada arsip jenis lainnya, karena lebih banyak arsip statis yang memerlukan preservasi daripada arsip jenis lainnya. Kendala yang muncul dalam proses preservasi arsip statis kertas yaitu kurangnya SDM atau staf untuk kegiatan preservasi dan terkendala hal teknis dalam melakukan kegiatan preservasi arsip statis kertas. Maka dari itu perlu dibuat sebuah SOP yang khusus untuk mengatur kegiatan preservasi arsip statis kertas, megusulkan penambahan staf untuk kegiatan preservasi serta meminta cadangan atau back up berupa salinan dari arsip yang mengalami kendala teknis dalam penanganan preservasi arsip.x, 107 hlm, ilusi; 25 c

Tahlil awahim al-syakhashayat al-raisiyyah fi al-qishah al-qashirah "al-dalil at-taih" li najib kailani (dirasat 'ilm al-nafsi al-adabi)

68 hlm

Peran Guru-Guru Ngaji Terhadap Transmisi Nilai Nilai Sosial-Keagamaan Di Desa Paya Benua, Bangka 1950-2000

xiii, 94 hlm.: ill.; 25 c

Upaya tenaga kerja dalam mengelola perkebunan kopi gunung pasang, kabupaten jember pasca banjir bandang dan tanah longsor 2006 - 2010

xi, 43 hlm

Padanan istilah perhotelan dari kamus ???? ?????? ?????? (arab - inggris - indonesia)

v, 58 hlm, 25 c

Kaum santri dan industri kerajinan batik di Kota Pekalongan 1930-1960

Tesis ini akan berusaha menjelaskan dan menganalisa kaum santri dan industri kerajinan batik dalam rentang depresi ekonomi tahun 1930-an hingga awal masa pribumisasi ekonomi tahun 1950-an dikota pekalongan,jawa tengah.Studi ini dilandasi asumsi terkait hubungan etika agama dan perkembangan industri batik kaum santri,yang telah mapan sebagai teori sosiologi sebagaimana dinyatakan sejumlah sarjana beraliran kulturalis.Studi ini merujuk pada sumber primer arsip kolonial,terbitan berkala seperti masalah dan surat kabar,sumber lisan serta sumber sekunder dalam bentuk artikel dan publiksi yang terkait dengan topik kajian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah sosial.Temuan study ini adalah,pasang surutnya industri batik kaum santri dikota pekalongan tidak hanya dipengaruhi oleh etika agaam,tetapi juga kebijakan dan struktur ekonomi politik makro yang kondusif ,yang membuat industri batik memiliki daya tahan yang berkembang.kondisi ini juga kemudian mendorong kaum santri memiliki collective solidarity kearah timbulnnya gerakan koperasi dengan mendirikan koperasi batik.xiii,112 hlm; 25 x 117,7 c